DDH pada akhirnya berkembang menjadi reduksi permanent, dislokasi lengkap, atau
displasia akibat penurunan adaptif yang terjadi pada jaringan atau tulang yang berdekatan.
Penatalaksanaan
Penangan bervariasi sesuai dengan keparahan manisfestasi klinis, usia dan tingkat
displasia. Jika dislokasi terkoreksi pada beberapa hari pertama sampai beberapa minggu
kehidupan, kesempatan untuk berkembangnya pinggul akan lebih besar. Selama periode
neonatal, pengaturan posisi dan memptahankan pinggul tetap fleksi dan abduksi dapat dicapai
dengan menggunakan alat bantu pengoreksi. Antara usia 6 sampai 18 bulan traksi digunakan
dan dikuti dengan imobilisasi gips. Jika jaringan lunak mengahalangi atau menyulitkan
penurunan dan perkembangan sendi, dilakukan reduksi tertutup maupun tebuka (bergantung
pada apakah ada atau tidak kontaktur otot-otot adduktor dan kesalahan letak kaput femur
yang terjadi) dan gips spika pinggul dipasang.