Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS VIDEO BERDASARKAN TEORI PENGEMBANGAN DAN

PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

Dosen Pendamping
Niken Agustianingrum, M.KM

Oleh :

Sri Ayuningsih NIM. 17111024130250

JURUSAN S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR
2018
1. Model pengembangan dan pengorganisasian masyarakat
Model yang digunakan dalam pengembangan dan pengorganisasian
masyarakat dalam video tersebut adalah model social action

2. Orientasi tujuan
Orientasi tujuan yang digunakan dalam model ini yaitu terletak pada proses
dan hasil dimana prosesnya meliputi kegiatan/aksi yang diharapkan
menimbulkan respon kelompok masyarakat terkait kebiasaan merokok terhadap
kesehatan dan hasil yang diharapkan dari video tersebut ialah kesadaran dalam
menjaga kesehatan diri sendiri.

3. Konsep pemberdayaan
Konsep pemberdayaan yang muncul dalam video iklan anti merokok ialah
pemberdayaan yang melibatkan anak kecil dan pesan yang ditujukan untuk
kelompok masyarakat tersebut dengan harapan kelompok tersebut mampu
menyadarkan diri mereka sendiri terhadap dampak dari kebiasaan merokok bagi
kesehatannya. Jadi penyadaran ini juga dapat dikatakan sebagai pemberdayaan
pada diri sendiri untuk memberikan self warning yang menggunakan
pengetahuan terkait dampak atau bahaya merokok bagi kesehatan dan
pentingnya kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri.

4. Dampak video bagi kelompok masyarakat


Video tersebut memberikan dampak pada kelompok masyarakat melalui
pendekatan secara tidak langsung melalui pesan singkat yang diberikan dalam
video berdurasi 1 menit 30 detik yang memperlihatkan bahwa sebagian besar
orang dewasa yang merokok mengetahui dampak atau bahaya merokok bagi
kesehatan namun berbanding terbalik dengan sikap dan tindakan yang
ditunjukkan. Dalam video ini juga memperlihatkan sebagian besar kelompok
masyarakat tersebut menunjukkan sikap penerimaan terhadap pesan yang
disampaikan dalam brosur tersebut hal ini dapat dilihat dari kebanyakan mereka
yang menyimpan brosur tersebut lalu berhenti dan membuang rokoknya
sehingga dapat disimpulkan bahwa pesan moral tersebut telah tersampaikan
pada diri tiap individu pada kelompok tersebut.

5. Model Kemitraan
Model kemitraan yang ada dibalik penayangan video tersebut ialah model
kemitraan yang menggunakan model 2 dimana sifat kemitraannya lebih solid
dan proses kegiatan dari perencanaan hingga evaluasi dilakukan bersama,
contohnnya dari perencanaan pembuatan iklan anti rokok sampai pada
pempublikasian iklan video tersebut namun dalam penayangan video ini juga
menggunakan kemitraan model 1 yang berarti ditiap-tiap pihak juga memiliki
perencanaan dan fungsinya masing-masing, contohnnya anak kecil yang
memiliki fungsi sebagai pemeran yang digunakan dalam video tersebut untuk
mendapatkan respon kelompok masyarakat terkait bahaya rokok bagi kesehatan.
Adapun pihak yang terlibat dalam video tersebut ialah pihak Thai Health
Promotion Foundation, kelompok masyarakat yang menjadi sasaran aksi (orang
dewasa yang merokok), 2 orang anak kecil (perempuan dan laki-laki).

Anda mungkin juga menyukai