Marilah kita memanjatkan syukur kepada Allah Subhaanahu wata’ala, yang masih memberikan
nafas kepada kita sehingga kita masih hidup sampai detik ini.
Solawat dan salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Yang
telah mengeluarkan kita dari jahiliyah kepada cahaya Islam.
Kami di sini sebagai khotib, mewasiatkan kepada diri kami pribadi khususnya dan kaum muslimin
pada umumnya untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah Subhaanahu wata’ala dengan sebenar-benar
taqwa.
Kini kita berada di akhir dzulhijjah yang berarti kita akan memasuki bulan muharram, yang termasuk
tahun baru Islam. Kita sebagai kaum muslimin sudah seharusnya lebih bangga dan lebih
memeriahkan tahun baru Islam yaitu muharram atau tahun baru hijriyah ini dari pada tahun baru
masehi di bulan januari.
Mengapa kita harus lebih bangga kepada kepada bulan muharram atau tahun baru hijriyah?
Karena di bulan muharram ini terdapat banyak kejadian yang luar biasa bagi kaum muslimin. Salah
satu kejadian di bulan muharram adalah hijrahnya rasulullah sallallaahu ‘alaihi wasallam dari
Mekkah ke Madinah. Saat itu kaum muslimin sedang keadaan teraniaya di kota Mekah, mereka
disiksa dan teraniaya karena mempertahankan keislaman, mempertahankan keimanan kepada Allah
tanpa mensekutukannya. Di mana dulu mereka di Mekah beragama penyembah patung. Bukan
menyembah Allah, melakukan hal-hal yang terlarang. Akan tetapi mereka hijrah ke cahaya Islam,
dan akhirnya hijrah ke Madinah untuk menyelamatkan Keislaman dan keimanan mereka.
Baarokallahulii walakum fil qur’aanil ‘adhiim, wanafa’anii waiyyaakum minal aayaati wadzikril
hakim. Innahuu huwal ghofuururohiim.
Duduk
Hikmah yang dapat kita ambil dari khutbah yang pertama adalah
1. Pertama, kita harus bangga terhadap tahun baru hijriyah di bulan muharram, karena itu untuk
mengenang hijrahnya nabi Muhammad dari mekkah ke madinah yang ditetapkan sebagai
tahun baru Islam.
2. Kedua, kita harus hijrah dari kejelekan menuju kebaikan. Bila kemarin kita termasuk anak
atau siswa atau teman yang nakal, maka hari ini dan seterusnya kita harus hijrah menjadi anak
yang baik, anak yang berbakti, anak yang solih.
Akhirnya, mari kita berdoa kepada Allah, semoga kita termasuk orang-orang yang baik.
Allaahumma solli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa alii Muhammad, kamaa sollaita ‘alaa ibroohim wa
‘alaa alii ibroohim, innaka hamiidummajiid.
Allaahummaghfir, lil muslimiina wal muslimaat wal mu’miniina wal mu’minaat, al ahyaa iminhum
wal amwaat, innaka samiium mujiibudda’waat.