JAMAK
Shalat jamak adalah shalat yang dikumpulkan atau digabung dari shalat 2 (dua) waktu
dikerjakan dalam satu waktu misalnya shalat Dzhuhur dan shalat Asar dikerjakan pada waktu
Dhuhur atau Asar. Atau shalat Maghrib dan shalat Isya dikerjakan pada waktu maghrib atau
Isya. Sedangkan shalat shubuh tidak boleh dijamak dengan shalat yang lain. Artinya shalat
Subuh harus dikerjakan pada waktu Subuh. Shalat Subuh tidak boleh dijamak misalnya
dengan shalat Isya atau shalat Dzuhur.
Satu hal yang harus diingat yaitu dalam pelaksanaan shalat jamak ta`khir ialah harus berniat
untuk melaksanakan shalat jamak ta`khir pada waktu yang pertama masuk,yaitu (waktu
shalat) dzuhur atau maghrib. Artinya,untuk melaksanakan shalat jamak ta`khir dalam waktu
Ashar maka shalat dzuhur dikerjakan dikerjakan terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan
shalat Ashar.
Demikian pula untuk melaksanakan shalat jamak ta`khir pada waktu Isya maka shalat
maghrib dikerjakan terlebih dahulu baru kemudian shalat shalat isya.
QASAR
#Shalat Qasar,apa pengertian shalat Qashar itu?shalat Qashar adalah shalat yang diringkaskan
diantara shalat lima waktu yang seharusnya empat rakaat menjadi dua rakaat. Shalat lima
waktu yang dibolehkan Qasar adalah shalat Dzuhur,Ashar dan shalat Isya,sedangkan shalat
maghrib dan shalat subuh tidak boleh diringkas (tidak boleh diQosor).
1. Dalam perjalanan yang dilakukan bukan untuk tujuan maksiat,tetapi kalau untuk
misalnya melakukan perjalanan menunaikan ibadah haji,silaturahim,atau untuk
perjalanan berdagang.
2. Perjalanan berjarak jauh yang ditempuh dengan memakan waktu sehari semalam
perjalanan. Sebagian Ulama berpendapat tidak perlu perjalanan jauh,didasarkan pada
Hadist yang diriwayatkan oleh imam Ahmad,imam Muslim dan imam Abu Daud
sebagai berikut:
Keterangan:Dalam soal jauh jaraknya perjalanan para Ulama berbeda pendapat. Imam Syafii
dan Imam Malik berpendapat jarak jauh perjalanan adalah 2 (dua) marhalah sama dengan 48
mil sama dengan 138 km Sementara Imam Hanafi berpendapat,3 (tiga) marhalah sama dengan
72 mil sama dengan 207 km. Wallahu bisawab.
1. Shalat yang diqasar adalah shalat yang akan dilaksanakan pada hari itu,jadi bukan shalat
yang akan diganti (Qodho)
2. Bern iat Qasar waktu takbiratul ihram.
Dari ayat tersebut diatas dapat dipahami bahwa setiap oran g yang berpergian dengan tujuan
baik,Allah SWT memberi keringanan dalam melaksanakan shalat,yaitu dengan cara
meringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan ketentuan dan syarat syarat tersebut diatas.
#Praktek shalat Qasar,dimulai dengan niat shalat Qasar ketika takbiratul ihram dan apabila
dilafazkan adalah sebagai berikut:
Shalat jamak Qasar adalah shalat yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan dua rakaat dan
dilaksanakan pada salah satu waktu shalat dan sekaligus dengan meringkas rakaat shalat-
shalat itu. Misalnya,shalat dzuhur dan shalat Ashar dikerjakan pada waktu dzuhur masing-
masing dua rakaat.
Sedangkan Maghrib dan Isya dikerjakan dengan tiga rakaat dan dua rakaat. Hal ini disebabkan
shalat Maghrib tidak boleh diringkas. Adapun cara mengerjakannya sama seperti mengerjakan
shalat jamak dan Qasar. Demikian juga syarat-syaratnya sama dengan syarat untuk shalat
jamak dan Qasar.
Yaitu dimulai dengan niat dan apabila niat itu dilafazkan adalah sebagai berikut: #Ushalli
fardhon dzuhri jami`an takdiman ma`al Ashri Qosron lillahi ta`ala.
Setelah niat maka selanjutnya takbiratul ihram. Kemudian berhenti sejenak dan
dilanjutkan dengan membaca do`a iftitah,fatihah dan surat (ayat) pendek.
Gerakan selanjutnya adalah melakukan rukuk yang diiringi dengan bacaan: Subhana
Rabbiyal adzimi Wabihamdih.3x
Setelah membaca tiga kali langsung berdiri kembali dengan sempurna (iktidal) diiringi
dengan bacaan: Samiallahu Liman hamidah. Rabbana walakal hamdu.
Gera kan selanjutnya adalah sujud dengan bacaan sebagai berikut: Subhana Rabbiyal
a`la wabihamdih.3x
Setelah dibaca tiga kali dilanjutkan duduk diantara dua sujud dengan bacaan: Rabbigfirli
Warhamni Wajburni Warfa`ni Warjukni Wahdini Wa`afihi Wa`fuanni.
Kemudian sujud kembali dengan membaca bacaan yang sama dengan bacaan sujud
yang pertama,setelah itu langsung berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua. Setelah
sujud kedua pada rakaat kedua dilanjutkan dengan membaca tasyahud akhir,kemudian
salam.
Demikian juga shalat jamak Qasar yang lainnya dilaksanakan seperti praktek shalat diatas
dan dapat dilakukan sendiri (munfarid) atau dilakukan dengan berjamaah. Perbedaannya hanya
terletak pada niat shalat yang akan dikerjakan saja.