Anda di halaman 1dari 4

Hipertensi yaitu tekanan darah sistolik (TDS)

Tekanan darah sistolik atau diastolik lebih


dan/atau tekanan darahh diastolik (TDD)
HIPERTENSI tinggi atau sama dengan persentil 95.
sebesar ≥95 persentil untuk usia, jenis kelamin
(Konsensus Nefrologi IDAI, 2011)
dan tinggi badan pada 3 kali pengukuran.
(Nelson Ed. 20)

KLASIFIKASI KLASIFIKASI
BERDASARKAN ETIOLOGI BERDASARKAN DERAJAT
HIPERTENSI SEKUNDER
NORMOTENSI
Bayi : kateterisasi arteri umbilikal
HIPERTENSI PRIMER dan trombosis arteri renalis yaitu rata-rata tekanan sistolik atau
tekanan diastolik dibawah persentil
Faktor keturunan, Anak : penyakit ginjal, koartasio
90.
makanan, stres dan aorta, gangguan endokrin atau
DIAGNOSIS
kegemukan obat-obatan PREHIPERTENSI

yaitu rata-rata tekanan sistolik atau


tekanan diastolik sebesar ≥90 th
GEJALA KLINIS persentil tetapi <95 th persentil.
PEMERIKSAAN FISIK
Ringan : asimptomatik Vital Sign HIPERTENSI STADIUM 1
Sedang dan berat : sakit Pemeriksaan tekanan darah
kepala, hoyong, epistaksis, yaitu tekanan darah diantara 95
anoreksia PEMERIKSAAN PENUNJANG dan 99 persentil ditambah 5 mmHg

Riwayat Pemeriksaan Penunjang (Konsensus Nefrologi Anak


HIPERTENSI STADIUM 2
IDAI)
Hipertensi primer : riwayat yaitu tekanan darah diatas 99th
penyakit kardiovaskular, pola Identifikasi penyebab : Darah lengkap , Elektrolit, persentil ditambah 5 mmHg
makan, stres dan obesitas BUN, Kreatinin, Asam urat, USG Ginjal,Urinalisis,
Kultur urin
Hipertensi sekunder : riwayat
Identifikasi komorbiditas : Skrening obat, Lipid puasa,
penyakit kongenital, riwayat
Gula puasa, Insulin
penyakit kronis, penggunaan
Identifikasi kerusakan end-organ : Ekokardiografi,
obat-obatan
Pemeriksaan retina
LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN PENGOBATAN HIPERTENSI
Algoritma Manajemen Hipertensi pada Anak (Nelson Ed.20)

Ukur tekanan darah , tinggi badan dan hitung IMT


Menetukan kategori tekanan darah untuk jenis
kelamin, usia dan tinggi badan

Hipertensi Stadium 2 Hipertensi Stadium 1 Prehipertensi Normotensi

Ulangi Pemeriksaan 90<95% Terapi pengubahan <90% Edukasi tentang gaya


Pemeriksaan diagnostik Selama 3 kali gaya hidup hidup jantung sehat
kunjungan Atau 120/80 Untuk keluarga
termasuk evaluasi terhadap
mmHg
kerusakan organ target 90<95% atau 120/80 mmHg
≥95%
Hipertensi Atau Hipertensi
Ulangi
sekunder primer Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan TD
termasuk evaluasi terhadap
dalam 6 bulan
kerusakan organ target

Hipertensi Hipertensi
sekunder primer Pertimbangkan Pemeriksaan
Pertimbangkan rujukan diagnostik dan evaluasi terhadap
Terapi spesifik Terapi pengubahan kerusakan organ target
Ke layanan kesehatan dengan
untuk penyebab gaya hidup Jika overweight dan terdapat
keahlian dalam hipetensi pediatrik
komorbiditas

IMT ≥95% IMT


BB lebih IMT BB lebih
Normal Normal BB lebih
Normal

Terapi Monitor setiap Pengurangan


Pengurangan Terapi Masih >95%
Pengurangan
farmakologi 6 bulan BB
BB dan farmakologi BB
Terapi
faarmakologi
fs TATA Terapi (Konsensus Nefrologi IDAI, 2011)
Farmakologi
LAKSANA Jenis obat Nama obat Dosis
ACE Inhibitor Kaptopril 0,3-0,5 mg/kgBB/dosis; 3x
Enalapril 0,008 mg/kgBB, 1-2 x
Tujuan : mengurangi risiko
kardiovaskular Lisinopril 0,07 mg/kgBB/hari sampai 5
Target : menurunkan tekanan darah mg/hari, 1x
sampai dibawah percentil 95 Angiotensin Losartan 0,7 mg/kgBB/hari sampai 50
receptor blocker mg/hari, 1x
(ARB)
α dan β blocker Labetalol 1-3 mg/kgBB/hari, 2x
Atenolol 0,5-1 mg/kgBB/hari, 1-2 x
Terapi Non Farmakologi Propanolol 1-2 mg/kgBB/hari, 2-3 x
Ca channel Amlodipin 0,1-0,2 mg/kgBB/hari 1 x
1. Modifikasi gaya hidup dengan blocker
menerapkan gaya hidup sehat yaitu Nifedipin 0,25-0,5 mg/kgBB/hari, 1-2 x
makan makanan yang sehat dan olahraga HCT
secara teratur Diuretik Furosemid 1 mg/kgBB/hari sampai 50
2. Diet rendah garam mg/hari, 1x
Spinorolakton 0,5-2 mg/kgBB/hari, 1-2 x
Hydralazine 1 mg/kgBB/hari, 1 x
Vasodilator Minoxidil 0,2 mg/kgBB/hari, 1-3 x
Disusun oleh :

Fajar Juliansyah
1608320039
Referensi :
Pembimbing :
dr. Nurdiani, Sp.A. 1. Kliegman, RM. Stanton BF, St Geme JW, Schor NF.
dr. Khainir Akbar, Sp.A. Nelson Textbook of Pediatrics Twentieth Edition,
Canada: Elsevier, 2016
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR 2. Konsensus Tata Laksana Hipertensi pada Anak,
SMF ILMU KESEHATAN ANAK RS HAJI MEDAN IDAI, 2011.
3. Kompendium Nefrologi Anak , Unit Kerja
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia,
MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Jakarta:2011
2016

Anda mungkin juga menyukai