Anda di halaman 1dari 20

INTERPRENEURSHIP

PROPOSAL BISNIS “TAHU HAMSYONG”

OLEH

A11-A

Nama : Ni Luh Kade Novita Wahyuningrum

NIM : 17.321.2691

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

2017/2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama dan Alamat Usaha


Usaha ini diberi nama “TAHU HAMSYONG” , karena berjalan dalam
bentuk usaha makanan ringan yang berbahan dasar tahu bulat dengan beberapa
macam rasa yang terletak pada bagian isi dari tahu.

Nama Usaha : TAHU HAMSYONG

Alamat Usaha : Perumuhan cempaka mas, dalung, kec kuta


utara, kab badung, bali

No.Telp/WA : 083846307271

B. Nama dan Alamat Pengelola Usaha

Nama Pengelola Usaha : Ni Luh Kade Novita Wahyunigrum

Alamat Pengelola Usaha : perumahan cempaka mas, dalung, kec kuta


utara, kab

C. Jenis Usaha
TAHU HAMSYONG merupakan Tahu yang memiliki beraneka
ragam isi yang ditempatkan dalam satu wadah, sehingga konsumen tidak
dapat menerka tahu dan isi apa yang mereka pilih. Oleh karena itu, tahu ini
dinamakan “Tahu Hamsyong”. Selain itu, tahu ini dapat dinikmati oleh
semua umur dan memiliki nilai gizi yang baik bagi tubuh seperti vitamin,
protein, karbohidrat, mineral dan lain-lain. Dengan usaha ini saya berharap
juga mempunyai manfaat serta tujuan yang positif untuk para pengonsumsi
dengan keuntungan dari mengkonsumsi tahu bulat tersebut. Untuk operasi
usaha ini berlangsung secara otomatis, jadi pembeli bisa langsung datang ke
lokasi. Untuk penyajiannya makanan ini di bungkus.
D. Laporan kebutuhan keuangan-pembiayaan

Untuk pembiayaan modal bisnis ini adalah uang pribadi dari pemilik
usaha. Harga per pcs Rp. 10.000, murah dan terjangkau oleh masyarakat.

E. Pernyataan Kerahasiaan Laporan

Laporan ini bersifat rahasia dan merupakan bisnis dari pemilik usaha
TAHU HAMSYONG. Laporan ini dibuat dengan maksud untuk digunakan
hanya oleh orang-orang yang penting yang mendapatkan izin untuk
membaca dan melihat isi laporan dan tidak diperbolehkan adanya produksi
ulang atau pembocoran apapun tentang isi laporan tanpa izin tertulis.
BAB II

RINGKASAN EKSKLUSIF

Tujuan dari bisnis plan ini adalah untuk mengembangkan suatu


makanan ringan yang menyehatkan badan sekaligus mempunyai rasa yang
gurih dan rasa dengan rahasia yang terletak pada bagian dalam. Tahu hamsyong
adalah jenis makanan ringan yang berbahan dasar tahu bulat.

A. Deskripsi Singkat Perusahaan

TAHU HAMSYONG adalah bisnis yang menawarkan makanan ringan


dengan berbahan dasar tahu bulat diperkenalkan kepada masyarakat, baik
kalangan anak-anak sampai tua. Dengan berkembangan bisnis ini, akan
menghasilkan keuntungan bagi pemilik usaha dan pejalan bisnis ini. TAHU
HAMSYONG ini akan memulai usahanya di perumahan cempaka mas dalung

B. Visi

Tahu hamsyong menjadi makanan ringan yang disukai oleh semua


kalangan dan mampu menambah cita rasa dari rasa tahu.

C. Misi

TAHU HAMSYONG disajikan dalam bentuk bungkusan menarik


dengan beranekan ragam yang terletak pada bagian dalam tahu untuk
masyarakat lokal yang tentunya cocok bagi semua kalangan umur dengan harga
yang terjangkau dan rasa enak serta pas, sekaligus memperkenalkan dan
melestarikan makanan yang berbahan dasar tahu kepada masyarakat.
BAB III

ANALISA INDUSTRI

A. Trend/Prospek masa depan

Untuk masa depan, prospek atau pandangan usaha ini tentunya


akan mempunyai pesaing yang akan mempunyai jenis makanan ringan
yang bervarian. Dilihat lokasinya, target pasar belum ada yang
menjalankan usaha dalam jenis yang sama dengan yang akan saya
jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu bidang makanan ringan
disana sudah ada. Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama belum
ada di lokasi target pasar saya.

B. Analisis Pesaing
1. Analisa pasar dan pemasaran
a. Gambaran Produk

Produk kami adalah berupa makanan ringan berbahan


dasar tahu bulat yang disebut tahu hamsyong yang disajikan
dengan campuran rasa dibagian dalam isi dari tahu. Untuk
awal bisnis ini saya menjalankan beberapa varian rasa
makanan berbahan dasar tahu bulat. Bisnis ini ada
kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan, dan
penyebaran cabang.

b. Gambaran Pasar

Pasar utama bisnis ini adalah semua orang penggemar


tahu, yang menginginkan manfaat tahu, ataupun sekedar ingin
melepaskan keinginan untuk mengemil.
2. Analisis SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus


dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :

1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
Menjual produk untuk semua kalangan
masyarakat, 1 (satu) produk terdiri dari satu bahan
dasar dengan berbagai manfaat yang terkandung
didalamnya dan terjamin serta higienis.

2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
Tidak tahan lama, minimal dapat memperpanjang
jangkauan kekuatan layak konsumsi produk selama 1
hari karena produk ini di buat tidak menggunakan bahan
pengawet. Produknya mudah ditiru, karena sangat
mudah sekali membuatnya namun perbedaannya pada
bumbu-bumbu yang di jaga betul resep yang ada pada
kandungannya.

3. Opportunity (Peluang)
Tempat Strategis, saya selalu mensurvie dahulu
tempat yang akan di titipi produk usaha ini, seberapa
produk ini laku dipasaran tempat yang di titipkan.
Fasilitas yang cukup memadai, saya selalu mencari toko
atau kantin yang menyediakan tempat yang higenis
karena itu akan dapat memperpanjang masa layak
konsumsi produk usaha ini.
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga
yang lebih murah, saya menyiasati ancaman itu dengan
selalu mencari inovasi pada produk usaha ini dari segi
rasa, bentuk, dan kemasan, dan utamanya adalah
kebersihan atau higenisnya dalam produk usaha ini.

C. Sigmentasi Pasar

Saya mengusahakan sigmentasi pasar seluas mungkin. Pertama,


karena sifat dari makanan ringan yang digemari oleh setiap orang.
Kedua, karena lumayan banyak orang yang menyukai tahu, karena
beberapa manfaatnya pada kesehatan. Tetapi, saya memperkirakan
pembeli potensial terbanyak adalah golongan usia remaja ke atas dan
tidak menutup kemungkinan untuk usia remaja ke bawah. Secara garis
besar saya menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat
alias terjangkau. Singkatnya profil pelanggan produk usaha ini adalah
sebagai berikut :

8-50 tahun
Rata-rata umur
Menengah ke bawah dan menengah ke atas
Pendapatan
Perumahan cempaka mas dalung
Lokasi geografis
Penggemar tahu bulat
Alasan membeli
, mengingnkan manfaat tahu bulat atau sekedar
menghilangkan keinginan mengemil.
D. Industri dan Perkiraan Pasar

Dilihat dari lokasinya, target pasar belum ada yang menjalankan


usaha dalam jenis yang sama dengan yang akan saya jalankan. Tetapi
dalam bidang yang sama, yaitu bidang makanan ringan. Sedangkan
usaha di bidang dan jenis yang sama belum ada di lokasi target pasar
produk usaha ini.
BAB IV

DESKRIPSI USAHA

A. Produk
Produk yang dijual adalah “TAHU HAMSYONG” yang merupakan
makanan ringan atau camilan yang pastinya memberi beberapa manfaaat
pada setiap konsumennya. Harga per pcs makanan ini adalah Rp 10.000
karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah. Dalam melakukan
promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dan
penempelan beberapa brosur pada sekitar toko yang kami jadikan mitra
usaha, selain itu, saya memanfaatkan media sosial sebagai salah media
untuk mempromosikan produk usaha ini.

B. Pelayanan

Pelayanan yang diberikan dalam usaha ini adalah berupa makanan


ringan yang berbahan baku tahu bulat dengan kemasan yang bervariasi
dengan varian rasa.

C. Luas usaha

Usaha ini kemungkinan akan mampu maju pesat di pasaran.


Tempat yang dipilih yaitu toko-toko atau kantin yang memiliki prospek baik
bagi produk kami, dari penjualan per bulannya.

D. Perlengkapan kantor dan personal

Dalam proses produksi fasilitas dan pelengkapan yang saya butuhkan


adalah :

a. Wajan
b. Panci
c. Kompor
d. Air
e. Plastik untuk kemasan
f. Pisau

E. Latar belakang usaha

Di era globalisasi saat ini sangatlah sulit mencari suatu pekerjaan,


hal yang paling mungkin dilakukan untuk mencari suatu pemasukan salah
satunya adalah dengan cara berwirausaha. Dalam suatu pemasaran banyak
sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil
hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.

Disini saya mencoba mengangkat usaha tahu hamsyong ini karena


tahu yang akan saya produksi tidak seperti tahu yang biasa dijual di pasaran
pada umumnya. Menurut saya, ide usaha yang akan saya realisasikan ini
cukup kreatif, inovatif dan bernilai jual tinggi. Usaha ini juga mudah untuk
direalisasikan karena ada beberapa faktor, yaitu karena tahu merupakan
makanan yang mudah didapat dan banyak di gemari oleh masyarakat di
Indonesia. Juga karena melihat anak muda sekarang yang senang mencari
makanan yang unik, baru, dan dengan harga terjangkau. Selain itu, dengan
berwirausaha saya sebagai mahasiswa tentunya mampu menambah
pemasukan untuk keperluan perkuliahan. Adapun untuk menjalankan usaha
tahu hamsyong ini juga terbilang tidak sulit karena usaha ini pun bisa kita
mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu dengan melakukan
sedikit inovasi terhadap makanan ringan ini, maka kami rasa peluang usaha
ini untuk kedepannya ini cukup menjanjikan dan untuk bahan bakunya
sendiri bisa kita dapatkan sangat mudah.

Dari penjelasan diatas maka sangat potensial bila saya


mengembangkan usaha tahu hamsyong ini. Tahu ini memiliki beraneka
ragam isi yang ditempatkan dalam satu wadah, sehingga konsumen tidak
dapat menerka tahu dan isi apa yang mereka pilih. Oleh karena itu, tahu ini
dinamakan “Tahu Hamsyong”. Selain itu, tahu ini dapat dinikmati oleh
semua umur dan memiliki nilai gizi yang baik bagi tubuh seperti vitamin,
protein, karbohidrat, mineral dan lain-lain. Jadi, siapapun bisa

mengkonsumsi tahu ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda.
BAB V

RENCANA PRODUKSI

A. Proses Produksi

Untuk usaha makanan ringan ini, saya berharap setiap harinya


akan terjual 15 pcs atau lebih untuk mempromosikan bahwa makanan
ringan ini sangat enak untuk dikonsumsi.

B. Perlengkapan Fisik

Untuk usaha makanan ringan ini, mempunyai tempat di daerah


Petang-Badung sekaligus tempat untuk membuat makanan ini.
Perlengkapan fisiknya sendiri adalah rumah pemilik usaha.

C. Mesin dan Peralatan

Usaha ini membutuhkan beberapa perlengkapan sebagai berikut :

1. Wajan
2. Panci
3. Kompor
4. Air
5. Plastik untuk kemasan
6. Pisau

D. Nama Penyedia Bahan Baku


Usaha ini mempunyai partner penyedia bahan baku, yaitu :
a. Tahu bulat : Ibu Dewi
b. Bahan baku yang lain : Mini market terdekat
BAB VI

RENCANA OPERASI

A. Diskripsi Operasi Perusahaan

Untuk operasi usaha ini berlangsung secara otomatis, jadi


pelanggan atau pembeli bisa langsung datang ke lokasi. Untuk
penyajiannya makanan ini di bungkus.

B. Aliran Pemesanan Barang/Jasa

Untuk pemesanan barang dan jasa untuk usaha ini tidak perlu di
khawatirkan karena sebagian besar bahan dapat ditemukan di daerah
sekitar. Jasa yang saya butuhkan dalam usaha ini adalah karyawan yang
bekerja.

C. Pemanfaatan Teknologi

Untuk usaha ini karena baru awal, saya tidak menggunakan


online delivery pelangganan bisa langsung datang ke lokasi. Tapi bentuk
usaha awal untuk mengembangkan usaha ini kami menggunakan :

1. Menyebarkan pamplet
2. Mengiklankan di Dunia maya
BAB VII
RENCANA PEMASARAN

A. Kebijakan Strategi Harga


Strategi yang dapat diterapkan, Antara lain:
1. Menerapkan strategi penetapan harga yang sederhana yang dapat
dilaksanakan dengan biaya murah.
2. Menggunakan kebijak-kebijakan penetapan harga yang
diberlakukan menurut biaya jasa yang diberikaan kepada
konsumen.
3. Mengurangi biaya operasi
4. Meyakinkan pemerintah untuk lebih mengutamakan usaha-usaha
dalam negeri
B. Kebijakan Strategi Distribusi

Strategi distibusi sangat penting dimana suatu usaha memerlukan


laba untuk membayar fungsi-fungsi perantara dan menawarkan insentif
secukupnya untuk memperoleh kerjasama. Distribusi yang insentif
kemungkinan memerlukan penetapan harga yang lebih kompetitif dari
pada distribusi selektif atau eksekutif.

C. Kebijakan Strategi Promosi


Strategi promosi yang digunakan agar produk ini lebih dikenal
1. Advertising (periklanan)
Iklan dapat dilakukan melalui media cetak seperti brosur, media tv
dan radio. Promosi juga dapat dilakukan dengan cara mulut ke
mulut
2. Sales promotion
Promosi dapat dilakukan melalui acara atau pameran yang digelar
di tempat keramaian dimana konsumen produk berada dan juga
dilakukan penjualan ditempat.
3. Personal selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada
dengan menawarkan dan mencoba prodik langsung.

D. Perkiraan Produksi

Perkiraan produk dalam sehari hanya 15 pcs dan hal ini


kemungkinan akan meningkatkan seiring kebutuhan konsumen.

E. Pengawasan
Dalam mengontrol ataupun mengawasi produk ini khususnya
kualitas dalam produk ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan
baik dan aman, maka saya melakukan pengecekan setiap hari terhdap
kualitas maupun kuantitras dari tahu bulat. Agar para konsumen tidak
mendpatkan produk yang tidak layak dijual atau dimakan.
BAB VIII
RENCANA ORGANISASI

A. Bentuk Kepemilikan

Untuk usaha ini, kepemilikan bersifat personal yang bermodalkan


dengan modal sendiri. Jika usaha ini berjalan dengan lancar dan bagus, saya
akan membuka cabang selanjutnya di daerah yang berbeda dengan
kemungkinan peminat yang tinggi.

B. Identifikasi Partner

Untuk usaha ini, partner saya pilih dari orang-orang terdekat atau
kenalan dengan hubungan yang baik dan nantinya akan saling memberikan
keuntungan ke masing-masing secara merata.

C. Kewenangan pimpinan
Kewenangan seorang pemimpin yaitu membuat dan menetapkan
kebijak-kebijakan dari usaha yang dijalankan serta mampun untuk
bertanggung jawab atas operasional secara keseluruhan.
D. Latar belakang tim manajemen
Tim manajemen yang saya pilih hanya dari orang-orang terdekat
atau kenalan dengan berhubungan baik dengan saya karena melalui
hubungan baik akan terjalin pula sebuah kepercayaan yang kuat.
Manajemen yang kuat dapat membuat ide bisnis atau usaha yang baik
dengan mengamankan sumber daya yang diperlukan untuk membuat
sumber itu berkerja. Bahkan tim manajemen yang berkomunikasi tinggi
tidak dapat menyelamatkan suatu usaha atau bisnis yang lemah atau
kekurangan sumber daya yang mencakupi.
E. Peran dan tanggungjawab anggota organisasi
1) Bidang Marketing
Anggota dalam bidang marketing bertanggungjawab salah satunya
adalah untuk mengembangkan dan mengerahkan sistem-sistem
prosedur policy rencana serta dalam bidang marketing
2) Bidang Keuangan
Anggota dalam bidang keuangan bertanggungjawab dengan
mengawasi, meneliti administrasi keuangan pada seluruh organ usaha
serta menyelenggarakan pengolahan data keuangan secara informatif
sistematis sesuai dengan pedoman sistem akuntasi.
3) Bidang Administrasi
Anggota daram bidang ini bertanggungjawab dengan melaksanakan dan
membina urusan-unisan perencanaan dan analisa dibidang umum serta
bertanggungjawab dengan merumuskan soal anggaran keperluan
pinmpinan, pegawai, atau usaha itu sendiri
BAB IX
PENILAIAN RISIKO

A. Evaluasi terhadap Kelemahan Bisnis-Usaha

Untuk pembahasan kelemahan bisnis, saya hanya akan


membahas bahan dasar dari makanan ringan ini sendiri yaitu kualitas
dari Tahu Bulat. Apakah sudah matang atau masih setengah matang
untuk dibuatkan ke dalam bentuk makanan ringan yang nikmat. Untuk
hal selain tahu bulat, saya tidak terlalu mengkhawatirkan karena bahan-
bahan yang lain sangat mudah ditemukan.

B. Teknologi Baru-Mutakhir

Untuk usaha ini, jenis teknologi yang dibutuhkan adalah wajan


atau teknologi modern terbaru yaitu penggorengan tahu yang mudah dan
praktis. Untuk usaha ini hanya membutuhkan wajan dan kompor untuk
menggoreng tahu bulat dan menjadikannya sebuah makanan ringan.

C. Rencana Kontingensi/Kemungkinan

Rencana untuk bisnis ini, satu periode akuntansi saya adalah


sebulan atau setara dengan 30 hari.
BAB XI
RENCANA KEUANGAN

A. Asumsi-asumsi

Asumsi untuk usaha ini adalah asumsi yang positif dimana


para penggemar tahu dapat merasakan rasa makanan ringan ini dan
tidak menutup kemungkinan para pencoba yang hanya mencoba
sebagai pelepas keinginan mengemil. Asumsi lainnya yaitu
pembuatan makanan ringan ini diharapkan disajika dengan rasa pas
yang nantinya akan membuat pelangganan merasa ketagihan dengan
makanan ringan ini.

B. Kinerja Laporan Keuangan

No Bahan baku Harga


1. Tahu bulat Rp. 10.000
2. Tepung Rp. 10.000
3. Minyak goreng Rp. 10.000
4. Bumbu perasa (khusus) Rp. 10.000
5. keju Rp. 10.000
6. coklat Rp. 10.000
7. cabai Rp. 10.000
8. sayur Rp. 10.000
Total pengeluaran Rp. 80.000

Modal awal : Rp. 80.000 (uang pribadi)


Laba kotor : 15 pcs x Rp.10.000 = Rp.150.000
Laba bersih : laba kotor – bahan pokok

Rp.150.000 – Rp. 80.000 = Rp. 70.000

C. Proyeksi Aliran Kas

Untuk perkiraan arus kas dalam usaha ini akan stabil dan
kemungkinan akan meningkat jika pelanggan suka dengan makanan
ringan ini dan saya memberikan harga yang sangat bersahabat dan
terjangkau dengan semua kalangan umur.

D. Analisis Pulang Pokok


Untuk rumus perhitungan sebagai berikut :
[pmath]Q=F/{P-V}unit

E. Sumber dan Aplikasi Dana

Sumber dana dari dana personal (pribadi) dan pengaplikasiannya


sepenuhnya dimasukkan dalam usaha ini baik itu dalam hal untung
maupun rugi dari usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai