Anda di halaman 1dari 3

Materi Ceramah Isra’ dan Mi’raj

1. Mengucapkan terima kasih karena menerima kehadiran Pengurus ICMI


bersilaturrahmi
2. Terima kasih kepada pengurus masjid al-Kautsar
3. Puji syukur kepada Allah atas segala limpahan rezeki
Ayat ‫ ﻟﯨﻦ ﺷﻜﺮﺗﻢ‬dan ‫وان ﺗﻌﺪوا ﻧﻌﻤﺔ ﷲ‬
4. Tujuan datang untuk silaturrahmi

ُ‫َﺼﻞْ رَ ﺣِ َﻤﮫ‬
ِ ‫ﺴﺄ َ ﻟَﮫُ ﻓِﻲ أَﺛ َِﺮ ِه ﻓَ ْﻠﯿ‬
َ ‫ﻂ ﻟَﮫُ ﻓِﻲ ِرزْ ﻗِ ِﮫ أ َوْ ﯾُ ْﻨ‬
َ ‫ﻣَﻦْ ﺳَﺮﱠ هُ أ َنْ ﯾُ ْﺒ َﺴ‬
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya,
maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun ‘alaihi].

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ُ ‫ﻄﻌَﮫُ ا ﱠ‬
َ َ‫ﻄﻌَﻨِﻲ ﻗ‬
َ َ‫ﺻﻠَﮫُ ا ﱠ ُ وَ ﻣَﻦْ ﻗ‬
َ َ‫ﺻﻠَﻨِﻲ و‬
َ َ‫اﻟﺮﱠ ﺣِ ُﻢ ُﻣﻌَﻠﱠﻘَﺔٌ ﺑِﺎ ْﻟﻌَﺮْ ِش ﺗَﻘُﻮ ُل ﻣَﻦْ و‬
“Ar-rahim itu tergantung di Arsy. Ia berkata: “Barang siapa yang
menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang
memutusku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya”. [Muttafaqun
‘alaihi].

Dari Jubair bin Mut’im bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah
bersabda:

‫َﻻ ﯾَ ْﺪ ُﺧ ُﻞ ا ْﻟ َﺠﻨﱠﺔَ ﻗَﺎطِ ٌﻊ‬


“Tidaklah masuk surga orang yang suka memutus, ( memutus tali
silaturahmi)”. [Mutafaqun ‘alaihi].

          

Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah


kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. Ali imran 200

           
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Albaqarah 153

5. Ayat tentang isra’ dan mi’raj


6. Urutan Nabi di langit : Adam, Isa dan Yahya, Yusuf, Idris, Harun,
Musa, Ibrahim
7. Cerita Nabi sekembali dari Isra’ dan mi’raj yaitu ketika bertemu
dengan Abu Jahal

Yang dapat diambil pelajaran


1. Isra’ mi’raj adalah perkara keimanan yang harus tertanam dalam
sanubari kaum muslimin seperti yang dilakukan oleh Abu Bakar
2. Berkata jujur meskipun itu sangat menyakitkan seperti kejujuran Nabi
menceritakan peristiwa tsb meskipun diolok olok oleh Abu Jahal
3. Bersikap sabar dan tabah terhadap celaan dan hinaan

          

Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah


kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. Ali imran 200

           

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai


penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Albaqarah 153

4. Nabi difitnah menyebarkan berita hoaks oleh Abu Jahal, padahal


kebenaran itu ada pada diri Rasulullah
5. Awal mula berita hoaks adalah dari iblis pada peristiwa Adam dan
Hawa
6. Dikaitkan dengan persoalan sekarang menjelang pilkada sangat tepat
dengan peristiwa isra dan mi’raj bahwa berita hoaks adalah sangat
menyebar, sikap umat Islam harus hati-hati jangan sampai termasuk
bagian yang menyebar kebohongan
7. Perintah untuk bersikap jujur

، ‫ وَ إِنﱠ ا ْﻟﺒِﺮﱠ ﯾَ ْﮭﺪِيْ إِﻟَﻰ ا ْﻟ َﺠﻨﱠ ِﺔ‬، ‫ﺼﺪْقَ ﯾَ ْﮭﺪِيْ إِﻟَﻰ ا ْﻟﺒ ِ ِّﺮ‬
ّ ِ ‫ ﻓَﺈِنﱠ اﻟ‬، ‫ق‬
ِ ‫ﺼ ْﺪ‬
ّ ِ ‫َﻋﻠَ ْﯿ ُﻜ ْﻢ ﺑِﺎﻟ‬
‫ وَ إِنﱠ ا ْﻟﻔُﺠُﻮْ رَ ﯾَ ْﮭﺪِيْ إِﻟَﻲ اﻟﻨﱠﺎر‬،‫ ﻓَﺈِنﱠ ا ْﻟ َﻜﺬِبَ ﯾَ ْﮭﺪِيْ إِﻟَﻰ ا ْﻟﻔُﺠُﻮْ ِر‬، َ‫وَ إِﯾﱠﺎ ُﻛ ْﻢ وَ ا ْﻟ َﻜﺬِب‬
Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku
jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan
mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur
dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang
jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa
seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke
Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka
akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’”

8. Perbedaan pendapat adalah hal biasa jangan sampai gara-gara sepele


satu desa, kampung berkelahi, atau keluarga, abang adik tidak bertegur
sapa, suami istri tidak bertegus sapa, anak dan orang tua berkelahi,
apalagi masalah beda pilihan, beda paham keagamaan pun harus saling
menghargai tidak saling menyalahkan tapi bersikaplah seperti para
imam yang mengatakan jika pendapat ku sesuai sunnah ikuti tapi jika
bertentangan tinggalkan. Yang terjadi saat ini menganggap
kelompoknya paling benar, jadi tugas kita untuk saling memahami
perbedaan paham keagamaan.
9. Pentingnya shalat karena dengan shalat akan mengeratkan silaturrahmi,
meminimalisir perbuatan keji dan mungkar.

Anda mungkin juga menyukai