Anda di halaman 1dari 2

BAHAN PRESENTASI KELOMPOK 4 EWP

HONOLULU DENPASAR
Milih Denpasar sama Honolulu karena sama-sama di pesisir dan sama-sama ibukota daerah
berbasis wisata (Hawaii dan Bali)
Luas daerah 177,2 km2 Luas daerah 127,78 km2
WARNA WARNA
Kuning: pemukiman kepadatan rendah Kuning: pemukiman
Coklat: pemukiman kepadatan sedang/tinggi Oren: perdagangan / jasa
Buletan merah: neighbourhood commercial Merah: kantor pemerintahan
Merah: district commercial Merah tua: pendidikan
SLIDE Ungu muda: industrial Abu-abu: industry
1 Abu-abu: military Pink: fasilitas kesehatan
Biru: institusional Pink berpola: akomodasi wisata
Pink muda: resort / wisata Ungu: objek wisata
Ijo tua : ruang terbuka hijau Hijau: ruang terbuka hijau
Struktur kota multiple nuclei model (tetapi Struktur kota multiple nuclei model
lebih teratur dibanding Denpasar)
Bentuk kota terbelah (split city) Bentuk kota gurita (octopus/star shape city)
System pola jalan bersudut siku/ ber grid System pola jalan tidak teratur (irregular
(the rectangular/grid system) system)
Jumlah penduduk 371, 657 (2019) Jumlah penduduk 834,881 (2019)
Kepadatan penduduk 2,097 person / km2 Kepadatan penduduk 6,534 person / km2
SLIDE Urbanisasi gaya sentripetal (keluar) karena Urbanisasi gaya sentryfugal karena tinggi
2 adanya gunung api biaya hidup di kuta (affordable buat turis
biasanya) makanya pemukiman pada di
Denpasar
Pusat keuangan, komersial, dan Sector utamanya bisnis perdagangan, hotel,
pemerintahan Hawaii dan restoran
GDP (2017) $67.495 million GDP (2010) Rp 66.690.598.000.000
GDP percapita $ 24.191 GDP Per capita(2010) Rp 17,141.000
Honolulu adalah persimpangan jalur pelayaran Perekonomian mulai berkembang seiring
dan udara trans-Pasifik, dan merupakan fokus berkembangnya sector wisata
layanan antar-pulau.
SLIDE Sejumlah pabrik di Honolulu termasuk Industry yang berkembang yaitu makanan,
pengalengan nanas, kilang gula, pabrik pakaian, dan industry kreatif seperti patung, ukiran,
3 dan baja, aluminium, minyak, semen, dan
dan kerajinan tangan lainnya
perusahaan susu.

Fasilitas umum seperti tempat rekreasi, taman, dan pelayanan public terbilang baik hanya tinggal
dirawat saja
Transportasi sudah tertata rapi walau masih ada Transportasi cenderung ke sector wisata,
kemacetan sebagai efek samping dari kepadatan menyebabkan kemacetan karena
penduduk
masyarakat tidak punya alternative
transportasi umum
Perlunya “Planned Growth” untuk pertumbuhan pemukiman penduduk (dilihat dari sisi
Slide 4 demografiknya sudah padat dan pada tahun 2013-2014 pemukiman penduduk naik 52,13%
dan semakin berkurangnya lahan pertanian dan lahan terbuka hijau)
Perlunya tambahan fasilitas transportasi yang berskala lebih besar (karena di Denpasar
transportasi umum baru berupa BRT SARBAGITA (Denpasar,badung,gianyar,tabanan) dan
akomodasi untuk wisata)
Perlunya penyesuaian peraturan dalam pembangunan ( di Bali masih sangat menganut
hokum adat dalam pembangunan (bangunan tidak boleh lebih dari tinggi pohon kelapa/ 3-5
lantai) sehingga pembangunan cenderung horizontal dan menyita lahan)

Anda mungkin juga menyukai