Anda di halaman 1dari 5

SOAL KELOMPOK 5

1. Zat yang bersifat keratolitik adalah.....


a. Phospat
b. Asam Salisilat
c. Asam Fumarat
d. Asam Askorbat
e. Tokoferol
Jawaban: b. asam salisilat

2. Obat infeksi jamur di kulit kepala yang digunakan peroral …


a. Obat golongan Nistatin
b. Obat golongan Mikonazol
c. Obat golongan Basitrasin
d. Obat golongan Griseofulvin
e. Obat golongan Natamisin
Jawaban:d. Obat golongan Griseofulvin

3. Ketokonazol merupakan antifungi yang beraktivitas terhadap jamur berikut ini, kecuali:
a. Coccidioides immitis,
b. Cryptococcus neoformans,
c. Sporothrix spp,
d. Paracoccidioides brasiliensis.
e. Sacharomycess cereviceae
Jawaban: e. Sacharomycess cereviceae

4. Sediaan topikal Haloprogin efektif mengobati penyakit akibat jamur...


a. Dermatophytes dan candida
b. Candida dan Tinea
c. Malassezia dan tinea
d. Tinea dan malassezia
e. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban: a. Dermatophytes dan candida

5. Berikut golongan obat anti jamur topikal golongan ketokonazol kecuali:


a. Klotrimazol
b. Ekonazol
c. Mikonazol
d. Ketokonazol
e. Nystatin
Jawaban: e. Nystatin
6. Berikut ini mekanisme kerja dari antifungi, kecuali.....
a. Mempengaruhi sterol membran plasma sel jamur
b. Mempengaruhi sel β glukan jamur
c. Mempengaruhi sintesis asam nukleat jamur
d. Mempengaruhi dinding sel jamur
e. Mempengaruhi pergerakan fungi
Jawaban e. Mempengaruhi pergerakan fungi

7. Obat antifungi topikal yang digunakan untuk pengobatan infeksi akibat Candida albicans dan
candida spesies lain, yaitu..
a. Haloprogin
b. Mikonazol
c. Nystatin
d. Terbinafin
e. Griseofulvin
Jawaban : c. Nystatin

8. Pengobatan infeksi jamur pada kulit digunakan ketokonazol 1% cream, dengan dosis
pemakaian...
a. 2-4 minggu, dioleskan sekali sehari
b. 1-2 minggu, dioleskan sekali sehari
c. 1-2 minggu, dioleskan dua kali sehari
d. 2-3 minggu, dioleskan dua kali sehari
e. 2-4 minggu, dioleskan bila sakit
Jawaban : a. 2-4 minggu, dioleskan sekali sehari

9. Amorolfin mempunyai aktifitas spektrum yang luas, dapat digunakan untuk pengobatan dibawah
ini kecuali:
a. Candidasis
b. Tinea Korporis
c. Tinea Kruris
d. Tinea Pedis
e. Onikomikosis
Jawaban: a. Candidasis

10. Target terapi antifungi topikal adalah, kecuali...


a. Sintesa DNA
b. Sintesa protein
c. Dinding sel
d. Membran sel
e. Pompa Na-katpase
Jawaban : e. Pompa Na-katpase
11. Ruam popok yang disebabkan oleh Candida (yeast) harus diobati dengan agen antijamur topikal..
a. Calamine lotion
b. Topical kortikosteroid
c. Imidazol
d. Antihistamin
e. Metronidazol
Jawaban: c. Imidazol

12. Golongan obat antifungi yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh candida
albicans dan candida spesies lain adalah:
a. Golongan Azol
b. Golongan Poliene
c. Golongan Benzilamin
d. Golongan Kortikosteroid
e. Golongan Antibiotik
Jawaban: b. Golongan Poliene

13. Golongan obat antifungi yang bersifat fungistatik, spektrum luas, dan bekerja menghambat
sintesis ergosterol jamur yang mengakibatkan timbulnya defek pada membran sel jamur adalah:
a. Golongan Azol-Imidazol
b. Golongan Poliene
c. Golongan Benzilamin
d. Golongan Antibiotik
e. Golongan Kortikosteroid
Jawaban :a. Golongan Azol-Imidazol

14. Golongan antifungi yang mekanisme kerjanya mengganggu kerja enzim sitokrom p-450
lanosterol 14-demethylase adalah...
a. Golongan Azol-Imidazol
b. Golongan Poliene
c. Golongan Benzilamin
d. Golongan Antibiotik
e. Golongan Kortikosteroid
Jawaban : a. Golongan Azol-Imidazol

15. Berikut adalah anti jamur spektrum luas, kecualinya adalah...


a. Ketokonazol
b. Kaspofungin
c. Varikonazol
d. Terbinafin
e. Posakonazol
Jawaban : b. Kaspofungin
16. Amfoterisin B adalah salah satu obat antijamur. Obat ini biasa digunakan untuk membantu
tubuh mengatasi infeksi jamur serius yang merupakan hasil fermentasi dari.....
a. Streptococcus lactis
b. Streptomyces nodosus
c. Streptococcus cremoris
d. Lactobacillus bulgaricus
e. Streptococcus pyogenes
Jawaban : b. Streptococcus lactis

17. Anti jamur sintetik hydroxypyridone, bersifat fungisida, sporosida dan mempunyai penetrasu
yang baik pada kulit dan kuku, efektif untuk pengobatan tinea korporis, tinea krusis, tinea pedis
adalah....
a. Oksikonazol
b. Siklopiroks
c. Nystatin
d. Terbinafin
e. Griseofulvin
Jawaban : b. Siklopiroks

18. Berikut ini yang merupakan obat anti jamurvaktivat imidazol adalah....
a. Ketokonazol
b. Asam benzoat
c. Griseofulvin
d. Asam salisilat
e. Nistatin
Jawaban: a. Ketokonazol

19. Golongan dari antifungi topikal, kecuali....


a. Nystain
b. Ketokonazol
c. Naftifin
d. Penicilin
e. Siklopiroks
Jawaban: d. Penicilin

20. Pasien datang dengan ulkus pada dorsum pedis dextra disertai pus dan jaringan
nekrotik. Kompres terbuka pada ulkus tersebut mempunyai efek, yaitu...
1. Mengeringkan
2. Mengurangi eritema
3. Menyerap eksudat
4. Meningkatkan vaskularisasi

a. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4
e. Benar semua
Jawaban: a. 1,2,3

ESSAY

1. Tuliskan mekanisme kerja dari antijamur golongan azol-imidazol


Menghambat enzim Lanosterol 14 α-demetilase; enzim yang diperlukan untuk mengubah
lanosterol menjadi ergosterol. Kekurangan ergosterol pada membran di jamur merusak struktur
dan fungsi membran di jamur dan mengakibatkan penghambatan pertumbuhan jamur.

2. Sebutkan minimal 5 contoh antijamur topikal


Ketokonazol, nystatin, tiokonazol, ekonazol, terbinafin

3. Sebutkan jenis2 jamur yang dapat menyerang kulit.....


Golongan Dermatophyta
Malassezia
Candida albicans

4. Efek samping dari griseofulvin terhadap CNS adalah.....


Kelesuan, kebingungan mental, Penglihatan kabur, Vertigo menjadi antimiototik - penekan
sumsum tulang, leukopenia, neutopenia

5. Bagaimana cara kerja dari anti fungi Golongan Polyene?


Golongan Polyene bekerja dengan cara merusak membran sel jamur. Jika membran sel jamur
rusak, maka sel tersebut akan mengalami kematian

Anda mungkin juga menyukai