Nama Kelompok :
1. Dzikrillah khoirun Nisa
2. Yesika Dinda
3. Vera ‘Ufaini
4. Zulfahmi Ikhsan
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
BAB III
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR
EKONOMI
A. PERTUMBUHAN EKONOMI
Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dinyatakan secara
ekspilist bahwa pembangunan ekonomi merupakan salah satu
bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan
utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Walaupun bukan suatu indikator yang bagus, tingkat
kesejahteraan masyarsakat dilihat dari aspek ekonominya,
dapat diukur dengan penadapatan nasional (PN) perkapita.
Untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional, pertumbuhan
ekonomi dapat diukur dengan pertumbuhan PDB dan menjadi
salah satu target penting yang harus dicapai dalam
pembangunan ekonomi.
G. TEORI MODERN
Dalam teori modern faktor –faktor prosuksi yang krusial tidak
hanya tenaga kerja dan modal. Tetapi juga kualitas SDM dan
kemjuan teknologi, energi, kewirausahaan, bahan baku dan
material. Dilihat dari kerangka pemikiran kelompok teori
modern ada perbedaan yang mendasar dengan kelompok teori
klasik dan neo-klasik diantaranya adalah yang mencakup
tenaga kerja, kapital dan kewirausahaan. Dalam kelompok teori
modern, kualitas tenaga kerja lebih penting dari pada
kuantitasnya.
K. ANALISIS EMPIRIS
Dilihat sejak awal pemerintahan Orde Baru hingga sekarang,
dapat dikatakan bahwa proses perubahan struktur ekonomi
Indonesia cukup pesat.
Data terakhir triwulan II 2010 menunjukkan strukur PDB
Indonesia masih didominasi oleh sektor industri manufaktur,
sektor pertanian, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.
ISU PENTING
sumber :
https:/BAB_III_PERTUMBUHAN_EKONOMI_DAN_PERUBAHAN_
STRUKTUR_EKONOMI
1. Pendekatan Produksi
PDB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang
dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara
dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Unit-unit
produksi tersebut dikelompokkan menjadi 9 sektor, yaitu :
- Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan,
- Penrtambangan dan penggalian,
- Industri pengolahan,
- Listrik, gas dan air bersih,
- Konstruksi,
- Perdagangan, hotel, dan restoran,
- Pengangkutan dan komunikasi,
- Keuangan, real estate dan jasa perusahaan,
- Jasa – jasa termasuk jasa pelayanan pemerintah,
2. Pendekatan Pendapatan
PDB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor –
faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu
negara dalam jangka waktu tertentu. Balas jasa faktor produksi
yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal
dan keuntungan, semuanya sebelum dipotong pajak
penghasilan dan pajak langsung lainnya. PDB mencakup juga
penyusutan dan pajak tidak langsung neto (pajak tak langsung
dikurangi subsidi).
3. Pendekatan Pengeluaran/Penggunaan
PDB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri
dari :
- Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga
swasta (PC).
- Pengeluaran konsumsi pemerintah (GC).
- Pembentukan modal tetap (TCF).
- Perubahan inventori/stok (S).
- Ekspor neto (ekspor (EX) dikurangi impor (IM)).
Y = PC + GC + TCF + S + (EX-IM)
Jika kita lihat dari hasil analisis deskriptif di atas, maka dapat
ditarik sebuah kesimpulan bahwa telah terjadi perubahan
struktur ekonomi di Indonesia selama tahun 1983-2010. Sejak
tahun 1985, peran sektor primer telah digeser oleh sektor
tersier, kemudian pada tahun 1993 sektor primer kembali
digeser oleh sektor sekunder. Pada tahun 2009 sektor sekunder
merupakan sektor yang memiliki peran paling besar terhadap
PDB, namun pada tahun 2010 kembali digeser oleh sektor
tersier. Sampai tahun 2010 peran sektor primer masih berada
di bawah sektor tersier dan sekunder. Hal ini menunjukan
bahwa proses transformasi struktur ekonomi Indonesia telah
menuju ke arah industrialisasi, dimana peran sektor primer
mulai digantikan oleh peran sektor lainnya, terutama sektor
sekunder yang mengalami peningkatan kontribusi cukup besar
dan signifikan hampir di tiap tahun dibanding sektor lainnya.
-Eka Nurdiyanto-
Sumber Referensi:
Skripsi Eka Nurdiyanto, "Struktur Ekonomi dan Proyeksi
Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral di Indonesia Tahun
2011-2012".
Web resmi Badan Pusat Statistik (http://www.bps.go.id/).
Wikipedia (http://id.wikipedia.org/).
Web resmi Pemerintah Kabupaten Bima (www.bimakab.go.id/).