Glo-------ria in excelsis Deo! Glo-------ria in excelsis Deo!

Para pelayan mengambil sumber api dari lilin Natal untuk menyalakan lilin di tangannya kemudian melanjutkan
(duduk) untuk menyalakan lilin di tangan warga jemaat. Setelah semua lilin menyala, PF kembali ke mimbar.
LITANI PENGAKUAN : “Dalam Dunia Penuh Kerusuhan” ♫ Nyanyian Jemaat dari KJ 92 : 1-3 ”MALAM KUDUS”
PL : Keindahan dunia yang awalnya semarak. Kemuliaan manusia yang mulanya Semua Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Mubarak. Kini berganti celaka yang teramat sangat. Hanya dua berjaga terus – ayah bunda mesra dan kudus;
Jem. : Ya, setiap hari kami melihat keprihatinan yang terjadi di muka bumi ini. Kesetiaan Anak tidur tenang, anak tidur tenang
terhadap Tuhan, pengabdian kepada bangsa serta kasih kepada sesama menjadi barang
langka. Keadilan dan kebenaran semakin kabur, sementara kejahatan bertambah subur. Permp Malam kudus, sunyi senyap. Kabar baik menggegap;
Lk-lk bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
PL : Anak berontak terhadap orangtua. Orangtua tak mampu menjadi teladan bagi
Semua “Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom.
anak. Pergaulan bebas semakin merajalela, narkoba telah merenggut harapan masa
depan kaum muda. Semua Malam kudus, sunyi senyap, kurnia dan berkat.
Jem. : Pengangguran, pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan, korupsi dan Tercermin bagi kami terus, diwajah-Mu ya Anak Kudus,
berbagai kejahatan lainnya telah merusak sendi-sendi kehidupan manusia. cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
(hening)
DOA SYUKUR NATAL
PL : Oh Tuhan… Kami datang kepada-Mu. Kami membutuhkan uluran tangan-Mu. Karena
PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL
Engkau telah terlebih dulu datang dari kemuliaan yang tinggi, mendatangi kami dalam
P : Natal mempunyai makna memberi. Yusuf memberikan
kehinaan di bumi. Tuhan datang untuk memulihkan hubungan kami dengan Allah, dan
ketaatannya. Maria memberikan tubuhnya. Pemilik penginapan
memulihkan hubungan kami dengan orang lain. Tuhan datang untuk mendamaikan kami.
memberikan kandangnya. Gembala memberikan waktunya. Para majus memberika
Jem. : Oh Tuhan… Engkau datang kepada kami supaya kami datang kepada-Mu. hartanya. Dan Yesus memberikan diri-Nya.
Oh Tuhan… Datanglah… Saudaraku, apapun yang akan kita berikan di Natal ini, Kiranya dilandaskan dengan
hati yang penuh syukur.
♫ KJ 81 : 1, 5 “O, DATANGLAH, IMANUEL”
O, datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel ♫ KJ 119 : 1, 3, 4 “HAI DUNIA, GEMBIRALAH”
Yang dalam berkeluh kesah menantikan penolongnya Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu. Di hatimu terimalah, bersama bersyukur
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel. Bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur.
O Tuhan Allah, datanglah, firman-Mu berkuasalah Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat, berlimpah s’lamanya
Seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
----- saatnya memberikan persembahan -----
BERITA KESELAMATAN BAGI DUNIA
P : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa Besar anug’rah-Nya, besar anug’rah-Nya, besar, besar anug’rah-Nya.
melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16)
DOA PERSEMBAHAN
(dibacakan kembali dalam bahasa lokal oleh seorang jemaat yang berpakaian daerah) PL : Mari berdiri untuk menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan dalam doa syukur:
Ya Tuhan, di tengah-tengah sukacita kami merayakan Natal, kami ingin terus menyadari
Fragmen “Dunia Zaman Now” bahwa kami adalah orang-orang yang sangat beruntung
karena Engkau berkenan menyelamatkan kami melalui kelahiran dan karya hidup Anak-Mu,
REFLEKSI NATAL oleh PF Yesus Kristus.
Jem. : Kami tidak dapat membalas kebaikan-Mu, ya Tuhan. Namun, kami ingin
PENYALAAN LILIN NATAL mempersembahkan seluruh hidup kami dan mengabdi kepada-Mu; dengan kata dan
---- Instrumental lagu Malam Kudus, lampu di matikan.
PF turun dari mimbar menyalakan lilin Natal

2 3
perbuatan. Kiranya Tuhan berkenan menerima
persembahan kami saat ini, serta keinginan hati
kami untuk mengabdi Engkau. Amin.
(tetap berdiri)
AMANAT PENGUTUSAN
PF : Masukilah hari-hari-Mu yang telah dirancang
Tuhan, dan
beritakanlah kepada dunia melalui perilakumu,
bahwa Sang Bayi Natal itu menawarkan damai
sejahtera bagi siapapun yang mau dating dan
menerima-Nya.
Jem. : Sekarang, ya Tuhan, biarkanlah kami pergi
dalam damai sejahtera,
sesuai dengan firman-Mu. Sebab mata kami
telah melihat
keselamatan yang dari pada-Mu.
♫ Nyanyian Jemaat dari KJ 99 ”GITA
SORGA BERGEMA”
Laki-laki Gita sorga bergema,
“Lahir Raja mulia!”
Perempuan Damai dan sejahtera
turun dalam dunia.
Laki-laki Bangsa-bangsa,
bangkitlah dan bersoraklah serta
Perempuan Permaklumkan Kabar
Baik: Lahir Kristus, T’rang Ajaib!
Bersama Gita sorga bergema,
“Lahir Raja Mulia!”
Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang
benar
Menyembuhkan dunia di naungan sayap-
Nya.
Tak memandang diri-Nya, bahkan maut
dit’rima-Nya
Lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja Mulia!”
BERKAT
PF : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan,
serta terimalah berkat-Nya:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi
engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya
dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera
Jemaat : ♫ A - min, a - min, a – min.
SELAMAT NATAL 
4 1
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB)
Jemaat “BUKIT AGAPE” Entikong
TATA IBADAH NATAL JEMAAT GABUNGAN
Jumat, 28 Desember 2018
SAAT TEDUH
UCAPAN SELAMAT DATANG
AJAKAN BERIBADAH
PL : Kasih Tuhan sungguh luar biasa sehingga kita
dipersatukan dari berbagai penjuru Indonesia,
dari utara dan selatan, dari timur dan barat.
Kasih Tuhan yang luar biasa itu pula yang
menghimpunkan kita dalam perayaan Natal
Jemaat Gabungan GPIB “Bukit Agape” Entikong
di malam ini yang mengambil tempat di Pos
Pelkes “Bukit Sinai” Merau. Marilah dengan
penuh syukur, kita buka hati dan pikiran kita
untuk menyambut dan menerima kedatangan
Sang Jurus’lamat.
(lampu padam, solois menyanyikan KJ.100, tanpa iringan
musik)
♫ Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah,
Tuhan Allah, Maha Tinggi!
(lampu dinyalakan, jemaat berdiri menyanyikan
bersama KJ 100 “Muliakanlah”, diiringi musik)
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah,
Maha tinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang
pengasihan-Nya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi, damai sejaht’ra
turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya,
Bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah,
Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang
pengasihan-Nya.
Amin, amin, amin.
VOTUM dan SALAM
PF : Ibadah Perayaan Natal Jemaat Gabungan GPIB
“Bukit Agape” Entikong malam ini, kami
mohonkan terjadi di dalam pertolongan Bapa,
Sang Pencipta, Kristus, Sang Penebus, dan Roh
Kudus, Sang Pemelihara.
Kasih karunia menyertai saudara sekalian. Amin.
♫ Nyanyian Jemaat dari KJ 101 : 1, 3, 5 ”ALAM
RAYA BERKUMANDANG”
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia,
dari gunung, dari padang kidung malaikat
bergema
Glo-------ria in excelsis Deo! Glo-------ria in excelsis
Deo!
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya
Puji dan syukur dan hormat
dipersembahkan pada-Nya

4 1