Anda di halaman 1dari 4

BAGAIMANA PRAKTEK SHALAT JAMAK,SHALAT QASAR,SHALAT JAMAK

TAQDIM,SHALAT JAMAK TAKHIR DAN PRAKTEK SHALAT JAMAK QASAR


ITU?

JAMAK
Shalat jamak adalah shalat yang dikumpulkan atau digabung dari shalat 2 (dua) waktu
dikerjakan dalam satu waktu misalnya shalat Dzhuhur dan shalat Asar dikerjakan pada waktu
Dhuhur atau Asar. Atau shalat Maghrib dan shalat Isya dikerjakan pada waktu maghrib atau
Isya. Sedangkan shalat shubuh tidak boleh dijamak dengan shalat yang lain. Artinya shalat
Subuh harus dikerjakan pada waktu Subuh. Shalat Subuh tidak boleh dijamak misalnya
dengan shalat Isya atau shalat Dzuhur.

#Syarat syah shalat jamak,artinya shalat jamak syah dilakukan apabila:


1. Dalam perjalanan yang dilakukan bukan untuk maksiat (artinya kalau kita melakukan
perjalanan untuk tujuan maksiat kita tidak syah mengerjakan shalat jamak.) Tetapi kalau
perjalanan itu untuk tujuan silaturahim,atau untuk berdagang dan sebagainya dibolehkan
dan syah kita melakukan shalat jamak.
2. Perjalanan jauh (berjalan sehari semalam dengan kendaraan unta)
3. Shalat yang dijamak adalah shalat Adaan (tunai) artinya bukan shalat mengganti
(qodho)
4. Berniat jamak ketika takbiratul ihram

Praktek shalat jamak taqdim


Shalat jamak taqdim dimulai dengan niat ketika takbiratul ihram. Niat dapat dilafazkan seperti
berikut:
 Usholli fardho Dzhuhri Arba`a Raka`atin jami`an taqdiman ma`al Ashri lillahi Ta`ala.
 Kemudian membaca do`a iftitah,Al-fatihah,dan surat (ayat) yang pendek.
 Kemudian melakukan ruku` dengan sempurna sambil membaca tasbih yaitu:
Subhana Rabiyal Adzimi Wabihamdih.3x
 Kemudian dilanjutkan dengan iktidak (berdiri sempurna) diiringi dengan bacaan:
Samiallahu Liman Hamidah Rabbana Walakal hamdu
 Kemudian melakukan sujud sempurna dengan membaca:
Subhana Rabiyal A`la Wabihamdih.3x
 Selanjutnya duduk antara dua sujud dengan membaca:
Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa`ni Warjukni Wahdini Wa`afini
Wa`fuanni.
 Kemudian sujud kembali dengan bacaan yang sama dengan yang pertama,setelah itu
berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua yang gera kan dan bacaannya sama
dengan rakaat pertama. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua maka disunatkan
membaca tasyahud awal.
 Setelah selesai membaca tasyahud awal gerakan selanjutnya langsung berdiri untuk
melaksanakan rakaat ketiga dan dilanjutkan dengan rakaat keempat dan membaca
tasyahud akhir pada rakaat ini,kemudian salam. Setelah selesai salam maka dilanjutkan
dengan shalat Ashar. (Tetapi sebelumnya dilakukan qom at terlebih dahulu.) Kemudian
dimulai lagi dengan niat shalat Ashar,dan lafazh niat seperti berikut:
Usholli Fardho Ashri arba`a Rakaatin jami`an taqdiman ma`al dzuhri lillahi
Ta`ala.
 Setelah itu dilanjutkan dengan bacaan dan gera kan yang sama seperti waktu shalat
dzhuhur tersebut diatas sampai selesai empat rakaat,dengan demikian selesai sudah
praktek yang dinamakan shalat jamak taqdim. Sementara praktek shalat jamak ta`khir
dapat dilakukan seperti shalat jamak taqdim tersebut diatas. Perbedaannya hanya pada
waktu pelaksanaannya dan niat jamak taqdim diganti dengan jamak ta`khir dan
dilaksanakan pada waktu Ashar.

Satu hal yang harus diingat yaitu dalam pelaksanaan shalat jamak ta`khir ialah harus berniat
untuk melaksanakan shalat jamak ta`khir pada waktu yang pertama masuk,yaitu (waktu
shalat) dzuhur atau maghrib. Artinya,untuk melaksanakan shalat jamak ta`khir dalam waktu
Ashar maka shalat dzuhur dikerjakan dikerjakan terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan
shalat Ashar.

Demikian pula untuk melaksanakan shalat jamak ta`khir pada waktu Isya maka shalat
maghrib dikerjakan terlebih dahulu baru kemudian shalat shalat isya.
QASAR
#Shalat Qasar,apa pengertian shalat Qashar itu?shalat Qashar adalah shalat yang diringkaskan
diantara shalat lima waktu yang seharusnya empat rakaat menjadi dua rakaat. Shalat lima
waktu yang dibolehkan Qasar adalah shalat Dzuhur,Ashar dan shalat Isya,sedangkan shalat
maghrib dan shalat subuh tidak boleh diringkas (tidak boleh diQosor).

#Shalat Qasar dilakukan apabila terdapat syarat seperti berikut ini:

1. Dalam perjalanan yang dilakukan bukan untuk tujuan maksiat,tetapi kalau untuk
misalnya melakukan perjalanan menunaikan ibadah haji,silaturahim,atau untuk
perjalanan berdagang.
2. Perjalanan berjarak jauh yang ditempuh dengan memakan waktu sehari semalam
perjalanan. Sebagian Ulama berpendapat tidak perlu perjalanan jauh,didasarkan pada
Hadist yang diriwayatkan oleh imam Ahmad,imam Muslim dan imam Abu Daud
sebagai berikut:

“Dari Syu`bah ia berkata:”Saya bertanya kepada Anas tentang mengqosor shalat,beliau


menjawab:”Rasulullah SAW apabila beliau berjalan 3 (tiga) parsak yaitu sama dengan ±90
km beliau shalat dua rakaat.” (HR.Ahmad,Muslim dan Abu Daud)

Keterangan:Dalam soal jauh jaraknya perjalanan para Ulama berbeda pendapat. Imam Syafii
dan Imam Malik berpendapat jarak jauh perjalanan adalah 2 (dua) marhalah sama dengan 48
mil sama dengan 138 km Sementara Imam Hanafi berpendapat,3 (tiga) marhalah sama dengan
72 mil sama dengan 207 km. Wallahu bisawab.

1. Shalat yang diqasar adalah shalat yang akan dilaksanakan pada hari itu,jadi bukan shalat
yang akan diganti (Qodho)
2. Bern iat Qasar waktu takbiratul ihram.

•Tentang shalat Qasar, Allah SWT berfirman:


“Dan apabila kamu berpergian dimuka bumi maka tidaklah mengapa kamu mengqasarkan
shalatmu,jika kamu takut diserang oran g-orang kafir. Sesungguhnya oran g-orang kafir itu
adalah musuh yang nyata bagimu. (QS.An-Nisa:101)

Dari ayat tersebut diatas dapat dipahami bahwa setiap oran g yang berpergian dengan tujuan
baik,Allah SWT memberi keringanan dalam melaksanakan shalat,yaitu dengan cara
meringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan ketentuan dan syarat syarat tersebut diatas.

#Praktek shalat Qasar,dimulai dengan niat shalat Qasar ketika takbiratul ihram dan apabila
dilafazkan adalah sebagai berikut:

 Usholli fardho dzuhri rakataini Qosron lillahi ta`ala


 Setelah itu membaca do`a iftitah dan diiringi dengan membaca Al-fatihah serta surat
(ayat) pendek. Kemudian melaksanakan rukuk dengan sempurna serta membaca tasbih
sebagai berikut: #Subhana Rabbiyal Adzimi Wabihamdih 3x
 Setelah dibaca tiga kali maka dilanjutkan dengan iktidal (berdiri sempurna) serta
membaca: Samiallahu Limah Hamidahu Rabbana Walakal Hamdu.
 Setelah selesai membaca bacaan tersebut dilanjutkan dengan sujud dan pada waktu ini
dibaca: Subhana Rabbiyal A`la Wabihamdih 3x
 Setelah diulang membacanya sampai tiga kali,kemudian duduk diantara dua sujud dengan
bacaan sebagai berikut: Rabbigfirli Warhamni Wajburni Warfa`ni Warjukni
Wahdini Wa afini Wa`fuanni.
 Kemudian sujud kembali dan membaca bacaan seperti sujud pertama,kemudian langsung
berdiri untuk melakukan rakaat kedua. Setelah selesai sujud kedua pada rakaat
kedua,maka langsung duduk membaca tasyahud akhir dan kemudian salam.

#Cara mengerjakan shalat jamak Qasar.

Shalat jamak Qasar adalah shalat yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan dua rakaat dan
dilaksanakan pada salah satu waktu shalat dan sekaligus dengan meringkas rakaat shalat-
shalat itu. Misalnya,shalat dzuhur dan shalat Ashar dikerjakan pada waktu dzuhur masing-
masing dua rakaat.

Sedangkan Maghrib dan Isya dikerjakan dengan tiga rakaat dan dua rakaat. Hal ini disebabkan
shalat Maghrib tidak boleh diringkas. Adapun cara mengerjakannya sama seperti mengerjakan
shalat jamak dan Qasar. Demikian juga syarat-syaratnya sama dengan syarat untuk shalat
jamak dan Qasar.

•Praktek shalat jamak Qasar.

 Yaitu dimulai dengan niat dan apabila niat itu dilafazkan adalah sebagai berikut: #Ushalli
fardhon dzuhri jami`an takdiman ma`al Ashri Qosron lillahi ta`ala.
 Setelah niat maka selanjutnya takbiratul ihram. Kemudian berhenti sejenak dan
dilanjutkan dengan membaca do`a iftitah,fatihah dan surat (ayat) pendek.
 Gerakan selanjutnya adalah melakukan rukuk yang diiringi dengan bacaan: Subhana
Rabbiyal adzimi Wabihamdih.3x
 Setelah membaca tiga kali langsung berdiri kembali dengan sempurna (iktidal) diiringi
dengan bacaan: Samiallahu Liman hamidah. Rabbana walakal hamdu.
 Gera kan selanjutnya adalah sujud dengan bacaan sebagai berikut: Subhana Rabbiyal
a`la wabihamdih.3x
 Setelah dibaca tiga kali dilanjutkan duduk diantara dua sujud dengan bacaan: Rabbigfirli
Warhamni Wajburni Warfa`ni Warjukni Wahdini Wa`afihi Wa`fuanni.
 Kemudian sujud kembali dengan membaca bacaan yang sama dengan bacaan sujud
yang pertama,setelah itu langsung berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua. Setelah
sujud kedua pada rakaat kedua dilanjutkan dengan membaca tasyahud akhir,kemudian
salam.

Demikian juga shalat jamak Qasar yang lainnya dilaksanakan seperti praktek shalat diatas
dan dapat dilakukan sendiri (munfarid) atau dilakukan dengan berjamaah. Perbedaannya hanya
terletak pada niat shalat yang akan dikerjakan saja.

Anda mungkin juga menyukai