Anda di halaman 1dari 2

SURVEILANS PENYAKIT YANG

DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD3I)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Habaruddin Lasaima, SH


TINONDO Nip. 19770824 19803 1 004
Menemukan dan melakukan tata laksana terhadap setiap kasus
1. Pengertian suspek PD3I dan Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi
Sebagai acuan dalam Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah
2. Tujuan
Dengan Imunisasi
Keputusan Kepala Puskesmas Tinondo No ……………………....
3. Kebijakan
Tentang Penaggungjawab Survailens
1. UU no 36 thn 2009 tentang Kesehatan.
2. UU no 4/1984 tentang Wabah
3. Permenkes 1116/2003 tentang Penyelenggaraan Surveilans
Epidemiologi Nasional
4. Permenkes 1116/2003 tentang Penyelenggaraan Surveilans
Terpadu Penyakit
4. Referensi
5. Permenkes 1501/2010 tentang penyakit yang dapat
menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya
6. Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan
7. Permenkes Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular
1. Ka.Puskesmas menginstruksikan PJ. Surveilans Puskesmas
untuk melakukan kegiatan SKD terhadap seluruh kasus
PD3I.
5. Prosedur 2. PJ.Surveilans Puskesmas juga meminta puskesmas untuk
melaporkan setiap suspek PD3I yang ditemukan diwilayah
kerjanya.
3. Bila kasus ditemukan di puskesmas pembantu / Poskesdes /
Bides atau merupakan informasi dari masyarakat,
PJ.Surveilans Puskesmas melaporkan kepada Ka.
Puskesmas untuk selanjutnya melakukan verifikasi terhadap
kebenaran informasi yang diterima. Jika kasus itu benar,
maka PJ.Surveilans Puskesmas melaporkan kepada Ka.
Puskesmas dan Ka. Puskesmas memerintahkan
PJ.Surveilans Puskesmas untuk melakukan tata laksana
berupa pengambilan spesimen dan PE kontak. PJ.Surveilans
Puskesmas juga diperintahkan untuk membuat laporan hasil
penyelidikan.
4. Bila setuju, Ka. Puskesmas akan langsung menandatangani
laporan penyelidikan lalu menyerahkannya kepada
PJ.Surveilans Puskesmas. Bila ada koreksi, konsep laporan
akan dikembalikan kepada staf untuk diperbaiki.
PJ.Surveilans Puskesmas memperbaiki konsep laporan
penyelidikan lalu menyerahkan kembali kepada Ka.
Puskesmas untuk ditandatangani.
5. Ka. Puskesmas menandatangi laporan lalu menyerahkannya
kembali kepada PJ.Surveilans Puskesmas dan melaporkan
kejadian ini ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur.
6. PJ.Surveilans Puskesmas mengirimkan laporan penyelidikan
beserta specimen ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka
Timur dan mengarsipkan seluruh laporan yang dibuat.

a. Laporan capaian kinerja program


6. Dokumen Terkait
b. Format pencapaian kinerja

a. Kepala puskesmas
7. Unit Terkait b. Ka.Subbag. Tata Usaha
c. Penanggung Jawab Program

Anda mungkin juga menyukai