METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.
a. Minyak Goreng
b. Larutan H2SO4 70%
c. Larutan Methanol 40%
d. Larutan H2O2 1%
e. Larutan NaOH 20%
f. Parfum
3.2 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.
a. Oven
b. Corong pisah
c. Water bath
d. Thermometer
e. Beaker glass
f. cetakan
larutan H2SO4
Minyak Goreng
70%
18
21
Beaker glass
Waterbath
waktu= 1 jam
Suhu = 550C
larutan H2O2
larutan Metanol Penambahn larutan
Beaker glass
waterbath
Suhu 550C
Waktu 1 jam
corong pisah
Waktu 1 jam
larutan penetralisasian
NaOH
suhu 55°C
Waktu 30 menit
pencetakan
,
siap digunakan
3.3.2 Flowsheet
20
Keterangan :
T-1 = Tanki Minyak Goreng
T-2 = Tangki H2SO4
T-3 = Tangki Methanol
T-4 = Tangki H2O2
OT-5 = Tangki Produk
P-1 = Pompa Minyak Goreng
P-2 = Pompa H2SO4
M-1 = Mixer 1
M-2 = Mixer 2
R-1 = Reaktor 1
R-2 = Reaktor 2
DP-1 = Drill Press
Minyak Goreng yang ada didalam tangki T-1 dialirkan menuju ke Mixer 1,
begitu pula tangki T-2 yang berisi larutan H2SO4 dan keduanya dilakukan
pengadukan atau pencampuran. Selanjutnya hasil pencampuran dialirkan kedalam
reaktor untuk direaksikan dengan suhu 80oC selama 1 jam. Persen Excess produk
keluaran reaktor adalah 20%. Produk keluaran reaktor dialirkan menuju Mixer 2
yang kemudian ditambahkan larutan methanol 4% dan H2O2 1%. Didalam Mixer
2 terjadi proses esterifikasi selama 30 menit. Selanjutnya produk keluaran Mixer 2
dialirkan menuju Reaktor untuk mereaksikan ketiga senyawa selama 1 jam.
Produk keluaran reaktor dibawa kemesin Press untuk dulakukan pencetakan.
Selanjutnya produk ditempatkan pada open tank.