Hak Asasi Manusia (HAM) adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang
menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, dan dilindungi secara teratur
sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota dan internasional.Mereka umumnya dipahami
sebagai hal yang mutlak sebagai hak-hak dasar "yang seseorang secara inheren berhak
karena dia adalah manusia" , dan yang "melekat pada semua manusia" terlepas dari bangsa,
lokasi, bahasa, agama, asal-usul etnis atau status lainnya. Ini berlaku di mana-mana dan
pada setiap kali dalam arti yang universal, dan ini egaliter dalam arti yang sama bagi setiap
orang. HAM membutuhkan empati dan aturan hukum dan memaksakan kewajiban pada
orang untuk menghormati hak asasi manusia dari orang lain. Mereka tidak harus diambil
kecuali sebagai hasil dari proses hukum berdasarkan keadaan tertentu; misalnya, hak asasi
manusia mungkin termasuk kebebasan dari penjara melanggar hukum , penyiksaan, dan
eksekusi.
Doktrin dari hak asasi manusia telah sangat berpengaruh dalam hukum
internasional, lembaga-lembaga global dan regional. Tindakan oleh negara-negara dan
organisasi-organisasi non-pemerintah membentuk dasar dari kebijakan publik di seluruh
dunia. Ide HAM menunjukkan bahwa "jika wacana publik dari masyarakat global
mengenai perdamaian dapat dikatakan memiliki bahasa moral yang umum, itu merujuk ke
hak asasi manusia." Klaim yang kuat yang dibuat oleh doktrin hak asasi manusia terus
memprovokasi skeptisisme yang cukup besar dan perdebatan tentang isi, sifat dan
pembenaran hak asasi manusia sampai hari ini. Arti yang tepat dari hak asasi memicu
kontroversial dan merupakan subyek perdebatan filosofis yang berkelanjutan; sementara
ada konsensus bahwa hak asasi manusia meliputi berbagai hak seperti hak untuk
mendapatkan pengadilan yang adil, perlindungan terhadap perbudakan, larangan genosida,
kebebasan berbicara, atau hak atas pendidikan, ada ketidaksetujuan tentang mana yang hak
tertentu harus dimasukkan dalam kerangka umum hak asasi manusia; beberapa pemikir
menunjukkan bahwa hak asasi manusia harus menjadi persyaratan minimum untuk
menghindari pelanggaran terburuk, sementara yang lain melihatnya sebagai standar yang
lebih tinggi.
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical
Book Report ini dengan judul “HUKUM, HAK ASASI MANUSIA, DAN DEMOKRASI”.
Critical Book Report ini saya kerjakan guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Semoga Critical Book Report ini dapat menambah
wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan Critical Book Report ini, tentu saja saya tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu,saya
mengucapkan terimakasih kepada:
Saya menyadari bahwa Critical Book Report ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan
kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan critical book
report ke depannya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
didalam Critical Book Report yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya bagi para pembaca.
2
DAFTAR ISI
EXCECUTIVE SUMMARY................................................................................................. 1
Kata Pengantar......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB V PENUTUP........................................................................................... 8
A. KESIMPULAN............................................................................................ 8
B. REKOMENDASI......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 9
Lampiran
3
BAB I
PENDAHULUAN
C. MANFAAT CBR
• Menambah wawasan tentang hak asasi manusia.
• Mengetahui tentang hak asasi manusia secara meluas.
• Mengetahui pentingnya hak asasi manusia melalui buku berbeda.
4
BAB II
RINGKASAN ISI
Penegakan hukum itu bukan suatu proses logis sematamelainkan sarat dengan
keterlibatan manusia di dalamnya. Hal ini berarti, bahwa penegakan hukum tidak dapat
dilihat sebagaisuatu proses logisliner melainkan suatu hal yang kompleks. Masuknya
faktor manusia menjadikan penegakan hukum sarat dengan dimensi perilaku dengan
sekalian faktor yang menyertainya.
5
didalamnya mencakup segala hal mengenai norma baik yang berupa prraturan, keputusan,
doktrin, sejauh semuanya digunakan dalam proses yang bersangkutan.
Dari penjelasan tersebut dapat kita ketahui bahwa terdapat dua kubu yang muncul
dalam penerapan hukuman mati tersebut. Kedua kubu tersebut bertolak belakang sehingga
menyebabkan problematika. Dalam hukum pidana, hukum ditunjukkan untuk memelihara
keamanan dan pergaulan hidup teratur yang menjadi perdebatan para ahli yang akhirnya
memunculkan 3 teori :
Teori imbalan (absolute/vergeldingstheorie)
Teori maksud/tujuan (relative/doeltheorie)
Teori Gabungan (vereningstheorie)
BAB III
6
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
7
A. KESIMPULAN
Memilih buku sebagai referensi adalah hal yang tepat jika kita sedang
binggung untuk mencari buku yang tepat akan materi yang ingin kita bahas. Kesimpulan
yang dapat saya ambil adalah sebaiknya kita dapat memilih buku yang membahas secara
jelas dan akurat tentang materi yang kita ingin pelajari lebih dalam. Karena buku yang
tidak lengkap akan membuat kita binggung untuk membahas materi yang ingin kita
pelajari.
Setidaknya membaca atau memilih dua atau lebih buku yang berbeda adalah hal
yang tepat karena kita dapat membandingkan buku tersebut dan dapat menambah ilmu
pengetahuan kita mengenai materi yang ingin kita bahas.
B. REKOMENDASI
Mungkin akan jauh lebih baik apabila mengunakan kata-kata yang sederhana,
mungkin guna mencapai pemahaman yang lebih. Dan dapat menjadi buku yang menarik
untuk dibaca.
Selain itu, jauh lebih baik jika menuliskan sebuah buku yang membahas secara
utuh sebuah materi yang memang ingin dikaji. Dan sewajarnya para pembaca mencari
referensi lain dalam mencari materi.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.org
BUKU