Anda di halaman 1dari 1

Kecukupan unsur hara Kalium (K) juga berhubungan dengan hasil, ukuran buah, peningkatan

konsentrasi asam askorbat dan padatan terlarut, perbaikan warna buah, meningkatkan umur

penyimpanan dan kualitas pengiriman dari banyak tanaman hortikultura (Kanai et al. (2007) dalam

Suyanto dan Irianti, 2011).

Kanai, S., K. Ohkura, JJ. Adu-Gyamfii, PK. Mohaputra, NT. Nguyen, H. Saneoka, K. Fujita. 2007.

Depression of sink activity precedes the inhibition of biomass production in tomato plants subjected to

potassium deficiency stressdalamSuyanto, A. dan Irianti, T. P. 2011. Studi Hubungan Karakteristik

Tipologi Lahan yang Digunakan Terhadap Kualitas Hasil Jeruk Siem (Citrus Nobilis Var. Microcarpa) di

Kabupaten Sambas. J. Tek. Perkebunan dan PSDL. Vol (1). No. 2 : 42-48

Menurut Yadav et al.(2015), pemupukan jambu biji dengan unsur hara makro yang diberikan pada

fase pematangan buah menyebabkan proses fotosintesis berjalan optimal dan pengiriman fotosintat ke

organ buah lebih maksimal sehingga mampu meningkatkan kualitas buah. Diduga pemberian pemupukan

lengkap (hara makro-mikro) mampu meningkatkan laju fotosintesis sehingga jumlah fotosintat yang dapat

dialokasikan ke buah menjadi lebih besar dan sebagian dari gula tersebut dimetabolisme oleh tanaman

untuk menghasilkan metabolit sekunder, salah satunya adalah asam ascorbat (vitamin C).

Yadav, M.K., V. K. Solanki. 2015. Use of Micronutrients in Tropical and Sub- Tropical Fruit Crops: A review.
African Journal of Agricultural Research 10(5):416-421.

Anda mungkin juga menyukai