Gambar 2.5 tampilan Haughton untuk pencitraan pipa pindah karotid kiri dan kandelabra
arteri cerebri media dapat lebih sering dilihat dengan jelas dengan memosisikan sudut
lateral sebagaimana kepala pasien dimiringkan menjauhi sisi yang diinjeksi. Cara yang
mudah untuk mengingat ini: “Tabung X-ray harus menyentuh bahu pada sisi yang akan
dituju.”
Sebagian besar angiografi serebral dapat dilakukan dengan kecepatan 3-5 gambar
per detik. Kecepatan yang lebih tinggi (8-20 gambar per detik) berguna untk pencitraan
malformasi arteri-vena dan lesi arus tinggi lainnya. Biasanya, kecepatan yang bervariasi
dapat digunakan untuk membatasi dosis radiasi. Oleh karena itu, kecepatan 3 gambar per
detik dibutuhkan untuk fase arterial, sedangkan kecepatan yg lebih rendah (0,5-1 gambar
per detik) dapat digunakan untuk fase vena. Untuk standar angiografi serebral, kecepatan
10-12 detik per gambar dapat memberikan visualisasi fase arteri, kapiler, dan vena.
Unit angiografi biplanar dapat melakukan kalibrasi otomatis dengan analisis gambar
ortogonal secara berurutan. Angiografi monoplanar membutuhkan penempatan penanda
pada pasien. Batas minimal yang biasa di Amerika Serikat adalah 18 mm untuk
diameternya dan dapat merekam kepala ataupun wajah pasien; Bagaimanapun, penanda
pada permukaan tubuh pasien dapat menjadi tidak akurat di dalam pengukuran struktur
organ dalam karena pengaruh pembesaran. Kesalahan akibat pembesaran dapat
51
menyebabkan kesalahan di dalam pengukuran garis hingga 13%. Marker pada kateter
dan kabel intravaskuar yang ditempatkan dekat dari target angiografi lebih akurat. Kabel
penanda ATWTM (Cordis, Danau Miami, Florida) memiliki penanda radioopaq dengan
lebar 1mm dan berjarak 10 m. Mikrokateter berujung ganda untuk kabel yang tersebar dan
dapat dilepas memiliki penanda yang berjarak 3 cm. Untuk meningkatkan akurasi, penanda
kalibrasi dan struktur yang akan diukur harus sedekat mungkin dengan pusat dari gambar
untuk meminimalisir efek dari pancaran sinar x-ray.
2.12 Prosedur
Butir
Setelah memasukkan jarum Potts, lepaslah. Jika di sebelah medial atau lateral
jarum berdenyut, disitulah letak arteri
Fluoroskopi penunjuk pada kulit yang tipis. Pada fluoroskopi PA, arteri
femoralis terletak 1cm di tengah dari titik pusat caput femoris (gambar 2.6)
Gambar 2.6 Fluoroskopi penunjuk untuk pungsi arteri femoralis. Arter femoralis
terletak di sekitar 1 cm di medial dari titik pusat caput femoris. Tanda X
menandakan titik psat caput femoris.
Gunakan set mikropungsi (lihat instruksi di bawah). Arteri femoralis yang
mengalami atherosklerosis dapat mengalami kalsifikasi berat dan dapat
membengkokkan jarum yang lebih besar; jarum lebih kecil terkadang lebih
bermanfaat.
Gunakan jarum dengan stilet ultrasonografi Doppler (Smart-needle®, Vascular
Solutions, Minneapolis, Minnesota) (20 gauge atau lebih kecil) untuk
memudahkan pungsi pembuluh darah yang tidak terpalpasi.
Coba di paha yang lain atau di ekstremitas bagian atas.
Pungsi pembuluh darah cabang dapat menjadi sulit dikarenakan jaringan skar
yang berlebihan. Hal ini memerlukan penggunaan kabel penunjuk Amplatz,
menggunakan dilator di salah satu sisi yang lebih besar daripada kateter yang
telah dimasukkan, dan beberapa kateter lembut tidak boleh digunakan karena
dapat menyebabkan fraktur. Pada umumnya, disarankan menggunakan sarung
Gore Tex® (W.L. Gore, Flagstaff, Arizona).
Teknik mikropungsi
1. Ambillah set mikropungsi yang memiliki ukuran (4 atau 5F)
2. Masukan jarum 21 gauge dengan cara yang sama dengan menggunakan jarum
Potts.
3. Masukkan kabel mikro berukuran 0,018 inci.
4. Ganti jarum 21 dengan dilator
5. Ganti dilator dengan sarung