RMK AK Hotel Sap 5 Fiks
RMK AK Hotel Sap 5 Fiks
RMK AK Hotel Sap 5 Fiks
Dalam setiap periode akuntansi, siklus akuntansi akan diawali dengan pencatatan transaksi
berakhir dengan post-closing trial balance. Proses akuntansi bisa dilakukan secara manual ataupun
menggunakan aplikasi komputer. Beberapa transaksi penting dalam operasi hotel, yaitu :
1. Penjualan produk dan jasa, untuk efisiensi dan mempermudah pekerjaan bagian akuntansi-
transaksi harian penjualan produk dan jasa dicatat dalam buku khusus penjualan, diakhir
periode akuntansi baru dibuatkan jurnal khusus penjualan.
2. Penerimaan kas dan pengeluaran kas (cash disbursement), merupakan transaksi dari
penagihan dan penjualan tunai harian dimana hasil penagiahn, penjualan tunai dan
pengeluarankas harian dicatat dalam buku khusus yang disebut dengan buku kas dan bank.
3. Pembelian produk dan jasa, untuk efisiensi dan mempermudah pekerjaan bagian akuntansi,
transaksi harian pembelian produk dan jasa dicatat buku khusus pebelian, diakhir periode
akuntansi dibuatkan jurnal khusus pembelian.
4. Payroll, karena dihotel terdiri dari beberapa departemen maka bagian personalia membuat
rekapitulasi daftar gaji, upah dan Pph 21 sesuai dengan departemen dimana karyawan
tersebut bekerja.
Dasar akuntasi untuk usaha hotel menggunakan double-entry bookkeeping, dimana setiap
entry data harus ada yang sama dan yang berlawanan sehingga hasilnya akan sama.
1. Journal entry, mencatat perubahan neto setiap akun yang mempengaruhi saldo debet dan
kredit.
2. General ledger, mencatat pengelompokan secara kolektif dari akun individual.
3. Trial balance, menunjukan daftar saldo akun dalam suatu periode.
4. Financial Statement, menggambarkan posisi keuangan usaha yang biasanya disiapkan
pada akhir periode akuntansi, bisa secara bulanan atau tahunan.
Adapun prosedur yang harus dilakukan saat penjualan kamar, makanan dan minuman dan
outlet lainnya, antara lain :
1. Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil penjualan beserta bukti pendukung
dan laporannya ke dalam ROF, kemudian menitipkan ROF pada front office yang
selanjutnya akan dicek oleh night audit.
2. Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income audit yang akan melakukan
pengecekan ulang, kemudian menyerahkan hasil penjualan yang berupa tunai, seperti uang,
slip kartu kredit, bank note, traveler cheque pada general cashier.
3. General cashier akan mengecek kembali sesuai dengan laporan dari masing-masing outlet,
kemudian mencatat dalam buku kas, mengarsipkan laporan masing-masing outlet sebagai
bukti penerimaan kas dan menyimpan atau menyetorkan uang ke bank.
1) Penjualan Kamar
(1) Guest bill, digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan
oleh tamu selama menginap di hotel dan sebagai bukti tagihan kepada
para tamu. Guest bill terdiri dari master bill dan extra bill.
(2) Form A, digunakan untuk mencatat data pribadi tamu yang menginap dan
sebagai laporan pada pihak kepolisian dan biasa digunakan untuk
registration form.
(3) Reservation form, digunakan untuk mencatat reservasi tamu sebelum
kedatangan tamu
(4) Voucher Agent, sebagai bukti reservasi dari agent dan digunakan untuk
melakukan tagihan ke pihak agent
(5) Contract rate, perjanjian yang menujukkan kesepakatan kerjasama antara
pihak hotel dengan pihak agent
(6) Room count sheet, untuk mengecek jumlah kamar yang terisi saat itu
(7) Room sales recapitulation, digunakan untuk mencatat penjualan kamar
pada hari itu
(8) Remittance of fund, merupakan sebuah amplop yang digunakan untuk
melaporkan dan menyetorkan hasil penjualan kamar pada hari itu.
2) Penjualan Makanan dan Minuman
(1) Restaurant and bar order yang digunakan untuk mencatat pesanan tamu
(2) Restaurant and bar check/bill, digunakan sebagai faktur penjualan
(3) Restaurant and bar summary of sales, digunakan untuk mencatat
penjualan baik tunai maupun kredit, pada masing-masing shift
(4) Remittance of fund, sebuah amplop yang digunakan untuk melaporkan
dan menyetorkan hasil penjualan masing-masing shift
Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan
kas yang memadai maka akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel,
karena kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian
suatu hotel.
Suatu hotel dalam operasionalnya memerlukan dana yang tidak sedikit, dimana dana
tersebut akan digunakan untuk membiayai semua pengeluaran yang disediakan sebagai fasilitas
tamu setelah menginap, dan dana tersebut baru bisa diperoleh kembali oleh perusahaan setelah
tamu yang menginap atau menggunakan fasilitas hotel sudah melakukan pembayaran. Hampir
sebagian besar tamu yang menggunakan agen akan menunda pembayaran sampai mereka selesai
menggunakan fasilitas yang ada kecuali tamu yang datang secara individu biasanya memberikan
pembayaran dimuka sebagai uang muka.
Contoh : The Legend Hotel adalah sebuah hotel yang terletak di Denpasar. Hotel ini
menjual kamar jenis super deluxe dengan harga Rp 1.000.000 per malam. Setiap tamu yang
menginap sudah mendapatkan breakfast dengan harga Rp 100.000. Haga tersebut belum termasuk
government tax and service charge sebesar 21%.
Jurnal Penerimaan Kas
Setelah tamu yang memberi uang muka tadi check out, maka dibuat jurnal penyesuaian sebagai
berikut :
Bagan Alur – Penerimaan Kas dari Hasil Penjualan Kamar, Makanan dan Minuman
F&B Front Office Night Audit Income Audit General Cashier
RBB GB
Keterangan :
RBB = restaurant & bar bill
SOS = summary of sales
SOS RSR GB = guest bill
RSR = room sales recapitulation
ROF = remittance of fund
Uang Uang
ROF ROF
Cek ulang Catat pada
& general cashier summry
Cek
Catat pada & simpan uang
Daily of sales & arsip bukti
Bagan Alur – Penerimaan Kas dari Hasil Pengumpylan Piutang dari Agen
VA Keterangan :
VA = voucher agent
RF = registration form
GB = guest bill
RF
DPP = daftar penagian piutang
Penagihan CR = cash receipt
persetujuan ke agen GCS = general cashier summary
GB
Keterangan :
RBB = restaurant & bar bill
SOS = summary of sales
GB = guest bill
RSR = room sales recapitulation
ROF = remittance of fund
RF
RF RF RF
Uang Uang
Cek Cek ulang Catat pada
general cashier summry,
Keterangan : CR dan informasikan
RF = reservation form
account receivable, lalu
CR = cash receipt
ROF = remittance of fund arsip
ROF
DAFTAR PUSTAKA
( http://meweks.blogspot.com/2011/12/akuntansi-hotel.html )
Widanaputra, AA. GP, dkk. 2009. Akuntansi Perhotelan Pendekatan Sistem Informasi.