BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Kelas Eksperimen 01 X 02
Sumber: Sugiyono,2012:75
Keterangan:
X : Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen yaitu pembelajaran
dengan metode pembelajaran Teams Games Tournament.
Listrik SMK Negeri 2 Lubuk Basung, pada mata pelajaran Dasar Listrik dan
Februari 2018.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKL SMK Negeri 2 Lubuk
Basung Tahun Ajaran 2017/2018 pada mata pelajaran Dasar Listrik dan
Elektronika.
D. Variabel Penelitian
ataupun nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
E. Prosedur Penelitian
di bagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan
tahap penyelesaian.
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
Komfirmasi
1. Guru memberikan penilaian rata-rata
kelompok pada saat pertemuan terakhir.
2. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memperoleh skor tinggi,
dan memberikan reward dalam bentuk
point.
3. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa jika masih ada materi atau konsep
yang belum dipahami siswa.
Penutup 1. Sebelum proses pembelajaran ditutup,
guru mengevaluasi pembelajaran dan
memastikan bahwa seluruh siswa benar-
benar telah memahami materi yang
diberikan.
2. Guru menutup proses pembelajaran,
berdo’a dan mengucapkan salam.
3. Tahap Penyelesaian
1. Pembuatan Instrumen
tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Soal tes disusun berdasarkan materi
Dalam tes ini pengukuran yang digunakan yaitu apabila soal dapat dijawab
dengan benar maka skornya 1 dan bila soal dijawab salah maka nilainya 0.
Agar diperoleh tes yang valid maka diperoleh dulu uji coba soal di
kelas XI TKL SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Sebelum soal tes digunakan
tingkat kesukaran soal, dan daya beda. Kisi-kisi instrumen yang telah
dilakukan uji coba soal. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui validitas,
reliabilitas, taraf kesukaran dan daya beda dari soal tes tersebut.
a. Uji Validitas
terhadap apa yang diukur. Suatu soal dikatakan valid apabila soal
𝑀𝑝 − 𝑀𝑡 𝑝
𝛾𝑝𝑏𝑖 = √
𝑠𝑡 𝑞
Keterangan :
𝛾𝑝𝑏𝑖 = Korelasi point biserial
𝑀𝑝 = Rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item
yang dicari validitasnya
𝑀𝑡 = Rerata skor total
𝑠𝑡 = Standar devisiasi dari skor total
𝑝 = Proporsi siswa yang menjawab benar
𝑞 = Proporsi siswa yang menjawab salah
Hasil perhitungan 𝛾𝑝𝑏𝑖 kemudian dikonsultasikn dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
pada taraf signifikan 5% dengan kriteria jika 𝛾𝑝𝑏𝑖 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka item
tersebut dapat digunakan (valid) dan jika 𝛾𝑝𝑏𝑖 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka item
Setelah dilakukan analisis data soal uji coba pretest yang terdiri
Lampiran 19 halaman 122. Sedangkan untuk analisis data soal uji coba
posttest yang terdiri 40 soal, terdapat 34 soal yang dinyatakan valid dan
b. Uji Reliabilitas
(2012:115) yaitu:
𝑛 𝑠 2 − ∑ 𝑝𝑞
𝑟11 =( )( )
𝑛−1 𝑠2
Keterangan :
𝑟11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
∑ 𝑝𝑞 = jumlah hasil perkalian antara 𝑝 dan 𝑞
𝑛 = jumlah butir soal
𝑠 = standar devisiasi
Adapun tolak ukur untuk menginterprestasikan derajat reabilitas
berarti reliabel dan jika 𝑟11 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tidak reliabel.
untuk soal uji coba pretest sebesar 0,94. Setelah disesuaikan dengan
untuk perhitungan reliabilitas soal uji coba posttest sebesar 0,93, setelah
uji coba posttest diklasifikasikan pada tingkat sangat tinggi. Untuk lebih
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak
menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal. Soal yang terlalu mudah
𝐵
𝑃=
𝐽𝑆
Keterangan :
P = Indeks Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
coba pretest yang terdiri dari 40 soal, terdapat 6 soal memiliki tingkat
dengan tingkat kesukaran tinggi. Untuk data lebih lengkap dapat dilihat
soal uji coba posttest yang terdiri dari 40 soal, terdapat 6 soal memiliki
𝐵𝐴 𝐵𝐵
𝐷= −
𝐽𝐴 𝐽𝐵
Keterangan:
𝐷 = Daya Pembeda
𝐵𝐴 = Jumlah peserta kelompok atas yang menjawab benar
𝐵𝐵 = Jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab benar
𝐽𝐴 = Jumlah peserta kelompok atas
𝐽𝐵 = Jumlah peserta kelompok bawah
21 soal berkategori baik dan 5 soal berkategori sangat baik. Untuk data
lebih lengkap dapat dilihat perhitungannya pada Lampiran 17 halaman
kategori jelek, 9 soal kategori cukup dan 19 soal kategori baik serta 6
soal dengan kategori sangat baik . Untuk data lebih lengkap dapat
Data yang dihimpun berasal dari hasil prestest dan posttest yang
∑ 𝑋𝑖
𝑀𝑒 =
𝑛
Keterangan :
𝑀𝑒 = Rata-rata skor
∑ 𝑋𝑖 = Jumlah skor
𝑛 = banyak siswa
Berdasarkan data hasil uji pretest dan posttest yang telah diberikan
signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berikut nilai rata-rata hasil uji
Tabel 11. Nilai Rata-Rata Hasil Uji Pretest dan Posttest Kelas X TKL
SMK Negeri 2 Lubuk Basung
Uji Instrumen Nilai Rata-Rata
Pretest 1 73,67
Kuis 76,5
Posttest ( UH) 82,83
siswa, apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
berikut:
𝑘
2
(𝑓𝑜 − 𝑓ℎ )2
𝑥 =∑
𝑓ℎ
𝑖=1
Keterangan :
𝑥 2 = hasil perhitungan chi kuadrat
𝑓𝑜 = frekuensi yang diobservasi
𝑓ℎ = frekuensi yang diharapkan
α=5% dan derajat kebebasan (dk) = k-1, ditemukan bahwa pada pretest
ditemukan nilai 5,89, data yang diperoleh terdistribusi normal. Untuk lebih
melakukan tes. Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes diolah dengan
Siswa dikatakan tuntas jika nilai yang diperoleh ≥ 75 sesuai dengan KKM
𝑇
𝐾𝐵 = 𝑥 100 %
𝑇𝑡
Keterangan: KB = Ketuntasan Belajar
T = Jumlah Skor yang diperoleh siswa
Tt = Jumlah Skor total
(KKM) yang ditetapkan sekolah. Jadi setiap siswa dikatakan tuntas belajar
jika nilai yang diperoleh siswa ≥ 75 (KKM yang ditetapkan SMK Negeri 2
Lubuk Basung).