Anda di halaman 1dari 2

CONTOH PARASIT

Ascaris Lumbricoides (Cacing Pita)

Ascaris lumbricoides adalah parasit usus halus manusia yang menyebabkan penyakit
askariasis. Infeksi cacing perut menyebabkan penderita mengalami kekurangan gizi.
Tubuh pada bagian anterior cacing mempunya mulut yang dengan dikelilingi tiga
bibir dan gigi-gigi kecil.

Ascaris Lumbricoide

Cacing betina memiliki ukuran panjang sekitar 20-49 cm, dengan diamater 4-
6 mm, di bagian ekor runcing lurus, dan dapat menghasilkan 200.000 telur per hari.
Cacing jantan berukuran panjang sekitar 15-31 cm, dengan diameter 2-4 mm, bagian
ekor runcing melengkung, dan di bagian anus terdapat spikula yang berbentuk kait
untuk memasukkan sperma ke tubuh betina.
Setelah terjadi perkawinan, cacing betina menghasilkan telur. Telur kemudian
keluar bersama tinja. Telur mengandung embrio terletan bersama-sama dengan
makanan yang terkontaminasi. Di dalam usus inang, telur menetas menjadi larva.
Larva selanjutnya menembus dinding usus dan masuk ke daerah pembuluh darah,
jantung, paru-paru, faring, dan usus halus hingga cacing dapat tumbuh dewasa.
Cacing ini parasit pada usus halus manusia. Dikenal sebagai cacing gelang
atau cacing perut. Cacing betina berukuran lebih panjang daripada cacing jantan.
Panjang tubuhnya dapat mencapai 25 cm, diameter tubuh sekitar 0,5 cm. Dalam
sehari cacing betina mampu menghasilkan sampai 200.000 telur.
Siklus hidup Ascaris Lumbricoide

Daur hidup Ascaris lumbricoides:


Telur keluar bersama feses penderita => termakan oleh manusia => menetas menjadi
larva dalam usus halus => larva menembus dinding usus => ikut aliran darah ke
jantung => masuk ke paru-paru => trakea => tertelan lagi => lambung => di usus
halus menjadi cacing dewasa

Anda mungkin juga menyukai