18
Puasa Menyebabkan
Dehidrasi?
Gejala Dehidrasi
Jika dehidrasi terjadi pada bayi, gejala awal yang bisa diper-
hatikan adalah ubun-ubun bayi akan menyusut, jumlah air mata se-
dikit ketika menangis, popok tetap kering setelah beberapa jam,
kurang aktif, rewel, dan mudah mengantuk.Dalam keadaan dehi-
drasi, tubuh akan sangat terpengaruh meski kita kehilangan sedikit
air. Sayang sekali, tidak ada alat pengukur yang bisa diandalkan jika
tubuh membutuhkan air, terutama pada bayi dan anak kecil.
1
Petunjuk yang cukup bagus adalah dari warna urine. Warna urine yang bening
berarti tubuh Anda memiliki cukup cairan, sedangkan urine yang warna kuning
atau kuning gelap akan jadi pertanda awal dari dehidrasi.
Semua orang bisa mengalami dehidrasi jika kehilangan terlalu banyak cairan di
dalam tubuhnya,terdapat beberapa orang memiliki risiko yang lebih besar.
Penyebab Dehidrasi
Penyebab utama dari dehidrasi adalah diare, terutama bila ini terjadi pada bayi
dan anak-anak. Tapi dehidrasi juga bisa dikaitkan kepada kondisi iklim, aktivitas
fisik atau olahraga, dan pola makan Anda. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kurang
mengonsumsi cukup cairan untuk mengganti cairan yang hilang. Selain diare, de-
hidrasi juga bisa disebabkan oleh muntah-muntah, berkeringat berlebihan saat
demam, dan berolahraga pada saat cuaca panas.
Cara mengatasi
2
Jika merasa mengalami dehidrasi, minumlah banyak cairan. Anda
bisa minum air putih atau jus buah yang diencerkan. Usahakan
untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan minu-
man bersoda. Jika Anda atau anak Anda mengalami dehidrasi
karena diare, jus buah dan susu sebaiknya dihindari. Jika tidak
ditangani, dehidrasi parah bisa menyebabkan kejang-kejang,
kerusakan otak, dan bahkan kematian.