Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan temanteman. Amin...
Makalah FISIKA 1
A. PENGERTIAN GAS IDEAL
Gas ideal yaitu suatu gas hipotetis yang mengikuti semua hukumhukum gas. Gas
ideal sebenarnya tidak ada, tetapi sifat-sifatnya bisa didekati oleh gas nyata
monoatomik yang bersifat inert, seperti He, Ne, dan Ar, pada tekanan rendah dan
suhu tinggi. Suatu gas dianggap ideal jika pada molekul-molekulnya tidak terjadi
interaksi atau gaya tarik-menarik dan tidak memerlukan ruang.
a.
Terdiri dari partikel-partikel yang tersebar merata dalam ruang hampa.
b.
Selalu bergerak ke segala arah dengan kecepatan yang sama(vx = vy = vz).
c.
Memenuhi hukum newton tentang gerak.
d.
Tumbukan partikel-partikel gas dengan dinding bersifat lenting sempurna
(e=1).
e. Gaya tarik-menarik dan ukurannya diabaikan.
B. PERSAMAAN GAS IDEAL
1. Hukum Boyle
atau
𝑘
𝑣 ∝1 (k = konstan /tetapan)
𝑝
Atau
PV = konstan Dengan cara lain dapat dinyatakan : P1V1 = P2V2 atau suatu
keadaan dimana suhu gas dibuat tetap dan volumenya diubah-ubah sehingga tekanan
gas berbanding terbalik dengan volumenya disebut isotermik.
2. Hukum Gay-Lussac
Makalah FISIKA 2
Jika suhu gas dinaikkan, maka gerak partikel-partikel gas akan
semakin cepat sehingga volumenya bertambah. Apabila tekanan tidak terlalu tinggi
dan dijaga konstan, volume gas akan bertambah terhadap kenaikan suhu. Hubungan
tersebut dikenal dengan Hukum Gay-Lussac yang dapat dinyatakan sebagai
𝑣 𝑉1 𝑉2
= C dan =
𝑇 𝑇1 𝑇2
“Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka
volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.” Suatu keadaan di mana
tekanan gas dijaga tetap dan volumenya diubah-ubah sehingga volume gas sebanding
dengan suhu mutlak disebut isobarik.
3. Hukum Charles
“Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan
gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.”
Suatu keadaan di mana volume gas dibuat tetap sehingga tekanan sebanding dengan
suhu gas disebut isokorik.
4. Hukum Avogardo
Makalah FISIKA 3
“Semua gas yang jumlah molekulnya sama akan mempunyai volume yang sama,
asalkan diukur pada suhu dan tekanan yang sama.”
Kombinasi dalam satu pernyataan hukum Boyle, Charles, Gay Lussac dan
Avogadro diperoleh suatu persamaan baru, yaitu:
𝑛𝑇 𝑃𝑉
𝑉∝ atau =R
𝑃 𝑛𝑇
Di mana :
Persamaan ini disebut juga Persamaan Gas Ideal. Untuk satu jenis gas pada dua
keadaan yang dibandingkan(P, V dan T), maka n adalah tetap.
𝑃𝑉
= 𝑛𝑅 (suatu tetapan)
𝑇
atau
𝑃𝑉 𝑃1𝑉1 𝑃2𝑉2
= Konstan, atau =
𝑇 𝑇1 𝑇2
Keterangan :
P1 = tekanan mutlak mula-mula dari gas dalam ruang (N/m2 atau Pa)
P2 = tekanan mutlak akhir dari gas dalam ruang (N/m2 atau Pa)
Makalah FISIKA 4
T1 = suhu mutlak mula-mula dari gas dalam ruang (K)
6. Hukm Dalton
Menurut hukum Dalton, tekanan total campuran gas sama dengan jumlah tekanan
parsial masing-masing gas pembentuknya atau dapat ditulis sebagai berikut:
Makalah FISIKA 5
KESIMPULAN
Gas Ideal merupakan kumpulan dari partikel-partikel suatu zat yang jaraknya
cukup jauh dibandingkan dengan ukuran partikelnya. Partikel-partikel itu selalu
bergerak secara acak ke segala arah. Pada saat partikel-partikel gas ideal itu
bertumbukan antar partikel atau dengan dinding akan terjadi tumbukan lenting
sempurna sehingga tidak terjadi kehilangan energi.
Makalah FISIKA 6