Anda di halaman 1dari 1

PROSPEK ENERGI DUNIA

Dalam peraturan kebijakan baru, peningkatan pendapatan dan 1,7 miliar orang, sebagian besar ditempatkan
didaerah perkotaan dalam pengembangan ekonomi, mendorong permintaan global lebih dari seperempat hingga
2040. Kenaikan sekitar dua kali lebih besar untuk perbaikan berkelanjutan dalam efisiensi energi serta
memerlukan alat yang kuat untuk dapat mengatasi masalah keamanan energi dan kesesuaian.
Permasalahan tentang langkah dan arah perubahan energi secara global antara lain; pasar minyak telah
memasuki periode pembaruan dan perubahan yang baru, China mengalami peningkatan pertumbuhan dan
permintaan gas alam yang sangat cepat, solar photovoltaics memiliki kenaikan sementara kunci utama ialah
teknologi serta kebijakan yang perlu didorong, serta emisi karbon dioksida (CO2) terkait energi terbarukan
mencapai rekor tertinggi pada tahun 2018 untuk pertama kalinya secara global tanpa akses listrik dibawah 1
miliar.
Listrik dapat memberikan ekspektasi yang sangat besar, tetapi masih ada pertanyaan mengenai seberapa jauh
jangkauannya dalam memenuhi permintaan pasar dan bagaimana sistem tenaga listrik ini dapat beroperasi
dimasa depan. Hubungan antara energi dan geopolitik ini semakin kuat dan semakin kompleks, hal ini
merupakan faktor penting dalam prospek keamanan energi. Pada tahun 2000, lebih dari 40% permintaan
terbesar yaitu di Eropa dan Amerika Utara dan 20% dalam pengembangan ekonomi di Asia.
Penigkatan permintaan energi akan menjadi dua kali lebih besar tanpa adanya perbaikan yang berkelanjutan
dalam mengefisiensikan energi, serta tidak adanya alat yang tepat untuk mengatasi masalah keamanan energi
ini. Pada tahun 2017, negara-negara berkembang di Asia yang dipimpin oleh China mendominasi kenaikan
yang jauh lebih banyak dalam perdagangan gas. Ketidakcocokan antara permintaan minyak yang semakin
meningkat dalam waktu dekat dan adanya kekurangan pada proyek-proyek baru mengakibatkan penurunan
harga pasar minyak yang sangat drastis pada tahun 2020-an.
Pesatnya pembangunan listrik membawa peluang yang sangat besar; tetapi harus disesuaikan dengan desain
pasar agar menghasilkan listrik yang fleksibel agar lampu tetap menyala. Lebih dari 70% dari $2 triliun
diperlukan setiap tahunnya dalam investasi pasokan energi baik yang berasal dari entitas yang diarahkan oleh
negara ataupun dari penerima jaminan pendapatan penuh atau jaminan pendapatan sebagian.
Tidak ada solusi utama untuk mengubah emisi sekitar, energi terbarukan, efisiensi dan sejumlah teknologi
inovatif; termasuk penyimpanan, CCUS (carbon capture, utilization, and storage) dan hidrogen, semuanya
sangat diperlukan. Pada tahun 2017, target saham energi terbarukan yang lebih tinggi di Uni Eropa, United
Kingdom, dan Jerman, dapat meningkatkan kebutuhan dan mendapatkan pembaruan untuk memberikan
investasi pada pembangkit listrik sebesar 20%. Pada tahun 2030, Jerman dan United Kingdom telah memenuhi
semua sumber yang diperlukan sebesar 50%.
Kontribusi dari tenaga nuklir dapat menurun secara cepat di pasar-pasar terkemuka, sementara pertumbuhan
yang sangat besar dihasilkan oleh China karena China mengambil posisi pertama dalam satu dekade. Pabrik
batu bara merupakan sepertiga dari emisi karbon dioksida (CO2) hari ini dan kurang dari 15 tahun, diperlukan
kebijakan untuk CCUS (carbon capture, utilization, and storage). Harapan untuk energi terbuka ialah
pemerintah dapat menentukan bagaimana perkembangan energi kita di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai