• Untuk mengetahui apakah nantinya (in-vivo) sel darah merah Donor dapat hidup
• Untuk mengetahui apakah nantinya (in-vivo) plasma donor bereaksi dengan SDM
Prinsip crossmatch ada dua yaitu Mayor dan Minor, yang penjelasnya sebagai berikut :
Mayor crossmatch adalah serum penerima dicampur dengan sel donor. Maksudnya
apakah sel donor itu akan dihancurkan oleh antibody dalam serum pasien.
Minor crossmatch adalah serum donor dicampur dengan sel penerima. Yang dengan
• SERUM PASIEN :
kompatibel
• ERITROSIT DONOR :
donor akan in-kompatibel dengan semua serum pasien krn eritrosit donor telah
• Bila eri donorDCT donor positifakan tidak cocok dengan semua serum/plasma
recipient
ini akan bereaksi dengan antigen Kell yg ada pada eri donoraglutinasi positif
• SERUM/PLASMA DONOR:
– Antibody dalam plasma donor yg bereaksi dengan antigen pada eritrosit pasien
• ERITROSIT PASIEN :
• Kontaminasi
NB:
– Kemungkinan :
Prosedur/Cara Kerja cross match dengan metode Diamed Gel Tet yang selama ini digunakan
2. Ambil liss/Coombs Card, tandai dengan identitas Pasien/Donor, buka penutup alumunium
Masukkan kartu ke inkubator. Inkubasi 37⁰C, 15 menit (tekan tombol timer 1/2/3)
3. Kemudian untuk Direct Coombs Test (DCT) cara kerjanya terdiri dari:
Baca reaksi
NB: