KEPERAWATAN
PADA Tn T
DENGAN
DIAGNOSA MEDIS
CHF
Senin, 28 Oktober 2013
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T DENGAN
DIAGNOSA MEDIS CHF DI RUANG MELATI
RSUD BATANG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHF DI RUANG MELATI
RSUD BATANG
Disusun oleh :
Kelompok 4
RSUD BATANG
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Data Demografi
Tanggal masuk : 31 Desember 2012
No. Register : 270757
Ruang / Kamar : Melati / 2
Tanggal Pengkajian : 31 Desember 2012
Diagnosa : CHF
Biodata Klien
Nama : Tn. T
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh
Alamat : --
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit sekarang
DS : Sesak nafas, edema, asites dan nyeri dada
b. Keluhan utama
DS : Nyeri
P : nyeri CHF R : dada
Q : tekanan S : skala 7
T : terus menerus
DO : tampak gelisah, merintih menahan nyeri
: laki-laki : meninggal
: perempuan : pasien
: tinggal dalam 1 rumah
DS : dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit keturunan
Selama sakit
Tidur siang : + 1-2 jam
Tidur malam : + 6 jam
Keluhan : terbangun karena batuk
k.
Riwayat Keperawatan Untuk Nilai / Kepercayaan
a : Islam
an keagamaan : DS selama sakit dan dirawat di RS klien belum pernah sholat
4. Pemeriksaan Fisik
1. Parameter Umum
Kesadaran : composmentis
BB sebelum sakit : 60 kg
BB selama sakit : -
TB : 168 cm
b. Vital Sign
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,00oC
Nadi : 88 x / mnt
Rr : 28 x / mnt
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
peksi : Rambut hitam, bersih, distribusi rata.
pasi : Tidak rontok, tidak ada benjolan atau lesi.
her
peksi : Tidak ada pembesara kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, jup sebelah kanan 6
cm dan sebelah kiri 5,6 cm.
2) Mata dan Telinga
ta
peksi : Konjungtiva pucat, sklera putih, distribusi alis rata, lingkar gelap dibawah kelopak mata (-)
penglihatan : normal
nga
peksi : bersih
pendengaran : baik
3) Hidung
peksi : Simetris, lubang hidung dalam kotor, sama besar.
4) Mulut dan Tenggorokan
peksi : mukosa lembab, lidah kotor
5) Kulit
pasi : turgor baik
6) Dada
peksi : bentuk funnel chest, pengembangan kanan dan kiri sama.
skultasi : krakel
pasi : taktil fremitus melemah
kusi : suara perkusi redup.
7) Perut
peksi : perut besar
skultasi : bising usus 20x/mnt (normal)
kusi : kembung
8) Genetalia
peksi : bersih, terpasang kateter
9) Ekstremitas
s : tangan kanan terpasang infus dan tidak bengkak, tangan kiri tidak terpasang infus.
wah : kaki kanan dan kiri edema.
b. Pemeriksaan EKG
31/12/2012
Hasil : Abnormal EKG
6. Medikal Managemen
a. O2, IV Theraphy
Penjelasan
Medical Manag Tgl. Therapy Indikasi dan Tujuan Respon
Umum
Ringer Laktat 31-12-2012 Cairan IV Asidosis metabolik Baik
O2 Oksigen
Ringer Laktat 01-01-2013 Cairan IV Asidosis metabolik Baik
O2 Oksigen
Ringer Laktat 02-01-2013 Cairan IV Asidosis metabolik Baik
b. Obat-obatan
Cara dosis dan Cara Kerja Obat, Fungsi
Obat Injeksi Tgl. Therapy Respon
Frekuensi dan Klasifikasi
Furosemid 31-12-2012 3x1 amp Diuretik Baik
Ceftrioxon 1x2 gr Antibiotik
Furosemid 01-01-2013 3x1 amp Diuretik Baik
Ceftrioxon 1x2 gr Antibiotik
Furosemide 02-01-2013 3x1 amp Diuretik Baik
Ceftrioxon 1x2 gr Antibiotik
c. Diet
Indikasi Makanan
Jenis Diet Tgl. Therapy Penjelasan Umum Respon
dan Tujuan Spesifik
DJ 31-12-2012 Diet khusus Pada pasien Bubur, Baik
penyakit / gangguan sayur dan
DJ 01-01-2013 gangguan jantung jantung buah. Baik
(CHF) Sayur :
DJ 02-01-2013 wortel, kol, Baik
sawi.
Buah :
semangka
B. ANALISA DATA
Tanggal Data Penyebab Masalah
31-12- DS : P : nyeri spontan Agen cidera biologi Nyeri akut
2012 Q : tertekan
R : dada
S : skala 7
T : terus menerus
DO : Tampak merintih menahan nyeri,
gelisah
31-12- DS : Sesak Perubahan membran Gangguanpertukaran
2012 DO : Tampak cuping hidung, kontraksi kapiler alveoli gas
otot dada
31-12- DS : Pasien mengatakan kakinya Menurunnya curah Kelebihan volume
2012 bengkak jantung cairan
DO : Tampak kaki kanan dan kiri
bengkak dan asites
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen cidera biologi yang ditandai dengan :
DS : Pasien mengatakan nyeri
P : nyeri CHF S : skala 7
Q : tertekan T : terus menerus
R : dada
DO : tampak merintih menahan nyeri, gelisah.
2. Kerusakan pertukaran gas b/d perubahan membran kapiler alveolur yang ditandai dengan :
DS : sesak
DO : tampak cuping hidung, retraksi dinding dada.
3. Kerusakan pertukaran gas b/d perubahan membran kapiler alveolur yang ditandai dengan :
DS : pasien mengatakan kakinya bengkak
DO : tampak kaki kanan dan kiri bengkak
Asites
INTERVENSI
Nama : Tn.T No. Register : 270757
Umur : 33 Th Diagnosa medis : CHF
Hari /
Dx. Kep Tujuan Intervensi Rasional
Tgl/ Jam
31-12- 1 Pasien mengatakan Kaji skala nyeri 1. Identifikasi
2012 nyeri berkurang karakteristik nyeri.
setelah dilakukan 2. Menentukan derajat
tindakan Observasi tanda-tanda nyeri
keperawatan selama nyeri. 3. Mengurangi nyeri
3x24 jam dengan Kolaborasi dengan dokter
kriteria hasil : pemberian obat analgetik.
Skala nyeri dari 7 Ajarkan teknik relaksasi 4. Meningkatkan
menjadi 4 nafas dalam kenyamanan
Tampak rileks Lakukan penyuluhan 5. Memberikan
kesehatan sesuai indikasi informasi.
31-12- 2 Pasien mengatakan Auskultasi bunyi nafas Menyatakan adanya
2012 sesak berkurang kongesti paru
setelah dilakukan Pertahankan tirah baring / Memudahkan aliran
tindakan semi fowler oksigen
keperawatan selama Anjurkan pasien nafas Mencegah atelektasis
3x24 jam dengan dalam atau pneumonia.
kriteria hasil : Meningkatkan
Tampak relaks Kolaborasi pemberian O2 konsentrasi O2
sesuai indikasi. alveolus.
Hari /
Dx. Kep Tindakan Keperawatan Respon Paraf
Tgl/ Jam
31-12- 1 Mengkaji skala nyeri S: Pasien
2012 mengatakan
nyeri.
O: Skala nyeri 7
Mengobservasi tanda-tanda nyeri.
S: nyeri
O: Tampak
merintih.
Mengkolaborasi dengan dokter
pemberian obat analgetik.
S: Obat mau saya
minum.
Mengajarkan teknik relaksasi nafas O: Pasien minum
dalam obat.
S: terasa nyaman
Melakukan penyuluhan kesehatan sesuai O: rileks
indikasi
S: Pasien mau
mendengarkan.
O: menjawab
pertanyaan.
31-1-2012 2 Mengauskultasi bunyi nafas S: Pasien mau
diperiksa.
O: Suara krekel.
S: Pasien mau
diubah.
Memantau TD dan JVP bila ada O: Posisi
semifowler.
S: Pasien mau
diukur.
O: TD 120/80,
JVP kiri 5cm,
kanan 5,2 cm.
EVALUASI
Hari /
Dx. Kep Perkembangan Paraf
Tgl/ Jam
31-12- 1 S : Pasien mengatakan nyeri masih kuat
2012 O : Tampak merintih, cemas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi:
- Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
analgetik.
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
3-1-2013 2 S :
Pasien mengatakan sesak berkurang
O :
Tampak rileks, tidak terpasang oksigen
A :
Masalah teratasi
P :
Lanjutkan intervensi:
- Atur posisi semi fowler
- Pantau pernafasan pasien
3-1-2013 3 S : Pasien mengatakan bengkak berkurang
O : Tampak rileks
A : Masalah teratasi
P : Pantau masukan dan pengeluaran cairan
DAFTAR PUSTAKA
Brunner dan Suddarth.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah ; Edisi 8 ; Volume 2, Jakarta ;
EGC.
Diane D,2000, Keperawatan Medikal Bedah: Buku Saku Bruner & Suddarth, Jakarta ; EGC.
Ni Luh Gede Yasmin SKp, Proses Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler, Jakarta ; EGC.