Soal-soal korban kuning :

1. Akibat pohon tumbang yang menimpa tangan si korban, maka terjadi luka pada bagian
lengan atas dengan permukaan kulit terkelupas serta lapisan dibawahnya terputus
sampai kedalaman 5 cm. korban masih ada respon. (Avulsi / Sobek)
2. Korban terkena longsoran batu yang mengakibatkan terjadi luka pada bagian paha kaki
sebelah kiri dengan jaringan serta lapisan kulit dibawahnya terputus dengan kedalaman 3
cm tepi luka tidak teratur.( Luka Robek )
3. Korban mengalami luka akibat benturan keras dengan benda tumpul, akibatnya lengan
kiri bawah terjadi luka iris sehingga ujung-ujung saraf mengalami cidera, tepi luka tidak
teratur. Namun korban masih bisa diajak komunikasi. (luka robel
4. Si korban kejatuhan batang pohon pada lengan atas bagian kanannya sehingga terjadi
perubahan bentuk dan terlihat memar, korban merintih kesakitan ((patah tulang tertutup )
5. Akibat terkena reruntuhan pohon si korban mengalami luka pada bagian betis kaki kanan
dengan terjadi perubahan bentuk , ujung tulang terlihat sehingga korban merintih
kesakitan. (patah tulang terbuka)
6. Terjadi luka tusuk oleh ranting pohon dengan kedalaman 4 cm, darah mengucur keluar
dan korban masih memiliki respon minta tolong. ( Luka tusuk )
7. Akibat terkena longsoran batu korban mengalami pergeseran sendi pada bagian
tempurung lutut sebelah kanan yang mengakibatkan korban tidak bisa berjalan dan
berteriak minta tolong. (Dislokasi lutut)
8. Terjadi perubahan bentuk pada bagian lengan bawah bagian kiri korban dan warna kulit
terlihat merah kebiru-biruan, serta terjadi luka lecet pada bagian dahi kiri korban. Korban
masih ada respon dan bisa berbicara. (Memar dan lecet)
9. Korban masih sadar, tetapi terjadi pergeseran sendi pada siku tangan kanan karena
tertimpa pohon. Tidak ada darah yang keluar, tetapi korban berteriak merintih kesakitan.
(dislokasi siku)
10. Akibat benturan dengan batu maka terjadi luka terbuka pada bagian lengan atas sebelah
kiri korban, sehingga jaringan kulit dan lapisan dibawahnya terputus dengan kedalaman 5
cm dan tepi luka tidak beraturan, si korban merintih kesakitan. (Luka Robek)
11. Akibat terkena reruntuhan pepohonan maka korban mengalami perubahan bentuk pada
lengan atas bagian kanan dan korban masih memiliki respon.(Patah tulang tertutup)
12. Akibat tertimpa batang pohon, terjadi pergeseran sendi pada tempurung lutut korban
sebelah kanan yg mengakibatkan korban tidak bisa berjalan dan merintih kesakitan.
(dislokasi lutut)
13. Akibat benturan dengan batu besar maka terjadi luka pada lengan bawah bagian kanan
korban dengan kulit berwarna merah keunguan, tetapi korban masih dapat berteriak minta
tolong. (Memar)
14. Akibat kejatuhan batang pohon korban mengalami pergeseran ujung tulang keluar dari
sendinya pada bagian siku tangan kiri, si korban masih bisa berjalan.(Dislokasi siku kiri)
15. Korban terkena benturan dengan sebuah batu besar sehingga terjadi luka pada bagian
paha kanan dengan robek sekitar 4 cm, korban tidak bisa berjalan, namun bisa diajak
berkomunikasi. (luka robek )
16. Sebuah batang pohon menimpa siku tangan kanan korban hingga terjadi pergeseran ujung
tulang dari kepala sendi, namun tidak terdapat darah keluar. Si korban merintih kesakitan.
(dislokasi siku kanan)
17. Si korban kejatuhan batang pohon hingga terjadi perdarahan pada tangan bagian lengan
bawah dengan jaringan kulit terputus. Kedalaman luka sekitar 3 cm. si korban masih
terdapat respon (Luka Robek)
18. Pada saat si korban berusaha menyelamatkan diri, ia tertimpa batang pohon hingga terjadi
perubahan bentuk pada betis kirinya, namun tidak terdapat darah yg keluar. Sikorban
tidak bisa berjalan dan berteriak minta tolong (patah tulang tertutup).
19. Akibat kejatuhan pohon si korban mengalami luka pada bagian tempurung lutut dengan
ujung tulang keluar dari kepala sendi. Sehingga korban tidak bisa berjalan, namun masih
bisa berkomunikasi. (Dislokasi tempurung lutut)
20. Akibat terkena bongkahan batu gunung kelud, si korban mengalami perubahan bentuk
pada tangan kanan bagian lengan bawahnya serta pada bagian tersebut terlihat
pembengkakan. (patah tulang tertutup)