Anda di halaman 1dari 6

BAB II

BATAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KEWENANGAN

KANTOR GAMBARAN

2.1 Sejarah Batam Industrial Development Authority (Otorita Batam)

Batam dikembangkan sejak awal 1970-an sebagai logistik dan basis operasional

untuk industri minyak dan gas oleh Pertamina. Kemudian, berdasarkan Keputusan

Presiden Nomor 41 di tahun 1973, perkembangan Batam dipercayakan kepada lembaga

pemerintah yang disebut Batam Industrial Development Authority atau yang lebih dikenal

dengan Otorita Batam.

Batam Island Development dibagi menjadi beberapa periode. Periode pertama

tahun dikenal sebagai Periode Persiapan 1971-1976 dipimpin oleh Dr.Ibnu Sutowo.

Periode kedua adalah periode konsolidasi (1976-1978) yang dipimpin oleh

Prof.Dr.JB.Sumarlin, setelah itu periode Sarana Pembangunan Infrastruktur dan Investasi

yang berlangsung selama 20 tahun. Tahun itu 1978-1998, yang diketuai Prof.Dr.BJ.

Kepemimpinan Habibie berikutnya dipegang oleh JE Habibie yaitu Maret hingga Juli

1998. Periode ini dikenal sebagai Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Lanjutan.

Kemudian dari tahun 1998 sampai sekarang, di bawah pimpinan Abdullah disebut Periode

Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Ismeth dan Investasi Dilanjutkan dengan

perhatian yang lebih besar kesejahteraan masyarakat dan perbaikan iklim investasi.

Dalam rangka melaksanakan visi dan misi untuk mengembangkan Batam, ia

membangun sebuah infrastruktur modern standar internasional dan berbagai fasilitas

lainnya, sehingga ketika Pariwisata tertarik dan mampu bersaing dengan kawasan serupa

Asia Pasifik.

3
4

Berbagai kemajuan juga telah banyak dicapai, seperti ketersediaan berbagai bidang

usaha yang dapat menampung tenaga kerja yang datang hampir dari seluruh daerah di

negeri ini. Jadi adalah jumlah pendapatan daerah atau pusat dari waktu ke waktu terus

meningkat. Ini bukan lagi karena disebabkan oleh aktivitas merajalela industri,

perdagangan, bukan kapan dan kawasan wisata. Tapi sebagai daerah yang berkembang

pesat, Batam juga tidak luput dari munculnya berbagai masalah sosial.

Untuk alasan ini, maka dalam rangka meningkatkan pengembangan pulau Batam

sedang berlangsung, pembangunan saat ini difokuskan untuk kesejahteraan masyarakat

dengan menjalankan program pembangunan sosial. Hal ini diharapkan dapat mengatasi

berbagai macam masalah sosial yang timbul sebagai eksternalitas negatif dari

pembangunan yang telah terjadi selama 30 tahun ini.

2.2 Struktur organisasi

struktur organisasi yang digunakan di Batam Industrial Development Authority

organisasi garis dan sifat dari sistem yang menyebabkan perusahaan untuk

memperhitungkan organ bawah dan memberikan wewenang kepada kepala pelaksanaan

teknis untuk memantau dan memberikan pengawasan.

Otorita Batam dipimpin oleh seorang ketua dan 3 (tiga) wakil direktur lain yang

bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan bekerja sama. Seperti halnya struktur

organisasi, setiap karyawan dapat dengan mudah mengetahui wewenang dan tanggung

jawab masing-masing, sehingga dapat mempercepat Otorita Batam untuk proses

pembangunan itu sendiri.

Dan dalam pelaksanaan tugasnya, Otorita Batam Pengembangan Industri oleh tim

yang terdiri dari unsur-unsur berikut:


5

a. Kementerian Keuangan (Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan

Cukai)

b. Departemen Perhubungan (Direktorat Jenderal Perhubungan Laut),

c. Departemen Perdagangan (Direktorat Jenderal Perdagangan),

d. Departemen Tenaga Kerja, migrasi dan transisi koperasi (Direktorat Jenderal

Pengembangan dan Penggunaan Tenaga Kerja),

e. Departemen Dalam Negeri (Direktorat Jenderal Agraria),

f. Departemen Kehakiman (Ditjen Imigrasi).

In performing its duties, Batam Industrial Development Authority is responsible to

the president. To gain a clearer understanding of the Batam Authority's organizational

structure can be seen from the graph as follows:

Organizational Structure of
Batam Industrial Development Authority
6

Picture 2.0 Organizational Structure of BP Batam

2.3 Regulation and Discpiline of the Batam Industrial Development Authority


In general, the rules that apply in the Batam Authority is no different from other

companies. However, the Batam Authority also has special rules that must be obeyed in

the sense of standard agreements that must be accounted for by the employees with the

company.

Regarding income tax, the company determined that the income tax in liability by

the company every month and will be paid to the tax office in accordance with Article 21

(twenty one).
7

In addition, the Batam Authority also provides some convenience to some

employees is as follows:

1. Medical Costs

2. Batam Authority hostel placement

3. Batam Authority housing placement

4. Use of Vehicle Service Batam Authority

And many more facilities are offered for the Batam Authority itself.

2.3.1 Sanctions Violations

For employees who violates the regulations in force in the Batam Authority, it will

apply sanctions by the company in accordance with the size of the error. The sanctions given

are in general of reprimand and warning letters to 3 times (if still do) and can terminate the

employment of the employee.

2.3.2 Batam Authority Working Time

Working hours specified in the Batam Authority, determined in accordance with the

provisions of law which must be executed. The provisions are:

No Day Working time

1 Monday till Thursday 07.30 to 16.30 WIB

Break 12.00 to 13.00 WIB

2 Jumat 07.30 ke 16.30 WIB


8

Istirahat 12,00-13,30 WIB

3 Sabtu sampai Minggu Liburan

Gambar Jadwal 2.1 Kerja

Anda mungkin juga menyukai