Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini L.D. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian


Pernikahan Dini Di Desa Temanggung Kabupaten Magelang. Diambil dari
file:///C:/Users/User/Documents/jurnL/faktor%20pernikahan%20dini. Diakses
tanggal 24 November 2017.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta
Fatimah S. (2009). Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini Dan Dampaknya Di
Desa Sarimulya Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Diakses melalui
http://lib.unnes.ac.id/2104/1/4228. Diakses pada tanggal 22 Desember 2017.
Femilanda E. P. (2017). Gambaran Pernikahan Dini Remaja Putri di Kecamatan
Kangkung Kabupaten Kendal. Diakses melalui http://eprints.undip.ac.id/52698.
Diakses pada tanggal 22 November 2017
Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: EGC.
Irianto Koes. (2015). Kesehatan Reproduksi. Bandung: Salemba Medika.
Karlina R. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda Di
Desa Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.
Diakses melalui
http://digilib.unila.Ac.Id/24538/22/Skripsi%20tanpa%20bab%20pembahasan.
Diakses pada tanggal 20 November 2017.
Kumalasari I. (2014). Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Kusmiran E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba
Medika.
Novita H. (2016). Faktor Dominan Penyebab Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan
Banjarmasin Selatan. Diakses melalui
http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg/article/view/2296. Diakses pada
tanggal 20 November 2017.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Priyanti. (2013). Faktor yang berhubungan dengan perkawinan usia muda pada
penduduk kelompok umur 12-19 tahun di Desa Puji Mulyo Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang. Diakses melalui
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/view/5147. Diakses tanggal 19
November 2017.
Redjeki R. D. S. S. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini Di Kecamatan
Hampang Kabupaten Kotabaru Diakses melalui
http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view
/111. Diakses tanggal 22 November 2017.
Rusmini. (2015). Dampak Menikah Dini Dikalangan Perempuan Di Desa Batulappa
Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang (Studi Kasus Khususnya Perempuan
yang Menikah Dini di Dusun Tarokko. Diambil dari
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/16657. Diakses tanggal 23
November 2017.
Sari P. H. (2012). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Tentang Resiko Pernikahan
Dini pada Kehamilan dan Proses Persalinan di SMA Negeri 2 Dusun Selatan
Kabupaten Barito Selatan. Skripsi STIKES Suaka Insan.
Sardi B. (2016). Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini Dan Dampaknya Di Desa
Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau. Diambil dari
http://C:/Users/User/Documents/jurnL/beteq%20faktorfaktor%20pernikahan%
20dini. Diakses tanggal 24 November 2017.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&B. Bandung: CV. Alfabeta.
Wawan, A & Dewi, M (2010). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap, Dan
Prilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai