Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN PROYEK

Pengertian Manajemen Proyek


Suatu manajemen yang menangani proyek secara
menyeluruh, dimulai dari pengembangan ide atau
gagasan awal, perencanaan pembiayaan proyek,
serta perencanaan kualitas proyek untuk
mendatangkan kepuasan bagi para pemakai hasil
dari proyek tersebut.
Kesemuanya akan sangat mempengaruhi hasil
dari yang akan didapat oleh seluruh pihak yang
terkait, baik para penyandang modal,
pengembang, pekerja pemasaran maupun pihak
pembangun atau kontraktor.
Ruang Lingkup Manajemen Proyek
Tidak hanya berkisar bagaimana
menyelesaikan proyek tepat waktu, tepat
kualitas dan biaya. Tapi yang lebih penting
lagi, harus dapat merencanakan dan
memperkirakan jauh ke depan, baik dari aspek
strategi pemasaran, resiko, lingkungan,
perijinan serta mempelajari perkembangan
kecenderungan kebutuhan masyarakat.
Apabila fungsi-fungsi manajemen proyek
dapat direalisasikan dengan jelas dan
terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah
proyek akan mudah terwujud, yaitu:
• Tepat Waktu
• Tepat Kuantitas
• Tepat Kualitas
• Tepat Biaya sesuai dengan biaya rencana
• Tidak adanya gejolak sosial dengan
masyarakat sekitar
• Tercapainya K3 dengan baik
Manajemen Proyek
• H. Kerzner (1982):
“Manajemen Proyek adalah merencanakan,
mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan
sumber daya perusahaan untuk mencapai
sasaran jangka pendek yang telah ditentukan.
Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan
pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan)
vertikal dan horizontal”
Contoh-Contoh Proyek
• Pengembangan Sistem Informasi
• Pengadaan Barang
• Pembuatan Web
• Membuka Kantor Cabang Baru
• Pembangunan Jalan, Gedung, Jembatan
• Pembangunan Instalasi Air Bersih, Pembangkit
Tenaga Listrik
Gambar Proyek Instalasi Air Bersih
Contoh Proyek Rehabilitasi
Proyek Pembangunan Jalan & Jembatan
CIRI PROYEK
1. Merupakan Suatu paket /rangkaian kegiatan
2. Memiliki tujuan khusus (sasaran & kriteria yg
jelas)
3. Jumlah biaya sdh ditentukan (Plafond)
4. Jangka waktu pelaksanaan sdh pasti (terbatas,
shg Jadwal kegiatan hrs ditentukan)
5. Bersifat sementara, umumnya dibatasi oleh
selesainya waktu. (titik awal dan akhir
ditentukan dengan jelas)
6. Non rutin / tidak berulang-ulang
UNSUR-UNSUR PELAKSANA
PEMBANGUNAN PROYEK
Secara garis besar unsur-unsur yang terlibat
dalam pelaksana pembangunan proyek meliputi :
1. Pemberi tugas ( Owner )
2. Kontraktor pelaksana
3. Perencana
• Ketiga unsur pengelola proyek tersebut
mempunyai wewenang dan tanggung jawab
sesuai kedudukan dan fungsinya
Struktur Manajemen Proyek
JENIS PROYEK
• Dilihat dari komponen kegiatan utama ,ada 5 macam
proyek:
1. Proyek konstruksi (ex: pembangunan gedung
sekolah)
2. Proyek manufaktur (untuk menghasilkan
produk baru)
3. Proyek penelitian dan pengembangan
4. Proyek pelayanan manajemen (hasilnya
berupa laporan akhir)
5. Proyek kapital (untuk investasi, ex:
pembebasan tanah)
Penelitian keuntungan perusahaan yang menggunakan
manajemen proyek diambil dari Harvard Business Review,
disajikan berikut:
Keuntungan Persentase Responden

Kontrol proyek yang lebih baik 92%

Hubungan pelanggan yang lebih baik 80%

Waktu pengembangan produk yang lebih pendek 40%

Biaya program yang lebih rendah 30%

Kualitas dan kehandalan yang meningkat 26%

Marjin profit yang lebih tinggi 24%

Kontrol yang lebih baik pada keamanan program 13%


TIMBULNYA PROYEK
• Rencana Pemerintah (untuk kepentingan
umum & masyarakat)
• Permintaan pasar (ketika pasar
membutuhkan kenaikan suatu produk dlm
jumlah besar ; ex: proyek PGSD)
• Adanya desakan keperluan dari dalam tubuh
suatu organisasi
• Dari hasil kegiatan penelitian dan
pengembangan
Fase Manajemen Proyek
1. Perencanaan
Penetapan sasaran dari proyek, mendefinisikan
proyek.
2. Penjadwalan
Menghubungkan orang, uang dan bahan dan
masing-masing kegiatan satu dengan lainnya
3. Pengendalian
Perusahaan mengawasi sumber daya, biaya,
kualitas dan anggaran
Perencanaan Proyek

MUTU BIAYA

Sesuai Anggaran
Sesuai Target
Tidak harus dicairkan
sekaligus

WAKTU

On Time Delivery per Modul / Process / Phase


Penjadwalan Proyek
Gant Chart :
Menyediakan format standar utk
menampilkan informasi jadwal proyek
dgn menampilkan aktivitas proyek
beserta tanggal mulai dan selesainya
dlm format kalender

18
Contoh Gantt Chart

19
Penjadwalan Proyek dengan CPM ,
PERTH :
• Keberhasilan proyek-proyek berskala besar
dapat dicapai melalui pengelolaan
(perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan)
yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang
saling berkaitan.

• Untuk memudahkan pengelolaan sebuah


proyek, dikembangkan suatu metode
penyelesaian yang didasarkan pada
penggunaan jaringan (network).
• Dua teknik perencanaan yang sangat
berguna untuk menyusun perencanaan,
penjadwalan, dan pengawasan proyek
adalah :
– CPM (Critical Path Method)
– PERT (Project Evaluation and Review
Technique).
CPM dan PERT digunakan untuk berbagai
jenis proyek, a.l.:

• Penelitian dan pengembangan produk baru


• Pembangunan pabrik, gedung, dan jalan raya
• Pemeliharaan peralatan yang besar dan
kompleks
• Rancangan dan instalasi sistem baru
CPM dan PERT membantu menjawab pertanyaan
yang muncul dalam pengerjaan proyek, seperti:

• Berapa total waktu yang dibutuhkan untuk


menyelesaikan proyek tersebut?
• Kapan tanggal mulai dan selesai yang dijadwalkan
untuk setiap kegiatan tertentu?
• Manakah aktivitas-aktivitas yang penting dan harus
diselesaikan tepat sesuai jadwal agar proyek itu tidak
terlambat dalam penyelesaiannya.
• Berapa lama aktivitas-aktivitas yang “tidak penting”
dapat ditunda sebelum menyebabkan keterlambatan
dalam keseluruhan proyek?
Logika kebergantungan kegiatan-
kegiatan sebuah proyek :

• Jika kegiatan A harus diselesaikan dahulu


sebelum kegiatan B dapat dimulai, maka
hubungan antara kedua kegiatan tersebut
digambarkan sebagai berikut:

A B
1 2 3
• Jika kegiatan C, D, dan E harus selesai
sebelum kegiatan F dapat dimulai, maka
hubungan antara kedua kegiatan tersebut
digambarkan sebagai berikut:

1
C

F
2 D 4 5

E
3
• Jika kegiatan G dan H harus selesai
sebelum kegiatan I dan J, maka hubungan
antara kedua kegiatan tersebut
digambarkan sebagai berikut
1 G 4
I

3
H
2 J 5
• Jika kegiatan K dan L harus selesai sebelum
kegiatan M dapat dimulai, tetapi kegiatan
N sudah boleh dimulai bila kegiatan L
sudah selesai, maka hubungan antara
kedua kegiatan tersebut digambarkan
sebagai berikut
1 K 3 M 5

2 L 4 N 6
• Jika kegiatan P, Q, dan R dimulai dan
selesai pada kejadian yang sama, maka
hubungan antara kedua kegiatan tersebut
digambarkan sebagai berikut

2
P

Q
1
4
R
3
Diagram PERT
• Contoh suatu kegiatan proyek dengan menggunakan grafik GANTT

E
2 4 6 8 10 12 14

• Jadwal diatas diubah ke diagram PERT

A.4 C.4
2 E.6
1 4 5

3 D.4
B.2

Anda mungkin juga menyukai

  • Format Pengkajian Komunitas
    Format Pengkajian Komunitas
    Dokumen14 halaman
    Format Pengkajian Komunitas
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Hasil Penelitian
    Hasil Penelitian
    Dokumen15 halaman
    Hasil Penelitian
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen17 halaman
    Bab V
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Tabulasi
    Tabulasi
    Dokumen3 halaman
    Tabulasi
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Kumpulan Pengesahan
    Kumpulan Pengesahan
    Dokumen6 halaman
    Kumpulan Pengesahan
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen27 halaman
    Bab Ii
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Proposal Ratni Mahu Tuharea
    Proposal Ratni Mahu Tuharea
    Dokumen29 halaman
    Proposal Ratni Mahu Tuharea
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Irma Najarudin
    Irma Najarudin
    Dokumen81 halaman
    Irma Najarudin
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Askep Malaria 1
    Askep Malaria 1
    Dokumen14 halaman
    Askep Malaria 1
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Diki Siap Barning
    Diki Siap Barning
    Dokumen120 halaman
    Diki Siap Barning
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Izin Sekolah
    Izin Sekolah
    Dokumen2 halaman
    Izin Sekolah
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Materi Triage S. V
    Materi Triage S. V
    Dokumen25 halaman
    Materi Triage S. V
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Hemodialisa
    LP Hemodialisa
    Dokumen9 halaman
    LP Hemodialisa
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Pemasangan NGT
    LP Pemasangan NGT
    Dokumen2 halaman
    LP Pemasangan NGT
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Pemasangan Kateter
    LP Pemasangan Kateter
    Dokumen3 halaman
    LP Pemasangan Kateter
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Irigasi Bledder
    LP Irigasi Bledder
    Dokumen2 halaman
    LP Irigasi Bledder
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Enema
    LP Enema
    Dokumen3 halaman
    LP Enema
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat