Pendahuluan
Faktor Predisposisi
Aeromonas hydrophila merupakan bakteri yang bersifat oportunistis, artinya bakteri ini
dapat menimbulkan penyakit apabila lingkungannya mendukung. Faktor pendukung ini
antara lain ikan dalam kondisi stres, kepadatan yang terlalu tinggi, akibat transportasi,
rendahnya asupan nutrisi dan rendahnya kualitas air. Kualitas air yang rendah tercermin
dari tingginya kandungan nitrit, rendahnya oksigen terlarut dan tingginya kandungan
karbon dioksida. Aeromonas hydrophila memanfaatkan nutrisi dalam air dan mampu
hidup lama walaupun tanpa induk semang (White, 1989; Camus et al. 1998).
Gejala Klinis
Ikan yang terkena penyakit MAS akan memperlihatkan gejala klinis beragam seperti
kematian mendadak, tidak nafsu makan, berenang tidak biasanya, insang pucat, kembung
dan ulkus pada kulit., ekses lendir berlebihan, pendarahan pada bagian pangkal sirip dan
bagian tubuh lainnya, dropsy/kembung.
Ulkus ini akan dikelilingi oleh jaringan yang berwarna merah. Organ dalam yang dapat
terserang antara lain insang, ginjal, hati, pankreas, limpa, dan otot skelet.
Timbulnya gejala ini dipengaruhi oleh faktor virulensi, resistensi stres dan septicemia
(White, 1989; Camus et al. 1998).
Diagnosis
Penegakan diagnosis adalah berdasarkan gejala klinis yang muncul dan pemeriksan
laboratorium, seperti kultur bakteri pada media dengan masa inkubasi 24 jam. Hal yang
perlu diperhatikan adalah sewaktu melakukan koleksi sampel untuk keperluan diagnostik
hindari sampel dalam keadaan beku karena akan terjadi salah interpretasi (Camus et al.
1998).
Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik seperti zipro.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian terapi antibiotik adalah dosis,
pertimbangan terjadinya resisten dan kelasi kalsium (White, 1989).
Ekstrak Daun Sirih, Daun Jambu Biji dan Sambiloto untuk Penyakit MAS (Motile
Aeromonad Speticaemia) pada Ikan.
Bahan pembuat antibiotik herbal ini mudah didapat dan dibudidaya, proses pembuatan
juga mudah dan lebih murah dari antibiotik komersil lainnya. Antibiotik ini bukan saja
dapat mengobati, tetapi juga dapat mencegah ikan sakit MAS dengan dosis lebih
rendah, saat kondisi ikan lemah.
* Ramah lingkungan
* Penggunaannya praktis, dapat digunakan untuk anak ikan maupun ikan dewasa
Kombinasi tanaman obat terbukti efektif untuk mencegah infeksi MAS (Motil Aeromonad
Septicaemia). Komposisi rebusan tanaman berupa 10 gram sambiloto, 7,5 gram daun jambu
biji serta 2,5 gram daun sirih dalam 2 gelas air, untuk 1 kg pakan memberikan pengaruh
terbaik untuk mencegah penyakit tersebut. Tingkat mortalitas ikan pada perlakuan tersebut
hanya mencapai 16,667% dengan gejala klinis terendah serta peningkatan bobot tubuh
tertinggi pada minggu pertama dan tidak mengalami penurunan bobot tubuh pada masa
pasca uji tantang.
Salah satu upaya untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit ini adalah dengan
pemberian "Vaksin". Vaksin "HYDROVAC" merupakan vaksin inaktif bakteri Aeromonas
hydrophila untuk mencegah penyakit MAS pada ikan air tawar.
Persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi pad aikan antara lain :
1. Ikan telah berumur minimal 3 minggu (setelah organ dalam terbentuk dengan sempurna).
2. Ikan dalam kondisi sehat. Hindari pemberian vaksin pada saat ikan sakit.
3. Suhu air relatif hangat (di atas 25oC dan stabil).
Vaksin ini dapat diberikan melalui 3 (tiga) cara, yaitu perendaman, pakan dan melalui suntik.
1. Melalui perendaman ====> cara ini ideal untuk ikan ukuran benih. Perendaman dapat
dilakukan dalam bak beton/fiberglass/akuarium/ember plastik. Dosis yang yang digunakan
adalah 100ml vaksin untuk 1000 Liter air atau 1 ml vaksin untuk 10 Liter air. Perendaman
dilakukan selama 15-30 menit. Air rendaman bisa digunakan untuk 2x pemakaian.
2. Melalui pakan ====> Vaksin dapat dicampur dalam pakan dengan dosis 2-3ml/kg pakan
selama 5-7 hari berturut-turut.
3. Melalui penyuntikan ====> biasanya diaplikasikan untuk calon induk dan induk. Dosis
vaksin yang digunakan adalah 0.1-0.2 ml/kg bobot tubuh.
Daftar Pustaka
White MR. 1989. Diagnosis and Treatment of “Aeromonas hydophilia” Infection of Fish.
Illinois-Indiana Sea Grant Program Purdue University.
Camus AC, Durborow RM, Hemstreet WG, Thune RL and Hawke JP. 1998. Aeromonas
Bacterial Infections – Motile Aeromonad Septicemia. Southern Regional Aquaculture
Center (SRAC) Publication No. 478. United States Department of Agriculture, Cooperative
States Research, Education, and Extension Service.