Anda di halaman 1dari 17

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan Pada Penyelam Tradisional Di Dusun saluku

Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat pada 28 Juli -21 Agustus

2019.Tujuannya penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan gambaran masa

kerja, lama kerja penyelaman dan Riwayat penyakit dengan gangguan kesehatan

pada penyelam tradisional di dusun Saluku Kecamatan Huamual Kabupaten

Seram Bagian Barat.Besar sampel sebanyak 32responden semuanya memenuhi

kriteria yang ditentukan.

5. 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dusun Saluku merupakan Wilayah administrasi Desa Lokki yang

berada di Kecamatan kabupaten seram bagian barat dengan luas wilayah

sebesar :1672 km². dusun saluku terdiri dari 260 kepala keluarga dengan

jumlah jiwa sebanyak 1120 jiwa. Adapun batas wilayah sebagai berikut

a. Sebelah Timur Berbatasan Dengan Laut

b. Sebelah Barat Berbatasan Dengan Gunung

c. Sebelah Utara Berbatasan Dengan Dusun Liaela

d. Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Dusun Warau.

44
1. Karakteristik Responden

Analisis data umum responden dimaksudkan untuk menilai

beberapa karakteristik umum atau data umum responden yang

dianggap memberi kontribusi terhadap yang sedang diamati, yang

disajikan secara sistematis sebagai berikut:

a. Umur

Berdasarkan distribusi kelompok umur pada responden

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.1
Distribusi Kelompok Umur Responden

Umur N (%)
21-30 5 15,6
31-40 18 56,3
41-50 9 28,1
Total 32 100,0
Sumber :Data primer tahun 2019

Tabel 5.1 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar

responden berumur 31-40 tahun sebanyak 18 orang (56,3 %) dan

paling kecil responden yang berusia antara 21-30 tahun sebanyak 5

orang (15,6%).

45
b. Jenis Kelamin

Berdasarkan distribusi kelompok jenis kelamin pada

responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.2
Distribusi Kelompok Jenis Kalmin Responden

Jenis Kelamin n (%)


Laki-laki 32 100
Total 32 100,0
Sumber :Data primer tahun 2019

Tabel 5.2 di atas memperlihatkan bahwa semua responden

berjenis kelamin laki-laki 32 orang (100%).

c. Pendidikan

Berdasarkan distribusi kelompok pendidikan pada

responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.3
Distribusi Kelompok Pendidikan Responden

Pendidikan n (%)
Tidak Sekolah 3 9,4
SD 12 37,5
SMP 10 31,3
SMA 7 21,9
Total 32 100,0
Sumber :Data primer tahun 2019

46
Tabel 5.3 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar

responden perpendidikan Sekolah Dasar sebanyak 12 orang

(37,5%) dan paling kecil responden yang tidak pernah sekolah

sebanyak 3 orang (9,4%).

d. Masa Kerja

Berdasarkan distribusi kelompok Masa Kerja pada

responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.4
Distribusi Kelompok Masa Kerja Responden

Masa Kerja n (%)


Baru 8 25,0
Lama 24 75,0
Total 32 100,0
Sumber :Data primer tahun 2019

Tabel 5.4 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar

responden mempunyai masa kerja yang sudah lama sebanyak 24

orang (75%).

e. Lama Kerja Penyelaman

Berdasarkan distribusi kelompok Lama Kerja Penyelaman

pada responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

47
Tabel 5.5
Distribusi Kelompok Lama Kerja Responden

Lama Kerja Penyelaman N (%)


Baik(≤ 2 jam) 18 56,3
Kurang(> 2 jam). 14 43,8
Total 32 100,0
Sumber :Data primer tahun 2019

Tabel 5.5 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar

responden memiliki lama kerja Penyelaman yang baik (Baik(≤ 2

jam) sebanyak 18 orang (56,3%).

f. Riwayat Penyakit

Berdasarkan distribusi kelompok riwayat penyakit pada

responden yang diderita sebelum melakukan pekerjaan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.6
Distribusi Kelompok Riwayat PenyakitResponden

Riwayat Penyakit N (%)


Ya 17 53,1
Tidak 15 46,9
Total 32 100,0
Sumber :Data primer tahun 2019

Tabel 5.6 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar

responden memiliki riwayat penyakit sebelumnya sebanyak

sebanyak 17 orang (53,1%).

48
g. Gangguan Kesehatan Penyelaman

Berdasarkan distribusi kelompok gangguan kesehatan

pada responden yang diderita sebelum melakukan pekerjaan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.7
Distribusi Kelompok Gangguan Kesehatan Responden

Gangguan Kesehatan N (%)


Ya 13 40,6
Tidak 19 59,4
Total 32 100,0
Sumber :Data primer tahun 2019

Tabel 5.7 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar

responden memiliki Gangguan Kesehatan saat dan setelah

melakukan penyelaman sebanyak 19 orang (59,4%).

2. Analisis Univariat

a. Gambaran Masa Kerja dengan gangguan kesehatan pada penyelam

tradisional di Dusun Saluku Kecamatan Huamual Kabupaten

Seram Bagian Barat.

Tabel 5.8
Gambaran Masa Kerja dengan Gangguan Kesehatan
Pada Penyelam Tradisional

Gangguan Kesehatan
Masa Kerja Ya Tidak Jumlah
N % n % N %

49
Baru 3 9,4 5 15,6 8 25,0
Lama 10 31,3 14 43,8 24 75,0
Jumlah 13 40,6 19 59,4 32 100
Sumber :Data primer tahun 2019

Berdasarkan tabel 5.8 di atas tentang gambaran masa

kerja dengan gangguan kesehatan pada penyelam tradisional di

dusun saluku kecamatan huamual kabupaten seram bagian

baratdiketahui bahwa dari 32 responden (100%) memperlihatkan

hasil, 13 responden (40,6%) mengalami gangguan kesehatan

penyelaman. 3 responden (9,4%) mengalami gangguan kesehatan

penyelaman yang memiliki masa kerja sebagai penyelam kategori

masih baru dan 10% (31,3%) mengalami gangguan kesehatan

penyelaman yang memiliki masa kerja sebagai penyelam kategori

sudah lama. Sedangkan ada 19 responden (59,4%) tidak

mengalami gangguan kesehatan penyelaman. 5 responden

(15,6%) tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang

memiliki masa kerja sebagai penyelam kategori masih baru dan

14 responden (43,8%) tidak mengalami gangguan kesehatan

penyelaman yang memiliki masa kerja sebagai penyelam kategori

sudah lama.

b. Gambaran Lama Kerja Penyelaman dengan gangguan kesehatan

pada penyelam tradisional di Dusun Saluku Kecamatan Huamual

Kabupaten Seram Bagian Barat.

50
Tabel 5.9
Gambaran Lama Kerja Penyelamandengan Gangguan Kesehatan
Pada Penyelam Tradisional

Gangguan Kesehatan
Lama Kerja Ya Tidak Jumlah
penyelaman n % n % N %
Baik (≤2 jam) 3 9,4 15 46,9 18 56,3
Kurang(>2 jam) 10 31,3 4 12,5 14 43,8
Jumlah 13 40,6 19 59,4 32 100
Sumber :Data primer tahun 2019

Berdasarkan tabel 5.9 di atas tentang gambaran lama

kerja penyelaman dengan gangguan kesehatan pada penyelam

tradisional di dusun saluku kecamatan huamual kabupaten seram

bagian baratdiketahui bahwa dari 32 responden (100%)

memperlihatkan hasil, 13 responden (40,6%) mengalami

gangguan kesehatan penyelaman. 3 responden (9,4%) mengalami

gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki lama kerja

penyelaman sebagai penyelam kategori Baik (≤2 jam) dan 10%

(31,3%) mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang

memiliki lama kerja penyelaman sebagai penyelam kategori

kurang baik (> 2 jam). Sedangkan ada 19 responden (59,4%)

tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman.15 responden

(46,9%) tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang

memiliki lama kerja penyelaman sebagai penyelam kategori

baik(≤2 jam) dan 4 responden (12,5%) tidak mengalami

51
gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki lama kerja

penyelaman sebagai penyelam kategori kurang baik (> 2 jam).

c. Gambaran Riwayat Penyakit dengan gangguan kesehatan pada

penyelam tradisional di Dusun Saluku Kecamatan Huamual

Kabupaten Seram Bagian Barat.

Tabel 5.10
Gambaran RiwayatPenyakit denganGangguan Kesehatan
Pada Penyelam Tradisional

Gangguan Kesehatan
Riwayat Ya Tidak Jumlah
Penyakit n % n % N %
Ya 10 31,3% 7 21,9% 17 53,1%
Tidak 3 9,4% 12 37,5% 15 46,9%
Jumlah 13 40,6% 19 59,4% 32 100
Sumber :Data primer tahun 2019

Berdasarkan tabel 5.10 di atas tentang gambaran

Riwayat Penyakit dengan gangguan kesehatan pada penyelam

tradisional di dusun saluku kecamatan huamual kabupaten seram

bagian baratdiketahui bahwa dari 32 responden (100%)

memperlihatkan hasil, 13 responden (40,6%) mengalami

gangguan kesehatan penyelaman. 10 responden (31,3%)

mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki

riwayat penyakit sebelumnya dan 3% (9,4%) mengalami

gangguan kesehatan penyelaman yang tidak memiliki riwayat

52
penyakit sebelumnya. Sedangkan ada 19 responden (59,4%) tidak

mengalami gangguan kesehatan penyelaman.7responden (21,9%)

tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki

riwayat penyakit sebelumnya dan 12 responden (37,5%) tidak

mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang tidak memiliki

jenis penyakit sebelumnya.

5.2. Pembahasan

Berbagai penyakit dan kecelakaan dapat terjadi pada nelayan dan

penyelam tradisional, hasil penelitian Depkes RI tahun 2006 di Pulau Bungin,

Nusa Tenggara Barat ditemukan 57,5% nelayan penyelam menderita nyeri

persendian dan 11,3% menderita gangguan pendengaran ringan sampai ketulian.

Di Kepulauan Seribu, 41,37% nelayan penyelam menderita barotrauma atau

perdarahan akibat tubuh mendapat tekanan yang berubah secara tiba-tiba pada

beberapa organ/jaringan. Serta 6,91% penyelam menderita kelainan dekompresi

yang di sebabkan tidak tercukupinya gas nitrogen akibat penurunan tekanan yang

mendadak, sehingga menimbulkan (Kemenkes RI, 2012).

a. Gambaran Masa Kerja dengan gangguan kesehatan pada penyelam tradisional

di Dusun Saluku Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat.

Masa kerja adalah fakor yang bekaitan dengan lamanya seseorang

bekerja di suatu tempat.Masa kerja juga merupakan jangka waktu seseorang

yang sudah bekerja dari pertama mulai masuk hingga bekerja.Masa kerja

53
dapat diartikan sebagai sepenggalan waktu yang agak lama dimana seseorang

tenaga kerja masuk dalam satu wilayah tempat usaha sampai batas tertentu,

Andini (2010).

Hasil penelitian diketahui bahwa dari 32 responden (100%)

memperlihatkan hasil, 13 responden (40,6%) mengalami gangguan kesehatan

penyelaman. 3 responden (9,4%) mengalami gangguan kesehatan penyelaman

yang memiliki masa kerja sebagai penyelam kategori masih baru dan 10%

(31,3%) mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki masa

kerja sebagai penyelam kategori sudah lama. Sedangkan ada 19 responden

(59,4%) tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman. 5 responden

(15,6%) tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki

masa kerja sebagai penyelam kategori masih baru dan 14 responden (43,8%)

tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki masa kerja

sebagai penyelam kategori sudah lama.

Penelitian ini sejalan dengan Mallapiang .F (2015) tentangFaktor-

Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Penyelam

Tradisional di Pulau Barrang Lompo Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar

Tahun 2015.Pada penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa

terdapat dari 37 responden, sebanyak 24 responden yang termasuk dalam

kategori pekerja lama (telah bekerja > 2 tahun). Dari semua responden yang

termasuk pekerja lama, sebanyak 23 responden atau 95,8% mengalami

gangguan pendengaran dan 1 orang lainnya atau sebesar 4,2% yang tidak

54
mengalami gangguan pendengaran. Sedangkan untuk kategori responden

sebagai pekerja baru berjumlah 13 orang, sebanyak 1 orang mengalami

gangguan pendengaran dan 12 orang lainnya tidak mengalami gangguan

pendengaran.

Lamanya seseorang berprofesi sebagai penyelam tradisional menjadi

salah satu penyebab terjadinya gangguan kesehatan, karena semakin lama

seseorang terpapar dengan perbedaan tekanan maka risiko untuk mendapat

gangguan kesehatan penyelaman seperti barotrauma telinga (gangguan

pendengaran) dan gangguan penglihatansemakin besar. Gangguan kesehatan

pada penyelam tradisional yang telah lama bekerja diakibatkan karena

seringnya organ tubuh terutama organ yang berongga seperti telinga dan juga

matamendapatkan tekanan pada lingkungan saat menyelam sehingga bisa

mengalami kerusakan pada bagian organ.(Mallapiang .F, 2015)

Peneliti dapat berasumsi bahwa.Masa kerja sangat menentukan

keberhasilan dan pengalaman dari suatu pekerjaan yang ditekuninya. Setiap

proses dari apa yang dikerjakan pasti ada segudang pembelajaran yang

didapatkan, lebih khususnya para penyelam tradisional. Namun masa kerja

juga sangat menentukan penyelam tradisional mengalami gangguan kesehatan

karena masa/waktu juga mementukan keseimbangan bagian organ pada tubuh

yang sering terpapar dengan suatu tekanan sehingga seiring waktu organ

tersebut bisa mengalami fase losing (kekalahan) sehingga dapat

mengakibatkan gangguan.

55
b. Gambaran Lama Kerja penyelaman dengan gangguan kesehatan pada

penyelam tradisional di Dusun Saluku Kecamatan Huamual Kabupaten Seram

Bagian Barat.

Menurut Paskarini (2013), lama menyelam mempengaruhi kejadian

kecelakaan pada penyelam. Seorang penyelam yang berada lama didalam laut

menyebabkan sejumlah besar nitrogen terlarut dalam tubuhnya.Jika tiba-tiba

naik kepermukaan laut, dapat timbul sejumlah gelembung nitrogen yang

cukup signifikan dalam cairan tubuhnya baik didalam maupun diluar sel. Hal

ini dapat menimbulkan kerusakan hampir setiap tempat dalam tubuh.

Peranan waktu atau lama penyelaman dalam mempengaruhi

frekuensi gangguan kesehatan pada penyelam antara lain ditentukan oleh

perubahan faktor etiologi timbulnya keadaan sakit pada para penyelam yaitu

karena adanya perubahan tekanan udara yang tinggi. Penyelaman yang lama

akan mempengaruhi penyerapan dan pelepasan gas dalam jaringan tubuh dan

darah, terutama adalah gas nitrogen, yaitu berubahnya komposisi gas akan

menimbulkan penyakit dekompresi. Lama menyelam akan mempengaruhi

tekanan yang diterima oleh penyelam sesuai kedalamannya. Semakin lama

dan semakin dalam menyelam maka tekanan yang diterima oleh penyelam

sesuai kedalamannya semakin besar dan lama. (Duke H.I, 2017)

Hasil penelitian diketahui bahwa dari 32 responden (100%)

memperlihatkan hasil, 13 responden (40,6%) mengalami gangguan kesehatan

56
penyelaman. 3 responden (9,4%) mengalami gangguan kesehatan penyelaman

yang memiliki lama kerja penyelaman sebagai penyelam kategori Baik (≤2

jam) dan 10% (31,3%) mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang

memiliki lama kerja penyelaman sebagai penyelam kategori kurang baik (> 2

jam). Sedangkan ada 19 responden (59,4%) tidak mengalami gangguan

kesehatan penyelaman. 15 responden (46,9%) tidak mengalami gangguan

kesehatan penyelaman yang memiliki lama kerja penyelaman sebagai

penyelam kategori baik (≤2 jam) dan 4 responden (12,5%) tidak mengalami

gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki lama kerja penyelaman

sebagai penyelam kategori kurang baik (> 2 jam).

Penelitian ini sejalan dengan penelitian oleh Duke H.I, (2017)

tentangpengaruh kedalaman menyelam, lama menyelam, anemia terhadap

kejadian penyakit dekompresi. Diperoleh hasil bahwa pada penyelam

tradisional Lama menyelam menjadi faktor risiko dekompresi, saat dilakukan

analisis multivariat hasilnya bermakna secara statistik dengan p<0,004, nilai

OR = 61,680 (95% CI = 3,687 - 1031,93) memberikan arti bahwa lama

penyelaman lebih dari 2 jam memiliki besar risiko terkena penyakit

dekompresi sebesar 61,680 kali besar dibanding dengan penyelam yang

menyelam kurang dari 2 jam.

Lama kerja penyelam terutama menumbang kerusakan faal paru

secara kronis yang dapat menyebabkan penurunan kapasitas vital paru. Hal ini

disebabkan karena penurunan baik cadangan inspirasi dan ekspirasi

57
pernafasan, sel paru yang berfungsi untuk meningkatkan faal paru terutama

adalah sel alveoli dimana didalam sel alveoli paru terdapat sel yang

menghasilkan surfaktan untuk melarutkan oksigen dalam tubuh, keterpaparan

terhadap kedalaman dan tidak adanya alat bantu serta factor negative lain

yang berkontribusi terhadap penurunan kapasitas paru dalam waktu lama

dapat mengakibatkan kerusakan pada alveoli paru yang menyebabkan

berkurangnya surfaktan sebagai pelarut oksigen didalam darah (Sukbar, 2016)

Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa Lama menyelam akan

mempengaruhi tekanan yang diterima oleh penyelam sesuai kedalamannya.

Semakin lama penyelam tradisional melakukan penyelaman maka semakin

besar tekanan yang diterima oleh penyelam mengakibatkan terjadinya

ancaman pada organ terutama telinga, mata dan paru-paru.

c. Gambaran Riwayat Penyakit dengan gangguan kesehatan pada penyelam

tradisional di Dusun Saluku Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian

Barat

Riwayat penyakit adalah data kesehatan tentang ada atau tidak

adanya penyakit yang dialami responden berhubungan dengan telinga atau

penyakit-penyakit lain yang memerlukan penanganan medis.Hal ini secara

fisiologis dapat mempenagruhi kondisi kesehatan para penyelam tradisional

dalam melakukan pekerjaannnya (Mallapiang .F, 2015).

58
Menurut penelitian Sudjono dan Nugraheni (2015), pekerjaan yang

mempunyai riwayat penyakit paru mempunyai resiko 2 kali lebih besar untuk

mengalami gangguan fungsi paru. Seseorang yang pernah mengidap penyakit

paru cenderung akan mengurangi ventilasi perfusi sehingga alveolus akan

terlalu sedikit mengalami pertukaran udara, akibatnya akan menurunkan kadar

oksigen dalam darah.

Hasil penelitian diketahui bahwa dari 32 responden (100%)

memperlihatkan hasil, 13 responden (40,6%) mengalami gangguan kesehatan

penyelaman. 10 responden (31,3%) mengalami gangguan kesehatan

penyelaman yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan 3% (9,4%)

mengalami gangguan kesehatan penyelaman yang tidak memiliki riwayat

penyakit sebelumnya. Sedangkan ada 19 responden (59,4%) tidak mengalami

gangguan kesehatan penyelaman. 7 responden (21,9%) tidak mengalami

gangguan kesehatan penyelaman yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya

dan 12 responden (37,5%) tidak mengalami gangguan kesehatan penyelaman

yang tidak memiliki jenis penyakit sebelumnya.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mallapiang .F, (2015)berdasarkan hasil analisa dengan uji statistik Chi-

Square bahwa dari 4 responden yang memiliki riwayat penyakit, semua orang

4 (100 %) mengalami gangguan pendengaran. Sedangkan dari 33 responden

yang tidak memiliki riwayat penyakit, 20 diantaranya (60,6 %) mengalami

59
gangguan pendengaran dan 13 responden lainnya (39,4 %) tidak mengalami

gangguan pendengaran.

Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa Pekerjaan sebagai nelayan

penyelam memiliki tingkat risiko bahaya yang sangat tinggi.Risiko pekerjaan

dalam penyelaman sangat bervariasi tergantung pada jenis penyelaman yang

dilakukan apalagi nelayan penyelam memiliki riwayat penyakit. Hal ini dapat

memperburuk kondisi kesehatannya karena proses homeostasis tubuh

mengalami penurunan. Sehingga penyelam tradisional yang memiliki riwayat

penyakit lebih besar resiko mengalami gangguan kesehatan bila dibandingkan

dengan penyelam tradisional yang tidak memiliki riwayat penyakit

60

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen11 halaman
    Bab Iv
    bukran khalidi
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen26 halaman
    Bab V
    Fitriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen18 halaman
    Bab V
    Harun Syam
    Belum ada peringkat
  • Hasil Penelitian
    Hasil Penelitian
    Dokumen15 halaman
    Hasil Penelitian
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • BAB 5 Dan 6 Rizqi Fauziyah A. 17631603
    BAB 5 Dan 6 Rizqi Fauziyah A. 17631603
    Dokumen14 halaman
    BAB 5 Dan 6 Rizqi Fauziyah A. 17631603
    Rizqi FA
    Belum ada peringkat
  • Perbaikan 3
    Perbaikan 3
    Dokumen11 halaman
    Perbaikan 3
    Vyan Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Revisi 1
    Bab 4 Revisi 1
    Dokumen15 halaman
    Bab 4 Revisi 1
    Anhy
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Dewi
    Jurnal Dewi
    Dokumen8 halaman
    Jurnal Dewi
    Muhammad Zahran
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen26 halaman
    Bab 5
    P2P Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen11 halaman
    Bab Iv
    Nurdian afsari
    Belum ada peringkat
  • 5
    5
    Dokumen12 halaman
    5
    Welpriyanti yona wemay
    Belum ada peringkat
  • FULLTEXT B 13-17 Dal D
    FULLTEXT B 13-17 Dal D
    Dokumen12 halaman
    FULLTEXT B 13-17 Dal D
    Maulana Ikhsan
    Belum ada peringkat
  • BAB 5 Fix
    BAB 5 Fix
    Dokumen6 halaman
    BAB 5 Fix
    Masida Chyda
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 Isosnew
    BAB 4 Isosnew
    Dokumen20 halaman
    BAB 4 Isosnew
    Teguh Cahyono
    Belum ada peringkat
  • Bab 45
    Bab 45
    Dokumen15 halaman
    Bab 45
    ratnawul.okt
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen10 halaman
    Bab Iv
    Sri Ardiana
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Irawan KKN
    Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Irawan KKN
    Dokumen7 halaman
    Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Irawan KKN
    Nurhavida
    Belum ada peringkat
  • Bab V - Hipertensi
    Bab V - Hipertensi
    Dokumen29 halaman
    Bab V - Hipertensi
    Rekno
    Belum ada peringkat
  • Revisi BAB 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan
    Revisi BAB 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan
    Dokumen10 halaman
    Revisi BAB 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan
    AzzalfaAftani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv, V Print
    Bab Iv, V Print
    Dokumen18 halaman
    Bab Iv, V Print
    Reza Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 5 Kinanti
    Bab 4 5 Kinanti
    Dokumen15 halaman
    Bab 4 5 Kinanti
    kaiden budi
    Belum ada peringkat
  • BAB 5 DST
    BAB 5 DST
    Dokumen13 halaman
    BAB 5 DST
    Puskesmas Kabir
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Skripsi
    BAB IV Skripsi
    Dokumen24 halaman
    BAB IV Skripsi
    Reza Mutiara zani
    Belum ada peringkat
  • Riset Keperawatan
    Riset Keperawatan
    Dokumen14 halaman
    Riset Keperawatan
    Indah Indul
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Skripsi Lebang
    BAB IV Skripsi Lebang
    Dokumen22 halaman
    BAB IV Skripsi Lebang
    rismunandar
    Belum ada peringkat
  • Wulan V V11
    Wulan V V11
    Dokumen21 halaman
    Wulan V V11
    Wulan Masawoy
    Belum ada peringkat
  • 15 Bab Iv
    15 Bab Iv
    Dokumen12 halaman
    15 Bab Iv
    sendy
    Belum ada peringkat
  • JIUIU
    JIUIU
    Dokumen7 halaman
    JIUIU
    Christianto Buntu Patandianan
    Belum ada peringkat
  • Bab IV News Nyar
    Bab IV News Nyar
    Dokumen14 halaman
    Bab IV News Nyar
    ANDIS SHAFA
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen14 halaman
    Pembahasan
    Malita Kurniasari
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Ratna
    Bab 4 Ratna
    Dokumen9 halaman
    Bab 4 Ratna
    bangtan illegirl
    Belum ada peringkat
  • Bahan Bab4
    Bahan Bab4
    Dokumen14 halaman
    Bahan Bab4
    rehab
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen5 halaman
    Bab V
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen17 halaman
    Bab 4
    Riana NurThoyyiba
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen9 halaman
    Bab 4
    Nining atmawati
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen10 halaman
    Bab V
    Ranggamone Larico
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen14 halaman
    Bab V
    Andi Rasni
    Belum ada peringkat
  • Bab 4,5 Dan 6-Septi-Sept-22
    Bab 4,5 Dan 6-Septi-Sept-22
    Dokumen19 halaman
    Bab 4,5 Dan 6-Septi-Sept-22
    RSUD TangeN
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Publikasi Indah Sekarsari
    Jurnal Publikasi Indah Sekarsari
    Dokumen10 halaman
    Jurnal Publikasi Indah Sekarsari
    Ari Tulang
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 Hasil Penelitian Setelah Ujian
    Bab 5 Hasil Penelitian Setelah Ujian
    Dokumen7 halaman
    Bab 5 Hasil Penelitian Setelah Ujian
    Agil Zira
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 5 Erni
    BAB 4 5 Erni
    Dokumen15 halaman
    BAB 4 5 Erni
    Uswa MEncari KeBahagiaan
    Belum ada peringkat
  • Bab V Wahyuni
    Bab V Wahyuni
    Dokumen9 halaman
    Bab V Wahyuni
    lenny andriani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv, V, Vi Bu Hartini
    Bab Iv, V, Vi Bu Hartini
    Dokumen20 halaman
    Bab Iv, V, Vi Bu Hartini
    muhamadnuraini81
    Belum ada peringkat
  • JKP Penugasan Review 9 File+Utama+Naskah 18
    JKP Penugasan Review 9 File+Utama+Naskah 18
    Dokumen7 halaman
    JKP Penugasan Review 9 File+Utama+Naskah 18
    Dik Sappang
    Belum ada peringkat
  • BAB IV PINGKI Revisi 2 TGL 03
    BAB IV PINGKI Revisi 2 TGL 03
    Dokumen22 halaman
    BAB IV PINGKI Revisi 2 TGL 03
    Fingky Majili
    Belum ada peringkat
  • BAB IV PINGKI Revisi 3 Pak Fadli
    BAB IV PINGKI Revisi 3 Pak Fadli
    Dokumen23 halaman
    BAB IV PINGKI Revisi 3 Pak Fadli
    Fingky Majili
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Mengunyah Permen Karet Xilitol
    Pengaruh Mengunyah Permen Karet Xilitol
    Dokumen13 halaman
    Pengaruh Mengunyah Permen Karet Xilitol
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab V-Vi
    Bab V-Vi
    Dokumen9 halaman
    Bab V-Vi
    I Made Suarjana
    Belum ada peringkat
  • Analisa Jurnal Ska Ayu
    Analisa Jurnal Ska Ayu
    Dokumen7 halaman
    Analisa Jurnal Ska Ayu
    Henni Sekkar Arum
    Belum ada peringkat
  • Bab 4-6
    Bab 4-6
    Dokumen14 halaman
    Bab 4-6
    septi dewi
    Belum ada peringkat
  • REVISI (1) BAB IV&V Anisah DF
    REVISI (1) BAB IV&V Anisah DF
    Dokumen22 halaman
    REVISI (1) BAB IV&V Anisah DF
    Uswatun Hasanah II
    Belum ada peringkat
  • 918 2150 1 SM
    918 2150 1 SM
    Dokumen9 halaman
    918 2150 1 SM
    Silvia Rizki Syah Putri
    Belum ada peringkat
  • BAB 5 6 7 Terbaruuuuuuu
    BAB 5 6 7 Terbaruuuuuuu
    Dokumen33 halaman
    BAB 5 6 7 Terbaruuuuuuu
    Jay
    Belum ada peringkat
  • 283 625 1 PB PDF
    283 625 1 PB PDF
    Dokumen8 halaman
    283 625 1 PB PDF
    Nunik Sekariani
    Belum ada peringkat
  • 2626-Article Text-27456-1-10-20210910
    2626-Article Text-27456-1-10-20210910
    Dokumen7 halaman
    2626-Article Text-27456-1-10-20210910
    Muhammad Zahran
    Belum ada peringkat
  • BAB V Revisi
    BAB V Revisi
    Dokumen11 halaman
    BAB V Revisi
    Tira Gusniati
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 5 Revisi
    BAB 4 5 Revisi
    Dokumen12 halaman
    BAB 4 5 Revisi
    VR Ners
    Belum ada peringkat
  • 5 Bab 5 Aminnnnnnn
    5 Bab 5 Aminnnnnnn
    Dokumen6 halaman
    5 Bab 5 Aminnnnnnn
    Ronii Ariia Black'white
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 A
    Bab 5 A
    Dokumen17 halaman
    Bab 5 A
    Revo Vicky
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Format Pengkajian Komunitas
    Format Pengkajian Komunitas
    Dokumen14 halaman
    Format Pengkajian Komunitas
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Tabulasi
    Tabulasi
    Dokumen3 halaman
    Tabulasi
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Kumpulan Pengesahan
    Kumpulan Pengesahan
    Dokumen6 halaman
    Kumpulan Pengesahan
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen27 halaman
    Bab Ii
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Irma Najarudin
    Irma Najarudin
    Dokumen81 halaman
    Irma Najarudin
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Laporan Akhir PBL 1
    Laporan Akhir PBL 1
    Dokumen119 halaman
    Laporan Akhir PBL 1
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Diki Ibrahim
    Skripsi Diki Ibrahim
    Dokumen128 halaman
    Skripsi Diki Ibrahim
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Kegiatan Tes Tulis
    Jadwal Kegiatan Tes Tulis
    Dokumen3 halaman
    Jadwal Kegiatan Tes Tulis
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Pemasangan NGT
    LP Pemasangan NGT
    Dokumen2 halaman
    LP Pemasangan NGT
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Askep Malaria 1
    Askep Malaria 1
    Dokumen14 halaman
    Askep Malaria 1
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Izin Sekolah
    Izin Sekolah
    Dokumen2 halaman
    Izin Sekolah
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Diki Siap Barning
    Diki Siap Barning
    Dokumen120 halaman
    Diki Siap Barning
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Terapi Aktivitas Kelompok
    Terapi Aktivitas Kelompok
    Dokumen27 halaman
    Terapi Aktivitas Kelompok
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Askep Malaria 2
    Askep Malaria 2
    Dokumen11 halaman
    Askep Malaria 2
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • ASKEP POST PARTUM Nita
    ASKEP POST PARTUM Nita
    Dokumen43 halaman
    ASKEP POST PARTUM Nita
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Sidang Laduni
    Sidang Laduni
    Dokumen10 halaman
    Sidang Laduni
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Proposal Ratni Mahu Tuharea
    Proposal Ratni Mahu Tuharea
    Dokumen29 halaman
    Proposal Ratni Mahu Tuharea
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Papsmer
    LP Papsmer
    Dokumen4 halaman
    LP Papsmer
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • Materi Triage S. V
    Materi Triage S. V
    Dokumen25 halaman
    Materi Triage S. V
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Colostomi Care
    LP Colostomi Care
    Dokumen3 halaman
    LP Colostomi Care
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Pemasangan Kateter
    LP Pemasangan Kateter
    Dokumen3 halaman
    LP Pemasangan Kateter
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Hemodialisa
    LP Hemodialisa
    Dokumen9 halaman
    LP Hemodialisa
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Irigasi Bledder
    LP Irigasi Bledder
    Dokumen2 halaman
    LP Irigasi Bledder
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat
  • LP Enema
    LP Enema
    Dokumen3 halaman
    LP Enema
    bustamin taiabu
    Belum ada peringkat