Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PAKET PEKERJAAN :

Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan/Supervisi


Peningkatan Jalan Baros-Petir
Kecamatan Baros dan Petir

1.

BIDANG BINA MARGA


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SERANG
TAHUN 2017
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang adalah satuan kerja
dari Pemerintah Daerah Kabupaten Serang yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan sarana
transportasi jalan darat, yang berstatus lokal.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang memandang perlu


untuk meningkatkan efisiensi dari sub sektor jalan dan
jembatan yang berkaitan dengan sarana transportasi jalan
darat dan penggunaannya.

Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum


Kabupaten Serang dengan Dana APBD-DAU Kabupaten
Serang Tahun Anggaran 2017 akan melakukan Pengadaan
Pekerjaan Jasa Konsultan Supervisi (Pengawasan Teknik).

2. Maksud dan Maksud :


Tujuan a. Terwujudnya pengawasan di bidang Jalan secara
efisien.
b. Meningkatnya kualitas pembangunan dan
peningkatan jalan di Kabupaten Serang.

Tujuan :
a. Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah mengadakan
Pengawasan Teknis atas pelaksanaan pekerjaan
peningkatan jalan pada beberapa ruas jalan di
Kabupaten Serang.
b. Terlaksananya kegiatan peningkatan jalan sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

3. Sasaran Terwujudnya pengawasan pekerjaan fisik dan rekayasa teknik


di bidang jalan untuk menjamin pekerjaan-pekerjaan tersebut
dapat dilaksanakan sesuai dengan desain, spesifikasi teknik
dan tata cara pengendalian mutu sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4. Lokasi Kegiatan Lokasi Kegiatan adalah Kecamatan Baros dan Petir.

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari dana APBD-DAU Kabupaten Serang


Pendanaan Tahun Anggaran 2017 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri
(HPS) sebesar Rp. 161.364.500,00 (Seratus enam puluh satu
juta tiga ratus enam puluh empat ribu lima ratus rupiah)
termasuk PPN.

6. Nama dan Nama dan Organisasi :


Organisasi a. Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : H. M.
Pejabat RONNY N, ST, MM
Pembuat b. Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Komitmen Serang Bidang Bina Marga.

Data Penunjang

7. Data Dasar Data yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
dapat digunakan adalah Dokumen Surat Perjanjian/Kontrak
Kerja Konstruksi untuk paket pekerjaan yang telah dilelangkan
sesuai dengan lokasi kegiatan pengawasan.

8. Standar Teknis Standar teknis yang digunakan mengacu kepada Petunjuk


Teknis Peningkatan Jalan.

9. Studi-studi 
Terdahulu

10. Referensi 
Hukum

Ruang Lingkup

11. Lingkup Lingkup tugas bagi konsultan supervisi dalam pelaksanaan


Kegiatan Pengawasan/Supervisi Peningkatan Jalan adalah :
a. Pekerjaan supervisi, baik mengenai kuantitas, kualitas
maupun ketepatan waktu pekerjaan.
b. Pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik
dalam hal mutu pekerjaan, ketertiban pekerjaan,
menghindari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan
maupun penyelesaian perselisihan yang mungkin
timbul.
c. Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan, baik
mengenai asal bahan, penilaian/penelitian kualitas
bahan dan larangan penggunaan bahan yang tidak
memnuhi persyaratan.
d. Penyelesaian administrasi di lapangan mengenai
penyerahan pekerjaan, penyimpangan dari renana,
perhitungan pekerjaan tambah/kurang,
perpanjangan waktu pelaksanaan.
e. Masih bertanggung jawab sampai dengan masa
pemeliharaan.
Konsultan Supervisi harus merinci sendiri kegiatannya dan
dalam menjalankan tugasnya akan mendapatkan pula arahan
dari Pengelola Kegiatan secara tertulis agar fungsi dan
tanggung jawab Konsultan Supervisi dapat terlaksana dengan
baik, dan menghasilkan keluaran (produk) sebagaimana yang
diharapkan. Secara garis besar, uraian tugas Konsultan
Supervisi secara bertahap di lapangan antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Pekerjaan Persiapan
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan
konsepsi/ metodologi pelaksanaan pekerjaan
supervisi.
2) Memeriksa Time Schedule, Bar Chart, S-Curve
dan Net Work Planning yang diajukan oleh
Rekanan/ Kontraktor pelaksana untuk
selanjutnya diteruskan kepada Pengelola
Kegiatan untuk mendapatkan persetujan.
3) Melakukan MC-0 bersama-sama dengan
kontraktor pelaksana pekerjaan dan didampingi
oleh pemilik pekerjaan.
b. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan
1) Melaksanakan Kegiatan Supervisi secara umum,
Supervisi lapangan, koordinasi dan inspeksi
kegiatan-kegiatan pembangunan agar
pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis
yang dilakukan secara terus menerus sampai
dengan pekerjaan diserahkan untuk terakhir
kalinya.
2) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas, kuantitas
dari bahan atau komponen bangunan, peralatan
dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan
di lapangan atau di tempat kerja lainnya.
3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dari segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian
volume/realitas fisik.
4) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan
untuk memecahkan persoalan yang terjadi
selama pelaksanaan konstruksi.
5) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan
mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar
batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan
jadual yang telah ditetapkan.
6) Memberikan masukan pendapat teknis tentang
penambahan atau pengurangan pekerjaan yang
dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan
serta berpengaruh pada ketentuan kontrak,
untuk mendapatkan persetujuan dari Pengguna
Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran/Pelaksana
Kegiatan.
7) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak
mengenai pengurangan dan penambahan biaya
dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang
dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada
Rekanan/Kontraktor pelaksana, dengan
pemberitahuan secara tertulis kepada Pengelola
Kegiatan.
8) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara
berkala, membuat laporan mingguan dan
bulanan pekerjaan Supervisi dengan
memasukkan hasil rapat-rapat lapangan, laporan
harian, mingguan dan bulanan yang dibuat oleh
pemborong.
9) Melakukan pengukuran ulang bersama
kontraktor terhadap STA jalan tertentu bila
diperlukan guna mendapatkan volume pekerjaan
yang sebenarnya.
10) Menyusun Berita Acara kemajuan pekerjaan,
serah terima pertama dan kedua pekerjaan
konstruksi.
11) Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop
Drawings) yang diajukan oleh pemborong.
12) Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai
dengan pelaksanaan (As Built Drawings) sebelum
serah terima pertama.
13) Meneliti dan memeriksa hasil tes laboratorium
terhadap benda uji yang berkaitan dengan
pelaksanaan di lapangan.
14) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah
terima pertama, mengawasi perbaikannya pada
masa pemeliharaan serta laporan akhir pekerjaan
Supervisi dan masa pemeliharaan konstruksi.
c. Konsultasi
1) Melakukan konsultasi dengan Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/ Pengendali
Kegiatan untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan
pembangunan.
2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala
sedikitnya dua kali setiap bulan, dengan
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pelaksana Kegiatan, Konsultan
Perencana Teknis dan Rekanan/ Kontraktor
pelaksana dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah
rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima masing-
masing pihak paling lambat satu minggu
kemudian.
3) Mengadakan rapat di luar jadual rutin tersebut
apabila dianggap perlu dan karena ada
permasalahan mendesak yang perlu dipecahkan.

d. Pelaporan
1) Memberikan laporan dan pendapat teknis
administrasi dan teknis teknologis kepada
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguan Anggaran/
Pelaksana Kegiatan atau Pengelola Kegiatan
mengenai volume, prosentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan
Rekanan/ Kontraktor pelaksana.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata
mengenai volume, prosentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan
Rekanan/ Kontraktor pelaksana dan
dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang
dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang
dibuat oleh Rekanan/ Kontraktor pelaksana
terutama yang mengakibatkan tambah atau
berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan
serta gambar konstruksi yang dibuat oleh
Rekanan/ Kontraktor pelaksana (shop drawings).
5) Melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam
laporan bulanan dan laporan akhir pekerjaan.
e. Penyiapan/Pemeriksaan Dokumen Pekerjaan
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara
sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di
lapangan, serta untuk keperluan pembayaran
angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan
nilai pekerjaan, serta penambahan atau
pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
Mempersiapkan formulir laporan mingguan dan bulanan,
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, Berita Acara Penyerahan
Pertama dan Kedua serta formulir-formulir lainnya yang
diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.

12. Keluaran Keluaran yang diinginkan dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
a. Laporan Bulanan
Laporan bulanan memuat laporan singkat mengenai
kemajuan pelaksana kegiatan yang telah dicapai,
masalah yang timbul/dihadapi, cara penanggulangannya,
penyimpangan jadwal, termasuk didalam grafik-grafik
dan foto-foto dokumentasi sebagai pendukung laporan
tersebut. Konsultan harus menyerahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen laporan bulanan untuk bulan
sebelumnya.

b. Laporan Teknik
Laporan Teknik memuat review design dan usulan
perubahan design yan memerlukan pengesahan dari
Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat pembuat Komitmen.
Konsultan berkewajiban untuk menyiapkan laporan
teknik yang membuat antara lain :
 Data asli sesuai dengan data waktu Lelang.
 Catatan lengkap dari semua data design yang dipakai
untuk review design.
 Catatan As-built yang menunjukkan lokasi dan
ukuran detail dari semua pekerjaan yang telah
dilaksanakan sampai saat itu.
 Copy dari semua Change Order dan Addendum yang
telah disahkan sebelumnya.
 Copy dari penawaran Kontrak, termasuk harga
satuan Lelang dan detail analisa harga satuan.
 Deskripsp dan anggapan-anggapan yang dipakai
dalam design apabila dipakai anggapan yang lain dari
standar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang.
 Gambar-gambar yang jelas yang menunjukan design
asli dan design perbaikan yang diusulkan.
Untuk gambar-gambar menggunakan kertas :
 Ukuran A3 (Asli) = 1 buah
 Ukuran A3 (Copy) = 2 buah

c. Laporan Akhir
Laporan akhir memuat laporan seluruh kegiatan
termasuk perubahan-perubahan yang terjadi selama
pelaksanaan pekerjaan.

13. Peralatan, Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau


Material, wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pelaksana
Personil dan teknis dalam rangka pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan.
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan Penyedia jasa konsultansi harus menyediakan peralatan yang
Material dari digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa a. Pengujian kualitas material jalan yang berhubungan
Konsultansi dengan kepentingan paket proyek dengan
menggunakan fasilitas laboratorium pihak ketiga akan
dilaksanakan/diawasi oleh Konsultan dan seluruh
biaya yang diperlukan untuk keperluan tersebut
dibebankan kepada Kontraktor.
b. Alat-alat ukur beserta perlengkapannya disediakan
Kontraktor.
c. Kendaraan (motor) untuk tenaga Engineer dan Teknisi
disediakan oleh Konsultan dan dibiayai melalui paket
Kontrak ini.

15. Lingkup Lingkup kewenangan bagi Konsultan Pengawas adalah


Kewenangan pelaksanaan Pengawasan peningkatan jalan.
Penyedia Jasa TANGGUNG JAWAB KONSULTAN
Konsultan Supervisi bertanggung jawab secara profesional
atas jasa Supervisi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode
tata laku profesi yang berlaku. Dalam hal ini pekerjaan yang
dilaksanakan harus bisa dipertanggungjawabkan secara teknis
dan administratif, sehingga Konsultan Supervisi dalam
melaksanakan tugasnya harus mengacu pada ketentuan-
ketentuan yang berlaku secara profesional. Secara umum
tanggung jawab Konsultan Supervisi antara lain terhadap :
a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan Dokumen
Kontrak Pelaksanaan/ Pemborongan yang dijadikan
pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman
teknis yang berlaku, diantaranya:
Dokumen Pelaksanaan dari pekerjaan,yaitu :
1) Gambar-gambar pelaksanaan.
2) Spesifikasi Teknis.
3) Berita Acara Aanwijzing sampai dengan
penunjukan Pemborong.
4) Dokumen Kontrak Pelaksanaan/ Pemborongan
5) Jadwal pelaksanaan (S-Curve) dari pekerjaan
yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana/
Pemborong (setelah disetujui)
6) Pengarahan Penugasan/ Kerangka Acuan Kerja
(KAK) Pekerjaan Supervisi.
b. Kinerja Supervisi yang harus memenuhi standar hasil
kerja supervisi yang berlaku dan disyaratkan.
c. Hasil evaluasi Supervisi dan dampak yang
ditimbulkan.
d. Masih bertanggung jawab pada masa pemeliharaan
jika sewaktu-waktu diminta oleh Pengguna
Jasa/Pengelola Kegiatan.
Penanggung jawab profesional Supervisi adalah tidak hanya
Konsultan sebagai status Perusahaan tetapi juga bagi para
tenaga ahli profesional Supervisi yang terlibat.

16. Jangka Waktu Untuk pekerjaan pengawasan ini diberikan jangka waktu
Penyelesaian penyelesaian kegiatan selama 8 (delapan) bulan atau 240 (dua
Kegiatan ratus empat puluh) hari kalender sesuai dengan masa
pelaksanaan konstruksi (terlampir).

Penugasan tenaga Konsultan serta jumlah “man month”


untuk pelayanan jasa Konsultan disesuaikan dengan besarnya
ruang lingkup layanan jasa (terlampir).

17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah orang


bulan

Tenaga Ahli

Supervisi S1/Teknik Sipil 1 org x 8 bln


Engineer
Tenaga
Pendukung

Inspector Jalan Diploma III/ 1 org x 8 bln


Teknik Sipil

Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan


jasanya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan
pekerjaan, sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan
memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan serta mengusahakan sesedikit
mungkin adanya perubahan atau perencanaan tambahan
lainnya dikemudian hari.

Dalam melaksanakan pekerjaannya, Konsultan terikat pada


metode dan standar yang berlaku dalam lingkungan
Kabupaten Serang secara khusus dan secara umum metode
dan standar yang diakui di Indonesia.

Tenaga ahli Konsultan harus bekerja secara penuh dan


mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

Tenaga Ahli

a. Supervisi Engineer
Supervisi Engineer bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas Pekerjaan Umum adalah seorang Senior
Engineer berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1)
dengan pengalaman 2 (tahun) tahun dalam bidang
pekerjaan pengawasan jalan dan Mempunyai
sertifikat keahlian Ahli Muda Ahli Teknik Jalan (202)
sesuai UU Jasa Konstruksi dengan jumlah orang bulan
sebanyak 1 (satu) Orang/Bulan.

Tugas dan tanggung jawab Supervisi Engineer adalah:


 Menjamin bahwa semua isi dari Kerangka Acuan
Kerja ini akan dipenuhi dengan baik sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan.
 Membentuk memberikan petujuk kepada
petugas pengawas lainnya dalam melaksanakan
pekerjaan pengawasan teknis.
 Mengikuti petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan terutama sehubungan dengan :
- Inspeksi secara teratur untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan
perbaikan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
- Pengertian yang benar tentang spesifikasi.
- Metode pelaksanaan untuk tiap jenis
pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
- Metode pengukuran volume pekerjaan yang
benar sesuai pasal-pasal dalam Dokumen
Kontrak tentang cara pengukuran dan
pembayaran.
- Rincian teknis sehubungan dengan change
order yang diperlukan.
 Membuat pernyataan penerimaan (acceptance)
atau penolakan (rejection) atas material dan
produk pekerjaan.
 Melakukan pemantauan dengan ketat atas
prestasi Kontraktor dan segera melaporkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen apabila
kemajuan pekerjaan terlambat lebih dari 5 % dari
rencana, membuat saran-saran penanggulangan
serta perbaikan.
 Melakukan pengecekan secara cermat semua
pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus
ikut serta dalam proses pengukuran akhir
pekerjaan.
 Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan
fisik dan financial serta menyerahkannya kepada
Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
 Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar
dan perhitungan sehubungan dengan usulan
perubahan Kontrak.
 Memeriksa dan menandatangani gambar kerja
(shop drawing) yang diajukan oleh Kontraktor
sebelum pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan.
 Mengecek dan menandatangani dokumen
pembayaran bulanan (MC).
 Mengecek dan menandatangani dokumen-
dokumen tentang pengendalian mutu dan
volume pekerjaan.
 Membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dalam
penyelesaian pekerjaan, baik dari segi teknis
maupun administrasi.

Bantuan Teknis dapat berupa menyiapkan


rekomendasi secara terperinci atas usulan
perubahan desain termasuk data pendukung
yang diperlukan, memberi saran dalam
mengendalikan kegiatan-kegiatan Kontraktor
termasuk pengendalian pemenuhan waktu
pelaksanaan pekerjaan serta mencari
pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang
timbul baik secara teknis maupun permasalahan
Kontrak lainnya.
Bantuan Adminstrasi dapat berupa pengumpulan
data proyek, rapat-rapat koordinasi
lapangan, data pengukuran kuantitas,
pembayaran kepada Kontraktor dan
pengumpulan semua data tersebut di atas dalam
bentuk laporan kemajuan bulanan, memberikan
saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta
memberikan penyelesaian terhadap kesulitan
yang timbul baik secara teknis maupun
kontraktual untuk menghindari keterlambatan
pekerjaan lainnya.

Tenaga Pendukung Teknis

a. Inspector Jalan

Inspector Jalan berpendidikan Diploma III Teknik Sipil


dengan pengalaman minimal dibidangnya 3 (tiga)
tahun. Tugas dan Kewajiban Inspector adalah
mencakup tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai
berikut :
 Bertanggung jawab kepada Supervisi
Engineer untuk mengawasi kualitas dari
konstruksi dan memastikan berdasarkan
basis harian bahwa pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan Dokumen Kontrak , Spesifikasi,
Gambar-gambar kerja yang disahkan oleh
Supervisi Engineer.
 Mengawasi semua pengambilan contoh
material dan pengadaan transportasi ke
laboratorium untuk di tes, setelah di tes
Inspector harus menginformasikan kepada
Kontraktor tentang hasil pengujian dan setiap
perbaikan yang dibutuhkan.
 Membuat catatan harian tentang aktifitas
Kontraktor dan Engineer dengan format
laporan standard dan memberitahukan
Kontraktor secara tertulis terhadap
penyimpangan-penyimpangan yang
dilakukan.
 Menggambar kemajuan harian yang dicapai
Kontraktor pada grafik yang telah disetujui.
 Membantu Supervisi Engineer dalam
membuat laporan dan serah terima
sementara serta pemeriksaan kualitas di
lapangan.
 Memonitor dan melaporkan setiap kejadian
(kecelakaan, kebakaran dan lain-lain) serta
ketidakberesan di lapangan kepada Supervisi
Engineer.

Pekerjaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses,


18. Jadwal Tahapan yaitu :
Pelaksanaan a. Tahap persiapan
Kegiatan b. Tahap pelaksanaan pengawasan
c. Tahap penyerahan laporan
Konsultan harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam
menjalankan tugasnya akan mendapatkan pula arahan dari
pengelola kegiatan secara tertulis agar fungsi dan tanggung
jawab konsultan dapat terlaksana dengan baik, dan
menghasilkan keluaran (produk) sebagaimana yang
diharapkan.

Laporan

18. Laporan -
Pendahuluan

19. Laporan Laporan Bulanan memuat laporan singkat mengenai


Bulanan kemajuan pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai, masalah
yang timbul/dihadapi, cara penanggulangannya,
penyimpangan jadwal, termasuk di dalam grafik-grafik dan
foto-foto dokumentasi sebagai pendukung laporan tersebut.
Konsultan harus menyerahkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen laporan bulanan untuk bulan sebelumnya.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya setiap tanggal


10 (sepuluh) sebanyak 3 (tiga) buku laporan dengan rincian 1
(satu) asli dan 2 (dua) copy.

20. Laporan Teknik Laporan Teknik memuat review design dan usulan
perubahan design yang memerlukan pengesahan dari
Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen.
Konsultan berkewajiban untuk menyiapkan laporan teknik
yang memuat antara lain :
a. Data asli sesuai dengan data waktu Lelang.
b. Catatan lengkap dari semua data design yang
dipakai untuk review design.
c. Catatan As-Built yang menunjukkan lokasi dan
ukuran detail dari semua pekerjaan yang telah
dilaksanakan sampai saat itu.
d. Copy dari semua Change Order dan Addendum yang
telah disahkan sebelumnya.
e. Copy dari penawaran Kontraktor, termasuk harga
satuan Lelang dan detail analisa harga satuan.
f. Deskripsi dan anggapan-anggapan yang dipakai
dalam design apabila dipakai anggapan yang lain
dari standar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Serang.
g. Gambar-gambar yang jelas yang menunjukkan
design asli dan design perbaikan yang diusulkan.

Untuk gambar-gambar menggunakan kertas:


a. Ukuran A3 (Asli) = 1 buah
b. Ukuran A3 (Copy) = 2 buah

Laporan Teknik harus diserahkan selambat-lambatnya 240


(dua ratus empat puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 3(tiga) buku laporan dengan rincian 1
(satu) asli dan 2 (dua) copy.

21. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat laporan seluruh kegiatan termasuk
perubahan-perubahan yang terjadi selama pelaksanaan
pekerjaan.

Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 240


(dua ratus empat puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan dengan rincian 1
(satu) asli dan 2 (dua) copy.

Anda mungkin juga menyukai