Anda di halaman 1dari 10

15

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan SD Nageri Surodadi Kecamatan Gringsing
Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya kelas VI tersebut sebagai obyek penelitian
karena peneliti adalah guru pada SD Negeri Surodadi sehingga memudahkan proses
penelitian, kecuali itu juga sejalan dengan makna PTK, bahwa PTK merupakan
perbaikan pembelajaran dilingkungan sendiri guna meningkatkan hasil belajar siswa
(Wardani:2003).
SD Negeri Surodadi terletak didesa Surodadi Kecamatan Gringsing
Kabupaten Batang. Siswa kelas VI SD Negeri Surodadi berjumlah 24 siswa, terdiri 12
siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan dengan rata-rata usia mereka adalah 10
tahun. Tempat tinggal siswa di pedesaan, sebagian besar orang tua siswa bekerja
sebagai buruh tani, dimana tingkat kesadaran akan pendidikannya masih rendah.

3.2 Variabel Penelitian


Adapun variable dalam penelitian ini adalah :
1. variabel bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel lain atau dapat disebut variabel penyebab.
Dalam penelitian ini adalah metode demonstrasi yang diterapkan dalam
pembelajaran IPA konsep kelistrikan siswa kelas VI SD Surodadi semester 2 tahun
pelajaran 2011/2012
2. variabel terikat
Variabel yang dipengaruhi variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
ketuntasan hasil belajar dan keaktifan siswa.
1

3.3 Desain dan Prosedur Penelitian


Tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini berdaur ulang dapat dilihat
sebagai berikut.

Perencanaan Perencanaan Laporan hasil penelitian

Refleksi I Pelaksanaan Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan I Pengamatan II

Siklus 1 Siklus 2
Gambar 3.1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
(Suharsimi, 2006)

3.4 Rencana Tindakan


3.4.1 SIKLUS 1
1. Perencanaan Tindakan
Dalam kegiatan perencanaan ini penulis melakukan beberapa persiapan,
yaitu :
a. Menyusun RPP mata pelajaran IPA pada materi rangkaian listrik untuk siklus I.
b. Menyiapkan soal materi kelistrikan untuk post tes siklus I.
c. Menyusun lembar evaluasi
d. Menyiapkan format observasi dan refleksi
2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada siklus I ada tiga pertemuan dan diuraikan
sebagai berikut :
a. Pertemuan 1
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
1

2) Kegiatan awal pembelajaran siswa memberikan contoh alat atau kegiatan


sehari-hari yang berhubungan dengan listrik.
3) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, dimana masing-masing kelompok
terdiri atas 4 siswa.
4) Guru menjelaskan materi kelistrikan secara umum
5) Guru membagikan satu paket (alat-alat) yang akan digunakan
demonstrasi dan lembar kerja, kepada masing-masing kelompok.
6) Siswa mendemonstrasikan cara memperoleh energi listrik dengan cara
sederhana dan mengerjakan lembar kerja siswa yang telah disediakan.
7) Guru memfasilitasi selama pembelajaran berlangsung
b. Pertemuan 2
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan awal pembelajaran siswa menyebutkan alat-alat rangkaian seri.
3) Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi pada pertemuan
sebelumnya.
4) Guru menjelaskan materi secara umum mengenai rangkaian seri
5) Guru membagikan satu paket (KIT) rangkaian listrik rangkaian seri) dan
lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok.
6) Siswa mendemonstrasikan rangkaian listrik seri, dan mengerjakan lembar
kerja siswa yang telah disediakan.
7) Guru memfasilitasi selama siswa mengerjakan demonstrasi
c. Pertemuan 3
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan awal pembelajaran siswa menyebutkan alat-alat dalam
kehidupan sehari-hari rangkaian paralel
3) Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi pada pertemuan
sebelumnya.
4) Guru menjelaskan materi secara umum mengenai rangkaian paralel
5) Guru membagikan satu paket (KIT) rangkaian listrik rangkaian paralel)
dan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok.
1

6) Siswa mendemonstrasikan rangkaian listrik paralel, dan mengerjakan


lembar kerja siswa yang telah disediakan.
7) Guru memfasilitasi selama siswa mengerjakan demonstrasi
8) Guru mengadakan post tes (evaluasi siklus 1)
3. Observasi
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang berupa
chek list untuk mengetahui keaktifan dan antusiasme siswa maupun guru pada saat
pembelajaran.
4. Evaluasi
Pada kegiatan ini guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan
soal post tes. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan
belajar siswa.
5. Refleksi
Guru membuat analisis data untuk mengetahui tingkat keberhasilan tindakan
pada siklus I sebagai acuan untuk pelaksanaan pada siklus berikutnya. Pada tahap
ini dilakukan untuk mengevaluasi seluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan
hasil pengamatan :
a. Apakah materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan jelas oleh
masing-masing kelompok? Indikator yang dapat dilakukan adalah melihat hasil
pada lembar kerja siswa. (jika hasilnya belum mencapai 85 % maka akan
dilakukan perbaikan pada siklus kedua dengan materi berikutnya, dan jika
hasilnya sudah memuaskan maka pada siklus kedua akan disampaikan materi
selanjutnya).
b. Apakah terjadi interaksi belajar ? Hal ini dapat terlihat dari respon siswa dalam
kelompok, respon siswa terhadap penjelasan guru.
c. Menyusun rencana perbaikan berdasarkan hasil pengamatan untuk digunakan
pada siklus kedua.

3.4.2 SIKLUS II
1. Perencanaan Tindakan
1

Dalam perencanaan ini penulis melakukan beberapa kegiatan sebagai


berikut :
a. Menyusun RPP mata pelajaran IPA pada materi rangkaian listrik untuk siklus II.
b. Menyiapkan soal materi kelistrikan untuk posttest siklus II
c. Menyusun lembar evaluasi
d. Menyiapkan format observasi dan refleksi
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2
Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II oleh penulis dapat diuraikan
sebagai berikut :
a. Pertemuan 1
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan awal pembelajaran siswa memberikan contoh bahan isolator dan
konduktor dalam kehidupan sehari-hari
3) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, dimana masing-masing kelompok
terdiri atas 4 siswa.
4) Guru menjelaskan materi bahan isolator dan konduktor listrik
5) Guru membagikan satu paket (alat-alat) yang akan digunakan
demonstrasi dan lembar kerja, kepada masing-masing kelompok.
6) Siswa mendemonstrasikan dan membuktikan bahan-bahan isolator dan
konduktor listrik serta mengerjakan lembar kerja siswa yang telah
disediakan.
7) Guru memfasilitasi selama pembelajaran berlangsung
b. Pertemuan 2
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan awal pembelajaran siswa menyebutkan alat-alat sederhana yang
menggunakan rangkaian listrik (bel listrik).
3) Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi pada pertemuan
sebelumnya.
4) Guru menjelaskan materi secara umum mengenai rangkaian model bel
listrik
2

5) Guru membagikan satu paket (KIT) rangkaian listrik (rangkaian model bel
listrik) dan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok.
6) Siswa mendemonstrasikan rangkaian listrik model bel listrik, dan
mengerjakan lembar kerja siswa yang telah disediakan.
7) Guru memfasilitasi selama siswa mengerjakan demonstrasi
c. Pertemuan 3
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan awal pembelajaran siswa menyebutkan alat-alat dalam
kehidupan sehari-hari yang menggunakan listrik (alarm listrik)
3) Siswa duduk sesuai kelompok yang telah dibagi pada pertemuan
sebelumnya.
4) Guru menjelaskan materi secara umum mengenai rangkaian alrm listrik
5) Guru membagikan satu paket (KIT) rangkaian listrik (rangkaian alarm
listrik) dan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok.
6) Siswa mendemonstrasikan rangkaian listrik (model alarm listrik) dan
mengerjakan lembar kerja siswa yang telah disediakan.
7) Guru memfasilitasi selama siswa mengerjakan demonstrasi
8) Guru mengadakan post tes (evaluasi siklus 2)
3. Observasi
Observer mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung, diantaranya
:
a. Mengamati interaksi belajar yang sedang berlangsung (keaktifan, aktifitas,
kreatifitas ) pada setiap kelompok belajar.
b. Menilai lembar kerja yang dikerjakan.
4. Evaluasi
Pada kegiatan ini guru memberikanb tugas kepada siswa untuk
mengerjakan soal posttest. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana
keberhasilan belajar siswa.
5. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan untuk mengevaluasi seluruh tindakan yang
dilakukan berdasarkan hasil pengamatan :
2

a. Apakah materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan jelas oleh
setiap kelompok? Indikator yang dapat dilakukan adalah melihat hasil pada
lembar latihan siswa, apakah hasilnya sudah mencapai 85 % ketuntasan
klasikal.
b. Apakah terjadi interaksi belajar? Hal ini terlihat dari respon siswa dalam
kelompok, baik itu dalam bentuk tanya jawab, pengerjaan soal post tes.

3.4 Teknik Pengumpulan


Dari hasil pelaksanan penelitian tindakan, ditentukan teknik pengumpulan
data yang berorientasi pada observasi partisipatif (Wolcott, 1992), yaitu peneliti
melakukan observasi sambil ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan.
Pengambilan data dilakukan dengan tes dan observasi. Untuk
memudahkan dan terkumpulnya data maka penulis menggunakan format
penilaian (unjuk kerja) dan format observasi dengan skala penilaian.
a. Instrumen Pengamatan
Siswa Petunjuk :
1) Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai aspek yang diamati
2) Skor minimal pada setiap aspek adalah 1 dan skor maksimal adalah 5
3) Isilah kolom perolehan skor pada masing-masing aspek yang sesuai dengan
skor yang diperoleh
2

Tabel 3.1
Instrumen Pengamatan
Siswa

Jumlah
Skor
No Aspek yang diamati skor
1 2 3 4 5
1 Memperhatikan Penjelasan guru
2 Semangat siswa bertanya
Keberanian siswa dalam kerja
3
kelompok
Kerjasama siswa dalam kerja
4
kelompok
Keterampilan siswa dalam kerja
5
kelompok
6 Ketepatan mengumpulkan tugas
Jumlah

Keterangan :

1 = tidak aktif
2 = kurang aktif
3 = cukup aktif
4 = aktif
5 = sangat aktif
Kriteria perolehan skor :
a. Skor 25 – 30, nilai A (sangat aktif)
b. Skor 19 – 24, nilai B (aktif)
c. Skor 13 – 18, nilai C (cukup aktif)
d. Skor 7 – 12, nilai D (kurang aktif)
e. Skor 1 – 6, nilai E (tidak aktif)
2

b. Instrumen Pengamatan
guru Petunjuk :
1) Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai aspek yang diamati
2) Skor minimal pada setiap aspek adalah 1 dan skor maksimal adalah 5
3) Isilah kolom perolehan skor pada masing-masing aspek yang sesuai
dengan skor yang diperoleh

Tabel 3.2
Instrumen Pengamatan Guru
Perolehan
Skor
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1 Apersepsi
2 Motivasi
3 Alat peraga
4 Metode
5 Kegiatan pembelajaran
6 Penutup
Jumlah
Keterangan :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Kriteria perolehan skor :
a. Skor 25 – 30, nilai A (sangat baik)
b. Skor 19 – 24, nilai B (baik)
c. Skor 13 – 18, nilai C (cukup)
d. Skor 7 – 12, nilai D (kurang)
e. Skor 1 – 6, nilai E (sangat kurang)
2

c. Intrumen Refleksi

Table 3.3.
Instrumen Refleksi
No Pernyataan Ya Tidak
1 Siswa merasa bersemangat
2 Siswa merasa senang
3 Siswa merasa dilanjutkan kegiatannya
4 Siswaa merasa kesulitan

3.5. Teknik Analisis Data


Untuk menganalisis data, penulis mengumpulkan dan mengolah data
secara kuantitatif dari format observasi, format refleksi, dan format penilaian (unjuk
kerja) dari setiap siklus sehingga dapat mengetahui prosentase peningkatan hasil
belajar yang kemudian dideskripsikan untuk diambil suatu kesimpulan.

3.6 Indikator Kinerja


Penelitian yang dilaksanakan 6 kali pertemuan sudah cukup digunakan untuk
penelitian tindakan kelas. Adapun indikator keberhasilan yang ditentukan selama
penelitian penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa pada konsep kelistrikan siswa kelas VI SD Negeri Surodadi semester 2
tahun pelajaran 2011/2012 adalah hasil belajar isswa mencapai nilai KKM yakni
≥ 75 serta ketuntasan klasikal 85%.

Anda mungkin juga menyukai