Anda di halaman 1dari 3

30.05.

18

NEWS OF MEDICAL EDUCATION

Puasa Menyebabkan
Dehidrasi?

Pernahkah kalian mendengar kata dehidrasi?ya,dehidrasi


rasanya sudah tidak asin lagi di telinga masyarakat,namun ketahui-
lah jika kita berpuasa dehidrasi akan meningkat, yuk kita bahas
lebih dalam mengenai dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak


cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan gula-ga-
ram tubuh terganggu dan tubuh tidak dapat menjalankan fungsi
normalnya.Kandungan air di dalam tubuh manusia yang
sehat adalah sebanyak lebih dari 60 % total berat badan.

Kandungan air pada kadar yang ideal di dalam tubuh berfungsi


untuk membantu kerja sistem pencernaan, mengeluarkan kotoran
dan racun dari dalam tubuh, sebagai pelumas dan bantalan untuk
persendian, melembapkan jaringan-jaringan pada telinga, teng-
gorokan, dan juga hidung, media transportasi nutrisi untuk sel-sel
tubuh dan menjaga kulit tetap sehat

Gejala Dehidrasi

Beberapa tanda-tanda awal dari gejala dehidrasi adalah


Anda merasa haus dan pusing, mulut kering, kelelahan, jarang
buang air kecil, urine berwarna lebih gelap serta berbau lebih kuat,
dan kulit kering.

Jika dehidrasi terjadi pada bayi, gejala awal yang bisa diper-
hatikan adalah ubun-ubun bayi akan menyusut, jumlah air mata se-
dikit ketika menangis, popok tetap kering setelah beberapa jam,
kurang aktif, rewel, dan mudah mengantuk.Dalam keadaan dehi-
drasi, tubuh akan sangat terpengaruh meski kita kehilangan sedikit
air. Sayang sekali, tidak ada alat pengukur yang bisa diandalkan jika
tubuh membutuhkan air, terutama pada bayi dan anak kecil.

1
Petunjuk yang cukup bagus adalah dari warna urine. Warna urine yang bening
berarti tubuh Anda memiliki cukup cairan, sedangkan urine yang warna kuning
atau kuning gelap akan jadi pertanda awal dari dehidrasi.

Semua orang bisa mengalami dehidrasi jika kehilangan terlalu banyak cairan di
dalam tubuhnya,terdapat beberapa orang memiliki risiko yang lebih besar.

Bayi dan anak-anak.


Orang-orang lanjut usia.
Orang dengan penyakit kronis (penyakit jangka panjang), seperti diabetes dan
gagal ginjal.
Atlet dengan intensitas latihan tinggi.
Orang-orang yang tinggal di dataran tinggi.
Orang-orang yang berolahraga di tempat yang panas dan lembap.

Penyebab Dehidrasi

Penyebab utama dari dehidrasi adalah diare, terutama bila ini terjadi pada bayi
dan anak-anak. Tapi dehidrasi juga bisa dikaitkan kepada kondisi iklim, aktivitas
fisik atau olahraga, dan pola makan Anda. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kurang
mengonsumsi cukup cairan untuk mengganti cairan yang hilang. Selain diare, de-
hidrasi juga bisa disebabkan oleh muntah-muntah, berkeringat berlebihan saat
demam, dan berolahraga pada saat cuaca panas.
Cara mengatasi

Dehidrasi bukan saja kondisi kekurangan cairan tubuh


tapi juga bisa berarti kekurangan mineral tubuh. Pen-
gobatan dehidrasi pada bayi dan anak kecil tidak bisa
hanya diberikan air putih untuk menggantikan cairan
yang hilang, karena air bisa melarutkan mineral yang
sudah rendah di dalam tubuh mereka, yang sudah
rendah di dalam tubuh mereka, yang justru bisa mem-
buat kondisi dehidrasi memburuk
Sebagai penggantinya, mereka bisa
diberikan jus semangka atau jus
buah yang lain, atau oralit (oral re-
hydration solution) yang bisa dibeli
di apotek tanpa resep dari dokter.
Tapi jus sebaiknya dihindari jika de-
hidrasi tersebut disebabkan oleh
diare akibat konsumsi makanan ter-
kontaminasi.

2
Jika merasa mengalami dehidrasi, minumlah banyak cairan. Anda
bisa minum air putih atau jus buah yang diencerkan. Usahakan
untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan minu-
man bersoda. Jika Anda atau anak Anda mengalami dehidrasi
karena diare, jus buah dan susu sebaiknya dihindari. Jika tidak
ditangani, dehidrasi parah bisa menyebabkan kejang-kejang,
kerusakan otak, dan bahkan kematian.

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat


membantu Anda mengatasi dehidrasi:

• Minum air dengan kadar yang sedikit-sedikit


• Minum minuman berkarbon atau elektrolit
• Makan es loli yang terbuat dari jus dan minuman energi
• Minum melalui sedotan

Bagaimana cara mendiagnosis dehidrasi?


Dokter dapat melakukan beberapa tes atau mengirimkan
sampel darah atau urin ke laboratorium.
• Ada beberapa gejala fisik yang dapat digunakan dokter untuk
mendiagnosis, seperti disorientasi, tekanan darah rendah, de
baran jantung cepat (palpitasi) demam dan kulit yang tidak
elastis.
• Tes darah digunakan untuk mengetahui apakah ginjal berfungsi
dengan baik atau tidak dan untuk melihat kadar sodium, pota
sium, dan elektrolit lain pada tubuh.
• Urinalisis sangat berguna untuk diagnosis dehidrisi, karena urin
orang yang mengalami dehidrasi akan tampak lebih gelap dan
pekat.

Jadi walaupun berpuasa jangan sampai teman-teman


terkena dehidrasi,tetap jaga stamina dan kondisi
tubuh!

Anda mungkin juga menyukai