3. Ketokonazol merupakan antifungi yang beraktivitas terhadap jamur berikut ini, kecuali:
a. Coccidioides immitis,
b. Cryptococcus neoformans,
c. Sporothrix spp,
d. Paracoccidioides brasiliensis.
e. Sacharomycess cereviceae
Jawaban: e. Sacharomycess cereviceae
7. Obat antifungi topikal yang digunakan untuk pengobatan infeksi akibat Candida albicans dan
candida spesies lain, yaitu..
a. Haloprogin
b. Mikonazol
c. Nystatin
d. Terbinafin
e. Griseofulvin
Jawaban : c. Nystatin
8. Pengobatan infeksi jamur pada kulit digunakan ketokonazol 1% cream, dengan dosis
pemakaian...
a. 2-4 minggu, dioleskan sekali sehari
b. 1-2 minggu, dioleskan sekali sehari
c. 1-2 minggu, dioleskan dua kali sehari
d. 2-3 minggu, dioleskan dua kali sehari
e. 2-4 minggu, dioleskan bila sakit
Jawaban : a. 2-4 minggu, dioleskan sekali sehari
9. Amorolfin mempunyai aktifitas spektrum yang luas, dapat digunakan untuk pengobatan dibawah
ini kecuali:
a. Candidasis
b. Tinea Korporis
c. Tinea Kruris
d. Tinea Pedis
e. Onikomikosis
Jawaban: a. Candidasis
12. Golongan obat antifungi yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh candida
albicans dan candida spesies lain adalah:
a. Golongan Azol
b. Golongan Poliene
c. Golongan Benzilamin
d. Golongan Kortikosteroid
e. Golongan Antibiotik
Jawaban: b. Golongan Poliene
13. Golongan obat antifungi yang bersifat fungistatik, spektrum luas, dan bekerja menghambat
sintesis ergosterol jamur yang mengakibatkan timbulnya defek pada membran sel jamur adalah:
a. Golongan Azol-Imidazol
b. Golongan Poliene
c. Golongan Benzilamin
d. Golongan Antibiotik
e. Golongan Kortikosteroid
Jawaban :a. Golongan Azol-Imidazol
14. Golongan antifungi yang mekanisme kerjanya mengganggu kerja enzim sitokrom p-450
lanosterol 14-demethylase adalah...
a. Golongan Azol-Imidazol
b. Golongan Poliene
c. Golongan Benzilamin
d. Golongan Antibiotik
e. Golongan Kortikosteroid
Jawaban : a. Golongan Azol-Imidazol
17. Anti jamur sintetik hydroxypyridone, bersifat fungisida, sporosida dan mempunyai penetrasu
yang baik pada kulit dan kuku, efektif untuk pengobatan tinea korporis, tinea krusis, tinea pedis
adalah....
a. Oksikonazol
b. Siklopiroks
c. Nystatin
d. Terbinafin
e. Griseofulvin
Jawaban : b. Siklopiroks
18. Berikut ini yang merupakan obat anti jamurvaktivat imidazol adalah....
a. Ketokonazol
b. Asam benzoat
c. Griseofulvin
d. Asam salisilat
e. Nistatin
Jawaban: a. Ketokonazol
20. Pasien datang dengan ulkus pada dorsum pedis dextra disertai pus dan jaringan
nekrotik. Kompres terbuka pada ulkus tersebut mempunyai efek, yaitu...
1. Mengeringkan
2. Mengurangi eritema
3. Menyerap eksudat
4. Meningkatkan vaskularisasi
a. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4
e. Benar semua
Jawaban: a. 1,2,3
ESSAY