Anda di halaman 1dari 5

Soal Seputar Farmakologi Farmakologi.

https://niszk-pharmacy.blogspot.com/2017/03/soal-seputar-
farmakologi.html

1. Antibiotika yang berkhasiat sebagai anti TBC …


a. Kloramfenikol dan Streptomicin
b. Rifampicin dan Eritromicin
c. Eritromicin dan Kloramfenikol
d. Rifampicin dan Kloramfenicol
e. Streptomicin dan Rifampicin

2. Obat anti TBC berikut memiliki efek samping gangguan penglihatan, sehingga dapat
menjadi butan warna terhadap warna merah dan hijau, yaitu …
a. Beniazide 400 mg
b. INH 300 mg
c. Rifampicin 450 mg
d. Etibi 500 mg
e. Pirazinamid 500 mg

3. Dietilkarbamazin, digunakan untuk mengobati …


a. Ascaris
b. Enterobiasis
c. Schistosomiasis
d. Trichuriasis
e. Filariasis

4. Anti TBC yang dapat menyebabkan warna merah pada urin, dahak, keringat
& air mata adalah
a. Streptomisin
b. Ethambutol
c. Rifampisin
d. Isoniazid
e. Pyrazinamid

5. Anti biotik ini sebaiknya tidak diberikan pada bayi prematur guna menghindari gray sin
drom adalah a. Rifampisin b. Amoksisilin. c. Kloramfenikol. d. Tetrasiklin.
e. Streptomisin 6. Kombinasi obat di bawah ini tidak dianjurkan karena akan terjadi
Antagonisme adalah ... a. Rifampisin dengan INH b. Tri sulfa
c. Antasida dengan Tetrasiklin d. Kontrimoksazol e. Zat besi (Fe) dengan Vitamin C
7. Obat TBC yang sering dikombinasikan dengan Vitamin B6 untuk mencegah neuritis
adalah ... a. Rifampisin b. Ethambutol c. Pyrazinamid d. Isoniazid e. PAS
8. Anthelmintika yang banyak digunakan
untuk membasmi cacing pita adalah ... a. Levamisol b. Piperazin c. Pyrantel pamoat
d. Niklosamid e. Dietil karbamazin 9. Obat paten di bawah ini yang berkhasiat
terhadap virus herpes simplek adalah ... a. Daktarin b. Nizoral c. Ascaridil d. Vinblastin
e. Poviral 10. Seorang pasien mendapatkan resep dokter dengan komposisi sebagai
berikut :Rifampicin 300 mg, Etambutol 500 mg, INH 100 mg, vitamib B6. Dari komposisi resep
tersebut pasien terserang infeksi …. a. TBC b. Typhus c. Kolera d. Dysentri
e. hepatitis 11. Agar tablet ISDN memberikan efek yang cepat maka cara pemakaian yang
tepatyaitu dengan cara .... a. Per oral dengan air yang banyak
b. Per oral digerus halus terlebih dahulu c. Diletakan di bawah lidah
d. Diletakan di antara gusi e. Dikunyah 12. Cotrimoksazol merupakan obat kombinasi
yang terdiri dari trimetoprim dansulfametoksazol. Tujuan kombinasi ini adalah untuk ....
a. Mengurangi efek samping b. Mendapatkan potensiasi c. Agar harga lebih murah
d. Menghindari resistensi e. Mengurangi toksisitas
13. Autoinfeksi pada infeksi cacing terjadi karena salah satu gejala infeksi cacingadalah ....
a. Kurang nafsu makan b. Perut buncit c. Gatal di kulit d. Gatal disekitar anus e. Sakit
perut 14. Cara pemberian obat yang paling tepat, bila diinginkan efek lokal dalam usus
seperti Anthelmentika adalah … . a. Oral b. Sublingual c. Bucal d. Rektal
e. Perkutan 15. Jenis cacing yang dapat menyebabkan
anemia karena terjadi defisiensi besi, adalah cacing … . a. Tambang b. Kremi
c. Gelang d. Benang e. Filaria
16. Kotrimoksazol merupakan golongan Sulfonamida yang efektif untuk mengatasi
infeksi saluran kemih,memiliki mekanisme kerja obat secara … . a. Fisika b. Kimia
c. Biologi d. Proses metabolisme e. Antagonisme saingan 17. Pada penderita diare
oleh dokter diberi obat loperamid. Mekanisme kerja loperamid adalah . . . . a. menciutkan
selaput usus/adstringen b. pemberian Absorben c. menekan peristaltik usus
d. memusnahkan bakteri/terapi e. melindungi selaput lendir usus 18. Seorang
anak gatal-gatal disekitar dubur serta kejang-kejang dan dapat menyebabkan
appendicitis.Gejala diatas adalah salah satu tanda bahwa anak tersebut terinfeksi jenis cacing
. . a. taenia (pita) b. oxyuris (kremi) c. ascaris (gelang) d. anchylostoma(tambang)
e. strongiloides(benang)
19. Penyakit TBC dapat menular melalui saluran pernafasan maupun makanan dan
miinuman, untuk pencegahan biasanya digunakan… a. Reaksi Mantoux b. Vaksin polioc
c. Vaksin BCG d. Tuberkulin 20. Pasien yang mengalami infeksi cacing datang ke dokter.
Setelah dilakukan diagnosa ternyata pasien terinfeksi cacing tambang. Alternatif obat yang
cocok untuk pasien adalah.... a. Mebendazol b. Prazikuantel c. Piperazin
d. Levamisol 21. Obat yang bukan penggolongan obat malaria adalah … a. Obat – obat
pecegah malaria b. Obat – obat pencegah demam c. Obat – obat cacing d. Obat –
obat pencegah kambuh e. Obat – obat pembunuh gametosid 22. Yang merupakan bentuk
amuba dan cara penularannya adalah … a. Bentuk kista b. Bentuk bulat c. Bentuk
minuta atau kecil d. Bentuk histolitika e. Semuanya benar 23. Ciri – ciri penyakit malaria
adalah kecuali … a. Demam berkala, disertai menggigil b. Nyeri kepala dan nyeri otot
c. Hati membesar, sehingga timbul rasa mual dan muntah d. Diare e. Anemia
24. obat untuk profilaksis penyakit malaria… a. pirimetamin b. proguanil c. kuinin
d. meflokuin e. artesunat 25. parasite yang menyebabkan penyakit disentri adalah…
a. giardia lamblia b. trichomonas vaginalis c. pneumocystis carinii d. entamoeba
hystolitica e. leishmania 26. Plasmodium yang menyebabkan malaria adalah, kecuali…
a. Anopheles b. Falciparum c. Vivax d. Malariae e. Ovale 27. berikut ini
tanaman yang berkhasiat sebagai antimalaria… a. tinospora b. kina c. cengkeh
d. kulit kayu manis e. semua benar 28. Pada pengobatan penyakit TBC, penggunaan
INH biasanya dikombinasi dengan Pyridoxin. Kombinasi dengan Pyridoxin ini dimaksudkan
untuk mencegah …
a. Neuralgia b. Neuritis c. Insomnia d. Nefropat
29. Pada penyakit malaria, nyamuk Anopheles berfungsi sebagai … a. Tempat tinggal
kuman penyakit malaria b. Tempat tinggal sementara bagi plasmodium c. Tempat
tinggal sementara bagi sporozoit d. Tempat pembuahan plasmodium 30. Pirantel pamoate
adalah salah satu obat anthelmintika yang efektif terhadap beberapa jenis cacing berikut ini,
kecuali… a. Cacing Kremi b. Cacing Tambang c. Cacing Gelang d. Cacing
Benang 31. Etibi sebagai anti TBC mengandung zat aktif…
a. Rifampisin b. Isoniazid c. Etambutol d. Pirazinamid
32. Isonex sebagai anti TBC mengandung zat aktif…
a. Rifampisin b. Isoniazid c. Etambutol d. Pirazinamid
33. penyebab dari malaria kwartiana adalah a. plasmodium malariae b. plasmodium
vivax c. plasmodium ovale d. plasmodium falcifarum e. plasmodium residitif
34. klorokuin terdapat pada obat dibawah ini, yaitu.. a. euchini b. nivarquine
c. fansidar d. suldox e. etamox 35. sifat malaria tropika adalah ... a. tidak residitif
b. residitif c. sering kambuh d. profilaksis e. rehabilitatif 36. penyakit yang
disebabkan amoeba lebih sering menyerang ... a. hati b. usus c. jantung d. ginjal
e. mulut 37. obat pilihan yang paling efektif untu mengatasi cacing gelang, yaitu..
a. mebendazol b. levamisol c. tiabendazol d. frazikuantel e. niklosamid
38. demam berkala disertai menggigil, nyeri kepala dan oto merupakan salah satu ciri dari
penyakit a. TBC b. kanker c. malaria d. disentri amoeba e. lepra 39. masa
hidup cacing dewasa pada penggolongan cacing kremi adalah... a. 8 minggu b. 7minggu
c. 6 minggu d. 1 bulan e. 2 bulan 40. piperazin merupakan obat antelmintika.
Manakah dibawah ini nama dagang dan pabrik yang memproduksi piperazin... a. helben
darimecosin b. b.filarzan dari mecosin c. c.quantrei dari pfizer d. combantrin dari
pfizer e. upixon dari bayer Essay 1. Pada disentri amoeba kronik penderita mengalami
gejala berbulan – bulan hingga bertahun – tahun tetapi pasien tidak mengetahui bahwa dia
terkena amebiasis sehingga pengobatan hanya dilakukan seadanya dan tidak maksimal,
apakah akan berbahaya bagi pasien ? dan bagaimana pengobatan yang diperlukan untuk
disentri amoeba kronik? Berbahaya karena dapat menimbulkan dehidrasi, penurunan berat
badan, anoreksansia, dan kerusakan bakteri invasif. Pengobatan yang dibutuhkan oleh pasien
: a. Periksa ke dokter supaya diagnosis tepat dan penyembuhan tepat. b. Mengatasi
dehidrasi dengan diberikan cairan oralit, atau diberikan cairan intravena yaitu ringer laktat
c. Pemberian nutrisi d. Pemberian zink e. Pemberian antibiotik 2. Apakah ada
tes yang bisa dilakukan untuk membuktikan bahwa pasien terkena amebiasis selain dari gejala
yang ditimbulkan dan melalui tes pemeriksaan tinja ? Selain pemeriksaan dengan tinja ada
pemeriksaan lanjutan seperti a. Pemeriksaan sigmoidoskopi dan kolonoskopi
Pemeriksaan ini berguna untuk membantu diagnosis penderita dengangejala disentri,
terutama apabila pada pemeriksaan tinja tidak ditemukan amoeba.Akan tetapi pemeriksaan
ini tidak berguna untuk carrier. Pada pemeriksaan iniakan didapatkan ulkus yang khas dengan
tepi menonjol, tertutup eksudatkekuningan, mukosa usus antara ulkus-ulkus tampak normal.
b. Foto rontgen kolon Pemeriksaan rontgen kolon tidak banyak membantu karena
seringkaliulkus tidak tampak. Kadang pada kasus amoebiasis kronis, foto rontgen
kolondengan barium enema tampak ulkus disertai spasme otot. Pada ameboma nampak
filling defect yang mirip karsinoma. c. Pemeriksaan uji serologi Uji serologi banyak
digunakan sebagai uji bantu diagnosis abses hatiamebik dan epidemiologis. Uji serologis
positif bila amoeba menembus jaringan(invasif). Oleh karena itu uji ini akan positif pada
pasien abses hati dan disentriamoeba dan negatif pada carrier. Hasil uji serologis positif
belum tentu menderitaamebiasis aktif, tetapi bila negatif pasti bukan amebiasis.
3. Jelaskan mekanisme kerja dari rifampicin untuk pengobatan tbc! Rifampisin adalah
antibiotika oral yang mempunyai aktivitas bakterisida terhadap Mycobacterium tuberculosis
dan Mycobacterium leprae. Mekanisme kerja rifampisina dengan jalan menghambat kerja
enzim DNA-dependent RNA polymerase yang mengakibatkan sintesa RNA mikroorganisme
dihambat. Untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah resistensi kuman selama
pengobatan, rifampisina sebaiknya dikombinasikan dengan antituberkulosis lain seperti INH
atau Etambutol. Dengan antibiotika lain rifampisina tidak menunjukkan resistensi silang
4. Mengapa pengobatan tbc apabila sekali saja pasien tidak minum obat maka pengobatan
harus diulang kembali ? Pasien yang terinfeksi tbc tidak dapat putus pengobatan karena resiko
yang didapat akan lebih besar, bakteri penyebab tbc akan menjadi lebih ganas. Seringkali
penderita tbc yang putus obat datang kembali dengan gejala yang lebih berat beberapa bulan
kemudia. Bahkan sampai tidak lagi dapat diatasi dengan pengobatan standar karena
bakterinya menjadi kebal atau resisten. 5. Jelaskan secara singkat siklus malaria! Siklus
aseksual a. Siklus hati Nyamuk betina yang terinfeksi parasit menyengat manusia dan
menyuntikan sporozoit kedalam peredaran darah yang selanjutnya bermukim dalam sel
parenkim di hati. Parsit tumbuh dan mengalami pembelahan kuat (proses schizogoni). Enam
–sembilan hari kemudian schizont menjadi masak dan melepaskan merozoit. Fase pertama
ini disebut EE primer. b. Siklus darah (siklus eritrosit) Dari hati sebagian merozoit
memasuki sel darah merah dan berkembang menjadi trofozoit. Sebagian lagi memasuki
jaringan lain seperti limpa atau berdiam di hati (EE sekunder pada). Didalam eritrosit terjadi
pembelahan aseksual dan dalam 48-72 jam sel darah merah pecah dan melepaskan merozoit
yang akan memasuki eritrosit lain. Setiap sel darah merah pecah penderita merasa kedinginan
dan demam yang disebabkan oleh merozoid dan protein asing yang dillepaskan. Kemampuan
P. falciparum untuk menembus semua eritrosit sekaligus membuatnya begitu ganas dan
berbahaya. c. Siklus seksual Setelah beberapa siklus sebagian merozoit didalam eritrosit
dapat berkembang menjadi bentuk seksual betina dan jantan. Gametosit ini bila dihisap oleh
nyamuk betina akan terjadi penggabungan dalam lambung nyamuk menjadi zygote, yang
kemudian berpenetrasi kedalam dinding lambung dan berkembang menjadi ookista. Dalam
waktu tiga minggu membentuk sporozoit kecil yang memasuki kelenjar ludah nyamuk.
6. bagaimana pengobatan yang diperlukan untuk malaria tertiana? Pengobatan untuk
malaria tertiana adalah Pada umumnya penderita diberikan analgetika dan antipiretika
seperti asetosal, parasetamol dan ibuprofen. Untuk menanggulangi dehidrasi dan shock
dapat diberikan cairan dalam bentuk infus atau peroral. Pada Malaria tersiana diberikan
Klorokuin yang kerjanya cepat 2-4 hari. P vivax yang resisten terhadap klorokuin ditangani
dengan meflokuin single dose 500 mg pc atau kinin max 3 dd 600 mg selama 4-7 hari. Terapi
disusul primakuin 15 mg / hari selam 14 hari untuk mencegah kambuh. 7. Apa yang disebut
penyakit kaki gajah ? jelaskan penyebab dan cara pengobatannya Pengertian : Filariasis
(penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular kronik yang disebabkan sumbatan cacing filaria
di kelenjar / saluran getah bening, menimbulkan gejala klinis akut berupa demam berulang,
radang kelenjar / saluran getah bening, edema dan gejala kronik berupa elefantiasis.
Penyebab : Di Indonesia ditemukan 3 spesies cacing filaria, yaitu Wuchereria bancrofti,
Brugia malayi dan Brugia timori yang masing-masing sebagai penyebab filariasis bancrofti,
filariasis malayi dan filariasis timori. Beragam spesies nyamuk dapat berperan sebagai penular
(vektor) penyakit tersebut. Pengobatan : Untuk pengobatan individual diberikan Diethyl
Carbamazine Citrate (DEC) 6 mg/kgBB 3 x sehari selama 12 hari. Untuk mencegah reaksi
pengobatan seperti pusing atau demam dapat diberikan paracetamol. Pengobatan masal
(rekomendasi WHO) adalah DEC 6 mg/kgBB dan albendazol 400mg (+ parasetamol) dosis
tunggal, sekali setahun selama 5 tahun. 8. apa tujuan kombinasi obat pada terapi tbc ?
Tujuan pengobatan kombinasi adalah : a. Mencegah resistensi b. Praktis karena dapat
diberika sebagai dosis tunggal Mengurangi efek samping 9. mengapa pengobatan tbc
memerlukan waktu yang lama? Karena bakteri TBC dapat hidup berbulan-bulan walaupun
sudah terkena antibiotika (bakteri TBC memiliki daya tahan yang kuat), sehingga pengobatan
TBC memerlukan waktu antara 6 sampai 9 bulan. Walaupun gejala penyakit TBC sudah hilang,
pengobatan tetap harus dilakukan sampai tuntas, karena bakteri TBC sebenarnya masih
berada dalam keadaan aktif dan siap membentuk resistensi terhadap obat. Kombinasi
beberapa obat TBC diperlukan karena untuk menghadapi kuman TBC yang berada dalam
berbagai stadium dan fase pertumbuhan yang cepat. 10. Jelaskan secara singkat apa yang
dimaksud dengan reautoinfeksi? Penularan yang terjadi melalui telur yang melekat pada jari
– jari sewaktu menggaruk dubur yang dirasakan sangat gatal, dengan demikian
memungkinkan terjadinya infeksi sekunder Read more : https://niszk-
pharmacy.blogspot.com/2017/03/soal-seputar-farmakologi.html

Anda mungkin juga menyukai