Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME BIOFARMASETIK

Nama Anggota Kelompok 5:

1. Sofi Rizky S. 1508010060


2. Kusrini Yulianti 1608010040
3. Dhita Feviyani Irawan 1608010044
4. Amalia Intan Utami 1608010046
5. Anisa Yumna Nabila 1608010054
6. Annisa Azhar Jannah 1608010064
7. Achamd Riyan Fauzi 1608010070
8. Ida Dzikriyani 1608010088
9. Noviantoro Tri Wahyu S. 1608010092
10. Ismi Maesaroh 1608010094
11. Lukhi Indah S. 1608010104
12. Fuad Nur Fitria 1608010108
13. Shawira Awwaliya 1608010112
TABLET SALUT DAN NON SALUT

1. Kinetika Pelepasan Zat Aktif dari Sediaan Tablet


Tablet biasanya diberikan bersama air karena air akan mempercepat pembasahan
dan penembusan sampai ke bagian dalam sediaan sehingga memugkinkan akan hancur.
Dengan adanya air maka akan mempercepat terjadinya waktu transit tablet didalam
lambung. Dalam sediaan tablet pemecahan dan pelarutan sangat menentukan
penyerapannya, pelarutan 20 kali lebih lambat dibandingkan penghancuran
.Penghancuran tablet dikelompokkan menjadi :
 Hancuran makrogranul Secara invitro, pada saat penghancuran tablet
terbentuk fragmen-fragmen besar yang dapat mengendap didasar labu
sehingga akan memperlambat penghancuran selanjutnya.
 Hancuran mikrogranul Tablet hancur atas fragmen besar yang mengendap dan
akan mengalami penghancuran kedua yaitu dengan meninggalkan kabut
partikel didalam cairan.
 Hancuran mikronais Penghancuran terjaditampak seperti susu atau koloid,
bentuk ini yang akan lebih memudahkan penglarutan zat aktif.

2. Faktor-Faktor Teknologi yang Mempengaruhi Penghancuran dan Pelarutan Tablet


Gaya kempa dan porositas masa tablet Semakin besar gaya kempa maka akan
semakin besar kontak luas permukaan antar partikel dan makin besar pula luas
permukaan adhesi interpartikel sehingga ruang kosong semakin kecil. Semua kondisi
ini akan mengecilkan ukuran pori-pori tablet yang penting untuk penembusan air
sehingga tablet akan hancur. Waktu hancur berbanding lurus dengan gaya kempa.
Dengan kondisi tersebut penting mempertimbangkan upaya untuk memperbaiki
kondisi tersebut :
 Kurangi daya pengempaan agar porositas tidak terlalu sempit
 Tambahkan zat penghancur yang memiliki sifat hidrofil seperti amylum yang
akan mengembang dalam massa tablet dan menghancurkan isi tablet tersebut.
 Hindari penggunaa pengental dalam pengikat dalam jumlah banyak
3. Formulasi yang Berpengaruh
a) Bahan pengisi
Fungsi: untuk mempebesar volume tablet
Contoh: laktosa
b) Bahan pengikat
Fungsi: untuk membentuk granul atau menaikkan kekompakan kohesi yang
dicetak langsung, mengikat granul menjadi tablet sehingga tablet menjadi
kompak dan baik.
Contoh: PVP
c) Bahan penghancur
Fungsi: untuk memudahkan hancurnya tablet ketika kontak dengan cairan
saluran cerna
Contoh: Bentonit
d) Bahan pelicin
Fungsi: mengurangi gesekan atau friksi yang terjadi antara permukaan tablet
dengan dinding die selama proses pengenpaan dan penarikan tablet.
Contoh: Talk

4. Bagan Tablet Salut dan Non Salut

TABLET NON SALUT

Pemecahan/ Disintegrasi I

Granul

Pemecahan/ Disintegrasi II

Serbuk

Disolusi

Drug Disolveding GIT


Medium/ pelarutan

Absorbsi

Zat aktif terlarut ke


sirkulasi sistemik
TABLET SALUT

Pelarutan penyalut

Tablet inti

Pemecahan/ Disintegrasi I

Sepihan

Pemecahan/ Disintegrasi II

Serbuk

Pembasahan dan penyebaran

Serbuk tersebar

Pelarutan

Penembusan mukosa

Zar aktif terlarut masuk


ke sirkulasi sistemik
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/184864033/4-Biofarmasi-Sediaan-Oral diakses pada tanggal 26


Februari 2019
https://www.academia.edu/19825112/pra_formulasi_dan_formulasi_sediaan_tablet_merkaptopur
in diakses pada tanggal 26 Februari 2019

Anda mungkin juga menyukai