- Kalau pedoman pakenya peningkatan mutu dan keselamatan pasien tapi yang buat PMKP,
tpi juga boleh kalau mau di pisah menjadi 2
- 1 pedoman 5 panduan
EP 2
- Komunikasi: komunikasi dengan masyarakat , informasi ttg pelayanan kita, sosialisasi lwt
web/brosur, kerjasama dengan MKI, PKRS
- Pelatihan komunikasi efektif, laporan pelaksanaan, program dibuat kerangka acuan tambah
anggaran, TOR, laporan pelaksanaan pelatihan in house training komunikasi efektif, waktu
pelaksanaan, hasil pretes dan post test, rundown kegiatan , evaluasi narasumber fasilitato
dan peserta, kesimpulan dan saran, daftar hadir undangan dll di lampiran
- Diagnose nilai kritis: nilai kritis dan nilai normal ditambahkan
- Alur pelaporan nilai kritis
- Hand over di tulis di CPPT dengan SBAR, satu shift dalam SOAP, antar perawat
denganperawat, dokter antar dokter, bedakan dengan transfer pasien
- Evaluasi SBAR: efektif tidak, kalau tidak efektif diganti metodenya
EP 3
- Panduan HIGH ALERT bukan pedoman, krn pedoman pnya farmasi. Minta ke bagian Farmasi,
untuk obat2 yang perlu diwaspasdai tambahn sitostastika. Pelabelan kurang bentuk, warna
sudah ada
EP 4
EP 5
- Minta data PPI, bukti edukasi dl
- Evaluasi dari PPI angka infeksi menurun, kmdn tindak lanjut edukasi, ada penurnan angka
phlebitis
EP 6
Tata cara penulisan antara peraturan: bab dan pasal, untuk keputusan: diktum, kesatu kedua dst
Peraturan tata naskah: nomor m-03. UM.04.10 tahun 2006 pedoman tata naskah menpan
Program kerja dimiliki semua unit kerja baik komite atau tim dll. Dari semua ini dibuat kerangka
acuan, dan punya 5 laporan kegiatannya.