Anda di halaman 1dari 11

SKENARIO 1

Laki-laki 37 tahun 56 kg jatuh dari ketinggian 10 m, oleh keluarganya segera dibawa ke puskesmas. Terdapat
patah tulang terbuka, dengan darah mengalir. Luka lecet di dahi dan mukanya bengkak. Terlihat sejumlah
darah keluat dari mulut. Pasien seperti orang tidur, suara nafas seperti orang berkumur tersengal-sengal.
Nadi radialis teraba kecil dan cepat sekali, akral teraba dingin dan sianotik.

1. Berkaitan dengan jalan nafas, pernyataan berikut yang benar adalah:


A. Sumbatan jalan nafasnya akibat suara gargling
B. Sumbatan jalan nafasnya akibat suara crowing
C. Sumbatan jalan nafasnya akibat suara snoring
D. Sumbatan jalan nafasnya dapat diatasi dengan melakukan head down
E. Sumbatan jalan nafasnya dapat diatasi dengan memberikan ganjal bantal dibawah pundak

2. Berkaitan dengan jalan nafas:


A. Mengalami sumbatan parsial derajat ringan
B. Mengalami sumbatan parsial derajat berat
C. Mengalami sumbatan parsial karena pembengkakan
D. Mengalami sumbatan parsial karena pangkal lidah jatuh
E. Mengalami sumbatan total

3. Berkaitan dengan fungsi pernafasan. Bila diperiksa maka:


A. Pernafasannya mempunyai ritme teratur
B. Pernafasannya mempunyai volume pengembangan dada yang besar
C. Pernafasannya mempunyai fase pengembangan dada diikuti pengembangan perut.
D. Pernafasannya mempunyai tanda-tanda pergerakan cuping hidung dan tarifan antar iga.
E. Pernafasannya mempunyai frekuensi 20x/menit

4. Berkaitan dengan sirkulasi. Setelah penanganan jalan nafas dan pernafasan dilaksanakan,
pernyataan berikut yang benar adalah: apabila ada perdarahan eksternal  hentikan segera 
bebat tekan
a. Segera perlu pemberian obat d. Segera perlu pasang papan posisi
shock
b. Segera perlu pasang infus e. Segera perlu pasang bidai
c. Segera perlu pasang bebat tekan

5. Berkaitan dengan kesadaran. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a. Turunnya kesadaran adalah sedang dengan penilaian AVPU
b. Turunnya kesadaran setara nilai GCS 8-13/15
c. Turunnya kesadaran menyebabkan mudah terjadi muntah , posisi had down untuk antisipasinya
d. Turunnya kesadaran menyebabakan jalan nafas mudah obstruksi , ganjal bantal di pundak untuk
antisipasinya
e. Turunnya kesadaran agar tidak semakin parah dapat diusahakan dengan membebaskan jalan nafas
sefera pemberian Oksigen dan bantuan nafas

SKENARIO 2
Laki-laki 22 th 50 kg dijumpai tergolek di depan rumahnya. Terlihat seperti tidur dengan sisa muntahan dalam
rongga mulut dan luka berdarah di dahi dan pelipis. Tercium bau minman keras dari pernafasannya. Nafas
tersengal-sengal suara pernafasan tidak bersih, nadi radialis teraba kecil dan cepat. Saat dipindahkan
meronta kemudian tertidur kembali.
6. Berkaitan dengan gangguan jalan nafas, tindakan yang harus segera dilakukan adalah:
a. Terlentangkan lurus dengan bantal dibawah kepala
b. Terlentangkan lurus dan kepala lebih rendah dari tungkai
c. Miringkan posisi mantap
d. Miringkan dengan log rolling dan sapuan rongga mulut
e. Tengkurapkan agar muntahan keluar

7. Sesaat pertolongan dilakukan nafas korban yang tersengal-sengal mendadak berhenti, maka
pertolongan yang benar adalah:
a. Segera gerakkan kedua lengan korban ke atas dan ke bawah agar rongga dada kembang kempis
b. Segera pijat dan peras dinding dada
c. Segera tekan dan kendorkan perut korban agar udara dapat keluar masuk mulut
d. Segera tiup mulut korban mulut penolong 20/menit
e.Segera tiup mulut korban dengan mulut penolong 2x, lanjutkan raba denyut di leher

8. Berkaitan dengan kesadaran korban, maka tingkat kesadaran saat itu:


a. Mengalami penurunan ringan dengan penilaian AVPU
b. Mengalami penurunan sedang dengan penilaian AVPU
c. Mengalami penurunan berat dengan penilaian AVPU
d. Dapat dikembalikan dengan rangsangan cubitan
e. Dapat dikembalikan dengan rangsang bau-bauan

SKENARIO 3
Bayi wanita 8 bulan 7 kg muntah berak sejak 3 hari yang lalu. Dibawa ke puskesmas digendong tidur lemah
lunglai dicubit tidak bereaksi, suara nafas tidak bersih seperti berkumur pernafasannya pendek dan cepat.
Seluruh tubuhnya teraba dingin.

9. Berkaitan dengan jalan nafas. Pengelolaan jalan nafas bayi tersebut yang benar adalah:
a. Letakkan bantal dikepala , chin lift, bersihkan rongga mulut
b. Letakkan bantal di kepala, miring, bersihkan rongga mulut
c. Letakkan bantal dipundak, chin lift, bersihkan rongga mulut
d. Letakkan bantal dipundak , miring, bersihkan rongga mulut
e. Letakkan bantal dipundak , chin lift, head down

10. Setelah jalan nafas dan pernafasan dikelola maka tondakan selanjutnya yang benar adalah:
a. Memberikan cairan untuk diminumkan dengan sendok pelan-pelan
b. Memberikan cairan dengan pipa lambung
c. Memberikan cairan melalui infus di kepala
d. Memberikan cairan dengan venasiksasi ditungkai bawah
e. Memberikan cairan dengan infus di intravenous tungkai bawah

SKENARIO 4
Tn. Tarjo 24 th 70 kg mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Memar luas di kepala bagian belakang,
tulang rahang kiri bawah patah, ada perdarahan di rongga mulut, korban tidak sadar muntah-muntah. Nafas
distress. Dibawa ramai-ramai oleh masyarakat ke puskesmas.

11. Sesampainya di tempat pelayanan kesehatan diterima petugas. Sikap pertolongan yang benar
adalah:
a. Tegur sapa, berikan bantal di bawah kepala hati – hati agar memar tak semakin parah dan
segera lakukan bersihkan rongga mulut agar tidak aspirasi karena muntahan
b. Tegur sapa, miringkan kepala hati – hati segera bersihkan rongga mulut agar tidak aspirasi
karena muntahan
c. Tegur sapa, head tilt hati – hati segera bersihkan rongga mulut agar tidak terjadi sumbatan
jalan nafas
d. Tegur sapa , neck lift hati – hati segera bersihkan rongga mulut agar tidak terjadi sumbatan
jalan nafas
e. Tegur sapa , jaw thrust hati – hati segera bersihkan rongga mulut agar tidak terjadi
sumbatan jalan nafas

12. Berkaitan dengan membaewa korban menggunakan ,obil ke tempat pelayanan kesehatan,
pernyataan berikut yang benar adalah:
a. Gunakan mobil sedan taksi, dudukan sandaran dengan direbahkan , kakilurus ke depan agar
nyaman
b. Gunakan mobil sedan taksi , tidurkan miring dibelakang dengan kaki dilipat agar bila muntah
langsung keluar
c. Gunakan mobil sedan taksi , dudukan dibelakang dampingi kiri dan kanan dengan posisi
membungkuk agar bila muntah langsun keluar
d. Gunakan mobil bemo dudukan di belakang bersandar menghadap kesamping agar muntah
tidak semakin parah
e. Gunakan mobil bemo tidurkan terlentang membujur di bawah dengan kaki dilipat

13. Berkaitan dengan memberikan pertolongan pada korban:


a. Secepatnya selamatkan di tempat kejadian dahulu walaupun harus menunda waktu untuk sampai
ke tempat pelayanan kesehatan
b. Secepatnya gotong ramai – ramai ke tepi jalan agar tidak mengganggu lalu lintas
c. Secepatnya dinaikkan bemo, larikan ke tempat pelayanan kesehatan agar tidak semakin parah
d. Secepatnya serahkan ke pelayanan kesehatan yang paling dekat
e. Secepatnya panggil polisi lebih dahulu agar segera mengalir lalu lintas

SKENARIO 5
Wanita 30 th 75 kg mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Setibanya di UGD seperti tidur dengan
“ngorok”. Dicubit terbangun, namun tertidur kembali nafas terlihat sesak. Pernafasan 44/menit pendek tidak
teratur. Terlihat memar dan luka robek di kedua pipi serta memar luas di bagian perut bagian atas. Nadi
pergelangan tangan teraba 140x/menit kecil. Ujung-ujung tungkai teraba dingin dan pucat dan basah.

14. Berkaitan dengan kesadaran. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a.Tingkat kesadaran normal d. Tingkat kesadaran turun berat
b. Tingkat kesadaran turun ringan e. Tingakat kesadaran koma
c. Tingkat kesadaran turun sedang

15. Berkaitan dengan jalan nafas di saat “ngorok”. Pernyataan berikut yang benar adalah:
a. Sumbatan karena pangkala lidah d. Sumbatan dapat diatasi dengan head tilt
b. Sumbatan karena lendir atau muntahan e. Sumbatan dapat diatasi dengan neck lift
c. Sumbatan karena pembengkakan mukosa

16. Berkaitan dengan pernafasan. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a. Mengalami gangguan pernafasan derajat ringan
b. Mengalami gangguan pernafasan derajat sedang
c. Mengalami gangguan pernafasan derajat berat
d. Mengalami gangguan pernafasan karena sumbatan pada jalan nafasnya
e. Mengalami gangguan pernafasan karena adanya trauma kapitis

17. Berkaitan dengan sirkulasi. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a. Mengalami gangguan sirkulasi derajat ringan
b. Mengalami gangguan sirkulasi derajat sedang
c. Mengalami gangguan sirkulasi derajat berat
d. Mengalami gangguan sirkulasi karena perdarahan tingkat 1
e. Mengalami gangguan sirkulasi karena perdarahan tingkat 2

SKENARIO 6
Laki 17 th, 66 kg, jatuh dari ketinggian 10 meter. Gelisah dan mengerang kesakitan kedua tungkai bawah yang
mengalami patah tulang terbuka, darah mengalir dengan deras. Dijumpai pual luka di belakang kepala, serta
beberapa luka terbuka kotor di dahi, pelipis dan pipi. Segera dilarikan ke puskesmas menggunakan ambulans
puskesmas. Sesampainya di puskesmas pasien tidak lagi gelisah, seperti orang tidur dan suara nafas tidak
bersih, ada suara tambahan seperti orang berkumur bernada tinggi. Diperiksa dokter didapatkan: nadi
pergelangan tangan teraba kecil dan cepat sekali, ujung-ujung tungkai dingin dan pucat.

18. Sesampainya di puskesmas, berkaitan dengan jalan nafas maka pernyataan berikut yang benar
adalah:
a. Jalan nafas mengalami sumbatan parsial berat
b. Suara sumbatan seperti tersebut di atas , dikenal dengan nama crowing
c. Cara mengatasi sumbatan tersebut dengan jaw thrust dan bersihkan rongga mulut
d. Cara mengatasi sumbatan tersebut dengan jaw thrust dan head down
e. Cara mengatasi sumbatan tersebut dengan jaw thrust dan neck lift

19. Sesampainya di puskesmas, berkaitan dengan fungsi sirkulasi maka pernyataan berikut yang
benar adalah:
a. Agar kondisi tidak semakin parah segera pasang infus berikan cairan kristaloid dan obat
vasopressor
b. Agar kondisi tidak semakin parah segera pasang infus berikan cairan koloid dan obat
vasopressor
c. Agar kondisi tidak semakin parah segera angkat kedua tungkai
d. Agar kondisi tidak semakin parah segera angkaat kedua tungkai setelah pasang bidai
e. Agar kondisi tidak semakin parah segera angakat kedua tungkai bersama dengan sebilah papan
dibawahnya

20. Menurut dokter fungsi sirkulasi mengalami shock berkaitan dengan hal tersebut, maka
pernyataan berikut yang benar adalah:
A. Shock tersebut disebabkan karena nyeri yang hebat
b. Shock tersebut disebabkan karena kehilangan darah
c. Shock tersebut disebabkan karena trauma sumsum tulang belakang
d. Shock tersebut disebabkan karena trauma kapitis
e. Shock tersebut disebabkan karena hipoksia

21. Sesampainya di puskesmas, berkaitan dengan patah tulangnya maka pernyataan berikut yang
benar adalah:
a. Lakukan segera reposisi dan pasang gips
b. Pemasangan bidai melalui satu sendi diatas fraktur dan satu sendi dibawah fraktur
c. Pemasangan bidai cukup melalui satu sendi diatas fraktur
d. Pemasangan bidai cukup satu sendi dibawah struktur
e. Karena darurat cukup lakukan bebat tekan

22. Berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan. Pernyataan berikut yang benar adalah:
a. Seyogyanya mengikuti Sistem Mandiri Swakarya
b. Seyogyanya mengikuti Sistem Mandiri PamSwakarsa
c. Seyogyanya mengikuti Sistem Mandiri HanKamRata
d. Seyogyanya mengikuti Sistem Pelayanan Transportasi Masyarakat
e. Seyogyanya mengikuti Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

23. Pasien dipindahkan menuju ambulans dengan menggunakan Orthopedic Stretcher. Pernyataan
berikut yang benar adalah:
a. Orthopaedic stretcher yang digunakan tersebut di atas dapat berupa tandu beralas keras
b. Orthopaedic stretcher yang digunakan tersebut di atas dapat berupa standart stretcher
c. Orthopaedic stretcher yang digunakan tersebut di atas dapat berupa tandu rescue
d. Orthopaedic stretcher yang digunakan tersebut di atas dapat berupa tandu ambulance
e. Orthopaedic stretcher yang digunakan tersebut di atas dapat berupa Squadmate Ambulance
COT Stretcher

24. Berkaitan dengan penggunaan ambulans yang membawa korban tersebut. Pernyataan berikut
yang benar adalah:
a. Sirine dibunyikan terus menerus agar jalan terbuka agar segera sampai ditempat pelayanan
kesehatan
b. Kecepatan tinggi agar segera sampai di tempat peayanan kesehatan
c. Untuk menyingkat jarak boleh melawan arah lalu lintas agar segera sampai ditempat
pelayanan keehatan
d. Diperlukan pengemudi yang handal sehingga bisa membelok dan menghentikan mendadak
untuk menghindari lalu lintas dan mencapai segera tempa pelayanan kesehatan
e. Menggunakan signal lampu cukup membantu agar segera sampai ditempat pelayanan
kesehatan

25. Saat pemindahan korban tersebut di atas dengan orthopedic stretcher, pernyataan berikut yang
benar adalah:
a. Diperlukan 2 orang penolong untuk log rolling terlebih dahulu
b. Diperlukan 3 orang penolong log rolling lebih dahulu
c. Diperlukan 4 orang penolong log rolling lebih dahulu
d. Diperlukan 2 orang penolong langsung dipindahkan
e. Diperlukan 3 penolong langsung dipindahkan

26. Berkaitan dengan luka-luka terbuka yang kotor akan dilakukan debridement untuk mencegah
agar rambut penderita tidak mengganggu lapangan operasi, pernyataan berikut yang benar
adalah:
a. Digunakan kasa gulung d. Digunakan pembalut mitella
b. Digunakan kasa pembalut cepat e. Digunakan pembalut elastis
c. Digunakan pembalut tricot

27. Setelah pemeriksaan lengkap dijumpai adanya patah tulang selangka, berkaitan dengan hal
tersebut pernyataan yang benar adalah:
a. Untuk penyangga / fiksasi patah tulang selangkanya digunakan pembalut martin
b. Untuk penyangga / fiksasi patah tulang selangkanya digunakan pembalut elastis
c. Untuk penyangga / fiksasi patah tulang selangkanya digunakan pembalut tricot
d. Untuk penyangga / fiksasi patah tulang selangkanya digunakan pembalut gips
e. Untuk penyangga / fiksasi patah tulang selangkanya digunakan pembalut kasa gulung

SKENARIO 7
Laki-laki 72 th / 80 kg dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar, ngorok, nafas tersengal-sengal.
Sesampainya di ruang resusitasi dinyatakan cardiac arrest.

28. Diagnosa pasti dari cardiac arrest pasien tersebut yang benar adalah:
a. Tidak sadar
b. Tidak bernafas
c. Tidak ada refleks walau di cubit
d. Tidak teraba denyut di leher setelah diperiksa 10 detik
e. Tidak teraba hangat dan cyanosis

29. Langkah (¿) yang benar adalah:


a. Segera nafas buatan 2 kali dilanjutkan pijat jantung 15 kali
b. Segera pijat jantung15 kali dilanjutkan nafas buatan 1 kali
c. Segera nafas buatan 1 kali dilanjutkan pijat jantung 5 kali
d. Segera pijat jantung 30 kali dilanjutkan nafas buatan 1 kali
e. Segera nafas buatan 2 kali dilanjutkan pijat jantung 30 kali

30. Evaluasi dari pertolongan nafas buatan dan pijat jantung dilaksanakan:
a. Tiap menit d. Tiap 4 menit
b. Tiap 2 menit e. Tiap 5 menit
c. Tiap 3 menit

31. Pertolongan nafas buatan dan pijat jantung yang dilakukan dengan 1 penolong, ratio nafas dan
pijat jantung adalah:
a. Nafas : Pijat = 1: 15 d. Nafas : Pijat = 2:15
b. Nafas : Pijat = 1:5 e. Nafas : Pijat = 2:30
c. Nafas : Pijat= 1:30

32. Pertolongan nafas buatan dan pijat jantung yang dilakukan dengan 1 penolong, ratio nafas dan
pijat jantung adalah:
a. Nafas : Pijat = 1: 15 d. Nafas : Pijat = 2:15
b. Nafas : Pijat = 1:5 e. Nafas : Pijat = 2:30
c. Nafas : Pijat= 1:30

33. Untuk melakukan pijat jantung maka titik tumpu tekan jantung yang benar: di tengah-tengah
dada = ½ bagian bawah sternum
a. Terletak pada titik 1/3 bagian atas tulang dada
b. Terletak pada titik 1/3 bagian tengah tulang dada
c. Terletak pada titik 1/3 bagian bawah tulang dada
d. Terletak pada titik di tengah tulang dada (pada anak)
e. Terletak pada titik di apex jantung

34. Nafas buatan dan pijat jantung dengan ratio nafas : pijat yang benar, untuk mencapai hitungan
minimal 100x pijat /menit dan 20x pijat/menit, maka dalam satuan 2 menit dapat dilakukan:
a. 4 siklus d. 7 siklus
b. 5 siklus e. 8 siklus
c. 6 siklus

35. Kekuatan pijat jantung pada saat resusitasi jantung paru dapat mencapai cardiac output:
a. Minimal 30% Cardiac output normal d. Maximal 40% Cardiac output
normal
b. Maximal 30% Cardiac output normal e. Minimal 50% Cardiac output
normal
c. Minimal 40% Cardiac output normal

36. Kekuatan pijat jantung pada saat resusitasi jantung paru untuk mencapai cardiac output yang
diharapkan harus dapat membuat:
a. Tulang dada tertekan 4 cm kedalam d. Tulang dada tertekan 7 cm
kedalam
b. Tulang dada tertekan 5 cm kedalam e. Tulang dada tertekan 8 cm
kedalam
c. Tulang dada tertekan 6 cm kedalam

37. Volume tiupan nafas pada saat resusitasi jantung paru dilakukan dengan benar:
a. Sejumlah Volume minimal dapat mengembangkan rongga dada
b. Sejumlah volume minimal sesuai 1x volume tidal
c. Sejumlah volume minimal sesuai 2x volume tidal
d. Sejumlah volume minimal sesuai 3x volume tidal
e. Sejumlah volume yang ditiupkan sekuat-kuatnya agar oksigen banyak yang masuk

38. Dengan tiupan nafas yang diberikan dengan mulut ke mulut berarti korban akan mendapat
oksigen:
a. 14% b. 16% c. 18% d. 20% e. 21%

SKENARIO 8
Laki-laki 20 tahun / 50 kg mengalami kecelakaan jatuh dari Zepeda motor. Sesampainya di IRD
menurutpoengantar saat itu dikatakan tidak sadar, tadi di tempat kejadian mulut penuh muntahan, sampai di
IRD masih “ngorok”. Kedua tulang pahanya patah dan ada luka robek berdarah, dahi dan bagian belakang
kepala benjol dan berdarah, setelah dibebat tidak ada reaksi spontan saat dipindahkan.

39. Saudara sebagai petugas kesehatan di IRD, untuk mengetahui secara umum tingkat kesadaran
pasien dengan cepat:
a. Menggunakan anamnesa saja / tanya jawab saja
b. Menggunakan cara rangsang nyeri pada pasien
c. Menggunakan metode AVPU
d. Menggunakan metode GCS
e. Menggunakan metode RTS

40. Untuk kasus tersebut di atas, untuk menilai tingkat kesadaran saat itu dengan tepat dan benar:
a. Menggunakan anamnesa saja / tanya jawab saja
b. Menggunakan cara rangsang nyeri pada pasien
c. Menggunakan metode AVPU
d. Menggunakan metode GCS
e. Menggunakan metode RTS
41. Mengacu laporan pengantar tentang korban “ngorok” di tempat kejadian, maka Saudara sebagai
petugas kesehatan akan mengatakan tentang “ngorok” pasien tersebut adalah:
a. Terdengar suara tamabahan yang disebut snoring
b. Terdengar suara tamabahan yang disebut wheezing
c. Terdengar suara tamabahan yang disebut ronchi
d. Terdengar suara tamabahan yang disebut gargling
e. Terdengar suara tamabahan yang disebut crowing

42. Mengenai fungsi sirkulasinya, maka saudara akan mengatakan:


a. Pasien mengalami shock dehidrasi derajat berat
b. Pasien mengalami shock kardiogenik derajat sedang
c. Pasien mengalami shock kardiogenik derajat berat
d. Pasien mengalami shock hipovolemia derajat sedang
e. Pasien mengalami shock hipovolemia derajat berat

43. Tentang perkiraan perdarahan yang terjadi:


a. Perdarahan < 10%
b. Perdarahan tingkat 1 = < 15 % EBV
c. Perdarahan tingkat 2 = 15-30 % EBV
d. Perdarahan tingkat 3 = 30-40 % EBV
e. Perdarahan tingkat 4 = > 40 % EBV

SKENARIO 9
Karena fasilitas puskesmas saudara tidak memadai, setelah keadaan pasien optimal: airway dikuasai,
breathing dipasang masker oksigen, sudah tidak shock lagi, open fracture sudah dibebat bidai, saudara
outuskan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten, 30 km dari tempat saudara.

44. Sebelum merujuk penderita perlu komunikasi pra rujukan. Tujuan utama komunikasi ini adalah:
a. Agar Rumah sakit tujuan siap terima
b. Agar penyiapan kondisi pra rujukan lebih baik
c. Agar keluarga penderita yakin bahwa rumah sakit tujuan sudah siap
d. Agar biaya total dapat disiapkan
e. Agar dapat mengetauhi dokter yang merawat selanjutnya

45. Dukungan komunikasi penting untuk pelayanan gawat darurat:


a. Komunikasi hanya diperlukan untukmenghubungi dokter atau petugas rumah sakit itu sendiri
b. Untuk kota besar seperti Surabaya tidak diperlukan karena transportasi mudah
c. Hanya perlu untuk pelayanan gawat darurat saja
d. Komunikasi memerlukan dukungan Sistem Gawat Darurat Terpadu
e. Tidak ada pernyataan yang tepat

46. Dalam Sistem Kesehatan Nasional, kita kenal Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT) yang komponen-komponennya adalah:
a.SDM terlatih d. Sistem Logistik dan Pendanaan
b. Sistem Komunikasi e. Semua benar
c. Sistem Transportasi

47. Yang bukan dimaksudkan sebagai SDM terlatih dalam Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu adalah:
a. Awam umum d. Dokter dan perawat
b. Awam khusus, Termasuk mahasiswa FK e. Petugas Administrasi
c. Petugas Ambulance

48. Selama persiapan transportasi penderita, korban masih bernafas spontan 28x permenit. Saudara
memberikan oksigen. Bila fasilitas ada maka yang paling memadai adalah:
a. Nasal Prong 4 lpm Oksigen d. Ambu Bag ( Bag valve mask ) 10
Lpm O2
b. Simole mask 10 lpm e. Jackson Rees 4 lpm O2
c. Non rebreathing mask ( masker dengan reservoir bag ), 10 lpm O 2

49. Mendadak nafas berhenti. Tanda nafas berhenti adalah yang disebutkan di bawah ini, kecuali:
a. Tidak ada gerakan dada d. Tidak teraba nadi karotis
b. Tidak ada suara hembusan nafas e. Tkorban bertambah sianosis
c. Tidak terasa hembusan udara keluar masuk dari mulut atau hidung

50. Menentukan nafas berhenti. Berapa waktu maksimal sampai dengan diputuskan bahwa korban
tidak bernafas:
a. 2 detik d. 30 detik
b. 3 – 5 detik e. 60 detik
c. 5 – 10 detik

51. Tindakan pertama yang harus saudara lakukan:


a. Pertahankan jalan nafas bebas, beri nafas buatan d. Langsung dilakukan RJPO
b. Check nadi karotis e. Langsung melakukan intubasi
endotrakeal
c. RJPO setelah assessment

52. Nafas buatan yang anda lakukan. Pilih yang paling tepat:
a. Mouth to mouth
b. Mouth to mask
c. Menggunakan Ambu Bag ( Bag valve mask )
d. Menggunakan Ambu Bag dengan O2 8 lpm
e. Menggunakan Masker Jackson Rees dengan O 2 8 lpm

53. Syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk memberikan nafas buatan:
a. Ada alat untuk memberikan nafas buatan d. Terpasang Pipa Endotrakeal
b. Jalan nafas bebas e. Terpasang Ases Intravena
c. Ada Oksigen

54. Pada penderita tidak sadar, pembuntuan jalan nafas paling sering adalah oleh karena:
a. Benda asing padat d. Posisi kepala cenderung fleksi
b. Benda asing cair e. Posisi kepala cenderung ekstensi
c. Jatuhnya pangkal lidah

55. Sistematika penanganan kegawat daruratan adalah A-B-C, berdasarkan pertimbangan bahwa:
memudahkan mempelajari penanganan kasus gadar
a. Urutan A-B-C paling cepat dan mudah dikerjakan
b. Urutan A-B-C dapat dikerjakan tanpa bantuan alat
c. Yang paling cepat menyebabkan kematian adalah masalah A-airway
d.Sesuai Abjad
e. Urutan memudahkan mengingat urutan tindakan

SKENARIO 10
Laki2, 34 tahun, kurang lebih 60 kg dibawa ke ruang gawat darurat dalam keadaan tak sadar, ada jejas di
elipis kanan, tekanan darah 80/30 mmHg, nadi 120 x/menit. Pada pemeriksaan selanjutnya didapatkan patah
tulang terbuka di crus kanan dan kiri.

56. Kondisi ini meruoakan penyebab turunya kesadaran yang paling kecil kemungkinannya:
a. Hypoxia
b. Hypovolemia
c. Trauma otak
d. Hyperglikemia karean peningkatan cathecolamine pada trauma
e. Hypoperfusi otak

57. Untuk lebih memastikan penyebab penurunan kesadaran tersebut perlu dilakukan beberapa
tambahan KECUALI
a. Apakah airway bebas ? d. Capillary refill time
b. Apakah pernafasan cukup ? e. Gula darah puasa
c. Bagaimana keadaan pupilnya ?

58. Pertolongan yang harus diberikan pada penderita tersebtu di atas pertama-tama adalah:
a. Posisi shock
b. Bebaskan Airway sambil memperhatikan posisi kepala-leher tetap in line
c. Pasang infus dengan jarum besar
d. Berikan transfusi karena pasien dalam keadaan shock agar O 2 yan terjamin sampai ke organ
e. Tidak perlu Oksigen karena tidak ada gejala cyanosis

59. Estimated Blood Volume pada pasien ini adalah:


a. 5000 cc d. 6000 cc
b. 3600 cc e. 30% dari EBL
c. 4200 cc

60. Selain pemberian cairan pada pasien ini maka hal-hal dibawah ini perlu dilakukan:
a. Hentikan perdarahan dengan memasang Tourniquet di kedua kaki di atas lutut
b. Mengurangi kecepatan perdarahan dengan memasang splint dan elastic bandage di kedua
tungkai yang berdarah
c. Posisi shock agar aliran darah ke kedua tungkai berkurang sehingga jumlah perdarahan
berkurang
d. Secepatnya menutup luka dengan dijahit agar darah tidak mengucur terus
e. Secepatnya explorasi perdarahn , bila ditemukan sumber perdarahan maka segera dikelam
dengan arteri kelm

jawaban saya:
ABDBE DEDCD
CEEEA DCAAB
BEEEC BBDEB
EEC-E BADCD
AEEAD EAADC
AABCC DEBCA
maaf bila kurang berkenan di hati saudara (akkakakkazzz) ZMANGADHZZZ!!!
PDFKUA08!!!

Anda mungkin juga menyukai