Anda di halaman 1dari 106

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap mahasiswa STIKES-MW Kendari pada semua Program Studi diwajibkan
menyelesaikan seluruh kewajiban perkuliahan di STIKES-MW selama 7 semester dan pada
semester ke 8 selain mahasiswa wajib melakukan KKP/KKN sebagai bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, juga harus melakukan penelitian untuk dijadikan Skripsi sebagai tugas
akhirnya agar dapat menyandang gelar Sarjana Kesehatan.
Ilmu Pengetahuan Kesehatan yang diperoleh melalui perkuliahan maupun praktek selama 7
semester akan mengantar para mahasiswa untuk mampu melakukan penelitian tentang suatu
masalah kesehatan, sehingga dapat diketahui faktor penyebab dan merencanakan cara
mengatasinya secara ilmiah.
Mahasiswa untuk dapat membuat Proposal Penelitian yang ilmiah, menyusun hasil penelitian
dan menyusun skripsi sebagai tugas akhirnya, perlu mengikuti aturan tatacara Penulisan ilmiah
yang berlaku di kampus STIKES-MW Kendari. Oleh karena itu sejalan dengan perkembangan ilmu
dan teknologi pengetahuan maka dipandang perlunya merevisi panduan Penulisan skripsi edisi II
STIKES-MW Kendari.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari panduan edisi ke III ini adalah tersedianya Pedoman Penulisan
Proposal Penelitian, Hasil Penelitian dan Penulisan Skripsi bagi mahasiswa STIKES-MW
Kendari.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari panduan Penulisan Proposal Penelitian, Hasil Penelitian dan Skripsi edisi
III ini adalah :
a. Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa STIKES-MW dapat menyusun Proposal Penelitian yang Ilmiah.
2) Mahasiswa STIKES-MW dapat menyusun Hasil Penelitian yang Ilmiah.
3) Mahasiswa STIKES-MW dapat menyusun Skripsi yang Ilmiah.
4) Mahasiswa STIKES MW dapat memahami dan menguasai tulisannya dan dapat
mempertanggungjawabkan pada ujian/seminar proposal,hasil penelitian dan
skripsinya.

1
b. Bagi Dosen
Menjadi pedoman dalam proses Pembimbingan dan Pengujian Proposal
Penelitian, Hasil Penelitian dan Skripsi mahasiswa STIKES-MW Kendari.

C. Manfaat

Panduan Penulisan Proposal Penelitian, Hasil Penelitian dan skripsi edisi III ini diharapkan
dapat menjadi pedoman bersama antara para dosen lingkup STIKES-MW dan pedoman bersama
antara para mahasiswa semester VIII STIKES-MW Kendari setiap tahunnya.

2
PENULISAN

PROPOSAL PENELITIAN
MAHASISWA STIKES-MW
KENDARI

3
BAB II
PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA STIKES-MW KENDARI

A. Tahapan Penulisan Proposal Penelitian Mahasiswa


Proposal penelitian mahasiswa adalah proposal penelitian ilmiah dimana terdiri dari beberapa
bagian (komponen) yang saling terkait dan merupakan satu kesatuan yang harus ada dan
memenuhi kaidah serta tatacara Penulisan sesuai panduan yang disepakti dilingkup STIKES-
MW Kendari.
Tahapan dan komponen Penulisan Proposal Penelitian mahasiswa STIKES-MW dimulai dari :
1. Mencari Masalah Penelitian
2. Menetapkan Judul Penelitian dan Variabel Penelitian
Penjelasan :
a. Mencari Masalah Penelitian
Mahasiswa STIKES-MW sebelum ditetapkan Pembimbingnya sudah harus
mencari “Masalah Penelitian”, dimana Masalah adalah kesenjangan antara harapan
dengan kenyataan. Permasalahan penelitian tersebut harus berdasarkan data hasil
penelitian (Jurnal kesehatan lokal, nasional dan internasional) atau data sekunder dari
instansi kesehatan serta hasil prasurvey , yang ditunjang dengan landasan teori yang
menjelaskan bahwa adanya permasalahan kesehatan, sehingga menjadi alasan
perlunya dilakukan penelitian.
b. Menetapkan Judul Penelitian
Judul Penelitian adalah entitas proses penelitian yang dilakukan dalam mencari
jawaban dari permasalahan penelitian. Judul penelitian merupakan pencerminan dari
tujuan penelitian, artinya dengan judul penelitian sebenarnya sudah tergambar tujuan
penelitian, karena tujuan penelitian berasal dari permasalahan penelitian. Secara ideal
syarat membuat judul penelitian harus mengandung unsur 5 W, yaitu :
What : Apa saja variabel yang akan diteliti
Who : Siapa yang menjadi responden yang akan diteliti
Where: Dimana Lokasi Penelitian
When : Kapan Pelaksanaan Penelitian, tanggal dan tahun penelitian
How : Bagaimana desain/rancangan penelitian yang akan dilaksanakan
(DR.Budiman,S.Pd.,SKM.,S.Kep.,M.Kes)

4
Catatan : Pada kaver judul proposal penelitian mahasiswa sudah mencantumkan
tahun pelaksanaan penelitiannya,demikian pula pada bab IV (Waktu penelitian
mahasiswa mencantumkan tanggal dan tahun pelaksanaan penelitiannya).

Bagian Depan Proposal Penelitian


Sebelum bab I Pendahuluan dari proposal penelitian ilmiah mahasiswa, ada beberapa hal
yang harus dibuat dan dilengkapi oleh mahasiswa, yaitu :
1. Halaman Judul (kaver)
2. Pernyataan Persetujuan Proposal Penelitian oleh para Pembimbing
3. Kata pengantar
4. Daftar Isi Proposal Penelitian
Ke 4 hal diatas mutlak harus ada pada setiap proposal mahasiswa STIKES-MW kendari,
seperti contoh terlampir.
B. Penjelasan Bagian Depan Penulisan Proposal Penelitian
1. Halaman Judul
Halaman judul (cover depan) bertuliskan :
a. Proposal Penelitian
Judul proposal penelitian ditulis secara piramida terbalik
b. Logo STIKES-MW Kendari
c. Nama mahasiswa peneliti dan dibawa nama peneliti ditulis NIM mahasiswa
d. Jurusan (khusus program studi kesehatan masyarakat)
e. Program Studi dari Mahasiswa Calon Peneliti
f. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
Contoh halaman judul Proposal terlampir pada halaman 49
2. Pernyataan Persetujuan Proposal Penelitian oleh Pembimbing
Pernyataan Persetujuan berisi tentang :
a. Pernyataan dari para Pembimbing bahwa proposal penelitian telah disetujui untuk
diseminarkan
b. Kendari dan tanggal / tahun disetujui
c. Tanda tangan Pembimbing I dan Pembimbing II
d. Mengetahui Ketua Program Studi
Contoh Surat Pernyataan Persetujuan terlihat pada lampiran 51
3. Kata Pengantar
Kata Pengantar Proposal Penelitian berisi tentang :

5
a. Alinea pertama berisi Ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
b. Alinea kedua berisi ucapan terima kasih penulis kepada kedua Pembimbing Proposal
Penelitian, dan nama kedua Pembimbing diketik dengan huruf tebal.
c. Alinea ke 3 ucapan terima kasih secara berurut kepada 1).Ketua Yayasan Mandala
Waluya, 2).Ketua Stikes-MW, 3).Para Wakil Ketua Stikes Mw (bidang Akademik, Non
Akademik, dan Kemahasiswaan) 4).Para Ketua Lembaga STIKES MW ( LPPM dan
LPM). 5).Ketua Program studi, 6).Tim Penguji, 7).Para Dosen, 8).Instansi Lokasi
Penelitian, 9).Kedua orang tua / suami-istri-anak2, sanak saudara, 10).teman
mahasiswa, dan lain-lain.
d. Alinea ke 4 Penutup kata pengantar dari mahasiswa
e. Kendari, tanggal dibuat kata pengantar
f. Penulis
Contoh kata pengantar proposal penelitian terlihat pada lampiran 56
4. Daftar Isi Proposal Penelitian
Daftar Isi proposal penelitian berisi tentang :
a. Bagian Depan Sebelum Bab I Proposal Penelitian
1) Halaman Judul
2) Pernyataan Persetujuan Pembimbing dan ketua Prodi
3) Kata pengantar
4) Daftar Isi
b. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah
2) Rumusan Masalah Penelitian
3) Tujuan Penelitian
a) Tujuan Umum
b) Tujuan Khusus
4) Manfaat Penelitian
a) Manfaat Teoritis
b) Manfaat Praktis
c. Bab II Tinjauan Pustaka
1). Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian
2). Tinjauan Teori tentang variabel dependent (terikat)
3). Tinjauan Teori tentang variabel independent (Bebas)

6
d. Bab III Kerangka Konsep Penelitian
1). Dasar Pikir Penelitian
2). Bagan Kerangka Konsep Penelitian
3). Variabel Penelitian
4). Defini Operasional dan Kriteria Obyektif
5). Hipotesis Penelitian
e. Bab IV Metode Penelitian
1) Jenis dan rancangan penelitian
2) Waktu dan Lokasi penelitian
3) Populasi dan Sampel Penelitian
4) Sumber data dan cara pengumpulan data
5) Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data
6) Etika Penelitian
7) Jadwal Penelitian.
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran pada proposal terdiri dari : Lampiran Kuesioner Penelitian
Catatan :
Setelah proposal penelitian selesai diseminarkan dan selesai perbaikan maka, untuk
pengurusan izin penelitian, pada bagian depan (sebelum kata pengantar harus ditambah :
1. Pengesahan Tim Penguji Proposal , contoh pada lampiran halaman
2. Persetujuan Melakukan Penelitian, contoh pada lampiran halaman
Dengan demikian daftar isi pada bagian depan Proposal, sebelum Bab I Pendahuluan
bertambah 2 point sebagai kelengkapan Proposal untuk mengurus izin Penelitian pada
Litbang Pemda Prov. Sultra.
Contoh Daftar isi setelah perbaikan proposal terlihat pada lampiran 59
C. Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah Penelitian
Latar belakang masalah penelitian adalah suatu alasan mendasar yang digunakan
oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Alasan mendasar tersebut muncul didasarkan
pada fakta lapangan yang menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan atau antara teori dengan realita. Latar belakang penelitian yang berorientasi
pada masalah memuat berbagai kajian yang mendukung pentingnya suatu masalah untuk
diteliti dan dipelajari pemecahannya (Dr. Budiman).

7
Pada Latar belakang masalah dari Proposal Penelitian, mahasiswa (penulis) perlu
menguraikan tentang adanya data permasalahan kesehatan yang terjadi pada
sekelompok masyarakat atau unit instansi /perusahaan sehingga perlunya untuk
dilakukan penelitian. Permasalahan penelitian perlu ditunjang dengan data dan landasan
teori yang resmi yang menjelaskan telah terjadinya permasalahan kesehatan. Data
permasalahan penelitian sebaiknya adalah data pada satu atau dua tahun sebelumnya
dan data pada saat penelitian berlangsung.
Setiap alinea dengan alinea berikutnya pada latar belakang masalah harus merupakan
suatu rangkaian informasi yang saling berkaitan dan menunjukkan adanya permasalahan
penelitian serta disusun mulai dari permasalahan umum atau Global dunia, permasalahan
tingkat nasional, permasalahan tingkat propinsi, permasalahan tingkat kabupaten/kota,
kemudian mengerucut pada masalah penelitian yang ada di lokasi penelitiannya baik
ditingkat Puskesmas, Rumah Sakit, Desa, Perusahaan, dan lain-lain.
Pada latar belakang masalah Penelitian mahasiswa (penulis) sudah harus
menguraikan keterkaitan beberapa variabel bebas yang
berhubungan/berpengaruh/beresiko dengan/terhadap timbulnya permasalahan
penelitiannya (variabel terikat), baik berdasarkan kajian empiris dan teori, pendapat ahli,
hasil-hasil penelitian sebelumnya, buku pedoman program ,pengalaman pribadi maupun
kajian pustaka. Dengan demikian akan memperkuat alasan penetapan Judul Penelitian
dan penetapan variabel penelitian serta menjadi bahan untuk pembuatan perumusan
masalah penelitian, tujuan umum dan khusus penelitian.
Setiap alinea pada latar belakang masalah mahasiswa(penulis) harus mencantumkan
sumber informasi yang dikutip dan diletakkan pada akhir alinea. Akhir alinea dari
latarbelakang masalah mahasiswa(penulis) harus mencantukan bahwa “ berdasarkan
permasalahan tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul . . . . . . . . “.
(sesuai judul penelitia mahasiswa)
2. Rumusan Masalah Penelitian.
Perumusan masalah adalah bagian dari pendahuluan yang memuat uraian secara
lebih tegas dan spesifik tentang permasalahan yang dipecahkan atau dikaji dalam
penelitian serta membatasi lingkup penelitian yang dilakukan. Rumusan masalah
merupakan rumusan secara spesifik masalah yang dikemukakan pada latar belakang
masalah penelitian dan dibuat dalam bentuk kalimat pertanyaan atau pernyataan singkat
serta berkaitan antar faktor penyebab dengan timbulnya permasalahan penelitian.

8
Rumusan masalah penelitian perlu dijabarkan atau dirinci sebanyak variabel bebas
(independent) yang akan diteliti.
Misalnya :
 Apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit Diare di desa
A Puskesmas B kabupaten C tahun 2015.
 Apakah ada pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media leaflet terhadap
peningkatan pengetahuan masyarakat tentang PHBS di desa A Puskesmas B
Kabupaten C tahun 2015.
 Seberapa besar risiko kurangnya bimbingan dengan rendahnya keterampilan Perawat
tentang pelayanan anastesis di UGD RS Abunawas Kota Kendari Tahun 2015.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang apa yang ingin dicari atau yang
ingin ditemukan (Nazir 2005). Tujuan berisi uraian tentang tujuan penelitian secara umum
dan tujuan penelitian secara spesifik (khusus).
a. Tujuan Umum :
Tujuan umum penelitian adalah arah dan panduan umum yang harus dicapai dalam
proses pelaksanaan penelitian.
Tujuan penelitian dirumuskan berdasarkan masalah yang ingin dipecahkan dan
menggambarkan harapan yang ingin dicapai dari beberapa variabel penelitian secara
menyeluruh.
Misalnya :

- Menganalisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Penyakit Diare


di Desa A Puskesmas B Kabupaten C Tahun 2014
- Mengetahui Faktor- Faktor yang berpengaruh terhadap Kejadian Penyakit ISPA di
Kelurahan A Puskesmas B Kota Kendari Tahun 2014
- Mengetahui risiko pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap kejadian gastritis di
wilayah kerja Puskesmas A Kabupaten B Tahun 2014
Catatan : Tujuan Umum penelitian dibuat dalam satu kalimat
b. Tujuan khusus
Tujuan khusus penelitian adalah arah dan panduan yang spesifik untuk
dicapai dalam proses pelakanaan penelitian. Tujuan khusus merinci secara spesifik
tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian dan dibuat dalam kalimat positif. Tujuan
khusus akan menjawab rumusan masalah penelitian, sehingga jumlah point tujuan

9
khusus sama dengan jumlah point rumusan masalah atau sama dengan jumlah
variable bebas yang diteliti .
Misalnya :
- Untuk mempelajari hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit Diare
di desa A Puskesmas B kabupaten C tahun 2014.
- Untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media leaflet
terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang PHBS di desa A
Puskesmas B Kabupaten C tahun 2014.
- Untuk mengetahui risiko kurangnya bimbingan terhadap rendahnya ketrampilan
perawat tentang pelayanan anastesis di UGD RS Abunawas Kota Kendari Tahun
2014.
Catatan :
o Kalau variabel bebas penelitian hanya satu (eksperimen) maka yang ada hanya tujuan
penelitian dan tidak ada tujuan umum maupun tujuan khusus .
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan baik bersifat
internal maupun eksternal, dimana bersifat internal kegunaannnya berhubungan dengan
peneliti sendiri dan bersifat eksternal kegunaannya lebih pada pengembangan ilmu
pengetahuan dan pengembangan program. Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoritis
dan manfaat praktis.
1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat penelitian yang kegunaannya untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).
Contoh :
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan ilmu kesehatan
masyarakat khususnya ilmu epidemiologi penyakit tidak menular.
b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan epidemiologi dalam
menentukan besarnya angka kesembuhan penyakit TB Paru.
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis adalah manfaat penelitian yang kegunaannya untuk
kepentingan saat ini dan atau masa yang akan datang namun bersifat pragmatis.
Manfaat praktis kegunaannya adalah bermanfaat pada tempat/lokasi penelitian,
bermanfaat pada peneliti dan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Contoh :

10
a. Bagi Dinas Kesehatan X hasil penelitian ini dapat menjadi data dasar dalam
melakukan evaluasi dan perbaikan program kesehatan.
b. Bagi Puskesmas/Rumah sakit hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi
peningkatan peran petugas dalam program penyuluhan kesehatan di masyarakat.

D. BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan pustaka adalah uraian kepustakaan yg ringkas dan jelas tentang berbagai
aspek yang terkait dengan topic penelitian yang diteliti yang menjadikan dasar dalam
penentuan aspek yang diteliti (DR, Budiman). Pada tinjauan pustaka mahasiswa (penulis) perlu
menguraikan tentang teori yang berkaitan dengan 3 aspek yaitu Tinjauan teori tehnis lokasi
penelitian , Tinjauan teori permasalahan penelitian (variabel terikat) dan Tinjauan teori tentang
variabel bebas atau faktor-faktor/hal-hal yang berhubungan/beresiko/berpengaruh
dengan/terhadap permasalahan penelitian. Kepustakaan yang cukup memadai dari ke 3 faktor
yang perlu diuraikan pada tinjauan pustaka akan sangat baik dan mendukung prose kegiatan
penelitian baik pada proposal maupun skripsi,
1. Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian
Tinjauan tehnis lokasi berkaitan dengan kondisi lokasi pelaksanaan kegiatan
penelitian. Pada tinjauan tehnis perlu dijabarkan berbagai hal yang berkaitan dengan unit
lokasi penelitian seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Industri, Laboratorium atau
Desa/Kelurahan dimana uraian tinjauan tehnis tersebut harus menggambarkan kondisi
yang dapat menunjang kegiatan penelitian. Untuk lokasi penelitian Rumah Sakit perlu
dijabarkan tentang Tipe Rumah Sakit, Struktur organisasi RS dan Program kegiatan RS
Jenis ketenagaan RS dan berbagai informasi lain yang sangat diperlukan untuk menunjang
kegiatan penelitian .Sedangkan untuk lokasi Puskesmas perlu diuraikan tentang
pengertian puskesmas, tipe Puskesmas, struktur organisasi Puskesmas, Program
Kegiatan Puskesmas, Tugas/fungsi kepala Puskesmas, ketenagaan Puskesmas dan
informasi lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan penelitian. Kalau lokasi peneltian
di Laboratorium maka tinjauan tehnis lokasi berkaitan pengertian laboratorium, Struktur
organisasi, program kegiatan laboratorium, tugas/fungsi kepala laboratorium, ketenagaan
di laboratorium dan berbagai informasi lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan
penelitian.
Pada akhir setiap alinea dari uraian tinjauan tehnis lokasi penelitian mahasiswa
(penulis) perlu mencantumkan sumber kutipannya, apakah pendapat ahli, buku pedoman,
Hasil Penelitian terdahulu dan lain-lain.

11
2. Tinjauan Teori tentang Variabel Dependent (Variabel Terikat)
Pada Tinjauan teori variabel terikat (dependen) mahasiswa (penulis) perlu
menguraikan teori-teori yang menjelaskan tentang variabel dependent (terikat) yang
diteliti, meliputi : Pengertian, tipe, syarat, penyebab, cara munculnya penyakit, penetapan
masalah, cara penularan, cara pencegahan dan lain-lain. Kajian teori variabel terikat
(dependent) pada tinjauan pustaka dapat bersumber dari tulisan yang telah ataupun belum
dipublikasikan, baik berupa acuan umum (buku, kamus dan ensiklopedia) maupun acuan
khusus (buletin, majalah, makalah seminar, skripsi/tesis/disertasi dan laporan penelitian
lainnya) serta data sekunder yang berhubungan dengan masalah penelitian. Setiap teori
yang diuraikan harus ditulis/dibuatkan sumber kutipannya pada akhir setiap alinea.
3. Tinjauan teori tentang variabel independent (Variabel Bebas) yang
berhubungan/beresiko/berpengaruh dengan/terhadap permasalahan penelitian.
Semua variable bebas pada proposal penelitian harus dibuat uraian teori yang
berkaitan dengan/terhadap proses kejadian variabel terikat (dependent) meliputi
pengertian, tingkatannya , faktor risiko dan lain-lain. Landasan teori variabel bebas
(independen) harus dibuat sedetail mungin sehingga akan membantu dalam pembuatan
Defenisi Operasional dan Kriteria Obyektif serta mendukung hasil penelitian dan
pembahasan hasil penelitian.
Berbagai teori dan fakta yang dikemukakan pada tinjauan terori variabel bebas
(independent) perlu diambil dari sumber yang mutakhir dan dikutip dari sumber aslinya
serta mencantumkan nama penulis, dan tahun penerbitannya. Setiap alinea mahasiswa
harus mencantumkan sumber kutipannya dan diletakkan didalam kurung pada akhir setiap
alinea
E. Bab III (Kerangka Konsep Penelitian)
Pada kerangka konsep penelitian pada proposal penelitian mahasiswa (penulis) menguraikan
5 hal yaitu Dasar piker penelitian, bagang kerangka konsep penelitian, variabel penelitian,
definisi operasional dan criteria obyektif serta hipotesis penelitian.
1. Dasar Pikir Penelitian
Pada Dasar pikir penelitian mahasiswa (penulis) secara ringkas menguraikan tentang
keterkaitan antara keadaan / kondisi setiap variabel bebas (independen) dengan/terhadap
terjadinya variabel terikat (dependent). Penulis dengan dilandasi teori pada tinjauan pustka
perlu menjelaskan kondisi variabel bebas (independent) dan keterkaitannya dengan
kejadian variabel terikat (dependen).

12
Uraian keterkaitan setiap variabel independen dan variabel dependent dalam bentuk
hubungan, pengaruh atau risiko masing-masing variabel bebas dibuat dalam satu alinea,
sehingga jumlah alinea pada dasar pikir penelitian adalah sebanyak variabel bebas
(independent) yang diteliti. Uraian tersebut dibuat secara singkat berdasarkan landasan
teori pada bab Tinjauan pustaka. Dengan demikian dasar pikir penelitian cukup pada 1
(satu) halaman.
Catatan : uraian dasar pikir setiap variabel bebas pada setiap alinea pada dasar piker
penelitian tidak diberi nomor urut ,tetapi cukup dalam bentuk alinea
2. Bagan Kerangka Konsep penelitian.
Bagang kerangka konsep penelitian berisi variabel bebas (independent) dan variabel
terikat ( dependent). setiap variable independent dibuat kotak tersendiri, baik yang diteliti
maupun variabel independent yang tidak teliti, demikian juga variabel terikat (dependen)
juga dibuat kotak tersendiri. Variabel independent disebelah kiri dan variabel dependent
disebelah kanan dan untuk melihat hubungan/pengaruh/resiko antara variabel bebas
(independent) dan variabel terikat (dependent) maka ditarik garis. Kemudian penelitian
yang mengukur pengaruh atau resiko garis dari variabel independent ke variabel
dependent harus memakai mata panah, karena kejadian variabel B adalah akibat
pengaruh/resiko dari variabel A. Sedangkan jika penelitian yang mengukur hubungan
antara kedua variabel, garis dari variabel independent ke variabel dependent tidak
memakai mata panah, karena kedua variabel bisa saling berhubungan (variabel A
berhubungan dengan variabel B atau bisa juga variabel B berhubungan dengan variabel A.
Selanjutnya dibawah kotak kotak variabel independent ditulias “ Keterangan : dan dibawah
kata keterangan dibuat kode kotak variabel independent yang diteliti (garis kotak utuh),
kode kotak variabel independent yang tidak diteliti (kotak tidak utuh/garis-garis) serta kode
kotak variabel dependent (utuh). Dibawah kode kotak keterangan ditulis “ Gambar 1:
Bagan Kerangka konsep penelitian “.
Model gambar/kotak pada variabel independent dan dependent bisa berbentuk kotak
dimana diharapkan ada perbedaan antara gambar/kotak variabel bebas (independent)
dengan kotak variabel variabel terikat (dependent) sehingga memudahkan mahasiawa
(penulis), penguji atau pembaca dalam memahami bagan kerangka konsep penelitian
yang dibuat ( kotak variabel dependen/terikat) dibuat garis tebal)
Catatan : Diupayakan agar bangan kerangka konsep dan keterangannya utuh pada 1
lembar atau tidak terpisah pada 2 lembar
Contoh bagan kerangka konsep penelitian sbb.

13
1. Contoh bagan kerangka konsep untuk melihat ada tidaknya hubungan antara
variabel dependent dan independent (tidak memakai mata panah)

V.bebas 1
Variabel
V. bebas 2
terikat
V. bebas 3

V.bebas 4

Keterangan :
: variabel independent yang diteliti
: : variabel independent yang tidak diteliti
: variabel dependent yg diteliti
Gambar 1 : Bagan Kerangka Konsep Penelitian
2. Contoh bagan kerangka konsep untuk melihat faktor risiko atau pengaruh antara
variabel independent dan variabel dependent ( memakai mata panah)

V.bebas 1

V. bebas 2
V. terikat
V. bebas 3

V. bebas 4

Keterangan :
: variabel dependent yang diteliti
: variabel dependent yang tidak diteliti
: variabel independent
Gambar 2 : Bagan Kerangka Konsep Penelitian
3. Variabel Penelitian
Pada variabel penelitian mahasiswa (penulis) harus mencantumkan apa saja variabel
bebas (indipenden) dan apa variabel terikatnya (dependent) serta harus sesuai dengan
bagan kerangka konsep penelitian. Variabel penelitian harus disesuaikan dengan bagan
kerangka konsep penelitian baik dari segi jumlah maupun jenis variabelnya (misalnya :
Jumlah variabel bebas (independen) yang ditulis pada bagan kerangka konsep

14
penelitian harus sama dengan jumlah variabel bebas pada sub pokok variabel penelitian.
Variabel terikat (dependen) jumlahnya HANYA SATU dan tidak boleh lebih, sebab
kalau lebih dari satu maka rumusan masalah, tujuan penelitian kriteria obyektif dan
hipotesis penelitian harus bertambah dan berubah sehingga menjadi masalah dan akan
menjadi hambatan bagi mahasiswa strata S1 di STIKES MW Kendari).
Penulisan Variabel penelitian sebaiknya dimulai dari variabel terikat ( dependent),
karena merupakan pokok masalah penelitian baru variabel bebas (independent) yang
berhubungan/beresiko/berpengaruh kepada kejadian variabel terikat (dependen),
dengan ketentuan penulisan variabel bebas dirinci karena jumlah variabel bebas harus
sama dengan jumlah rumusan masalah dan tujuan khusus.
Jumlah variabel terikat (dependen) bisa terdiri dari 1 variabel atau lebih dari 1 variabel.
Tergantung dari kemampuan dari calon peneliti. Jika variabel dependen terdiri dari 1
variabel, maka peneliti akan menyelesaikan penelitian sampai pada tahap analisis
bivariat. Sedangkan jika variabel dependen lebih dari 1, maka peneliti akan
menyelesaikan penelitian sampai tahap analisis multivariate (untuk mahasiswa S2,S3)
Jumlah variabel bebas (independen) untuk program S1 lingkup STIKES MW adalah
minimal 3 variabel. Variabel independen yang kurang dari 3 secara teori dan empiris
tidak mampu menggambarkan kondisi dari masalah kesehatan yang diangkat menjadi
variabel dependen, terkeculai penelitian eksperimen jumlah variable bebasnya bisa
1(satu) atau 2 (dua).
Contoh :
1.Variabel terikat :Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian penyakit Diare
2.Variabel bebas : Variabel bebas pada penelitian ini adalah :
a. Pengetahuan responden
b. Kondisi PAB responden
c. Personal Hygiene responden
4. Defenisi Operasional dan Kriteria Obyektif
Definisi operasional diharapkan dapat menjelaskan kondisi setiap variabel penelitian
yang sesuai dengan kajian teori dan empiris. Penyusunan kriteria objektif harus
disesuaikan dengan skala data/variabel yang akan digunakan. Penulisan kriteria
obyektif terpisah (tidak menyambung) defenisi operasional. Penulisan defenisi
operasional dan kriteria obyektif dimulai dari variabel terikat (dependent) yang
merupakan permasalahan penelitian, baru disusul defenisi operasional dan kriteria
obyektif dari variabel bebas (independent).

15
Contoh :
Defenisi operasional Variabel Dependent yaitu ( Kejadian Penyakit TBC)
1. Kejadian Penyakit TBC
Kejadian Penyakit TBC adalah responden yang mempunyai gejala batuk berdahak
lebih dari 2 minggu,nafsu makan menurun, berat badan menurun dan berkeringat
dimalam hari tanpa aktifitas
Kriteria Obyektif :
Penderita TBC : Jika responden berdaskan hasil pemeriksaan Laboratorium
dan diagnosa medis responden menderita TBC
Tdk Menderita TBC : Jika responden berdasarkan hasil pemeriksaan
Laboratorium dan diagnosa medis tdk menderita TBC
Contoh Defenisi Operasional dan Kriteria Obyektif Variabel Independent
a. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu dari responden tentang penyakit TBC meliputi
penyebab, cara penularan, cara pencegahan, gejala, cara pengobatan dan faktor
risiko TBC
Kriteria Obyektif :
Cukup : Jika nilai jawaban benar responden ≥60%
Kurang: Jika nilai jawaban benar responden <60%
Dan seterusnya :
Pada saat membuat defenisi operasional dan kriteria obyektif perlu
memperhatikan tatacara Penulisan sehingga nampak kerapihan, terutama tatacara
pengetikan dan penempatan kriteria obyektif.
Catatan : Jumlah definisi operasional dan criteria obyektif adalah sebanyak variable
bebas dan variable terikat, sehingga jumlahnya melebihi 1 dibanding jumlah
rumusan masalah , jumlah tujuan khusus dan jumlah hipotesis penelitian.
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesisi penelitian diharapkan mampu menjawab rumusan masalah. Hipotesis
Penelitian hanya dibuat pada variabel bebas (independent) yang diteliti, sedangkan
variabel dependent (terikat) tidak dibuat hipotesis penelitian. Semua variabel bebas
(independent) yang diteliti yang tertera pada kerangka konsep harus dibuat hipotesis,
yang terdiri dari Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha), sedangkan variabel
independent yang tidak diteliti (tertulis pada kerangka konsep dengan kotak tdk utuh)

16
tidak perlu dibuat hipotesis penelitian. Cara membuat hipotesis penelitian diawali dari Ho
baru Ha, karena Ho yang diuji statistik.
Contoh membuat hipotesis :
1. Hipotesis dengan melihat Hubungan
Ho : Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kejadian Penyakit TBC di
wilayah kerja puskesmas Poasia kota kendari tahun 2015
Ha : Ada Hubungan pengetahuan dengan kejadian penyakit
TBC di wilayah kerja Puskesmas Poasia kota kendari tahun 2015.
2. Hipotesis dengan melihat Komparatif/Perbedaan
Ho : Tidak ada perbedaan status gizi balita antara keluarga yg berstatus
ekonomi tinggi dan yg berstatus ekonomi rendah diwilayah kerja
puskesmas posia kota kendari tahun 2015
Ha : Ada perbedaan status gizi balita antara keluarga yg berstatus ekonomi
tinggi dan yg berstatus ekonomi rendah diwilayah kerja puskesmas
poasia kota kendari tahun 2015

3. Hipotesis dengan melihat pengaruh


Ho : Tidak ada pengaruh status ekonomi keluarga terhadap status gizi balita
di wilayah kerja puskesmas poasia kota kendari tahun 2015
Ha : Ada pengaruh status ekonomi keluarga terhadap status gizi balita
diwilayah kerja puskesmas poasia kota kendari tahun 2015
Catatan :

Untuk membuat Hipotesis penelitian tulis/tempatkan dulu variabel independent


yang diteliti baru tulis Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha) dibawahnya.
Kemudian jumlah hipotesis penelitian harus sama dengan jumlah rumusan masalah
dan jumlah tujuan khusus penelitian. Pernyataannya Hipotesis selalu tetap, tidak
boleh dibolak-balik.

17
F. Bab IV (Metode Penelitian)
Metode penelitian berisi tentang :
1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian terdiri dari jenis penelitian kuantitatif dan jenis penelitian kualtitatif
dimana jenis penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang mengumpulkan data primer
dan diuji secara statistik. Sedangkan jenis penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang
mengumpulkan informasi dari sumber atau informan kemudian ditarik kesimpulan
berdasarkan narasi . Penelitian Kuantitatif terdiri atas Deskriptif dan Analitik. Penelitian
analitik terdiri atas penelitian observasional dan eksperimen. Penelitian observasional
merupakan penelitian dengan tujuan observasi tanpa adanya perlakuan yang terdiri dari 3
desain yakni desain Case control, Crossesctional dan Cohort. Sedangkan penelitian
eksperimen merupakan suatu penelitian dimana terdapat pemberian perlakuan yang terdiri
atas desain penelitian pra, quasi dan True. Desain penelitian adalah model atau metode
yang digunakan peneliti untuk melakukan suatu penelitian yang memberikan arah terhadap
jalannya penelitian. Desain penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan dan hipotesis
penelitian (Kelana Kusuma Dharma). Jika suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui
hubungan maka desain yang tepat adalah Cross sectional study dan demikian halnya jika
penelitian bertujuan untuk mengetahui risiko antara dua variabel, maka desainnya adalah
Case control. Jenis dan desain penelitian meliputi Desain Cross Sectional (potong lintang).
Desain Case Control (Kasus dan control), Desaian Kohor Prospektif, dan lainnya.
Pada penulisan skripsi mahasiswa (penulis) perlu menjelaskan jenis penelitiannya apa
dan menggunakan desain atau rancangan/penelitian apa, dan juga perlu menjelaskan alas
an kenapa menggunakan rancangan/desain penelitian tersebut. Kemudian dibagian
bawah dari narasi jenis dan desaian penelitian mahasiswa (penulis) membuat bagan
desain penelitiannya, apakah cross sectional, case control atau retrospektif, cohort atau
prospektif dan experiment. Selanjutnya dibagian bawah desain Penelitian di tulis : Gambar
. . .. Bagan Desain Penelitian . . . . . . . .

18
Contoh Desain Penelitian Cross Sectional Study

Populasi ( Sampel )

FR ( + ) FR ( – )

Efek ( + ) Efek (– )
Efek ( + ) Efek (– )

Gambar 3: Bagan Desain Penelitian Cross Sectional

Contoh Desain penelitian Case Control

Efek ( + )
Efek ( + )
Retrospektif
= Kasus
Efek ( – )

Matching Umur, Populasi


Jenis Kelamin ( Sampel )

Efek ( + )
Retrospektif Efek ( – )
= Kontrol
Efek ( – )

Gambar 4 : Bagan Desain Penelitian Case Control


Catatan : Desain penelitian case control dipakai untuk penelitian yang
arahnya mengukur/mencari Risiko atau mencari Pengaruh

19
Contoh Desaian penelitian Kohor

Populasi
( Sampel )

Subjek dengan
Efek Negatif

Efek ( + )
FR ( + ) Prospektif
Efek ( – )

Efek ( + )
FR ( – ) Prospektif

Efek ( – )
Gambar 5 : Bagan Desain Penelitian Cohor
Catatan : Penelitian Cohort merupakan penelitian di mana pengambilan data
variabel bebas (sebab) dilakukan terlebih dahulu, setelah beberapa waktu
kemudian baru dilakukan pengambilan data variabel tergantung (akibat).

Penelitian Experiment adalah penelitian dimana peneliti melakukan intervensi terhadap varibel
sebab yang akan diteliti. Penelitian ini terbagi atas :
1. Pra Experiment
2. Quasy Experiment
3. True Experiment
Pengukuran
Mulai Intervensi (Komparasi)

Efek (+)

Populasi Perlakuan (Randomisasi


Efek (-)

Saat Ini Yang Akan Datang


Gambar 6 : Bagan Desain Penelitian Pra experiment

20
Catatan : Desain Pra Eskperiment merupakan desain penelitian experiment yang
hanya menggunakan kelompok studi tanpa menggunakan kelompok
kontrol, serta pengambilan responden tidak dilakukan randomisasi.

Alokasi Intervensi Pengukuran


Mulai (Komparasi)
(Random)

Efek (+)
Perlakuan
Efek (-)
(Randomisasi
(Randomis
Populasi Efek (+)
asi
Kontrol Efek (-)

Saat Ini Yang Akan Datang


Gambar 7 : Bagan Desain Penelitian Quasy Experiment
Catatan : Design Quasy Experiment merupakan desain penelitian experiment dimana
pada penelitian ini sudah ada kelompok studi dan kelompok kontrol,
namun pengambilan responden belum dilakukan secara randomisasi

Mulai Alokasi Intervensi


(Random) Pengukuran
(Komparasi)
Efek (+)
Perlakuan
Efek (-)
(Randomis
Populasi (Randomisasi
Efek (+)
asi
Kontrol Efek (-)

Saat Ini Yang Akan Datang


Gambar 8 : Bagan Desain Penelitian True Experiment
Catatan : Desain True Experiment merupakan desain penelitian experiment dimana
kelompok studi dan kelompok kontrol pengambilan samplenya dilakukan
secara randomisasi, serta pada kelompok studi dilakukan intervensi
variabel sebab sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi.

2. Lokasi dan Waktu penelitian


a. Lokasi Penelitian
Pada penulisan lokasi penelitian sebelum pelaksanaan penelitian (baru
proposal) mahasiswa (penulis) harus menambah kata akan, demikian penulisan
lokasi penelitian pada hasil penelitian/skripsi mahasiswa menambah kata telah.

21
Contoh,
 Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (proposal penelitian)
 Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (hasil penelitian/skripsi)

b. Waktu Penelitian
Mahasiswa (penulis) dalam penulisan waktu penelitian perlu mencantumkan
lama penelitian berapa hari, dari tanggal mulai penelitian sampai tanggal berakhirnya
penelitian.
Contoh :
 Penelitian ini akan dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 1 sampai
tanggal 30 Agustus 2015. (pada proposal penelitian)
 Penelitian ini telah dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 1 sampai
tanggal 30 Agustus 2015. (pada hasil penelitian/skripsi)
Di dalam proposal mahasiswa (penulis) sudah merencanakan lama penelitan dan
diperkirakan tanggal mulai pelaksanaan penelitian karena berkaitan dengan
keperluan pembuatan surat izin penelitian di Litbang Pemda Provinsi Sultra (Pada
surta izin dari Litbang Pemda penelitian dilaksanakan dari tanggal berapa sampai
berapa). Penulisan waktu/tanggal penelitian dapat berubah setelah seminar proposal
atau setelah seminar hasil penelitian).
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan obyek penelitian. Populasi penelitian terdiri
atas isi (content), perluasan (extent) dan waktu (time).
Contoh : Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi yang rawat inap di Rumah
Sakit Abunawas periode bulan januari sampai Maret tahun 2015 sebanyak 89
orang.
Pasien hipertensi merupakan isi, rumah sakit Abunawas merupakan perluasan dan
bulan Januari sampai Maret tahun 2015 merupakan waktu.
Catatan : Populasi penelitian pada saat penelitian atau tahun berjalan arah
penelitiannya adalah mencari hubungan, sedangkan populasi penelitian
periode waktu tahun lalu, maka arah penelitian adalah mencari risiko
antara dua variabel.
22
b. Sampel Penelitian
Sampel merupakan obyek penelitian yang berasal dari populasi penelitian
atau sampel merupakan sebagian dari populasi. Jika sampel bukan sebagian dari
populasi atau sampel jumlah sama dengan populasi maka disebut Total Populasi.
Mahasiswa (penulis) wajib mencantumkan objek yang menjadi sampel, besar sampel
dan menjelaskan teknik penarikan sampel (Random/Non Random/Total Populasi).
Jika teknik penarikan sampel secara total populasi maka peneliti dapat menganalisis
data penelitian secara statistik deskriptif. Namun, jika teknik penarikan sampel secara
random/non random maka peneliti dapat menganalisis data penelitian secara statistik
deskriptif dan inferensial (Estimasi dan Uji Hipotesis).
Untuk penelitian yang akan mengukur risiko dengan rancangan case control
harus menggunakan 2 (dua) sampel yaitu sampel kasus dan sampel control. Penulis
perlu menjelaskan apa sampel control dan berapa jumlahnya. Demikian juga untuk
penelitian eksperimen harus menggunakan sampel yang ada perlakukan dan sampel
yang tidak ada perlakuannya.Jika populasi penelitian cukup banyak, maka harus
ditarik sampel penelitian dengan menggunakan Rumus sampel yang resmi , sehingga
sampel penelitiannya Representatif (dapat mewakili semua populasi)
4. Pengumpulan data
Data yang perlu dikumpulkan untuk kesempurnaan proposal penelitian ada 2 macam
yaitu :
1. Data primer
2. Data sekunder
Mahasiswa (penulis) perlu menjelaskan data primer meliputi data apa saja dari mana
sumbernya dan bagaimana cara memperolehnya. Demikian halnya data sekunder
meliputi data apa saja, darimana sumbernya dan bagaimana cara memperolehnya.
5. Pengolahan dan analisa data
Mahasiswa (penulis) perlu menguraikan cara pengolahan data hasil penelitian dan
cara menganalisis data dengan mencantumkan nama software jika digunakan. Analisis
data yang diwajibkan untuk program S1 dilingkup STIKES-MW adalah dengan 2 cara
anaisis yaitu :
a. Analisis Univariat
Penulis perlu menjelaskan tentang analisis univariat dan tuliskan rumus
analisis univariat serta keterangan dari rumus analisis univariat tersebut.
Catatan : Harus dicantumkan rumus analisa univariat disertai keterangan rumusnya.

23
b. Analisis Bivariat
Penulis perlu menjelaskan analisis Bivariat, menggunakan uji statistik apa dan
tuliskan rumusnya serta uraikan pula tingkat kemaknaannya. Penggunaan uji statistik
harus sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meneliti hubungan, pengaruh, perbedan
atau mengetahui besarnya risiko serta korelasi atau keeratan hubungan antara setiap
variabel baik dependen maupun independen.
Peneliti diharapkan dapat konsisten dalam penentuan uji statistik yang harus
sesuai dengan tujuan penelitian serta mampu menjawab rumusan masalah penelitian.
Sebagai contoh, Jika penelitian bertujuan untuk melihat hubungan (Hipotesis
Asosiatif), maka harus menggunakan uji statistik untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan yang telah disesuaikan dengan variabel serta skala data/variabel yang
digunakan (Pemilihan Uji Hipotesis pada Statistik Parameterik atau Non Parametrik).
Demikian juga jika penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya risiko variabel
independen terhadap variabel dependen, maka uji yang tepat digunakan adalah uji
estimasi untuk mengetahui besarnya risiko.
Peneliti harus menjelaskan interpretasi dari hasil uji statistik berdasarkan
besarnya nilai estimasi dan tingkat kemaknaan serta mampu menjabarkan
pernyataan kesimpulan hasil analisis berdasarkan kriteria penolakan H0.
Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan silakan melanjutkan analisis hasil
penelitiannya dengan analisis Multivariat.
Selanjutnya jika peneliti bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan maka
dapat dilanjutkan dengan uji koefisien/keeratan hubungan dengan mencantumkan
rumus dan keterangannya serta tingkat keeratan hubungannya apakah : sangat kuat,
kuat, sedang atau hubungan lemah dari setiap variabel yang diteliti.
6. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat dalam bentuk tabel/matrik dan dirinci tahapan proses
penelitian, mulai dari konsultasi judul, Penyusunan Proposal, Ujian Proposal,
Perbaikan Proposal, Penelitian, Penyusunan Hasil Penelitian, Ujian/Seminar Hasil
Penelitian, Perbaikan Hasil Penelitian dan Ujian Skripsi Serta Perbaikan Skripsi.
Catatan : Jadwal penelitian hanya dibuat/dicantumkan pada proposal penelitian,
sedangkan pada hasil penelitian dan skripsi tidak dicantumkan

24
G. Daftar Pustaka Dan Lampiran Proposal Penelitian
Bagian akhir dari Proposal Penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau disebut juga bibliography dalam bahasa inggris merupakan daftar
semua karya yang dijadikan referensi dalam proposal penelitian. Dari daftar pustaka ini
dapat diketahui semua sumber bacaan yang digunakan oleh mahasiswa (penulis)
sehingga bila ada pembaca yang ingin menelusuri lebih jauh pernyataan-pernyataan yang
ada dalam proposal penelitian penulis dapat mencari sumber referensinya di dalam daftar
pustaka ini. Daftar pustaka yang baik berisi hanya sumber-sumber bacaan yang terpilih
(selected bibliografphy), yang berarti sumber bacaan yang sangat relevan dan baik
mutunya. Daftar pustaka yang digunakan minimal terdiri dari 5 jurnal ilmiah dan 10 buah
text book.
Bentuk susunan daftar pustaka
a. Setiap kepustakaan berjarak 1 spasi
b. Jarak antara masing-masing kepustakaan adalah 2 spasi
c. Baris pertama tiap kepustakaan dimulai tepat pada batas sembir kiri dan baris
selanjutnya digunakan indensi 6 ketukan huruf
d. Nama Penulis di susun menurut abjad
e. Tidak digunakan nomor unit dalam daftar pustaka

2. Lampiran Proposal Penelitian


Di dalam proposal penelitian lampiran terdiri dari kuesioner penelitian dan lampiran
hal-hal lain yang sangat diperlukan mendukung proposal penelitian.
Untuk kuesioner penelitian harus memuat hal-hal yang berkaitan dengan :
a. Nomor urut kuesioner (responden)
b. Kuesioner variabel dependent
Variabel dependent perlu dibuatkan kuesioner. Isi kuesioner harus mengarah pada
defenisi opersional dan kriteria obyektif serta hal-hal yang memastikan adanya
masalah pada variabel dependent.
c. Kuesioner variabel independent
Setiap variabel independent dibuatkan kuesioner tersendiri dan isi kuesioner harus
mengarah pada tujuan khusus, defenisi operasional dan kriteria obyektif serta
hipotesis penelitian.

25
PENULISAN
HASIL PENELITIAN
MAHASISWA STIKES-MW
KENDARI

26
BAB III
PENULISAN HASIL PENELITIAN
A. Pendahuluan
Hasil penelitian dibuat oleh setiap mahasiswa STIKES-MW setelah melakukan
penelitian ditandai dengan surat pernyataan dari pimpinan lokasi penelitian bahwa mahasiswa
yang bersangkutan telah menyelesaikan penelitiannya. Hasil penelitian disusun sesuai dengan
ketentuan di STIKES-MW dengan tahapan dan komponen yang harus ditulis pada hasil
penelitian, yang meliputi :
1. Bagian depan Hasil penelitian (sebelum bab I), terdiri dari :
a. Kaver hasil penelitian
b. Lembar Persetujuan seminar Hasil Penelitian
c. Abstrak
d. Abstract
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran
j. Daftar Singkatan
k. Daftar Istilah
Keterangan :
a. Halaman judul hasil penelitian bagian atas tertulis HASIL PENELITIAN, Judul
penelitian, Lambang STIKES-MW, Nama Penulis, NIM Penulis dan terakhir Program
Studi serta tahun, seperti terlihat pada lampiran hasil penelitian.
b. Lembar persetujuan
Pada lembaran persetujuan, diawali dengan tulisan PERNYATAAN PERSETUJUAN
(huruf besar), kemudian pernyataan persetujuan dan kedua Pembimbing. Selanjutnya
lokasi dan tanggal persetujuan, Tim Pembimbing I dan II (dilengkapi) NIDN
Pembimbing, mengetahui ketua program Sudi, seperti terlihat pada lampiran.
c. Abstrak
Abstrak (ringkasan hasil penelitian dalam bahasa Indonesia) diketik satu spasi dan
tidak lebih satu halaman atau tidak lebih dari 200 kata (Sudibyo Supardi)
memuat :

27
 Alinea pertama memuat latar belakang masalah dan tujuan penelitian, dimana
harus ada data yang menggambarkan adanya permasalahan penelitian.
 Alinea ke dua memuat tentang Jenis dan Metode penelitian, Populasi dan Sampel
penelitian serta cara pengambilan sampel.
 Alinea ketiga memuat hasil penelitian dari setiap variabel independent yang diteliti
serta kesimpulan hasil penelitian.
 Alinea ke empat memuat saran yang operasional dari penulis.
 Akhir ringkasan adalah Kata kunci, yang berisi variabel independent dan
dependent dan dibawah kata kunci cantumkan jumlah daftar pustaka.
d. Abstract
Catatan : abstract (ringkasan dalam bahasa Inggeris) diketik satu spasi dan tidak lebih
satu halaman atau tidak lebih dari 200 kata (Sudibyo Supardi) yang isinya memuat
tentang hal hal seperti pada abstrak (ringkasan bahasa Indonesia diatas)

2. Penulisan Bab Pada Hasil Penelitian terdiri Dari :


Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
Bab II Tinjauan Pustaka
A. Tinjauan Tehnis lokasi Penelitian
B. Tinjauan Teori Variabel Dependent (variabel Terikat)
C. Tinjauan Teori Variabel Independent (variabel bebas) yang
berkaitan dengan Variabel Dependent
Bab III Kerangkap Konsep Penelitian
A. Dasar pikir penelitian
B. Bagan Kerangka konsep Penelitian
C. Variabel Penelitian

28
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Obyektif
E. Hipotesis Penelitian
Bab IV Metode Penelitian
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Pengumpulan Data, Sumber Data dan Cara Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian
Bab V Hasil Dan Pembahasan
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab VI Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

B. Penjelasan Penulisan Hasil Penelitian


Hasil penelitian merupakan kelanjutan dari proposal penelitian, yang memuat tentang
Bab I (Pendahuluan), Bab II (Tinjauan Pustaka), Bab III (Kerangka Konsep Penelitian), Bab IV (
Metode Penelitian), Bab V ( Hasil Penelitian dan Pembahasan) dan Bab VI (Kesimpulan dan
Saran).
Bab I, II, III, dan Bab IV pada hasil penelitian isinya sama dengan proposal penelitian,
namun pada persetujuan pembimbing dan kata pengatar semua kata proposal diganti dengan
hasil penelitian. Demikian juga pada Bab IV metode penelitian ,waktu penelitian kata akan
dilaksanakan diganti dengan kata telah, demikian lokasi penelitian akan dilaksanakan di ganti
telah dilaksanakan. Kemudian pada hasil penelitian ditambah Bab V tentang hasil penelitian
dan Pembahasan serta Bab VI tentang Kesimpulan dan Saran.
C. Bab V Hasil Penelitian Dan Pembahasan
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan selama . . . hari dari tanggal ..... s/d …. 2015 di
Desa/Kelurahan ...... Puskesmas .....Kecamatan ..... Kab/Kota .....

29
a. Keadaan Geografis
Mahasiswa (penulis) menjelaskan tentang luas wilayah lokasi penelitian dan
batas batas wilayah lokasi penelitian yaitu sebelah utara,selatan,timur dan barat.
b. Keadaan Demografis
Mahasiswa (penulis) menjelaskan tentang jumlah penduduk dan jumlah
Kepala Keluarga di lokasi penelitian.
c. Sarana Pelayanan Kesehatan
Mahasiswa (penulis) menjelaskan tentang jenis dan jumlah sarana pelayanan
kesehatan yang ada dilokasi penelitian (dari data sekunder jika ada dan
diperlukan)dan sebaiknya dibuat dalam tabel.
d. Tenaga Kesehatan
Mahasiswa (penulis) menjelaskan tentang jumlah dan jenis tenaga kesehatan
yang ada dilokasi penelitian (dari data sekunder jika ada dan diperlukan).
Point 3 dan 4 diatas bersumber dari data sekunder dan sebaiknya dibuat dalam bentuk
tabel serta sesudah tabel perlu dicantumkan sumber data dan dijelaskan isi tabelnya
secara singkat.
e. Dll, sesuai dengan keperluan.
Catatan : semua tabel data sekunder pada gambaran umum lokasi, samping kiri
kanan dalam keadaan terbuka (tidak ditutup)
2. Hasil dan Pembahasan
Pada hasil penelitian mahasiswa (penulis) menjelaskan berbagai hal meliputi :
1. Karakteristik responden
Karakteristik responden meliputi umur responden, tingkat pendidikan responden, jenis
kelamin responden dan lain-lain. Setiap karakteristik responden di buat dalam tabel
dengan tahapan pembuatan tabel sebagai berikut.
Contoh :
a. Sub judul ( Misalnya Pendidikan Responden )
Distribusi responden menurut pendidikan dapat terlihat pada tabel 1 berikut :
Tabel 1. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan di Puskesmas
Benu Benua Kota Kendari tahun 2014
No Tingkat pendidikan n %
1 SMP 23 23.2
2 SMU/Sederajat 52 52.5
3 PT 24 24.2
Jumlah 99 100.0

30
Sumber : Data Primer, diolah bulan Januari, 2013
Contoh : penjelasan isi tabel karakteristik responden
Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 99 responden, terbanyak adalah
berpendidikan SMU yaitu 52 responden (52,5%) dan terkecil adalah berpendidikan
SMP yaitu sebanyak 23 responden (23,2%)
Catatan :
1 Judul tabel harus memuat apa, dimana dan kapan (tahun) dalam bentuk
piramida terbalik
2 Judul tabel antara satu baris dengan baris berikutnya adalah 1 spasi.
3 Harus ada sumber data (dibagian kiri bawah tabel).
4 Samping kiri dan kanan tabel tidak ditutup(terbuka).
5 Penjelasan isi tabel jangan diawali dengan kata penghubung/kata sambung,
misalnya dari,berdasarkan untuk, oleh karena dll ).
6 Dari sub judul ke tabel tidak boleh langsung, tetapi harus ada kalimat pengantar.

2. Analisis Univariat
Analisis Univariat adalah suatu analisis terhadap variabel terikat dependen)
dan variabel bebas (independen). Analisis ini hanya menganalisis satu variabel saja
baik variabel terikat atau satu variabel bebas, dengan ketentuan semua variabel bebas
harus dianalisis secara univariat.
Contoh Analisis Uni variat
1. Responden (pengguna alat kontrasepsi suntik)
Distribusi responden pengguna alat kontrasepsi suntik di Puskesmas Benu
benua kota kendari dapat terlihat pada tabel 1 berikut. (catatan :ini kalimat
pengantar sebelum tabel)
Tabel 1.Distribusi Responden pengguna alat kontrasepsi suntik di Puskesmas
Benu Benua Kota Kendari Tahun 2013
No Penggunaan alat kontrasepsi suntik N %
1 Ya 51 51.5
2 Tidak 48 48.5
Jumlah 99 100
Sumber : data Primer, diolah bulan januari 2013

31
Contoh penjelasan tabel univariat :
Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 99 responden terdapat 51
responden (51,5%) menggunakan alat kontrasepsi suntik dan 48 responden
(48,5%) tidak menggunakan alat kontrasepsi suntik.

Catatan : 1. Penjelasan tabel univariat , yaitu penjelasan isi tabelsaja (dan belum
dibahas serta kiri kanan tabel tidak ditutup)
2.Penulisan kolom jumlah dengan simbol N (jika responden = total populasi)
Dan penulisan kolom jumlah dengan symbol n (jika responden =sampel)

3. Analisis Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis terhadap 2 (dua) variabel yaitu antara variabel bebas
(independent) dengan/terhadap variabel terikat (dependent), untuk mengetahui apakah
ada hubungan atau pengaruh.
Dibawah ini contoh tabel bivariat
1. Hubungan Pengetahuan dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik pada
PUS di puskesmas Benu benua kota kendari tahun 2013
Distribusi hubungan pengetahuan responden dengan penggunaan alat
kontrasepsi suntik di Puskesmas Benu Benua Kota Kendari Tahun 2015, terlihat
pada tabel 1 berikut. (Catatan : Kalimat ini merupakan kalimat pengantar ke tabel
1)
Tabel 1. Hubungan pengetahuan dengan penggunaan alat Kontrasepsi
Suntik pada PUS di Puskesmas Benu Benua Kota Kendari
tahun 2015
Penggunaan Alat
Kontrasepsi Suntik Total X2 X2
Pengetahuan
Ya Tidak tabel hitung
n % n % n %
Cukup 39 54,2 33 45,8 72 100
Kurang 13 48,1 14 51,9 27 100 3.841 0.095
Total 52 52.5 47 47.5 99 100
Sumber : Data Primer, bulan januari tahun 2015
Contoh : Penjelasan isi tabel bivariat , sebagai berikut

32
Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 99 responden terdapat 72 responden
memiliki pengetahuan cukup dan 27 responden memiliki pengetahuan kurang. Dari 72
responden yang memiliki pengetahuan cukup terdapat 39 responden (54,2%)
menggunakan alat kontrasepsi suntik dan 33 responden (45,8%) tidak menggunakan
alat kontrasepsi suntik. Selanjutnya dari 27 responden yang memiliki pengetahuan
kurang terdapat 13 responden (48,1%) menggunakan alat kontrasepsi suntik serta 14
responden (51,9%) tidak menggunakan alat kontrasepsi suntik.
Hasil uji statik diperoleh nilai X2 hitung = 0,095 dan X2 tabel = 3,84. Karena nilai
X2 hitung (0,095) < X2 tabel (3,84) maka Ho diterima, yang berarti tidak ada hubungan
antara tingkat pengetahuan dengan menggunaan alat kontrasepsi suntik pada PUS di
Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari Tahun 2013.
(Selanjutnya untuk penelitian yang mengukur hubungan antara variabel independent
dengan variabel dependen, dilakukan uji keeratan hubungan dan hasilnya
dicantumkan setelah hasil uji statistik, yaitu hubungan kuat, hubungan sedang atau
hubungan lemah.)
Catatan :
1. Dari sub judul ke tabel tidak boleh langsung tetapi harus ada kalimat pengantar
2. Pada awal kata penjelasan isi tabel bivariat, jangan menggunakan kata sambung
/penghubung seperti : dari, olehkarena, berdasarkan dan lain-lain.
3. Total nilai presentase dari tabel bivariat adalah 100, menurut baris atau kolom.
Untuk uji hubungan analisis presentase angka % berdasarkan baris(kekanan)
sedangkan uji Resiko/pengaruh analisis % berdasarkan kolom( kebawah)
(DR.Agus Riyanto, SKM.,M.Kes/Pengolahan dan analisi data kesehatan)
4. Hasil uji statistik harus tercantum didalam tabel bivariat.
5. Pada analisis bivariat hanya penjelasan isi tabel dan belum ada komentar
pembahasan.
Semua variabel bebas (independent) dilakukan analisis bivariat untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan, resiko atau pengaruh dengan/terhadap variabel terikat
(dependent) dan prosedurnya sama dengan contoh analisis bivariat di atas.
4. Pembahasan
Pada pembahasan mahasiswa (penulis) membahas hasil penelitian, yaitu
membahas hasil analisis Univariat dan hasil analisis bivariat dari setiap variabel bebas
yang diteliti. Tahapan tahapan pembahasan data hasil penelitian :

33
a. Alinea pertama mahasiswa (penulis) menjelaskan/menguraikan defenisi
hubungan/Risiko/Pengaruh variabel bebas dengan/terhadap variabel terikat yang
diteliti (sesuai dengan kajian teori pada bab II tinjauan pustaka)
b. Alinea kedua mahasiswa (penulis) membahas data hasil Univariat dan hasil
Bivariat, kaitannya dengan hubungan/Risiko/Pengaruh antara variabel bebas
(independen) dengan variabel terikat (dependent),termasuk membahas data hasil
penelitian yang nilainya ekstrim, misalnya responden memiliki pengetahuan cukup
tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi suntik dan sebaliknya respondent
memiliki pengetahuan kurang tetapi menggunakan kontrasepsi. Pembahasan
nilai2 ekstrim tersebut perlu dikaitkan dengan data sekunder, data karakteristik
respondek serta data univariat yang mengaitkan faktor2 penyebab (contoh :
mahasiswa (penulis) perlu menguraikan kenapa pengetahuan responden cukup
tetapi tidak menggunakan kontrasepsi dan sebaliknya kenapa pengetahuan
responden kurang tetapi menggunakan kontrasepsi).
c. Alinea ketiga mahasiswa (penulis) membahas hasil uji statistik dan dikaitkan
dengan hasil hasil penelitian sebelumnya apakah ada yang sejalan atau ada yang
tidak sejalan dengan hasil penelitiannya.
d. Alinea keempat atau akhir pembahasan mahasiswa (penulis) perlu membuat
kesimpulan dari setiap variable bebas (indipenden) yang diteliti dengan mengacu
pada hasil uji statistik. Selanjutnya sebagai tindak lanjut dari kesimpulan setiap
variable bebas yang diteliti penulis (mahasiswa) membuat saran pemecahan
permasalahan yang operasional yaitu saran kepada siapa untuk melakukan apa
agar supaya bisa memecahkan permasalahan. Kesimpulan dan saran setiap
variabel bebas pada bab pembahasan akan menjadi cikal bakal kesimpulan dan
saran pada Bab VI hasil penelitian/skripsi ( Kesimpulan dan Saran).
Catatan:
Semua variabel bebas (independent) yang diteliti di bahas untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan/risiko atau pengaruh antara variabel biebas (independen) dengan
variabel terikat (dependen).
D. Bab VI Kesimpulan Dan Saran
Pada bab VI mahasiswa (penulis) membuat kesimpulan dari hasil penelitiannya dan
selanjutnya membuat saran yang operasional kepada suatu instansi, lembaga swadaya
masyarakat, perguruan tinggi untuk memecahkan permasalahan dari hasil penelitiannya.

34
1 Kesimpulan
 Kesimpulan berisi hasil penelitian setiap variabel bebas setelah dilakukan analisa dan
uji statistic ( dapat menjawab tujuan khusus penelitian)
 Jumlah kesimpulan adalah sebanyak variable bebas (independen) yang diteliti
 Kesimpulan harus singkat dan padat

2 Saran-saran
 Mahasiswa (penulis) harus membuat saran sesuai dengan kesimpulan penelitian dari
setiap variabel independen ( setiap kesimpulan satu sarannya)
 Saran harus yang opersional, yaitu sarannya kepada siapa, untuk melakukan apa
agar supaya dapat memecahkan permasalahan sesuai dengan hasil penelitiannya
pada kesimpulan penelitiannya.
Daftar Pustaka
Semua informasi yang menjadi sumber dalam penelitian, apakah pendapat ahli, buku
pedoman, hasil penelitian (jurnal ilmiah) harus dibuat menjadi daftar pustaka dan disusun
menurut abjad. (Ketentuan lainnya sudah dijelaskan sebelumnya).

Lampiran – Lampiran
Adapun yang menjadi lampiran pada hasil penelitian adalah :
1. Kuesioner penelitian
2. Hasil uji statistik
3. Master tabel
4. Surat Permohonan Izin penelitian dari Ketua STIKES-MW
5. Surat izin penelitian dari Badan Penelitian Daerah Sulawesi Tenggara
6. Surat izin penelitian dari Badan Penelitian Daerah Kabupaten/Kota (jika ada)
7. Surat pernyataan telah selesai melaksanakan penelitian dari unit instansi pada lokasi
penelitiannya (Kepala Puskesmas. Direktur RSU, Kepala Desa/Kelurahan) dan lain-lain)
8. Dokumen (Foto-foto) kegiatan penelitian (berwarna)
9. Biodata Peneliti (dilengkapi foto mahasiswa/penulis ukuran 3x4 berwarna yang terbaru)
Semua lampiran diatas mutlak harus ada, terutama sekali Surat keterangan telah selesai
melaksanakan penelitian dari ka unit organisasi lokasi penelitiannya.

35
PENULISAN
SKRIPSI MAHASISWA
STIKES-MW

36
BAB IV
PENULISAN SKRIPSI
A. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa dalam program
pendidikan strata satu atau sarjana pada STIKES-MW kendari Secara mandiri dan
memenuhi Kaidah Penulisan Ilmiah. Karya Ilmiah tersebut dilakukan oleh mahasiswa
dengan cara melakukan penelitian untuk memperoleh jawaban atas suatu pokok
permasalahan yang terjadi pada sekelompok penduduk disuatu wilayah/tempat. Penulisan
skripsi harus memperhatikan seperangkat pedoman, meliputi metodologi, tatacara
Penulisan, pengutipan dan perujukan serta penyebutan sumber data.
Mahasiswa diperbolehkan menyusun skripsi setelah mempresentasikan hasil
penelitiannya dan disetujui tim Penguji serta kedua Pembimbing, diketahui oleh ketua
program studi dilingkup STIKES MW.
Skripsi adalah karya tulis akademik akhir hasil penelitian Mahasiswa program
Strata Satu dibawah bimbingan Pembimbing I dan Pembimbing II sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada STIKES-MW Kendari.
Skripsi merupakan kelanjutan dari Proposal Penelitian dan Hasil Penelitian,
sehingga Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV sama isinya dengan Proporsal penelitian dan Bab V
(Hasil Penelitian dan Bab VI Kesimpulan dan saran, daftar pustaka serta lampiran sama
dengan hasil penelitian, dengan tahapan Penulisan skripsi sebagai berikut :
1. Bagian depan Skripsi (sebelum bab I) , terdiri dari
a. Halaman Judul Skripsi
b. Lembar Persetujuan Ujian Skripsi
c. Abstrak. . . . . (ringkasan bhs Indonesia)
d. Abstract . . . . (ringkasan bhs inggeris)
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran
j. Daftar Singkatan
k. Daftar Istilah
Keterangan :

37
a. Halaman Judul skripsi bagian atas tertulis SKRIPSI, Judul penelitian, Lambang
STIKES-MW, Nama Penulis, NIM Penulis dan terakhir Program Studi serta tahun,
seperti terlihat pada lampiran
b. Lembar persetujuan.
Pada lembaran persetujuan, diawali dengan tulisan PERNYATAAN
PERSETUJUAN (huruf besar), kemudian pernyataan persetujuan dan kedua
Pembimbing. Selanjutnya lokasi dan tanggal persetujuan, Tim Pembimbing I dan II
(dilengkapi) NIDN Pembimbing, mengetahui Ketua Program Studi, seperti terlihat
pada lampiran.
c. Abstrak
Abstrak Skripsi memuat :
 Alinea pertama memuat latar belakang masalah dan tujuan penelitian, dimana
harus ada data yang menggambarkan adanya permasalahan penelitian.
 Alinea ke dua memuat tentang Jenis dan metode penelitian, Populasi dan
Sampel penelitian serta cara pengambilan sampel
 Alinea ketiga memuat hasil penelitian dari setiap variabel independen yang
diteliti serta kesimpulan hasil penelitian.
 Alinea ke empat memuat saran yang operasional dari Penulis.
 Akhir ringkasan adalah Kata Kunci, yang berisi variabel independen dan
dependen dan dibawah kata kunci dicantumkan jumlah tinjauan pustaka
d. Abstrak, dalam bahasa Inggris (abstract)

2. Penulisan Bab pada Skripsi terdiri dari :


Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
A. Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian.
B. Tinjauan Teori Variabel Dependen (Variabel Terikat).

38
C. Tinjauan Teori Variabel Independen (Variabel Bebas) yang berkaitan dengan
variabel dependen.
Bab III Kerangkap Konsep Penelitian
A. Dasar Pikir Penelitian
B. Bagang Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Obyektif
E. Hipotesis Penelitian
Bab IV Metode Penelitian
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Lokasi dan waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian
Bab V Hasil Dan Pembahasan
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab VI Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Adapun yang menjadi lampiran pada Skripsi adalah :
1. Kuesioner penelitian
2. Hasil uji statistik
3. Master tabel
4. Surat Permohonan Izin penelitian dari Ketua STIKES-MW
5. Surat Izin Penelitian dari Badan Penelitian Daerah Sulawesi Tenggara
6. Surat Izin Penelitian dari Badan Penelitian Daerah Kabupaten/Kota
7. Surat pernyataan telah selesai melaksanakan penelitian dari unit instansi pada
lokasi penelitiannya ( Ka Puskesmas. Direktur RSU, Kepala Desa/Kelurahan) dan
lain-lain
8. Dokumen (Foto-foto) kegiatan penelitian (berwarna)

39
9. Biodata Peneliti (dilengkapi foto peneliti ukuran 3x4 berwarna)

Semua lampiran diatas mutlak harus ada, terutama sekali Surat keterangan telah
selesai melaksanakan penelitian dari Kepala Unit Organisasi Lokasi Penelitiannya.
CATATAN.
Penulisan Skripsi pada Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV sama dengan Proposal
Penelitian, namun pada Skripsi semua tulisan Proposal Penelitian diganti dengan
Skripsi.
Demikian pula pada bab V (Hasil Penelitian dan Pembahasan) serta Bab IV (
Kesimpulan dan Saran), Daftar Pustaka dan Lampiran pada Skripsi sama dengan
Hasil Penelitian, tetapi semua tulisan Hasil Penelitian harus diganti dengan Skripsi.

40
BAB V
TATA CARA PENULISAN

Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara Penulisan proposal disajikan dalam bab
ini, seperti jenis bahan dan ukuran naskah, tata cara pengetikan dan pemberian tanda urut /
penomoran, mengatur pencantuman tabel dan gambar serta menentukan pedoman tentang ragam
bahasa, cara Penulisan nama dan hal-hal lainnya.

A. Bahan dan Ukuran


1. Naskah
Naskah proposal dibuat di atas kertas HVS 80 gr berwarna putih, berukuran kwarto (21,59 x
27,94 cm) ditulis tidak timbal balik dengan menggunakan tinta berwarna hitam.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau sejenis, diperkuat dengan karton dan dilapisi plastik.
Warna sampul adalah hitam coklat ditulis dengan tinta emas.
B. Pengetikan
1. Komputer
Naskah ditulis dengan menggunakan komputer
2. Jenis Huruf
a. Naskah seluruhnya ditulis dengan Font Arial berukuran 12
b. Huruf miring untuk tujuan tertentu, seperti yang diatur dalam Pedoman Umum / Ejaan
Bahasan Indonesia yang disempurnakan.
3. Bilangan dan Satuan
Lambang bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat. Satuan dinyatakan dengan
singkatan resminya tanpa tanda titik dibelakangnya. Jika belum ada singkatan resmi, maka
satuan ditulis secara lengkap. Contoh : 5 m, 10 kg, 1 jam 20 menit.
4. Jarak baris
a. Jarak 1 spasi
1) Jarak Judul tabel pada daftar tabel
2) Judul tabel pada tabel
3) Judul gambar pada daftar gambar
4) Judul gambar pada gambar
5) Judul lampiran pada daftar lampiran
6) Judul lampiran pada lampiran
41
7) Judul lajur pada tabel
8) Sumber tabel dan sumber gambar
9) Kutipan
10) Bacaan pada daftar pustaka
b. 1 ½ spasi
1) Jarak antara judul tabel pada daftar tabel
2) Jarak antara judul gambar pada daftar gambar
3) Jarak antara lampiran pada daftar lampiran
4) Jarak antara nomor tabel dengan judul tabel
5) Jarak antara kata sumber dengan tabel atau gambar
c. 2 spasi
1) Seluruh isi dan materi proposal
2) Jarak antara nomor bab dengan judul bab
3) Jarak antara baris terakhir teks sub-sub (baris terakhir alinea baru) dengan sub-sub
berikutnya.
d. 3 spasi
1) Jarak antara judul bab dengan alinea pertama atau sub-sub pertama
2) Jarak antara perkataan tabel dan halaman dengan daftar
3) Jarak perkataan gambar dan halaman dengan daftar gambar
4) Jarak antara perkataan lampiran dan halaman dengan daftar lampiran
5) Jarak antara perkataan daftar pustaka dengan pustaka pertama
5. Batas sembir
Batas-batas pengetikan, dihitung dari tepi kertas diatur dengan jarak sebagai berikut :
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 2,5 cm ( termasuk nomor halaman)
c. Tepi kiri : 3 cm
d. Tepi kanan : 2,5 cm
6. Pengisian ruang tulis
Ruang tulis yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam batas sembir sedapat
mungkin di isi penuh artinya Penulisan di mulai dari batas sembir kiri sampai ke batas sembir
kanan dari batas sembir atas ke batas sembir bawah tanpa ada ruang yang kosong kecuali
akan memulai alinea baru persamaan, daftar, rincian bawah, gambar, subjudul atau hal-hal
yang khusus.

42
7. Alinea, paragraph dan permulaan kalimat
a. Paragraph adalah kumpulan kalimat yang membentangkan satu kesatuan pokok pikiran
atau mengandung satu tema dan kesatuan susunan.
b. Alinea baru mengawali sebuah paragraph dan dimulai dengan identitas (masuk) 5 ketukan
dari sembir kiri.
c. Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus di eja. Misalnya :
Lima puluh orang tewas dalam kecelakaan itu.
8. Judul, subjudul, anak-subjudul dan seterusnya
Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman baru. Tulisan BAB dan nomornya
di tulis dengan huruf kapital dan angka romawi yang ditebalkan dan diletakkan di tengah
halaman tepat pada sembir atas. Judul juga selengkapnya ditulis dengan huruf kapital yang
ditebalkan dan di tengah halaman 2 spasi di bawah tulisan BAB. Kalimat pertama sesudah
judul dimulai dengan alinea baru 3 spasi di bawah baris terakhir dari judul.
Subjudul ditulis pada batas sembir kiri 3 spasi dibawah baris sebelumnya, semua kata dimulai
dengan huruf kapital kecuali kata hubung dan kata depan, kata demi kata ditebalkan dan tanpa
diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah subjudul dimulai dengan alinea baru, 3 spasi dibawah
subjudul.
Anak subjudul dimulai dari sembir kiri 3 spasi di bawah baris sebelumnya dengan huruf kapital
hanya pada huruf pertama kata pertama, setiap kata ditebalkan tanpa diakhiri dengan tanda
titik. Kalimat pertama sesudah anak subjudul dimulai dengan alinea baru 2 ½ spasi dibawah
anak subjudul.
Sub-anak-subjudul ditulis mulai dari ketukan ke-6 dari batas sembir kiri, setiap kata ditebalkan
dan diakhiri dengan tanda titik kalimat pertama yang menyusui kemudian, diketik terus ke
belakang pada baris yang sama dengan sub-anak-subjudul. Baris kedua seterusnya ditulis
pada batas sembir kiri.
Selain itu sub-anak-subjudul dapat juga di tulis sebagai bagian/anak 2 kalimat yang
ditempatkan di depan dengan di beri garis bawah. Contoh Penulisan judul : subjudul dan
seterusnya terlampir.
9. Perincian ke bawah
Jika pada Penulisan naskah ada perincian yang harus di susun ke bawah, maka :
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan derajat
rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung.
b. Huruf atau angka tanda unit rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dan baris 4 sembir kiri.

43
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris kedua dan
seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama. Penggunaan tanda

hubung (-), ( ☞ ), (•) atau simbol lainnya seperti tanda pagar (#) atau tanda bintang

(*) dan lain-lain sebagai tanda rincian tidak dibenarkan.


10. Letak simetris
Gambar, tabel, daftar, persamaan, judul dan subjudul ditulis simetris terhadap sembir kiri dan
kanan ruang tulis.Untuk tabel bagian kiri dan kanan terbuka atau tidak ditutup
C. Pemberian Tanda Urut
Bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda urut untuk halaman naskah, tabel, gambar,
persamaan serta judul, subjudul dan seterusnya. Pemberian tanda urut dilaksanakan dengan
penomoran menggunakan angka Romawi atau angka Arab atau dengan pengabjadan
menggunakan huruf kapital atau huruf biasa.
1. Halaman
Bagian awal proposal, mulai dari prakata sampai dengan akhir daftar, diberi nomor halaman
dengan angka romawi kecil ( i, ii, iii ). Bagian utama diberi nomor halaman dengan angka ( 1, 2,
3 ), ditempatkan disebelah kanan bawah kecuali Daftar Pustaka tanpa halaman.
2. Tabel
Tabel diberi tanda urut dengan angka biasa ( 1, 2 atau 3 dst ). Nomor tabel berurut dari awal
sampai akhir.
3. Gambar
Gambar diberi tanda urut dengan angka biasa ( 1, 2 atau 3 dst ). Nomor gambar berurut dari
awal sampai akhir.
4. Persamaan
Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan lain-lainnya ditulis
dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan merapat ke sembir kanan.
Y = ax + b (1)
HCL + KOH → KCl + H2O (2)
5. Judul subjudul dan seterusnya
Tanda urut bab dari judul, subjudul, anak subjudul, sub-anak-subjudul, dan seterusnya
berturut-turut menggunakan angka romawi, huruf kapital, angka Arab, huruf biasa dan
angka/huruf berkurang. Contoh :
I. ……………
A. ………………..

44
1. ………………...
2. …………………
a. …………………
b. …………………
1) ……………….
2) ……………….
a)……………
b)……………
c) ……………
B. ………………..
Dan seterusnya sama seperti di atas
II. ……………

D. Tabel dan Gambar


1. Tabel
Judul tabel di tulis dengan diawali tulisan Tabel beserta nomor urutnya dengan angka
Arab dan tanda titik. Setiap kata diawali dengan huruf kapital kecuali kata penghubung tanpa
diakhiri tanda titik dan ditempatkan ditengah-tengah simetris kiri dan kanan. Jarak juduk dan
nomor tabel adalah 1½ spasi. Bila judul terlalu panjang, Penulisannya memakai bentuk
piramida terbalik dalam jarak baris 1 spasi.
Satuan tidak boleh dicantumkan dalam judul tabel, seperti cm, g, dan lain-lain. Tabel
tidak boleh dipenggal. Bila tabel terlalu panjang dan tidak memungkinkan menulisnya dalam
satu halaman, tabel dapat disambung dihalama berikutnya dengan mencantumkan kata
Lanjutan Tabel diikuti nomor tabel, tanpa disertai judul tabel. Judul kolom ditulis kembali.
Tiap kolom harus diberi judul dan diperhatikan agar setiap kolom dipisahkan dengan
tegas dengan atau tanpa garis pemisah kolom. Jarak antar lajur adalah 1½ spasi. Jika lajur
tidak cukup ditulis dalam 1 baris dalam kolom yang bersangkutan, jarak antar baris dalam 1
lajur adalah 1 spasi. Jika tabel lebih lebar dari ukuran naskah, tabel dibuat dalam posisi
memanjang (landscape). Kepala tabel diletakkan dibagian penjilidan.
Kiri dan kanan tabel baik tabel uni variat maupun tabel bivariat dalam keadaan
terbuka atau tidak ditutup
Tabel yang dikutip dari sumber lain harus mencantumkan sumbernya di bawah tabel
dengan jarak 1½ spasi dari tabel. Jarak tabel dengan teks di atas dan bawahnya masing-
masing 3 spasi.

45
2. Gambar
Judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah gambar, diawali dengan kata Gambar diikuti
dengan nomor gambar (angka Arab) serta tanda untuk selanjutnya di tulis judul gambar yang
diawali dengan huruf kapital pada setiap kata kecuali kata penghubung tanpa tanda titik. Judul
ini ditempatkan simetris dibawah gambar dan jika lebih dari satu baris maka baris kedua dan
seterusnya ditulis mulai tepat dibawah huruf pertama nama judul dengan jarak baris 1 spasi.
Gambar yang di kutip dari sumber lain harus dicantumkan sumbernya pada akhir judul
gambar.
E. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dengan gaya bahasa Ilmiah
dengan ciri antara lain :
1. Bernada formal, nalar, dan objektif.
2. Gagasan dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas dan tepat. Istilah yang digunakan tidak
bermakna ganda.
3. Tidak menggunakan kata ganti orang, seperti saya, anda, kami, kamu.
4. Berbentuk prosa dengan eksposisi.
5. Format dan tata cara Penulisan harus konsisten.
Jika memakai istilah asing (bahasa inggeris atau latin), maka istilah tersebut di tulis
dengan huruf miring, 3 Istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam
bahasa Indonesia diapit tanda kurung. Jika penggunaannya cukup banyak jumlahnya sebaiknya
dibuatkan daftar.

F. Catatan Kaki dan Kutipan


1. Catatan kaki
Sebaiknya menghindari penggunaan catatan kaki
2. Kutipan
Kutipan langsung di tulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antar baris 1 spasi. Seluruhnya di
ketik dengan indentasi 5 ketukan. Kutipan boleh di bahas sesuai dengan pengertian Penulis.
Sumber kutipan dicantumkan dengan menuliskan nama pengarang, tahun dan judul buku dan
nomor halaman.

46
G. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan
Penulisan huruf. Berbagai jenis kata dan unsur-unsur serapan serta
pemakaian/penempatan tanda baca hendaknya merujuk dengan cermat kepada Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.

Kesalahan yang sering terjadi dalam Penulisan adalah :

1. Penggunaan kata hubung di awal kalimat seperti sehingga , sedangkan,dengan dll.


2. Pemakaian kata depan pada yang tidak pada tempatnya, misalnya di depan subyek sehingga
merusak susunan kalimat.
3. Penggunaan kata dimana dan daripada yang tidak tepat.

47
BAB. VI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN
PROPOSAL PENELITIAN

48
1.Halaman Judul Proposal Penelitian Kesehatan Masyarakat

PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN MENGENAI ASI
EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI
KOTA KENDARI TAHUN 2013

NAMA MAHASISWA
NIM :

Peminatan : Epidemiologi / Promkes / AKK / Kesling

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2015

49
2. Halaman Judul Proposal Penelitian Keperawatan

PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN MENGENAI ASI
EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI
KOTA KENDARI TAHUN 2015

NAMA MAHASISWA
NIM :

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN,D4 ANALIS,S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2015

50
3. Lembar Persetujuan Proposal Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
Proposal ini telah kami setujui untuk diajukan pada Seminar Proposal Program Studi
Kesehatan Masyarakat / Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari, dalam
rangka penyempurnaan Penulisan.

Kendari, ……………. 2015

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan

…………………………………
NIDN :

51
4. Lembar Perbaikan Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

LEMBAR PERBAIKAN PROPOSAL

Nama :

Nim :

Program Studi :

Judul Penelitian :

No. Nama Pembimbing / Penguji Hal – hal yang harus diperbaiki Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

52
6. Lembar Persetujuan Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL

Proposal ini telah di setujui dan diperbaiki dihadapan tim Penguji pada Seminar Proposal
Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
Kendari untuk melaksanakan Penelitian.

Kendari, ……………. 2015

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan

…………………………………
NIDN :

53
7. Lembar Pengesahan Tim Penguji Proposal (Setelah Seminar Proposal)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI


Proposal ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Proposal Program Studi Kesehatan
Masyarakat / Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari pada tanggal 12
Februari 2016.

Ketua : ……………………………………………….
(…………………………)

Sekretaris : ………………………………………………. (…………………………)

Anggota : 1. ……………………………………………. (…………………………)

2. …………………………………………….

(…………………………)

3. …………………………………………….

(…………………………)

54
8. Persetujuan Melakukan Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

PERSETUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN

Dengan ini menyatakan :


Nama :
Nim :
Jurusan / Program Studi :
Judul Proposal :

Dinyatakan dapat melakukan penelitian berdasarkan proposal yang telah disetujui di lokasi yang telah
ditentukan.
Kendari, …………... 2015

Yang menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

……………………………….. .......………………………

55
9. Kata Pengantar Proposal Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul :
“……………………………..” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan
pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat / Keperawatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk meningkatkan mutu dari
Penulisan ini sangat Penulis harapkan.
Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa pula menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ……………………… selaku Pembimbing I dan kepada ……………………….. selaku
Pembimbing II atas semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan dalam membimbing dan
mengarahkan Penulis dalam menyusun Proposal ini (Nama Kedua Pembimbing ditulis dengan Huruf
Tebal).
Tak lupa pula Penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari .
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari.
3. Para Wakil Ketua ( Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan) STIKES Mandala Waluya Kendari.
4. Para Ketua Lembaga (LPPM, LPM) STIKES Mandala Waluya Kendari.
5. Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari.
6. Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah banyak membantu
Penulis semasa pendidikan.
7. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta motivasi.
8. Seluruh teman – teman khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis hingga selesainya proposal ini.
Demikian semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terutama
kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan di STIKES-MW Kendari, amin.

Kendari, ................... 2015

Penulis

56
10. Kata Pengantar Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul :
“……………………………..” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan
pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat / Keperawatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Penyusunan Proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk
meningkatkan mutu dari Penulisan ini sangat Penulis harapkan.
Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa pula menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ……………………… selaku Pembimbing I dan kepada ……………………….. selaku
Pembimbing II atas semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikannya dalam membimbing,
mengarahkan, memberi saran maupun kritik sehingga proposal ini menjadi lebih baik. (Nama Kedua
Pembimbing ditulis dengan huruf tebal)
Tak lupa pula Penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Para Wakil Ketua (Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan) STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Para Ketua Lembaga (LPPM, LPM) STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari
6. Tim Penguji masing-masing : .......................................................................................
7. Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah banyak membantu
Penulis semasa pendidikan.
8. Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta motivasi.
9. Seluruh teman – teman khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis hingga selesainya proposal ini.
Demikian proposal ini semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terutama Penulis dalam
menyelesaikan pendidikan di STIKES-MW Kendari

Kendari, ................... 2015

Penulis

57
11. Daftar Isi Proposal Penelitian (Sebelum Seminar Proposal)
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian
B. Tinjauan Teori Variabel terikat
C. Tinjauan teori variabel bebas penelitian

BAB III KERANGKA KONSEP


A. Dasar Pikir Penelitian
B. Bagan Kerangka Konsep Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN


A. Jenis dan desain Penelitian
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data,Sumber Data dan cara pengumpulan data
E. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian
G. Jadwal Penelitian

58
12. Daftar Isi Proposal Penelitian (Setelah Seminar Proposal)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL……………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI……………………………………………. iii
PERSETUJUAN MELAKUKAN PENELITIAN………………………………………. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian
B. Tinjauan Teori Variabel Terikat penelitian
C. Tinjauan Teori Variabel bebas penelitian

BAB III KERANGKA KONSEP


A. Dasar Pikir Penelitian
B. Bagan Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
D.Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C.Populasi dan Sampel
D.Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian
G. Jadwal Penelitian

59
13. Daftar Pustaka Proposal Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Ethical Standars of Psychologists, Washington DC : American Psycological Association, 2005.

Slamet, Juli Soemirat, Kesehatan Lingkungan, Jakarta : Gadjah Mada Univercity Press. 2001.

Catatan : disusun berdasarkan urutan abjad.

60
LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN

61
1. Halaman Judul Hasil Penelitian
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN MENGENAI ASI
EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI
KOTA KENDARI TAHUN 2013

NAMA MAHASISWA
NIM :

Hasil Penelitian ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat


Untuk mengikuti Ujian Komprehensif

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT/KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2013

62
2. Lembar Persetujuan Hasil Penelitian (Sebelum Seminar Hasil)
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL
Hasil penelitian ini telah kami setujui untuk disajikan dihadapan tim Penguji pada Seminar Hasil
Penelitian Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Mandala Waluya Kendari dalam rangka penyempurnaan Penulisan.

Kendari, …....……. 2015

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan

…………………………………
NIDN :

63
3. Lembar Perbaikan Hasil Penelitian (Setelah Seminar Hasil)

LEMBAR PERBAIKAN HASIL

Nama :

Nim :

Program Studi :

Judul Penelitian :

No. Nama Pembimbing / Penguji Hal – hal yang harus diperbaiki Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

64
4. Lembar Pengesahan Tim Penguji Hasil Penelitian (Setelah Seminar Hasil)
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Hasil Penelitian ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Seminar Hasil Penelitian
Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
Kendari pada tanggal ……………… 2015.

Ketua : ………………………………………………. (…………………………)

Sekretaris : ……………………………………………….
(…………………………)

Anggota : 1. …………………………………………….
(…………………………)

2. …………………………………………….
(…………………………)

3. …………………………………………….
(…………………………)

65
5. Contoh Ringkasan Hasil Penelitian
ABSTRAK
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan
Hasil Penelitian, ………….. 2015

Nama Mahasiswa (Nim)


“PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN MENGENAI ASI
EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI KOTA KENDARI”

Pembimbing I :
Pembimbing II :

Jumlah Halaman Lampiran (ditulis menggunakan angka romawi) + Jumlah Halaman + Jumlah Gambar
+ Jumlah Tabel + Jumlah Lampiran
Program ASI eksklusif merupakan program promosi pemberian ASI saja pada bayi sampai
dengan umur 6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman lain. Target cakupan ASI eksklusif di
Indonesia pada tahun 2012 adalah 80%. Data yang diperoleh dari Puskesmas Abeli pada tahun 2011
bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 23,4% dan sebesar 35,5% pada tahun 2012. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan melalui media promosi kesehatan mengenai ASI
eksklusif terhadap perilaku ibu menyusui di Kelurahan Abeli Kota Kendari.
Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi
dalam penelitian ini adalah 64 orang, degnan teknik penerikan sampel secara accidental sampling,
dengan jumlah sampel 39 orang. Metode analisis menggunakan uji Statistik Paired sampel t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ibu sebelum dan sesudah penyuluhan terjadi
peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai uji statistik pengetahuan (t = -12,338), sikap (t = -
10,621) dan tindakan (t = -10,368) dimana thitung < ttabel yang menunjukkan perbedaan yang
signifikan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan sebagai upaya promosi
kesehatan memberikan pengaruh dalam perilaku ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif.
Diharapkan bagi institusi pelayanan dan institusi lainnya agar memberikan pelatihan bagi
petugas kesehatan, kader dan peserta didik untuk melakukan penyuluhan kesehatan yang baik dan
benar dengan menggunakan media promosi kesehatan guna membantu meningkatkan pengetahuan,
sikap dan tindakan masyarakat serta membantu mewujudkan pencapaian cakupan pemberian ASI
eksklusif.
Kata Kunci : ASI eksklusif, Penyuluhan, Media, Perilaku, Kelurahan Abeli Kota Kendari
Daftar Pustaka : 39 (2003 – 2012)

66
6. Kata Pengantar Hasil Penelitian (Sebelum Seminar Hasil)

KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian yang berjudul :
“……………………………..” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan
pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat / Keperawatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Penyusunan Hasil Penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk
meningkatkan mutu dari Penulisan hasil penelitian ini sangat Penulis harapkan.
Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ……………………… selaku Pembimbing I dan kepada ……………………….. selaku
Pembimbing II atas semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikannya dalam membimbing,
mengarahkan, memberi saran maupun kritik sehingga hasil penelitian ini menjadi lebih baik (Nama
Kedua Pembimbing di Ketik dengan Huruf Tebal)
Tak lupa pula Penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1 Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari
2 Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3 Para Wakil Ketua ( Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan ) STIKES Mandala Waluya
Kendari
4 Para Ketua Lembaga (LPPM, LPM) STIKES Mandala Waluya Kendari
5 Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari
6 Lembaga Penelitian Daerah Sulawesi Tenggara
7 Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah banyak membantu
Penulis semasa pendidikan.
8 Pimpinan unit Lokasi Penelitian ( RSU, Puskesmas, Desa, dll)
9 Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta motivasi.
10 Seluruh teman – teman khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis hingga selesainya hasil penelitian ini.
Akhirnya Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu untuk kesempurnaan hasil penelitian ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin.

Kendari, ................... 2015


Penulis
67
7. Kata Pengantar Hasil Penelitian (Setelah Seminar Hasil)

KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Hasil penelitian ini yang berjudul :
“……………………………..” guna memenuhi salah satu pernyaratan dalam menyelesaikan pendidikan
pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat / Keperawatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Hasil penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk
meningkatkan mutu dari Penulisan ini sangat Penulis harapkan.
Pada kesempatan ini menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
……………………… selaku Pembimbing I dan kepada ……………………….. selaku Pembimbing II
atas semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikannya dalam membimbing, mengarahkan,
memberi saran maupun kritik sehingga Skripsi ini menjadi lebih baik. (Nama Kedua Pembimbing di
Ketik dengan Huruf Tebal)
Tak lupa pula Penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari
2. Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
3. Para Wakil Ketua (Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan) STIKES Mandala Waluya Kendari
4. Para Ketua Lembaga (LPPM, LPM) STIKES Mandala Waluya Kendari
5. Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari
6. Lembaga Penelitian Daerah Sulawesi Tenggara
7. Para Tim Penguji masing-masing : ..................................................................................
8. Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah banyak membantu
Penulis semasa pendidikan.
9. Pimpinan unit Lokasi Penelitian ( RSU, Puskesmas, Desa, dll)
10. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta motivasi.
11. Seluruh teman – teman khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis hingga selesainya hasil penelitian ini.
Akhirnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Penulisan Hasil Penelitian ini lebih sempurna, didapatkan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kendari, ................... 2015

Penulis

68
8. Daftar Isi Hasil Penelitian (Sebelum Seminar Hasil)
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………. ii
RINGKASAN…………………………………………………………………………… iii
ABSTRACT…………………………………………………………………………….. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….. vii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….. viii
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………………… ix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….. x
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tehnis lokasi penelitian


B. Tinjauan Teori variabel terikat
C. Tinjauan Teori variabel bebas yang diteliti

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pikir Penelitian


B. Bagan Kerangka Konsep Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN

69
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

BAB VI KESIMPILAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

70
9. Daftar Isi Hasil Penelitian (Setelah Seminar Hasil)
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………. ii
LEMBAR PERBAIKAN HASIL……………………………………………………….. iii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI……………………………………………. iv
RINGKASAN…………………………………………………………………………… v
ABSTRACT…………………………………………………………………………….. vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… vii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….. x
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….. xi
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………………… xii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….. xiii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian


B. Tinjauan Teoriabel Variabel Terikat
C. Tinjauan Teori Variabel Bebas yang diteliti

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pikir Penelitian


B. BaganKerangka Konsep Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian

71
BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis dan DesPenelitian


B. Lokasi dan Waktu Peneian litian
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian
BAB V HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

BAB VI KESIMPILAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

72
10. Daftar Tabel Hasil Penelitian

DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Abeli
Kota Kendari tahun 2013 ………………………………………………… …..
2. Distribusi Penduduk berdasarkan kepercayaan yang dianut di
Kelurahan Abeli Kota Kendari tahun 2013 ……………………………. …..
3. Distribusi Responden berdasarkan umur di Kelurahan Abeli Kota
Kendari tahun 2013 ……………………………………………………….. …..
Dst.

73
11. Daftar Gambar Hasil Penelitian

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Abeli
Kota Kendari tahun 2013 ………………………………………………… …..
2. Distribusi Penduduk berdasarkan kepercayaan yang dianut di
Kelurahan Abeli Kota Kendari tahun 2013 ……………………………. …..

Dst.

74
12. Daftar Singkatan Hasil Penelitian

DAFTAR SINGKATAN

No. Singkatan

1. ASI Air Susu Ibu


2. PP RI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
3. KEMENKES Kementerian Kesehatan
4. DEPKES Departemen Kesehatan

Dst.

75
13. Daftar Lampiran Hasil Penelitian

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar Permintaan Menjadi Responden


2. Lembar Persetujuan Responden
3. Kuesioner Penelitian
4. Master Tabel
5. Hasil Uji Statistik
6. Surat Izin Penelitian dari STIKES-MW Kendari
7. Surat Izin Penelitian dari Badan LITBANG Provinsi Sultra
8. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian
9. Dokumentasi Penelitian
10. Daftar Riwayat Hidup (Bio data mahasiswa)

76
14. Contoh Daftar Pustaka Hasil Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Ethical Standars of Psychologists, Washington DC : American Psycological Association, 2005.

Slamet, Juli Soemirat, Kesehatan Lingkungan, Jakarta : Gadjah Mada Univercity Press. 2001.

Dst.

77
15. Lembar Permintaan Menjadi Responden

LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara (i)
di-
Tempat

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir di Program Studi Kesehatan Masyarakat /


Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari, maka saya :

Nama :
Nim :
Status : Mahasiswa STIKES Mandala Waluya Kendari

Akan melakukan penelitian dengan judul “…………………………….”. untuk kepentingan


tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berkenan menjadi subyek penelitian (dijadikan
sampel). Identitas dan informasi yang berkaitan dengan Bapak/Ibu dirahasiakan oleh Peneliti.

Atas partisipasi dan dukungannya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Kendari, ……………. 2013


Peneliti

…………………………..

78
16. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Umur :
Alamat :

Menyatakan menjadi subyek (responden) dalam penelitian dari :

Nama :
Nim :
Program Studi: Kesehatan Masyarakat / Keperawatan STIKES – MW Kendari
Judul :

Informasi yang diberikan pada penelitian ini tidak akan memberikan dampak dan risiko apapun
pada subyek penelitian, karena semata-mata untuk kepentingan Peneliti. Saya telah diberi kesempatan
untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum di mengerti dan telah mendapatkan jawaban yang jelas.

Dengan demikian saya menyatakan dengan sukarela untuk ikut sebagai subyek dalam
penelitian ini.

Kendari, ……………… 2013

Responden

(………………………..)

79
17. Contoh Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN MENGENAI


ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI TAHUN 2013

Tanggal :
No. Responden :

Karakteristik Responden

1. Nama Responden :
2. Alamat :
3. Umur :
4. Pendidikan Terakhir :
5. Pekerjaan :

A. Pengetahuan tentang ASI


1. Apakah ibu mengetahui tentang ASI Eksklusif ?
a. Ya, pemberian ASI selama 6 bulan tanpa dicampur dengan apapun (5)
b. Ya, pemberian ASI selama 6 bulan + air putih (4)
c. Ya, Pemberian ASI selama 6 bulan + susu formula (3)
d. Ya, pemberian ASI selama 1 tahun (2)
e. Tidak tahu (1)

2. Apakah Ibu mengetahui manfaat ASI Eksklusif bagi bayi ?


a. Meningkatkan kesehatan bayi, mencerdaskan anak di masa mendatang, memperkuat
ikutan ibu – anak (5)
b. Untuk kesehatan bayi (4)
c. Untuk mencerdaskan anak di masa mendatang (3)
d. Untuk memperkuat ikatan ibu – anak (2)
e. Tidak tahu (1)

80
3. Apakah manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi ibu ?
a. Diet alami, lebih ekonomis (5)
b. Tidak mengeluarkan biaya banyak (4)
c. Memperkuat ikatan batin ibu – anak (3)
d. Mengurangi berat badan ibu (2)
e. Tidak bermanfaat (1)
4. Apakah pemberian ASI Eksklusif di tambah yang lainnya ?
a. Tidak (5)
b. Ya, ditambah air putih (4)
c. Ya, ditambah susu formula (3)
d. Ya, ditambah vitamin (2)
e. Tidak tahu (1)

5. Apa yang harus dilakukan jika ibu bekerja ?


a. Memberikan ASI sebelum dan setelah bekerja, saat bekerja beri ASI yang sudah diperah
sebelumnya (5)
b. Memberikan ASI sebelum dan setelah bekerja, saat bekerja beri susu formula (4)
c. Member air putih (3)
d. Member air putih dan susu formula (2)
e. Menghentikan ASI Eksklusif (1)

6. Apakah ibu mengetahui kolostrum ?

7. Berapa kali frekuensi pemberian ASI ?

8. Berapa lamakah waktu menyusui ?

9. Kapankah diberikan makanan pendamping ?

10. Apa yang harus ibu konsumsi selama memberikan ASI Eksklusif ?

B. Sikap
C. Tindakan

81
18. Contoh Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN

FOTO 1 HASIL PENELITIAN YANG BERWARNA

Dokumentasi pada saat Wawancara dengan Responden

FOTO 2 HASIL PENELITIAN YANG BERWARNA

Dokumentasi pada saat Wawancara dengan Responden

82
19. Daftar Riwayat Hidup Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pas Foto
Warna
2x3
1. Nama :
2. Tempat / Tanggal Lahir :
3. Agama :
4. Alamat :
5. No. Telpon :
6. Status :
7. Pendidikan Formal :
a. SD ………………
b. SMP …………….
c. SMA …………….
d. Diploma ………...
8. Nama Orang Tua :
a. Ayah :
b. Ibu :
9. Pekerjaan Orang Tua :
a. Ayah :
b. Ibu :
10. Jumlah Bersaudara :
11. Anak Ke :

83
LAMPIRAN - LAMPIRAN SKRIPSI

84
1. Halaman Judul Skripsi
SKRIPSI
PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN MENGENAI ASI
EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN ABELI
KOTA KENDARI TAHUN 2015

NAMA MAHASISWA
NIM :

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat


Untuk memperoleh gelar Sarjana …………………………

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT/KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2015

85
2. Lembar Persetujuan Skripsi (Sebelum Seminar Komprehensif)
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini telah kami setujui untuk disajikan dihadapan tim penguji pada Ujian Komprehensif
Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya
Kendari dalam rangka penyempurnaan Penulisan.

Kendari, ……………. 2015

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

…………………………… ………………………………
NIDN : NIDN :

Mengetahui,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan

…………………………………
NIDN :

86
3. Lembar Perbaikan Skripsi (Setelah Seminar Komprehensif)
LEMBAR PERBAIKAN SKRIPSI
Nama :

Nim :

Program Studi :

Judul Penelitian :

No. Nama Pembimbing / Penguji Hal – hal yang harus diperbaiki Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

87
4. Lembar Pengesahan Tim Penguji Komprehensif (Setelah Seminar Komprehensif)
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan
Masyarakat / Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari pada tanggal
……………… 2015.

Ketua : ………………………………………………. (…………………………)

Sekretaris : ………………………………………………. (…………………………)

Anggota: 1. …………………………………………….
(…………………………)

2. …………………………………………….

(…………………………)

3. ……………………………………………. (…………………………)

88
5. Kata Pengantar skripsi
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul :
“……………………………..” guna memenuhi salah satu pernyaratan dalam menyelesaikan pendidikan
pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat / Keperawatan di STIKES-MW Kendari.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk meningkatkan mutu dari
Penulisan ini sangat Penulis harapkan.
Pada kesempatan ini menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
……………………… selaku Pembimbing I dan kepada ……………………….. selaku Pembimbing II
atas semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikannya dalam membimbing, mengarahkan,
memberi saran maupun kritik sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. (Nama Kedua Pembimbing di
Ketik dengan Huruf Tebal)
Tak lupa pula Penulis haturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1 Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari .
2 Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari.
3 Para Wakil Ketua ( Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan ) STIKES Mandala Waluya
Kendari.
4 Para Ketua Lembaga (LPPM, LPM) STIKES Mandala Waluya Kendari.
5 Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari.
6 Lembaga Penelitian Daerah Sulawesi Tenggara
7 Para Tim Penguji masing-masing : ...........................................................................................
8 Seluruh dosen dan staf/karyawan STIKES Mandala Waluya Kendari yang telah banyak
membantu Penulis semasa pendidikan.
9 Pimpinan unit Lokasi Penelitian (RSU, Puskesmas, Desa, Dll)
10 Kedua orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta motivasi.
11 Seluruh teman – teman khususnya Program Studi Kesehatan Masyarakat / Keperawatan yang
telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis hingga selesainya Skripsi ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini Penulis
ucapkan banyak terima kasih dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kendari, ................... 2015

Penulis
89
6. Daftar Isi Komprehensif (Sebelum Ujian Komprehensif)
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………. ii
ABSTRAK …………………………………………………………………………… iii
ABSTRACT…………………………………………………………………………….. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….. vii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….. viii
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………………… ix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….. x
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian


B. Tinjauan Teori Variabel Terikat
C. Tinjauan Teori Variabel bebas

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pikir Penelitian


B. Bagan Kerangka Konsep Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


B. Waktu dan Lokasi Penelitian

90
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian
BAB V HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

BAB VI KESIMPILAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

91
7. Daftar Isi Komprehensif (Setelah Seminar Komprehensif)

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN ……………...……………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI……………………………………………. iii
ABSTRAK …………………………………………………………………………… iii
ABSTRACT…………………………………………………………………………….. iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….. vii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….. viii
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………………… ix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tehnis Lokasi Penelitian


B. Tinjauan Teori tentang Variabel Terikat
C. . Tinjauan Teori tentang Variabel Bebas penelitian

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pikir Penelitian


B. Bagan Kerangka Konsep Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
E. Hipotesis Penelitian

92
BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
F. Etika Penelitian
BAB V HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

BAB VI KESIMPILAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

93
5. Contoh Lampiran Abstrak
ABSTRAK
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Skripsi, September 2012

ANDI SYAMSURIANI (K.2010.02.193)


FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAYANAN PETUGAS
KESEHATAN TERHADAP PASIEN JAMKESMAS DI PUSKESMAS MOWEWE
KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2012

Pembimbing I : ………………………
Pembimbing II : ………………………
(xvi + 64 Halaman + 1 Gambar + 12 Tabel + 9 Lampiran) contoh

Alinea 1 :
Latar belakang masalah dan tujuan Penelitian ( Harus ada data permasalahan penelitian)
Alinea ke 2 :
Jenis dan desain Penelitian, Populasi dan sampel
Alinea ke 3 :
Hasil Penelitian dari setiap variable bebas dan Kesimpulan hsil penelitian
Alinea ke 4 :
Saran Penelitian

Kata Kunci :
Daftar Pustaka : …… (…….-……..)
Catatan : Jumlah daftar pustaka dan tahun sumber kepustakaan

94
6. Contoh Daftar Tabel Skripsi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Abeli
Kota Kendari tahun 2013 ………………………………………………… …..
2. Distribusi Penduduk berdasarkan kepercayaan yang dianut di
Kelurahan Abeli Kota Kendari tahun 2013 ……………………………. …..
3. Distribusi Responden berdasarkan umur di Kelurahan Abeli Kota
Kendari tahun 2013 ……………………………………………………….. …..
Dst.

95
7. Contoh Daftar Gambar Skripsi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Abeli
Kota Kendari tahun 2013 ………………………………………………… …..
2. Distribusi Penduduk berdasarkan kepercayaan yang dianut di
Kelurahan Abeli Kota Kendari tahun 2013 ……………………………. …..

Dst.

96
11. Contoh Daftar Singkatan Skripsi

DAFTAR SINGKATAN

No. Singkatan

1. ASI Air Susu Ibu


2. DEPKES Departemen Kesehatan
3. KEMENKES Kementerian Kesehatan
4. PP RI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

97
12. Contoh Daftar Lampiran Skripsi

Contoh DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar Permintaan Menjadi Responden


2. Lembar Persetujuan Responden
3. Kuesioner Penelitian
4. Master Tabel
5. Hasil Uji Statistik
6. Surat Izin Penelitian dari STIKES-MW Kendari
7. Surat Izin Penelitian dari Badan LITBANG Provinsi Sultra
8. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian
9. Dokumentasi Penelitian
10. Daftar Riwayat Hidup

98
13. Contoh Daftar Pustaka skripsi

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Ethical Standars of Psychologists, Washington DC : American Psycological Association, 2005.

Slamet, Juli Soemirat, Kesehatan Lingkungan, Jakarta : Gadjah Mada Univercity Press. 2001.

Dst.

Catatan : Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad

99
14. Contoh Lembar Permintaan Menjadi Responden

LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara (i)
di-
Tempat

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir di Program Studi Kesehatan Masyarakat /


Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari, maka saya :

Nama :
Nim :
Status : Mahasiswa STIKES Mandala Waluya Kendari

Akan melakukan penelitian dengan judul “…………………………….”. untuk kepentingan


tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berkenan menjadi subyek penelitian (dijadikan
sampel). Identitas dan informasi yang berkaitan dengan Bapak/Ibu dirahasiakan oleh Peneliti.

Atas partisipasi dan dukungannya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Kendari, ……………. 2015


Peneliti

…………………………..

100
15. Contoh Lembar Persetujuan Menjadi Responden

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Umur :
Alamat :

Menyatakan menjadi subyek (responden) dalam penelitian dari :

Nama :
Nim :
Program Studi: Kesehatan Masyarakat / Keperawatan STIKES – MW Kendari
Judul :

Informasi yang diberikan pada penelitian ini tidak akan memberikan dampak dan risiko apapun
pada subyek penelitian, karena semata-mata untuk kepentingan Peneliti. Saya telah diberi kesempatan
untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum di mengerti dan telah mendapatkan jawaban yang jelas.

Dengan demikian saya menyatakan dengan sukarela untuk ikut sebagai subyek dalam
penelitian ini.

Kendari, ……………… 2015

Responden

(………………………..)

101
16. Contoh Kuesioner Penelitian

102
17. Contoh Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN

FOTO PENELITIAN 1 YANG BERWARNA

Dokumentasi pada saat Wawancara dengan Responden

FOTO PENELITIAN 2 YANG BERWARNA

Dokumentasi pada saat Wawancara dengan Responden

103
18. Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa (penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pas Foto
Warna
2x3
1. Nama :
2. Tempat / Tanggal Lahir :
3. Agama :
4. Alamat :
5. No. Telpon :
6. Status :
7. Pendidikan Formal :
a. SD ………………
b. SMP …………….
c. SMA …………….
d. Diploma ………...
8. Nama Orang Tua :
a. Ayah :
b. Ibu :
9. Pekerjaan Orang Tua :
a. Ayah :
b. Ibu :
10. Jumlah Bersaudara :
11. Anak Ke :

104
DAFTAR PUSTAKA

1. Agus Riyanto,Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan,Jogjakarta 2011


2. Budiman, Penelitian Kesehatan,Bandung 2011
3. Kelana Kusuma,Metodologi Penelitian Keperawatan,Jakarta 2012
4. Soekidjo,Metodologi Penelitian Kesehatan,Jakarta 2010
5. Sudibyo,Metodologi Riset Keperawatan,Jakarta 2013
6. Suharsini,Prosedur Penelitian, Jakarta 2010
7. STIKES MW, Pedoman penulisan proposal dan skripsi, Kendari 2010

105
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIKES MW Kendari
Memohon maaf jika pada pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi Edisi ke III ini masih ada
kekurangannya. Saran dan koreksi dari para dosen dan mahasiswa serta semua pihak untuk lebih
kesempurnaan pedoman penulisan proposal dan skripsi dilingkup STIKES MW Kendari ini , kami
sangat harapkan
Demikian semoga pedoman penulisan proposal dan skripsi mahasiswa STIKES MW edisi ke III ini
dapat digunakan bersama oleh semua mahasiswa dan semua dosen menuju peningkatan kualitas
kegiatan penelitian di STIKES MW Kendari

Kendari, 9 April 2015


Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) STIKES MW Kendari

(La Djabo Buton, SKM.,M.Kes)


NIDN 09-2708-5901

106

Anda mungkin juga menyukai