Pengertian dan aktifitas pasien dalam melaksanakan asuhan keperawatan, yang dilakukan saat ada
pasien baru yang berumu > 65 tahun yang menderita penyakit atau gangguan baik
kronis maupun akut.Bilaskor< 100 maka dilakukan pengkajian ulang.
1. Mengklasifikasikantingkatketergantunganpasien.
Tujuan 2. Mengklasifikasikanaktifitaspasien.
3. Menjadiindikatorbagiperawatdalammemberikanasuhankeperawatankepadapasien.
1. Setiap tindakan yang dilakukan terhadap pasien harus berdasarkan prinsip
keselamatan pasien dan pencegahan infeksi.
Kebijakan 2. Untukpasien yang dirawat di Unit Intensif seperti: ICU, HCU. Dianggap sebagai
pasien dengan ketergantungan penuh “Tidak perlu” dilakukan penilaian fungsi
Barthel Index.
1. Cuci tangan.
2. Melakukan identifikasi pasien
Prosedure 3. Jelaskan kepada pasien atau keluarga pasien tentang prosedur yang akan dilakukan.
4. Melakukan pengkajian resiko jatuh
5. Melakukan pengkajian Nyeri
6. Melakukan pengkajian resiko decubitus
SOP perawatanpasienLansia (GERIATRI)
Jl. Jend. Sudirman No. 37 Duri - Riau
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
Telp: 0765 – 595799 / 598101
001/01/YMD/II/2019 0 2/5
Email: rspermatahati@yahoo.co.id
d. Merapihkandiri
0 : Denganbantuan
5 : Tanpabantuan
e. Berpakaian
0 : Tidakmampu
5 : Denganbantuan
10 : Tanpabantuan (memasangkancing, ritsleting, tali,dll)
f. Mengontrol BAB
0 : Tidakdapatmenahan BAB, membutuhkanpencahar.
5 : Sesekalimembutuhkanbantuan
10 : Dapatdikontrol
g. Mengontrol BAK
0 : Denganbantuan / kateterataumengompol
5 : Sesekalimembutuhkanbantuan
10 : Dapatdikontrol
h. Pindahdarikursirodaketempattidurdansebaliknya
0 : Denganbantuanpenuh
5 : Denganbantuan
10 : Tanpabantuan
i. Berjalan di tempattidur
0 : Tidakdapatberjalan
5 : Dengankursiroda
SOP perawatanpasienLansia (GERIATRI)
10 : Denganbantuan
15 : Tanpabantuan
j. Naikturuntangga
5 : Denganbantuanpenuh
10 : Tanpabantuan
9. Pengisianpadakotak-kotakaktifitasdiberitanda(√) sesuaiskor yang dipilih.
10. Setelahdiisilakukanpenjumlahan (Total Skor) padakotak paling
bawahdengandefinisisebagaiberikut:
0 - 20 : Ketergantunganpenuh
21 - 61 : Ketergantunganberat
62 - 90 : Ketergantungansedang
91 - 99 : Ketergantunganringan
100 : Mandiri
11. Bilatelahselesai, rapikanpasien.
12. Melakukankolaborasidengananggotatimkesehatanuntukmembuatperencanaanperawatanpasien
13. Mengaturjumlahketenagaan yang terkaitdenganrumusketergatunganpasien
14. Tinggalkanpasiendalamkeadaanamandannyaman.
15. Cucitangan
Dokumentasikansegerahasilpengkajiandan proses perawatan yang
akandansudahdilaksanakan
SOP perawatanpasienLansia (GERIATRI)
Jl. Jend. Sudirman No. 37 Duri - Riau
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
Telp: 0765 – 595799 / 598101
001/01/YMD/II/2019 0 5/5
Email: rspermatahati@yahoo.co.id
Dokumenterkait -
lampiran -
Catatan:
Untukpasienanakdanpasien yang dirawat di Unit Intensifseperti ICU, HCU
dianggapsebagaipasien yang
ketergantunganpenuhdantidakperludievaluasiFungsiBarthel Index.
TujuanAsuhanKeperawatanLanjutUsia
Agar lanjutusiadapatmelaukankegiatansehari -harisecaramandiridengan:
1. Mempertahankankesehatansertakemampuandarimereka yang
usianyatelahlanjutdenganjalanperawatandanpencegahan.
2. Membantumempertahankansertamembesarkandayahidupatausemangathidupklie
nlanjutusia (life support)
3. Menolongdanmerawatklienlanjutusia yang
menderitapenyakitataugangguanbaikkronismaupunakut.
4. Merangsang para
petugaskesehatanuntukdapatmengenaldanmenegakkandiagnosa yang
tepatdandini, bilamerekamenjumpaikelainantertentu
5. Mencariupayasemaksimalmungkin, agar para klienlanjutusia yang
menderitasuatupenyakit, masihdapatmempertahankankebebasan yang
maksimaltanpaperlusuatupertolongan (memeliharakemandiriansecaramaksimal).