Elemen Peran
Menurut pendapat Doheny (1982) ada beberapa elemen peran perawat professional (ELEMENT
ROOL) antara lain : care giver, client advocate, conselor, educator, collaborator, coordinator,
change agent, consultant.
a. Care Giver
Pada peran ini perawat diharapkan mampu :
Memberikan pelayanan keperawatan.
Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien.
Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mendiagnosis keperawatan.
b. Client Advocate (Pembela Klien)
Tugas perawat :
Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga
Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien
Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien. Pembelaan termasuk didalamnya
peningkatan apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan
melindungi hak-hak klien (Disparty, 1998 :140).
1. Hak-Hak Klien (Dysparty,1998) antara lain :
a. Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya
b. Hak atas informasi tentang penyakitnya
c. Hak atas privacy
d. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri
e. Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.
2. Hak-Hak Tenaga Kesehatan :
a. Hak atas informasi yang benar
b. Hak untuk bekerja sesuai standart
c. Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien
d. Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok
e. Hak atas rahasia pribadi
f. Hak atas balas jasa
c. Conselor
Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis
atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan untuk
meningkatkan perkembangan seseorang.
Peran perawat
Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.
Perubahan pola interaksi merupakan Dasardalam merencanakan metode
Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau keluarga
Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan
d. Educator
Mengajar adalah merujuk kepada aktifitas dimana seseorang guru membantu murid untuk
belajar. Belajar adalah sebuah proses interaktif antara guru dengan satu atau banyak pelajar
dimana pembelajaran obyek khusus atau keinginan untuk merubah perilaku adalah tujuannya
(Redman, 1998 : 8 ).
Inti dari perubahan perilaku selalu didapat dari pengetahuan baru atau keterampilan secara
teknis. Dilakukan kepada klien/klg, tim kesehatan. Lain baik secara spontan pada saat
berinteraksi maupun formal. Membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya
meningkatkan kesehatan . Dasar pelaksanaan adalah intervensi dalam proses keperawatan.
e. Collaborator
Peran Sebagai Kolaborator Perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain.
f. Coordinator
Tujuan Perawat sebagi coordinator adalah :
Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efisien dan menguntungkan klien.
Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada klien.
Menggunakan keterampilan perawat untuk :
1. Merencanakan
2. Mengorganisasikan
3. Mengarahkan
4. Mengontrol
g. Change Agen
Pembawa perubahan adalah seseorang yg berinisiatif membantu orang lain membuat
perubahan pada dirinya atau pada system (Kemp,1986). Mengidentifikasi masalah, mengkaji
motivasi pasien dan membantu klien untuk berubah, menunjukan alternative, menggali
kemungkinan hasil dari alternative, mengkaji sumberdaya menunjukan peran membantu,
membina dan mempertahankan hubungan membantu selama fase dari proses perubahan dan
membimbing klien melalui fase ini (Marriner Torney).
Fungsi Perawat
Defenisi Fungsi : suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya
Fungsi perawat dlm melaksanakan perannya :
a. Fungsi Independent
b. Fungsi Dependent
c. Fungsi Interdependent
Fungsi & Kompetensi perawat (Lokakarya Nasional keperawatan (1983)
a. Fungsi I
Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Kompetensi :
Mengumpulkan data
Menganalisis dan menginterpretasikan data
b. Fungsi II
Merencanakan tindakan dan tujuan askep sesuai dengan keadaan pasien.
Kompetensi : Mengembangakan rencana keperawatan
c. Fungsi III
Melaksanakan rencana keperawatan.
Kompetensi :
Menggunakan dan menerapkan konsep serta prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial budaya,
dan ilmu biomedik.
Menerapkan keterampilan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan manusiawi.
Merawat pasien dengan gangguan fungsi tubuh.
Merawat pasien dengan masalah mental
Merawat pasien yang memerlukan pelayanan kebidanan.
Memberikan pelayanan kesehatan
Berperan serta dalam merumuskan kebijakan,merencanakan program, & melaksanakan
pelayanan kes.
Merawat pasien usia lanjut
Merawat pasien dengan keadaan atau penyakit terminal.
Melaksanakan kegiatan kep.
d. Fungsi IV
Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan.
Kompetensi :
Menentukan criteria
Menilai tingkat pencapaian tujuan
Mengidentifikasi perubahan
e. Fungsi V
Mendokumentasikan proses keperawatan
Kompetensi :
Mengevaluasi data
Mencatat data
Menggunakan catatan pasien dalam memantau kualitas askep.
f. Fungsi VI
Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti atau dipelajari.
Kompetensi :
Mengidentifikasi masalah penelitian
Membuat usulan rencana penelitian
Menerapkan hasil penelitian dengan tepat
g. Fungsi VII
Berpartisipasi dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan
Kompetensi :
Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan.
Membuat rancangan penyuluhan kes.
Melaksanakan penyuluhan kes.
Mengevaluasi hasil penyuluhan kes.
h. Fungsi VIII
Bekerjasama dengan profesi lain.
Kompetensi :
Berperan serta dalam pelayanan kes.
Menciptakan komunikasi yang efektif
Menyesuaikan diri dengan keadaan konflik peran dan kesulitan lingkungan.
i. Fungsi IX
Mengelola perawatan pasien dan berperan serta sebagai tim dalam melaksanakan kegiatan
perawatan.
Kompetensi :
Menciptakan komunikasi yang efektif
Mempelopori perubahan di lingkungannya secara efektif
j. Fungsi X
Mengelola institusi pendidikan kep.
Kompetensi :
Mengembangkan & mengevaluasi kurikulum
Menyusun rencana fasilitas pendidikan
Menyusun kebijaksanaan institusi pend.
Menyusun uraian kerja karyawan
Menetapkan fasilitas belajar mengajar
Menyusun rencana dan jadwal rotasi
Memprakarsai prog. Pengembangan staff
Kepemimpinan
k. Fungsi XI
Berperan serta dalam merumuskan perencanaan pelaksanaan perawatan kes.
Kompetensi :
Mengkaji status individu, keluarga, kelompok & masyarakat
Menghubungakan kep. dengan pelayanan kes.
Menyusun renpra secara menyeluruh
Meningkatkan jangkauan pelayanan kep.
Mengatur penggunaan sumber-sumber
Melaksanakan Askep
Membina kerja sama