Nama : Tn.A
No RM :02.XX.XX
Ruang :Program Khusus Pria (dual Diagnosa)
Tanggal/Jam Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
24 Januari 2018 1. Gangguan persepsi a. Membina hubungan saling percaya S:
sensori : halusinasi dengan prinsip teraupetik. - Klien mengatakan sering melihat
10.40 wita b. Pertemuan 1 SP 1 bayangan naruto pada saat
- Mengidentifikasi halusinasi: isi, malam dan saat sendiri isi bisikan
Hari rawat yang ke-3 frekuensi, waktu terjadi, situasi frekuensi kadang-kadang.
pencetus, perasaan dan respon. Situasinya saat tidak ada
- Jelaskan cara mengontrol kegiatan.
halusinasi dengan menghardik. - Klien mengatakan “tutup mata,
- Masukkan pada jadwal kegiatan pergi pergi pergi, kamu tidak
untuk latihan menghardik. nyata”
c. Memeriksa Tanda - tanda Vital pasien O:
d. Melakukan tindakan kolaborasi - Ada kontak mata saat bercakap.
dengan tim medis - Klien tampak tenang dan tampak
e. Memasukan kedalam jadwal kegiatan kooperatif.
harian tentang cara menghardik. - Klien mampu melakukan latihan
menghardik.
- TTV
24
TD = 110/80 mmHg
N = 84 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,0°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- SP 1 Halusinasi
P:
- Perawat: pertahankan BHSP dan
ulangi SP 1:
identifikasi respon dan
menjelaskan cara mengontrol
halusinasi.
Memasukan jadwal latihan cara
menghardik.
melatih klien kembali cara
menghardik yang benar.
- Klien: latihan cara menghardik,
masukan kedalam jadwal
kegiatan harian cara menghardik
25
saat halusinasi.
26
- Klien mampu menyebutkan efek
dari menghardik.
- TTV
TD = 110/80 mmHg
N = 84 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,0°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- SP 1 Halusinasi
P:
- Perawat: pertahankan BHSP,
Evaluasi SP 1 dan lanjutkan SP
2.
- Klien :latihan cara
menghardik,masukan kedalam
jadwal kegiatan harian cara
menghardik.
27
26 Januari 2018 3. Gangguan persepsi a. Pertemuan 3 SP 1 S:
sensori : halusinasi - Mengidentifikasi halusinasi: isi, - Klien mengatakan sering melihat
10.40 wita frekuensi, waktu terjadi, situasi bayangan naruto pada saat
pencetus, perasaan dan respon. malam dan saat sendiri isi bisikan
Hari rawat yang ke 5 - Jelaskan cara mengontrol frekuensi kadang-kadang.
halusinasi dengan menghardik. Situasinya saat tidak ada
- Masukkan pada jadwal kegiatan kegiatan.
untuk latihan menghardik. - Klien mengatakan “tutup mata,
b. Memeriksa Tanda - tanda Vital pasien pergi pergi pergi, kamu tidak
c. Melakukan tindakan kolaborasi nyata”
dengan tim medis O:
d. Memasukan kedalam jadwal kegiatan - Ada kontak mata saat bercakap.
harian tentang cara menghardik. - Klien tampak tenang dan tampak
kooperatif.
- Klien mampu melakukan latihan
menghardik.
- TTV
TD = 110/80 mmHg
N = 84 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,0°C
- Obat siang (+)
THP
28
Clozapine
HLP
A:
- SP 1 Halusinasi
P:
- Perawat: pertahankan BHSP dan
ulangi SP 1:
identifikasi respon dan
menjelaskan cara mengontrol
halusinasi.
Memasukan jadwal latihan cara
menghardik.
melatih klien kembali cara
menghardik yang benar.
- Klien: latihan cara menghardik,
masukan kedalam jadwal
kegiatan harian cara menghardik
saat halusinasi.
27 Januari 2018 1. Gangguan Persepsi a. Pertemuan 4 SP 2 S:
Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
10.30 Wita - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
Hari rawat yang ke-6 waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
29
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan dia mau dilatih
halusinasi. cara mengontrol halusinasi
- SP 2 dengan obat
Latih cara mengontrol halusinasi O:
dengan obat (jelaskan 6 benar obat, - Klien mampu melakukan dengan
jenis, guna, dosis, frekuensi, benar dan mandiri cara mengontrol
kontinuitas, minum obat). halusinasi dengan menghardik.
Jelaskan pentingnya penggunaan - Klien tampak bingung saat
obat pada gangguan jiwa. perawat menjelaskan cara
Jelaskan akibat putus obat jika tidak mengontrol halusinasi dengan
diminum sesuai program. obat.
Jelaskan cara berobat. - Klien belum mampu menyebutkan
b. Memeriksa tanda - tanda vital klien. nama obat dan guna obat.
c. Melakukan tindakan kolaborasi dengan - TTV
tim medis. TD = 120/80 mmHg
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan N = 86 x/menit
harian tentang mengenal nama obat- P = 22 x/menit
obatan. S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
30
- Ulangi SP 2 Halusinasi
P:
- Perawat: Ulangi SP 2:
menjelaskan nama obat dan guna
obat.
- Klien: masukan kedalam jadwal
kegiatan harian nama obat-obatan
6 benar obat.
28 Januari 2018 2. Gangguan Persepsi d. Pertemuan 5 SP 2 S:
Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
10.30 Wita - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
Hari rawat yang ke-7 waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan minum obat 3x
halusinasi. sehari.
- SP 2 - Klien mengatakan dia mau dilatih
Latih cara mengontrol halusinasi cara mengontrol halusinasi
dengan obat (jelaskan 6 benar obat, dengan obat
jenis, guna, dosis, frekuensi, O:
kontinuitas, minum obat). - Klien mampu melakukan dengan
Jelaskan pentingnya penggunaan benar dan mandiri cara mengontrol
obat pada gangguan jiwa. halusinasi dengan menghardik.
Jelaskan akibat putus obat jika tidak - Klien minum obat teratur 3x sehari
31
diminum sesuai program. - Klien mampu memasukan
Jelaskan cara berobat. kegiatan mengontrol halusinasi
e. Memeriksa tanda - tanda vital klien. dengan obat (frekuensi minum
f. Melakukan tindakan kolaborasi dengan obat 3x sehari)
tim medis. - TTV
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan TD = 120/80 mmHg
harian tentang mengenal nama obat- N = 86 x/menit
obatan. P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- Ulangi SP 2 Halusinasi
P:
- Perawat: Ulangi SP 2:
menjelaskan nama obat dan guna
obat.
- Klien: masukan kedalam jadwal
kegiatan harian nama obat-obatan
6 benar obat.
32
29 Januari 2018 3. Gangguan Persepsi g. Pertemuan 6 SP 2 S:
Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
10.30 Wita - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
Hari rawat yang ke-9 waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan minum obat 3x
halusinasi. sehari.
- SP 2 - Klien mengatakan obat yang dia
Latih cara mengontrol halusinasi minum dan warnanya:
dengan obat (jelaskan 6 benar obat, Clozapine (kuning muda)
jenis, guna, dosis, frekuensi, THP (kuning tua)
kontinuitas, minum obat). Haloperiol (biru)
Jelaskan pentingnya penggunaan - Klien mengatakan dia mau dilatih
obat pada gangguan jiwa. cara mengontrol halusinasi
Jelaskan akibat putus obat jika tidak dengan obat
diminum sesuai program. O:
Jelaskan cara berobat. - Klien mampu melakukan dengan
h. Memeriksa tanda - tanda vital klien. benar dan mandiri cara mengontrol
i. Melakukan tindakan kolaborasi dengan halusinasi dengan menghardik.
tim medis. - Klien minum obat teratur 3x sehari
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan - Klien mampu memasukan
harian tentang mengenal nama obat- kegiatan mengontrol halusinasi
obatan. dengan obat (frekuensi minum
33
obat 3x sehari)
- Klien mampu menyebutkan nama
obat dan warna obat.
- TTV
TD = 120/80 mmHg
N = 86 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- Ulangi SP 2 Halusinasi
P:
- Perawat: Ulangi SP 2:
menjelaskan nama obat dan guna
obat.
- Klien: masukan kedalam jadwal
kegiatan harian nama obat-obatan
6 benar obat.
34
30 Januari 2018 4. Gangguan Persepsi j. Pertemuan 7 SP 2 S:
10.30 Wita Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
Hari rawat yang ke-10 - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan minum obat 3x
halusinasi. sehari.
- SP 2 - Klien mengatakan obat yang dia
Latih cara mengontrol halusinasi minum dan warnanya:
dengan obat (jelaskan 6 benar obat, Clozapine (kuning muda)
jenis, guna, dosis, frekuensi, THP (kuning tua)
kontinuitas, minum obat). HLP (biru)
Jelaskan pentingnya penggunaan - Klien menyebutkan dosis obat
obat pada gangguan jiwa. yang diminum setiap hari:
Jelaskan akibat putus obat jika tidak Clozapine (kuning muda) 100mg
diminum sesuai program. THP (kuning tua) 2mg
Jelaskan cara berobat. HLP (biru) 25mg
k. Memeriksa tanda - tanda vital klien. - Klien mengatakan dia mau dilatih
l. Melakukan tindakan kolaborasi dengan cara mengontrol halusinasi
tim medis. dengan obat
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan O:
harian tentang mengenal nama obat- - Klien mampu melakukan dengan
obatan. benar dan mandiri cara mengontrol
35
halusinasi dengan menghardik.
- Klien minum obat teratur 3x sehari
- Klien mampu memasukan
kegiatan mengontrol halusinasi
dengan obat (frekuensi minum
obat 3x sehari)
- Klien mampu menyebutkan nama
obat dan warna obat.
- Klien mampu menyebutkan dosis
obat yang diminum.
- TTV
TD = 120/80 mmHg
N = 86 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- Ulangi SP 2 Halusinasi
P:
- Perawat: Ulangi SP 2:
36
menjelaskan nama obat dan guna
obat.
- Klien: masukan kedalam jadwal
kegiatan harian nama obat-obatan
6 benar obat.
37
n. Memeriksa tanda - tanda vital klien. minum obat pikiran jadi kacau
o. Melakukan tindakan kolaborasi dengan dan tidak tenang.
tim medis. - Klien mengatakan dia mau dilatih
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan cara mengontrol halusinasi
harian tentang mengenal nama obat- dengan obat
obatan.
O:
- Klien mampu melakukan dengan
benar dan mandiri cara mengontrol
halusinasi dengan menghardik.
- Klien minum obat teratur 3x sehari
- Klien mampu memasukan
kegiatan mengontrol halusinasi
dengan obat (frekuensi minum
obat 3x sehari)
- Klien mampu menyebutkan nama
obat dan warna obat.
- Klien mampu menyebutkan dosis
obat yang diminum.
- Klien mengetahui akibat jika tidak
minum obat.
- TTV
TD = 120/80 mmHg
38
N = 86 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
A:
- lanjutkan SP 3 Halusinasi
P:
- Perawat: lanjutkan SP 3: latih
mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap ketika halusinasi
muncul.
- Klien : masukan kedalam jadwal
kegiatan harian nama obat-obatan
6 benar obat.
01 Januari 2018 6. Gangguan Persepsi - Pertemuan 9 SP 3 S:
Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
10.30 Wita - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
Hari rawat yang ke-12 waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan minum obat 3x
halusinasi. sehari.
39
- SP 3 - Klien mengatakan obat yang dia
Evaluasi kegiatan latihan minum dan warnanya:
menghardikdan obat yang teratut, beri Clozapine (kuning muda)
pujian. THP (kuning tua)
Latih cara mengontrol halusinasi HLP (biru)
dengan bercakap-cakap ketika - Klien menyebutkan dosis obat
halusinasi muncul. yang diminum setiap hari:
Masukan pada jadwal kegiatan untuk Clozapine (kuning muda) 100mg
latihan menghardik, minum obat dan THP (kuning tua) 2mg
bercakap cakap.Memeriksa tanda - HLP (biru) 25mg
tanda vital klien. - Klien mengatakan jika tidak
- Melakukan tindakan kolaborasi minum obat pikiran jadi kacau
dengan tim medis. dan tidak tenang.
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan - Klien mengatakan dia mau dilatih
harian tentang mengenal nama obat- cara mengontrol halusinasi
obatan. dengan obat.
- Klien menceritakan kegiatan
yang dia suka selama di ruang
program khusus (bermain
Futsal).
O:
- Klien mampu melakukan dengan
benar dan mandiri cara mengontrol
40
halusinasi dengan menghardik.
- Klien minum obat teratur 3x sehari
- Klien mampu memasukan
kegiatan mengontrol halusinasi
dengan obat (frekuensi minum
obat 3x sehari)
- Klien mampu menyebutkan nama
obat dan warna obat.
- Klien mampu menyebutkan dosis
obat yang diminum.
- Klien mengetahui akibat jika tidak
minum obat.
- Klien mampu mengungkapkan
tentang hobbinya.
- TTV
TD = 120/80 mmHg
N = 86 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
41
A:
- Ulangi SP 3 Halusinasi
P:
- Perawat: ulangi SP 3: lanjutkan
latihan mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap ketika
halusinasi muncul.
- Klien: klien meminum obat secara
teratur, klien menerapkan
bercakap-cakap jika terjadi
halusinasi.
02 Januari 2018 7. Gangguan Persepsi - Pertemuan 10 SP 3 S:
10.30 Wita Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
Hari rawat yang ke-13 - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan minum obat 3x
halusinasi. sehari.
- SP 3 - Klien mengatakan obat yang dia
Evaluasi kegiatan latihan minum dan warnanya:
menghardikdan obat yang teratut, beri Clozapine (kuning muda)
pujian. THP (kuning tua)
Latih cara mengontrol halusinasi HLP (biru)
42
dengan bercakap-cakap ketika - Klien menyebutkan dosis obat
halusinasi muncul. yang diminum setiap hari:
Masukan pada jadwal kegiatan untuk Clozapine (kuning muda) 100mg
latihan menghardik, minum obat dan THP (kuning tua) 2mg
bercakap cakap.Memeriksa tanda - HLP (biru) 25mg
tanda vital klien. - Klien mengatakan jika tidak
- Melakukan tindakan kolaborasi minum obat pikiran jadi kacau
dengan tim medis. dan tidak tenang.
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan - Klien mengatakan dia mau dilatih
harian tentang mengenal nama obat- cara mengontrol halusinasi
obatan. dengan obat.
- Klien menceritakan kegiatan
yang dia suka selama di ruang
program khusus (bermain
Futsal).
O:
- Klien mampu melakukan dengan
benar dan mandiri cara mengontrol
halusinasi dengan menghardik.
- Klien minum obat teratur 3x sehari
- Klien mampu memasukan
kegiatan mengontrol halusinasi
dengan obat (frekuensi minum
43
obat 3x sehari)
- Klien mampu menyebutkan nama
obat dan warna obat.
- Klien mampu menyebutkan dosis
obat yang diminum.
- Klien mengetahui akibat jika tidak
minum obat.
- Klien mampu mengungkapkan
tentang hobbinya.
- TTV
TD = 120/80 mmHg
N = 86 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- Ulangi SP 3 Halusinasi
P:
- Perawat: ulangi SP 3: lanjutkan
latihan mengontrol halusinasi
44
dengan bercakap-cakap ketika
halusinasi muncul.
- Klien: klien meminum obat secara
teratur, klien menerapkan
bercakap-cakap jika terjadi
halusinasi.
03 Januari 2018 8. Gangguan Persepsi - Pertemuan 11 SP 3 S:
Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
10.30 Wita - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
Hari rawat yang ke-14 waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan minum obat 3x
halusinasi. sehari.
- SP 3 - Klien mengatakan obat yang dia
Evaluasi kegiatan latihan minum dan warnanya:
menghardikdan obat yang teratut, beri Clozapine (kuning muda)
pujian. THP (kuning tua)
Latih cara mengontrol halusinasi HLP (biru)
dengan bercakap-cakap ketika - Klien menyebutkan dosis obat
halusinasi muncul. yang diminum setiap hari:
Masukan pada jadwal kegiatan untuk Clozapine (kuning muda) 100mg
latihan menghardik, minum obat dan THP (kuning tua) 2mg
bercakap cakap.Memeriksa tanda - HLP (biru) 25mg
45
tanda vital klien. - Klien mengatakan jika tidak
- Melakukan tindakan kolaborasi minum obat pikiran jadi kacau
dengan tim medis. dan tidak tenang.
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan - Klien mengatakan dia mau dilatih
harian tentang mengenal nama obat- cara mengontrol halusinasi
obatan. dengan obat.
- Klien menceritakan kegiatan
yang dia suka selama di ruang
program khusus (bermain
Futsal).
O:
- Klien mampu melakukan dengan
benar dan mandiri cara mengontrol
halusinasi dengan menghardik.
- Klien minum obat teratur 3x sehari
- Klien mampu memasukan
kegiatan mengontrol halusinasi
dengan obat (frekuensi minum
obat 3x sehari)
- Klien mampu menyebutkan nama
obat dan warna obat.
- Klien mampu menyebutkan dosis
obat yang diminum.
46
- Klien mengetahui akibat jika tidak
minum obat.
- Klien mampu mengungkapkan
tentang hobbinya.
- TTV
TD = 120/80 mmHg
N = 86 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- Ulangi SP 3 Halusinasi
P:
- Perawat: ulangi SP 3: lanjutkan
latihan mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap ketika
halusinasi muncul.
- Klien: klien meminum obat secara
teratur, klien menerapkan
bercakap-cakap jika terjadi
47
halusinasi.
04 Januari 2018 9. Gangguan Persepsi - Pertemuan 12 SP 3 S:
Sensori : Halusinasi - Pertahankan BHSP - Klien mengatakan mampu
10.30 Wita - Evaluasi SP 1: melakukan secara mandiri cara
Identivikasi isi halusinasi, frekuensi, menghardik ketika halusinasi
Hari rawat yang ke-15 waktu, situasi pencetus, perasaan datang.
klien dan respon saat terjadi - Klien mengatakan minum obat 3x
halusinasi. sehari.
- SP 3 - Klien mengatakan obat yang dia
Evaluasi kegiatan latihan minum dan warnanya:
menghardikdan obat yang teratut, beri Clozapine (kuning muda)
pujian. THP (kuning tua)
Latih cara mengontrol halusinasi HLP (biru)
dengan bercakap-cakap ketika - Klien menyebutkan dosis obat
halusinasi muncul. yang diminum setiap hari:
Masukan pada jadwal kegiatan untuk Clozapine (kuning muda) 100mg
latihan menghardik, minum obat dan THP (kuning tua) 2mg
bercakap cakap.Memeriksa tanda - HLP (biru) 25mg
tanda vital klien. - Klien mengatakan jika tidak
- Melakukan tindakan kolaborasi minum obat pikiran jadi kacau
dengan tim medis. dan tidak tenang.
- Memasukan kedalam jadwal kegiatan - Klien mengatakan dia mau dilatih
harian tentang mengenal nama obat- cara mengontrol halusinasi
48
obatan. dengan obat.
- Klien menceritakan kegiatan
yang dia suka selama di ruang
program khusus (bermain
Futsal).
O:
- Klien mampu melakukan dengan
benar dan mandiri cara mengontrol
halusinasi dengan menghardik.
- Klien minum obat teratur 3x sehari
- Klien mampu memasukan
kegiatan mengontrol halusinasi
dengan obat (frekuensi minum
obat 3x sehari)
- Klien mampu menyebutkan nama
obat dan warna obat.
- Klien mampu menyebutkan dosis
obat yang diminum.
- Klien mengetahui akibat jika tidak
minum obat.
- Klien mampu mengungkapkan
tentang hobbinya.
49
- TTV
TD = 120/80 mmHg
N = 86 x/menit
P = 22 x/menit
S = 36,5°C
- Obat siang (+)
THP
Clozapine
HLP
A:
- Ulangi SP 3 Halusinasi
P:
- Perawat: ulangi SP 3: lanjutkan
latihan mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap ketika
halusinasi muncul.
- Klien: klien meminum obat secara
teratur, klien menerapkan
bercakap-cakap jika terjadi
halusinasi.
50