TUGAS SISTEM EMBEDDED

PERANCANGAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL (JSN )

UNTUK MEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN
Nrf24L01+
( Dwi Intan Afidah, Adian Fatchur Rochim, Eko Didik Widianto )

Disusun oleh :
KELOMPOK 1
SITI LINA SURYANINGSIH 21120114130086
ERLANGGA ERZON 21120112130019
M. ANGGA PRASETYO 21120114140079
PANDU KENT ELIAN 21120115120009
TAQIYUDIN JA’FAR 21120114130056

DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2018
A. Mikrokokontroller dan Komponen
Mikrontroller dan Komponen yang digunakan dalam Sistem adalah :
1. Jaringan Sensor Nirkabel
2. Modul nRF24L01+
3. Arduino Uno
4. Sensor Suhu dan Kelembaban DHT 11
5. DFRduino Ethernet Shield

B. Cara Kerja Komponen dan Mikrokontroller

1. Jaringan Sensor Nirkabel
Jaringan sesnsor nirkabel merupakan suatu jejaring nirkabel menggunakan
alat berupa sensor yang bekerjasama untuk memantau kondisi tertentu
seperti temperature, suara, cahaya, tekanan dan lain lain. Jaringan sensor
nirkabel yang terdiri dari node sensor yang disebar pada beberapa titik dan
dapat melakukan komunikasi tanpa kabel. Dari node sensor inilah data
sensor akan dikumpulkan, dikonversi ke dalam informasi digital, kemudian
diolah dan dikirimkan sebagai data yang telah diproses.

2. Modul nRF24L01+
Modul nRF24L01+ dalam sistem digunakan sebagai modul komunikasi.
modul ini berfungsi sebagai receiver, yang menerima nilai yang kemudian
diproses oleh Ethernet untuk dihalaman website.

3. Arduino Uno
Sebagai Board dan server buat Arduino sendiri. Arduino yang digunakan
dalam sistem adalah ATmega16U2 yang deprogram sebagai pengubah
USB-to-serial untuk komunikasi serial ke computer melalui USB.
 4. Sensor Suhu dan Kelembaban DHT 11
Digunakan untuk membaca suhu dan kelembaban yang terbaca pada sistem
.

5. DFRduino Ethernet Shield

Memungkinkan board Arduino untuk berkomunikasi dengan internet.
Ethernet ini terhubungn dengan papan Arduino menggunakan header
dengan kaki yang anjang dan menembus paan Arduino.

C. Perangkat Lunak
Berupa program yang diberikan untuk mikrokontroller ATmega seperti
Arduino Software dan Google Chrome apps.

D. Konfigurasi Pin I/O

Konfigurasi Pin dilakukan pada Arduino yaitu Arduino Uno memiliki 14 digital
pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 14 pin diantaranya dapat
digunakan sebagai output PWM antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog,
menggunakan crystal 16 MHz antara lain pin A0 sampai A5.
E. Alur Desain

Diagram alir node koordinator

Diagram alir node sensor