(PANKREAS)
TUGAS INDIVIDU
DUSUSUN OLEH
ISNAINIL HUDA
1810104335
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tubuh manusia merupakan kumpulan dari berbagai organ yang sangat penting
dalam melangsungkan kehidupan manusia. Organ-organ pada manusia tersebut tidak bias
bekerja sendiri, dalam tubuh manusia terdapat sebuah system yang berfungsi untuk
merupakan sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan horomon
yang tersikulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain.
Hormon bertindak sebagai pembawa pesan dan dibaca oleh aliran darah ke berbagai sel
dalam tubuh yang selanjutnya akan menerjemahkan pesan tersebut menjadi suatu
tindakan. Ada beberapa kelnjar yang berfungsi menghasilkan hormone di dalam tubuh
antara lain, kelenjar hipotalamus, kelenjar hipofisis, kelenjar paratiroid, kelenjar thymus,
kelenjar suprarenal, kelenjar pankreas, ovarium dan testis. Salah satu kelenjar yang
berperan dalam sistem endokrin yaitu kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas mempunyai
fungsi penting yaitu sebagai penghasil enzim-enzim pencernaan dan juga sebagai
produksi hormon. Pankreas juga memproduksi berbagai hormon yang dibutuhkan olrh
tubuh. Dalam makalah ini akan dibahas tentang kelenjar pankreas dan juga hormon-
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
pankreas
PEMBAHASAN
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama
beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen
atau perut dan bagiankaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim
akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. Pankreas
dikenal manusia sejaklama. Pankreas diidentifikasi oleh dokter bedah Yunani Herophilus
yang hidup di tahun 335-280 SM. Pankreas dapat didefinisikan sebagai organ kelenjar
yang hadir dalam endokrin dan sistem pencernaan dari semua vertebrata. Pankreas seperti
spons dengan warna kekuningan.Bentuk pankreas menyerupai seperti ikan. Pankreas ini
sekitar panjang 15 cm dan sekitar 3,8cm lebar. Pankreas meluas sampai ke bagian
belakang perut, di belakang daerah perut dan melekat ke bagian pertama dari usus yang
somatostatin dan glukagon dan sebagai kelenjar eksokrin yang mensintesis dan
1. Anatomi Pankreas
a. Bagian-bagian pankreas
1) Kepala pankreas yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen
3) Ekor pankreas adalah bagian yang runcing disebelah kiri, dan sebenarnya
menyentuh limpa.
b. Jaringan Pankreas
1) Acini
Asini serosa yang berhimpitan, tersusun dalam banyak lobules kecil. Lobuli
dikelilingi septa intra dan interlobular, dengan pembuluh darah, duktus, saraf,
dan kadang-kadang padi panici. Didalam massa acini serosa, terdapat pulau
langerhans yang terisolasi. Pulau ini adalah bagian endokrin pankreas dan
merupakan ciri khas pankreas. Sebuah asinos pankreas terdiri atas sel-sel
sempit. Duktus ini memiliki lumen kecil dengan epitel kuboid rendah. Sel
sebagai duktus interlobular yang terdapat didalam septa jaringan ikat yang
terdapat diantara lobuli. Duktus interlobular dilapisi epitel selapis kuboid yang
makin tinggi dan menjadi berlapis pada duktus yang lebih besar.
2) Pulau Langerhans
pasokan darah yang besar; dan darah dari pulau langerhans, seperti darah dari
saluran cerna tetapi tidak sperti darah dari organ endokrin lain, mengalir ke
vena hepatika. Sel-sel dalam pulau dapat dibagi menjadi beberapa jenis
sedikit terdapat empat jenis sel: sel A (Alfa), B (Beta), D (Delta), dan F. Sel A
merupakan sel terbanyak dan membentuk 60-70% sel dalam pulau, umumnya
terletak dibagian tengah pulau. Sel-sel ini cenderung dikelilingi oleh sel A
yang membentuk 20% dari sel total, serta sel D dan F yang lebih jarang
ditemukan. Pulau-pulau yang kaya akan sel A secara embriologis berasal dari
tonjolan pankreas dorsal, dan pulau yang kayak akan sel F berasal dari
tonjolan pankreas ventral. Kedua tonjolan ini berasal dari tempat yang berbeda
di duodenum.
Di dalam sel B molekul insulin membentuk polimer dan juga berikatan dengan
yang berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah dan secara fisiologi
dari darah ke dalam sel khususnya serabut otot rangka glukosa masuk ke
dalam sel tergantung dari keberadaan reseptor insulin yang ada di permukaan
glukosa atau zat gizi lainnya ke dalam asam lemak(lipogenesis) dan membantu
kapiler kecil.
2. Fisiologi Pankreas
a. Fungsi pankreas
dari hati
2) Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana
mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama pada otot.
Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan
1) Kelenjar endokrin
jutaan cluster sel. Cluster sel dikenal sebagai pulau langerhans. Pulau terdiri
dari empat jenis sel, yang diklasifikasikan berdasarkan hormon yang mereka
keluarkan. Sel mensekresi glukagon disebut sel alfa. Sel-sel mensekresi insulin
dikenal sebagai sel beta sementara somatostatin disekresikan oleh sel delta.
kelenjar endokrin diatur dalam kabel dan Cluster. Kelenjar endokrin yang
saling silang dengan rantai tebal kapiler. Kapiler yang berbaris lapisan sel
Beberapa sel endokrin berada dalam kontak langsung sementara yang lain
2) Eksokrin
cairan alkali. Kedua-duanya ini disekresi ke dalam usus kecil melalui saluran
eksokrin. Fungsi sekresi dilakukan sebagai respon terhadap hormon usus kecil
oleh sel-sel asinar hadir dalam pankreas eksokrin. Sel yang melapisi
mengikuti diet diabetes untuk mengontrol kadar gula darah bias menjadi
pilihan pengobatan diabetes yang baik. Tapi, sebagai pencegahan lebih baik
1. Insulin
2. Glukagon
3. Somatostatin
1. Hormon insulin
Hormon insulin ini langsung dialirkan ke dalam darah tanpa melewati duktus.
Sel-sel kelenjar yang menghasilkan insulin ini termasuk sel-sel kelenjar endokrin.
Kumpulan dari sel-sel ini berbentuk seperti pulau-pulau yang disebut pulau
langerhans.
2. Getah pankreas
bermuara pada papila vateri yang terletak pada dinding duodenum. Pankreas
sambungan saluran-saluran kecil dari lobules yang terletak di dalam ekor pankreas
dan berjalan melalui badan pankreas dari kiri ke kanan. Saluran kecil ini menerima
saluran dari lobulus lain dan kemudian bersatu untuk membentuk saluran utama yaitu
duktus wirsungi.
1. Hormon insulin
Sel sasarannya yaitu sebagian besar sel dan berfungsi untuk mengendalikan kadar
glukosa dan bila digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki kemampuan sel tubuh
a. Mengakibatkan hiperglikemi
a. Hipoglikemi
2. Hormone glukagon
Sel sasarannya yaitu sebagian besar sel dan berfungsi untuk mempertahankan kadar
1. Efek insulin
konversinya menjadi glikogen dan lipid. Insulin memacu konversi asam lemak
menjadi lipid, serta ambilan asam amino kedalam hati dan otot skelet, tempat
Produksi lipid dan protein juga berlangsung di hati. Insulin menstimulasi sejumlah
enzim yang terlibat dalam produksi glikogen, termasuk glikogen sintetase yang
otot skelet dan sel lain yang membutuhkan mobilisasi simpanan energi dengan cepat.
Didalam sel glukosa juga dikonversi menjadi glukosa 6 fosfat yang tidak dapat
meninggalkan sel karena membrane plasma bersifat impermeable terhadap ester asam
fosfat.Hal ini menimbulkan gradient konsentrasi dan lebih banyak lagi glukosa yang
Lemak, sekitar 90% simpanan glukosa berada dalam bentuk lipid, maka
untuk aktivasi enzim lipoprotein lipase. Jika tidak ada insulin lipoprotein
terakumulasi di sirkulasi. Insulin juga melawan kerja glukagon, suatu hormon yang
memacu produksi badan keton. Badan keton, aseton, asam asetoasetat, dan asam B
hidroksibutat, merupakan sumber energi bagi ototdan otak, terutama saat puasa lama.
zat-zat ini merupakan turunan lipid dan diproduksi dalam kondisi kekurangan
insulin. Badan keton menghambat oksidasi glukosa dan asam lemak sehingga
menyebabkan penggunaan badan keton sebagai sumber energi. Jika laju produksi
Otot, insulin menstimulasi ambilan asam amino kedalam otot skelet dan
independen, tidak tergantung pada kerja insulin pada transport glukosa kedalam sel.
2. Efek glukagon
Glukagon memiliki efek yang berlawanan dengan insulin. Di hati, hormon ini
CAMP, memblokade kaskade enzim yang menimbulkan sintesis glikogen pada tahap
aktivitas enzim antara fruktosa 6 fosfat dan fruktosa 1,6 difosfat, serta antara piravat
mempertahankan kadar glukosa darah jangka pendek terutama saat makan. Ketika
simpanan glikogen banyak. Di hati glucagon memacu konversi asam amino menjadi
glukosa. Hormon ini juga memacu konversi asam lemak bebas menjadi beban keton.
Di dalam hepatosit, glukagon bersifat lipolitik, membebaskan asam lemak bebas dan
hanya ketika konsentrasi insulin rendah, karena insulin merupakan inhibitor poten
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama
glukagon).
Fungsi pankreas:
1. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukogen, yang menambah
kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati
2. Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana
mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama pada otot. Insulin juga
didalam sel-selnya.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran yang bersifat
http://www.academia.edu/9232566/Anatomi_Fisiologi_Pankreas_dan_Sistem_Endokrin