Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

POKJA BALITA

Disusun Oleh :

Mahasiswa Praktik Profesi


Keperawatan Komunitas

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Segala Puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan


rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan
lansia di Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.
Laporan ini disusun sebagai syarat dalam menyelesaikan tugas Praktik
Profesi Keperawatan Komunitas Pokja Balita STIKes Patria Husada Blitar. Dalam
penyusunan laporan ini kami mendapatkan bimbingan serta motifasi dari berbagai
pihak oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada :
1. Ketua STIkes Patria Husada Blitar Basar Purwoto, S.Sos., M.Si
2. Ns. Ning Arti Wulandari, M.Kep., selaku pembimbing keperawatan
komunitas STIKes Patria Husada Blitar.
3. Ns. Sandi Alfa Wiga Arsa, S.Kep, selaku pembimbing keperawatan
komunitas STIKes Patria Husada Blitar.
4. Ns. Nawang Wulandari, M.Kep, selaku pembimbing keperawatan
komunitas STIKes Patria Husada Blitar.
5. Dan teman-teman mahasiswa Profesi STIKes Patria Husada Blitar.
Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat kekurangan baik
isi maupun kalimat. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kami mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ners STIKes Patria Husada Blitar pada khususnya.

Blitar, Februari 2019


Penyusun,

Mahasiswa Praktik Komunitas

i
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Balita adalah anak dengan usia dibawah 5 tahun dengan karakteristik
pertumbuhan yakni pertumbuhan cepat pada usia 0-1 tahun dimana umur 5 bulan
BB naik 2x BB lahir dan 3x BB lahir pada umur 1 tahun dan menjadi 4x pada
umur 2 tahun. Pertumbuhan mulai lambat pada masa pra sekolah kenaikan BB
kurang lebih 2 kg/ tahun, kemudian pertumbuhan konstan mulai berakhir.
(Soetjiningsih, 2011).
Balita merupakan istilah yang berasal dari kependekan kata bawah lima
tahun. Istilah ini cukup populer dalam program kesehatan. Balita merupakan
kelompok usia tersendiri yang menjadi sasaran program KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak) di lingkup Dinas Kesehatan. Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh
dan otak yang sangat pesat dalam pencapaian keoptimalan fungsinya. Periode
tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan
dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan kemampuan
berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan
sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya (Supartini, 2014).
Berdasarkan data hasil pengkajian di Desa Bacem Kecamatan Ponggok
ditemukan 42 balita kurang pemberian ASI Ekslusif. Untuk meningkatkan
pengetahuan tentang manfaat ASI Eksklusif maka diadakan kegiatan penyuluhan
tentang manfaat ASI Ekslusif.

1.2 Identifikasi Masalah


Dari latar belakang di atas maka yang diidentifikasi masalahnya adalah
bagaimana gambaran pengetahuan tentang pentingnya manfaat ASI Ekslusif.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Menambah pengetahuan, dan kemampuan serta kemandirian
perorangan, keluarga dan masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan agar dapat sehat.

1.3.2 Tujuan khusus


1. Menambah pengetahuan pada ibu balita tentang kesehatan anak
2. Menambah pengetahuan ibu tentang manfaat ASI

BAB 2
ASUHAN KEPERAWATAN

2.1 Perencanaan
Permasalahan intervensi
Do: Dari pengkajian ditemukan 42 - Penyuluhan tentang manfaat ASI
balita belum mendapatkan ASI secara
eksklusif karena ASI tidak lancar, ibu
bekerja dan kurang pengetahuan

2.2 Penjadwalan
Kegiatan Tanggal/jam Tempat
1. Penyuluhan manfaat ASI - Selasa, 12 Februari 1. Polindes Merpati
2019
- Jam 09.00 - selesai

1.3 Rencana Kegiatan


1. Penyuluhan manfaat ASI
SAP dan leaflet terlampir

BAB III
PELAKSANAAN

Kegiatan Tanggal/jam Tempat Penanggung jawab


1. Penyuluhan manfaat ASI - Selasa, 12 Polindes Merpati 1. Indah Renowati
Februari 2019 2. Heni Rohmawati
- Jam 09.00 – 3. Dharma Indarto
selesai 4. M. Rifqi Amalya
5. Ponco Yustita Niar
6. Nurul Anisa
BAB IV
EVALUASI

Kegiatan Evaluasi
Penyuluhan Manfaat 1. Tidak ada kuesioner/ Tanya jawab untuk menilai pengetahuan
ASI ibu balita sebelum diberikan pendidikan kesehatan.
2. Ibu balita dapat memahami tentang manfaat ASI Eksklusif.
3. Ibu balita dapat menjelaskan kembali tentang manfaat ASI
eksklusif.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Ibu balita memahami tentang manfaat ASI Eksklusif.
2. ibu balita memahami tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak.

Anda mungkin juga menyukai