,,,,,,,
Oleh:
Asfim Kusuma Prabata (130087) / 2C (nim)
1
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Baik di sadari atau tidak kehidupan manusia tidak lepas dari komunikasi karna
manusia adalah mahluk social yang tentuya membutuhkan orang lain selain
dirinya sendiri. Komunikasi bukan saja di kaitkan dengan manusia saja , bahkan
komunikasi juga bisa berupa kminikasi anatar manusia, hewan , tuhan dan dirinya
sendri. Komunikasi yang dimiliki manusia untuk menyampaikan maksud tertentu
di di landasi dari budaya dan aturan yang ada dalam lingkungannya sehingga
manusia yang saling berkomunikasi satu anatar yang lain saling mengerti bi
berupa symbol, tulisan, ataupun pembicaraan.
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Agar kita dapat mengetahui dan mempelajari apa itu komunikasi simbolik
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Komunikasi
Dari pengertian diatas dapat dilihat bahwa komunikasi merupakan suatu proses
penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi, keterampilan dan
sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah
laku yang dilakukan dengan media-media tertentu.
2. simbolik
Secara etimologis istilah “simbol” diserap dari kata symbol dalam bahasa
Inggris yang berakar pada kata symbolicum dalam bahasa Latin.
5
Symbol di kaitkan untuk menunjukan maksud tertentu dari sebuah komunikasi.
6
ajak berkomunikasi menjadi hal utama, apalagi dalam konteks komunikasi lintas
budaya. Dengan membaca kembali contoh kasus yang terjadi antara wanita Yunani dan
pria Amerika diatas setidaknya menuntut para komunikator memilih kode komunikasi
non verbal atau secara simbolik secara tepat sesuai dengan konteks kapan dan dimana
komunikasi itu terjadi.
Kesalahpahaman antara individu yang berbeda latar belakang budaya akan dapat
direduksi ketika masing-masing pihak sadar bahwa komunikasi secara simbolik yang
digunakan terikat oleh budaya dimana mereka berasal. Akan lebih baik jika wanita
Yunani tersebut menanyakan kepada pria Amerika apa makna kode “oke” itu dengan
menjelaskan bahwa di Yunani maknanya tidak sopan. Karena dalam hal ini yang salah
persepsi adalah wanita Yunani.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAK
Robbins, S dan Coulter, M. 2007. Manajemen, Edisi Kedelapan, Penerbit PT Indeks: Jakarta.