Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

BUNDA SEJAHTERA
Jln. Raya Puri Agung No.3, Pondok Makmur
Kutabaru, Pasar Kemis – Tangerang Telp. 021 -5925889, 5925876

PANDUAN NILAI KRITIS

Pengertian :

1. Proses penyampaian hasil kritis kepada dokter yang merawat pasien.


2. Nilai Hasil Kritis adalah hasil pemeriksaan diagnostic penunjang yang
memerlukan penanganan segera.
3. Pelaporan Hasil Kritis adalah proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan
yang memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP
dalam waktu kurang dari 30 menit.

Ruang lingkup :

1. Hasil Pemeriksaan laboratorium merupakan informasi yang berharga


untuk membedakan, mengkonfirmasikan diagnosis, menilai status klinik
pasien, mengevaluasi efektivitas terapi dan munculnya reaksi obat yang
tidak diinginkan.
2. Dalam melakukan laboratorium diperlukan bahan, seperti: darah lengkap
(vena, arteri), plasma, serum, urine, feces, sputum, keringat, saliva,
sekresi saluran cerna, cairan vagina, cairan serebrospinal dan jaringan
yang didapat melalui tindakan invasive atau non invasive.
3. Hasil Pemeriksaan laboratorium dapat dinyatakan sebagai angka
kuantitatif, kualitatif atau semi kuantitatif. Angka kuantitatif yang dimaksud
berupa angka pasti atau rentang nilai, sebagai contoh nilai hemoglobin
pada wanita adalah 12-16 g/dL. Sedangkan angka kualitatif dinyatakan
sebagai nilai positif atau negative tanpa menyebutkan angka pasti,
Contoh 1+, 2+, 3+.
4. Nilai kritis dari suatu hasil pemeriksaan laboratorium yang
mengindikasikan kelainan atau gangguan yang mengancam jiwa,
memerlukan perhatian atau tindakan.
5. Nilai abnormal suatu hasil Pemeriksaan tidak selalu bermakna secara
klinik, sebaliknya nilai normal dianggap tidak normal pada kondisi klinik
tertentu. Oleh karena itu perlu diperhatikan nilai rujukan sesuai kondisi
khusus pasien. Karena nilai kritis merupakan gambaran keadaan
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA SEJAHTERA
Jln. Raya Puri Agung No.3, Pondok Makmur
Kutabaru, Pasar Kemis – Tangerang Telp. 021 -5925889, 5925876

patofisiologis yang mengancam jiwa dan harus segera mendapat


tindakan.

Tatalaksna:

1. Dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan perawatan yang melakukan


perekaman EKG menyampaikan hasil kritis ke DPJP. Bila DPJP tidak bisa
dihubungi, dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan perawatan yang
melakukan perekaman EKG langsung menghubungi dokter/ perawat unit
rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat.
2. Dokter/ petugas yang melaporkan hasil kritis mencatat TANGGAL dan
WAKTU menelpon, NAMA LENGKAP PETUGAS KESEHATAN YANG
DIHUBUNGI dan NAMA LENGKAP YANG MENELEPON.
3. Dokter/ perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan teknik
komunikasi verbal Tulis (write back)/ Baca (read back) Konfirmasi
(Confirmation), proses pelaporan ini ditulis di dalam rekam medis (form
catatan perkembangan terintegrasi).
4. Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis langsung
menghubungi DPJP yang merawat pasien.
5. Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis dan
menghubungi DPJP yang merawat pasien harus mencatat tindakan yang
diambil untuk pasien atau informasi lain terkait klinis
6. Semua nilai kritis/ interpretasi selanjutnya disampaikan melalui formulir
hasil pemeriksaan sesuai dengan SPO Penyerahan Hasil.
7. Untuk pasien rawat jalan, hasil kritis harus dilaporkan kepada dokter yang
meminta pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis ke pasien.
8. Dokter/ perawat di ruangan yang menerima hasil kritis menerapkan
mekanisme pelaporan hasil kritis sebagai berikut:
a. Bila ada hasil tertulis harus segera melaporkan kepada petugas jaga
shift (dokter jaga atau perawat).
b. Dokter dan perawat yang bertugas segera melaporkan hasil data
penunjang kepada DPJP.
c. Bila DPJP yang bersangkutan tidak bisa dihubungi, lapor dokter
pengganti. Bila tidak ada pengganti DPJP lapor via WA.
d. Bila belum berhasil juga maka dapat menghubungi dokter Kepala
IGD, jika tidak dapat dihubungi.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
BUNDA SEJAHTERA
Jln. Raya Puri Agung No.3, Pondok Makmur
Kutabaru, Pasar Kemis – Tangerang Telp. 021 -5925889, 5925876

e. Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai


tersebut, bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil dan
pengambilan tindakan terhadap pasien.

Dokumen terkait :
1. Daftar Nilai Kritis (Terlampir)
2. Buku laporan hasil kritis .
3. Hasil pemeriksaan laboratorium
4. SPO pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis

Unit terkait :

1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. IGD
4. VK
5. OK
6. HCU
7. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai