Pengantar Bisnis
STRATEGI PRODUK DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA
Disusun Oleh :
Kata pengantar
BAB 1
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
BAB 2 Pembahasan
A. Mengidentifikasi Target Pasar
B. Menciptakan Produk Baru
C. Diferensiasi Produk
D. Siklus Kehidupan Produk
E. Strategi Penentuan Harga
F. Keputusan Harga Tambahan
BAB 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.3 Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi produk mengetengahkan cara sebuah perusahaan
memperoleh pendapatan, sedangkan strategi penetuan harga
mempengaruhi permintaan akan produk yang dihasilkan. Strategi
produk dan penentuan harga akan mempengaruhi nilai-nilainya.
Bentuk suatu produk dapat didefinisikan secara luas secara
mencangkup barang fisik jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
konsumen. Perusahaan harus terus menerus meningkatkan produk-
produk yang ada dan mengembangkan produk baru untuk
memuaskan pelanggan setiap waktu.
Kebanyakan produk untuk melayani konsumen yang dapat
diklasifikasikan sebagai (1) produk konsumen, (2) produk belanja,
(3) produk spesial, (4) lini produk, (5) bauran produk.
5. Bauran Produk
Berbagai campuran produk ditawarkan oleh sebuah perusahaan
sebagai bauran produk. Kebanyakan perusahaan cenderung
mengembangkan bauran produk mereka sepanjang waktu saat
mereka mengidentifikasi akan kebutuha atau pilihan konsumen
yang lain. Quaker State pada awalnya berfokus pada mesin motor
namun telah menambahkan winshield washer fluid, rem oil, dan
banyak produk otomobil lainnya pada bauran produknya.
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
C. Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk adalah upaya dari sebuah perusahaan untuk
membedakan produknya dari sebuah perusahaan untuk
membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu sifat
yang membuatnya lebih diinginkan. Beberapa produk dibedakan
dari produk pesaing oleh kualitasnya.
Semua perusahaan mencari beberapa jenis keunggulan
kompetitif yang dapat membedakan produk mereka dari produk
lainnya. Berikut ini adalah beberapa metode yang lebih umum
digunakan untuk membedakan suatu produk:
a) Rancangan unik
Beberapa produk dibedakan oleh rancangan mereka.
Pertimbangan pengembang perumahan yang membangun rumah
dan menjualnya setelah diselesaikan. Pengembang tersebut
berusaha membangun perusahaaan yang dapat memuaskan
pembeli.
b) Kemasan unik
Srategi pengembangan dapat menentukan kesuksesan atau
kegagalan sebuah produk, khususnya untuk produk yang tingkat
kualitasnya sama.
Dalam upaya untuk membedakan diri mereka dalam persaingan,
beberapa perusahaan telah mengemas ulang berbagai produk bahan
makanan dalam wadah yang tahan pecah atau mudah dibuang.
c) Merek unik
Merek adalah metode untuk mengidentifikasi dan membedakan
berbagai produk dari produk pesaing. Merek biasanya diwakili
oleh nama atau simbol.
Merek dagang adalah bentuk merek yang mengidentifikasikan
bahwa produk tersebut dilindungi secara hukum untuk digunakan
oleh perusahaan lain. Beberapa merek dagang telah menjadi sangat
umum sehingga mereka mewakili namanya sendiri.
d) Merek keluarga versus merek individu
Merek keluarga perusahaan merek dari semua produk yang
diproduksi oleh sebuah perusahaan. The coca-cola company
menjual coca-cola, Diet Coke, Cherry Coke, dan minuman ringan
lainnya. Frod, RCA, IBM, dan Quaker State menggunakan merek
keluarga untuk membedakan produk mereka dari persaingan.
Perusahaan yang menggunakan merek individu perusahaan
akan memberikan merek yang unik untuk membedakan produk
atau kelompok produk. Misalnya, Procter & Gamble memproduksi
Tide, Bold, dan Era.
General mills memproduksi sejumlah merek sereal. Merek
produsen versus Merek Toko Kebanyakan produk dapat
diklasifikasikan sbagai merek produsen, merek toko, ataukah
merek generik. Merek produsen mencerminkan produsen yang
menciptakan produk. Misalnya, produsen merek Black and Decker,
Frito-lay, dan Fricher Price.
Merek-merek ini biasanya dikenal karena mereka menjual
kepada toko pengecer diseluruh negara. Merek toko mencerminkan
toko pengecer yang menjual produk tersebut. Misalnya, Sears dan
J.C. Penney yang menawarkan beberapa produk dengan label milik
mereka.
Beberapa produk tidak diberi merek baik oleh produsen
maupun oleh toko. Produk-produk ini dikenal dengan nama merek
generik. Label pada produk generik hanya menunjukkan produk
tersebut.
e) Manfaat merek
Merek sangat bermanfaat untuk membedakan sebuah produk
jika hanya ada beberapa pesaing utama. Misalnya, banyak
konsumen hanya memilih diantara dua atau tiga merek dari
beberapa produk, seperti pasta gigi atau komputer.
§ Pengenalan
Fase pengenalan adalah metode awal dimana konsumen
diinformasikan mengenai produk yang baru. Promosi produk
tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan produk dan
membuat konsumen menyadari akan keberadaannya.
Biaya-biaya permulaan untuk produksi dan periklanan sebuah
produk dapat melebihi pendapatan yang diterima selama fase ini.
Harga produk tersebut akan ditentukan tinggi jika tidak ada produk
pesaing lain yang belum ada dipasar. Strategi ini disebut
Peluncuran harga (price skimming).
§ Pertumbuhan
Fase pertumbuhan adalah periode dimana penjual produk naik
dengan sangat cepat. Pemasaran sebuah produk biasanya
dimaksudkan untuk mmperkuat karakteristik produk. Telepon
seluler dan TV satelit langsung sedang berada dalam fase
pertumbuhan.
§ Kedewasaan
Fase kedewasaan adalah periode dimana produk pesaing
tambahan telah memasuki pasar, dan tingkat penjualan produk
terhenti karena lebih banyak persaingan.
§ Penurunan
Fase penurunan adalah periode dimana penjualan produk
tersebut turun, baik karena berkurangnya permintaan konsumen
terhadap jenis produk maupun karena bertambahnya pesaing
dipasaran.
Jika perusahaan tidak mempersiapkan penurunan pada beberapa
produknya, maka mereka akan mengalami penurunan secara
mendadak dalam bisnisnya.
a. Diskon
Karena beberapa konsumen bersedia membayar lebih untuk
sebuah produk dibanding produk lain, sebuah perusahaan akan
berupaya mengubah harga kepada pelanggan yang berbeda.
Diskon membuat perusahaan mampu menarik konsumen yang
sangat memperhatikan harga, sedangkan menentukan harga lebih
tinggi kepada konsumen lain yang tidak begitu memperhatikan
harga.
b. Harga Obral
Banyak perusahaan menggunakan harga obral yang berati
memberi diskon kepada konsumen yang hanya akan membeli
produk jika harga diturunkan.
Misalnya, toko pengencer yang cenderung mengobral produk
mereka pada minggu tertentu.
c. Jangka Waktu Kredit
Tanpa menghiraukan harga sebuah produk, perusahaan harus
menentukan apakah mereka akan mengizinkan pembelian secara
kredit.
Perusahaan pemasok umumnya akan mengizinkan perusahaan
produsen untuk membeli bahan pasokan secara kredit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi ukuran target pasar
suatu produk adalah: demografis, geografis, faktor-faktor ekonomi,
perubahan nilai-nilai sosial.
Langkah-langkah utama yang terkait dalam memciptakan
produk baru adalah mengembangkan ide baru, menilai kelayakan
akan ide produk, rancangan produk, mendistribusikan produk,
pengawasan paska produksi.
Metode umum yang digunakan untuk membedakan sebuah
produk yaitu rancangan unik, kemasan unik, merk unik.
Fase-fase dalam siklus kehidupan produk yaitu fase pengenalan,
pertumbuhan, fase kedewasaan, fase penurunan.
Faktor kunci yang mempengaruhi keputusan harga adalah biaya
produksi, supply persedian, harga pesaing.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan perusahaan dapat
menjalankan stratgi produk dan penentuan harga dengan efektif
dan efisien. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan profit
perusahaan dan nilai perusahaan.
C. Daftar Pustaka
http://roejha.blogspot.co.id/2014/08/strategi-produk-dan-
penentuan-harga.html