Anda di halaman 1dari 1

Emosi

1. Pengertian Emosi
Emosi adalah keadaan atau persitiwa kejiwaan yang dirasakan atau dinilai
dengan : senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, baik atau tidak baik,
setuju atau tidak setuju, dan sebagainya. Menurut Daniel Golemen, emosi
merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan
biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Hathersall (1985) merumuskan pengertian emosi sebagai suatu psikologis yang
merupakan pengalaman subyektif yang dapat dilihat dari reaksi wajah dan
tubuh. Misalnya seorang remaja yang sedang marah memperlihatkan muka
merah, wajah seram, dan postur tubuh menegang, bertingkah laku menendang
atau menyerang, serta jantung berdenyut cepat.
Oleh sebab itu, emosi bersifat subjektif ketimbang objektif. Suatu hal, benda
atau peristiwa bagi seseorang itu baik atau menyenangkan, tetapi bagi orang lain
hal yang sama dinilai tidak menyenangkan atau tidak baik. Oleh sebab itu,
unsur-unsur perasaan atau emosi mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai
berikut:
a. Bersifat subjektif.
b. Bersangkut paut dengan persepsi terhadap objek atau fenomena yang
diamati atau dikenal.
c. Perasaan senang atau tidak senang, baik atau tidak baik, suka atau tidak
suka, setuju atau tidak setuju, dan sebagainya mempunyai tingkatan yang
berbeda. Dua orang menilai suatu objek, sama-sama baik, atau sama-sama
tidak baik, tetapi penilaian baik atai penilaian tidak baik tersebut tidak
sama (bertingkat), mulai dengan baik sampai dengan sangat baik sekali.

Anda mungkin juga menyukai