LAPORAN PRATIKUM

PEMAKAIAN LISTRIK
“RICE COOKER”

Disusun Oleh:

Rama Miftahul Fauzi (16063095)

Rio Bina Guna (16063097)
Teguh Aimanto Daulay (16063101)
Taifiqurrahman Amir (16063100)
Amos Rundy (16063107)
Rechan Hendri Pradana (16063096)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
I. TUJUAN
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa memperoleh kompetensi

tentang :
1. Dapat menjelaskan prinsip kerja dan karakteristik masing-

masing komponen rice cooker

2. Terampil mendiagnosa kesalahan dan memperbaiki kerusakan

ricecooker

II. TEORI SINGKAT

Rice cooker umumnya digunakan sebagai alat untuk

memasak nasi. Bagian-bagian dari rice cooker adalah : (1) Elemen

pemanas jenis plat, (2) Termostat jenis “magnit elektronik”,

(3)Saklar, (4) Lampu tanda, (5) Kabel penghubung, (6) Wadah

memasak dan cover.

Setelah rice cooker ON arus mengalir keelemen pemanas

dan membangkit panas, panas mengalir secara hantaran pada

wadah pemasak dan seterusnya pada bahan yang dimasak.

Termostat akan memutus arus sumber setelah bahan/nasi matang.

Daya rice cooker dipasaran berkisar antara 250W – 500W dengan

merk dagang yang beragam.

 Gambar .Bagian-bagian Rice Cooker

III. ALAT DAN BAHAN

1. Rice cooker
2. Voltmeter (0-250 V)
3. Ampermeter (0-6 A)
4. Termometer
5. Toolset
 6. Kabel penghubung
7. Multimeter

IV. LANGKAH KERJA

1. Sediakan alat dan bahan yang semuanya harus dalam keadaan

baik.
2. Catat data rice cooker dan kompor induksi pada nameplat.
3. Buka tutup rice cooker, amati konstruksi masing-masing

komponen dan gambarkan serta sebutkan bagiannya masing-

masing. Ukur nilai tahanan R = …. Ohm.

4. Amati rangkaian listrik terpasang mulai dari steker sampai pada

elemen pemanas dan gambarkan.

5. Buat rangkaian seperti gambar 3 berikut, catat tegangan input

(V = ….Volt) dan arus (I = …. Ampere), dan daya (P = ….

Watt).
6. Lakukan percobaan untuk menggambarkan karakteristik suhu

rice cooker sesuai tabel 1 sampai nasi masak dan buatkan

grafiknya pada kertas milimeter (℃ = f(t) detik).

V.GAMBAR RANGKAIAN
 Gambar 3. Rangkaian listrik rice cooker

VI. TABEL HASIL PERCOBAAN

Tabel 1. Data perubahan suhu fungsi waktu rice cooker

NO Waktu (detik) Suhu (℃) Arus (Amper) Keterangan

1 2 28 1,8 belum panas

2 4 29 1,8 Mulai panas

3 6 31 1,8 -
4 8 33 1,8 -
5 10 34 1,8 -
6 12 35 1,8 -
7 14 37 1,8 -
8 16 39 1,8 -
9 18 41 1,8 -
10 20 44 1,8 -
 11 22 48 1,8 -
12 24 52 1,8 -
13 26 54 1,8 -
14 28 56 1,8 -
15 30 58 1,8 -
16 32 71 1,8 panas
17 34 77 1,8 Belum masak

VI.. ANALISIS

Pada waktu menanak nasi, saklar akan terhubung dengan elemen

pemanas utama, arus listrik langsung menuju ke elemen utama dan lampu

rice cooking menyala. Ketika suhu pemanas mencapai maksimal dan nasi

sudah matang maka thermostat trip (magnet dari otomatis) langsung

menggerakkan tuas sehingga posisi saklar jadi berubah mengalirkan

listrik menuju ke elemen penghangat nasi melewati thermostat.

Pada posisi penghangat ketika suhu thermostat sudah maksimal

arus yang menuju ke elemen penghangat akan terputus otomatis, begitu

pula ketika suhu pada thermostat berkurang maka otomatis arus menuju

elemen penghangat akan terhubung kembali secara otomatis.Pada

percobaan diatas suhu race cooker pada akan bertambah tinggi dari suhu

awal race cooker dihidupakan dan shu akan turun apabila nasi telah

masak.Arus pada race cooker cendrung konstan dari awal sampai nasi

masak.

VIII. KESIMPULAN

Rice cooker adalah alat rumah tangga listrik yang bekerja atas

dasar elemen pemanas sama halnya dengan alat pemanas yang lainnya

tapi rice cooker menggunakan panas yang besar, panas yang besar

tersebut akan digunakan dalam penanakan nasi atau pemasakan nas.Rice

cooker umumnya digunakan sebagai alat untuk memasak nasi.Alat ini

sangat membantu kita untuk memasak nasi sehingga memasak nasi bisa

dilakuka dengan mudah.

Lampiran