METODOLOGI PENELITIAN
alat bantu untuk memperoleh suatu jawaban dari pertanyaan yang akan
dilakukan oleh peneliti secara objektif dan akurat untuk mencapai tujuan
pre test and post test design yaitu untuk mengetahui ataupun mengidentifikasi
nilai dari tekanan darah sebanyak dua kali, baik sebelum dan sesudah
sebelum diberikan terapi berkode (01 : pre test), dan untuk hasil pengukuran
tekanan darah sesudah diberikan terapi berkode (02 :post test) (Sugiyono,
2010).
Bagan 3.1
Rancangan Penelitian
01 X 02
Keterangan :
01 = Pada pasien hipertensi, sebelum dilakukan terapi bekam/hijamah.
X = Perlakuan atau eksperimen dengan bekam/hijamah terhadap hipertensi
02 = Pada pasien hipertensi, setelah dilakukan terapi bekam/hijamah
hipertensi saat ini dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan efek
samping dalam konsumsi obat-obatan serta biaya yang mungkin cukup besar
yang harus dibayar untuk membeli obat, sehingga adapun terapi non
farmakologi yang saat ini sedang menjadi tren berupa terapi komplementer
menjadi salah satu pilihan dalam pengobatan hipertensi. Salah satu terapi
komplementer yang dapat dipilih yaitu berupa terapi bekam atau hijamah,
sudah modern seperti cupping set and hand pump, serta penggunaannya pada
waktu, sehingga pada saat ini banyak tempat-tempat yang dapat memberikan
dalam pemberian tindakan terapi hijamah tersebut. dan pada saat inipun terapi
nursing, dan terapi hijamah tersebut pun telah menjadi suatu sunnah
sejumlah darah dari tempat atau bagain tertentu (dengan tujuan mengobati
darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg
Bagan 3.2
Kerangka Penelitian
f. Dan lain-lain
Kabupaten Subang.
Kabupaten Subang.
atau nilai dari orang, obyek ataupun kegiatan yang memiliki suatu varian
tertentu yang telah ditetapkan oleh seorang peneliti yang berfungsi untuk
penelitian adalah adanya suatu ukuran ataupun nilai dari sisi yang dimiliki
masyarakat dewasa.
terapi bekam.
2013).
memiliki sifat abnormal dan diukur pada tiga kesempatan yang berbeda.
dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan
2013).
yang rusak atau darah yang statis maka dapat terjadinya pembentukan
Definisi Operasional
Kabupaten Subang
Operasional
Dependen : Hipertensi juga Cara ukurnya Alat pengukur Interval Hasil tekanan darah
Hipertensi sering diartikan adalah dengan tekanan darah akan menurun jika
darah pretest
responden
/Hijamah penyedotan
ataupun
penghisapan dari
sejumlah darah
bagain tertentu
(dengan tujuan
mengobati satu
penyakit
tertentu).
3.6.1 Populasi
1) Kriteria inklusi:
2) Kriteria eksklusi:
Z2 α/2 *p(1-p) N
n=
d2 (N-1)+Z2 α/2 *p(1-p)
n : Besar sampel
(Sugiyono, 2016).
pengumpul data
1) Uji Validitas
itu benar benar mengukur apa yang diukur, valid berarti instrument
bernilai 0,3 atau lebih, maka item tersebut dinyatakan valid dan
2) Uji Reabilitas
(lanset, cup bekam, dan lain-lain), dan bersih (tissu, masker, dan
khusus dalam terapi bekam ini, yang di gunakan pula oleh terapis
penelitian ini dilakukan pada saat sebelum dan sesudah dilakukan terapi
dilakukan penelitian.
1. Pre Test
tahap akhir.
terapi hijamah.
tersebut.
a. Sarung tangan.
b. Lanset.
d. Tisu
e. Antiseptik
f. Pen bekam
5) Persiapan pasien
a. Langkah 1
b. Langkah 2
c. Langkah 3
kenyamanan pasien.
e. Langkah 5
Sapu dan urut pada area kulit yang akan dilakukan tindakan
f. Langkah 6
g. Langkah 7
lancet.
h. Langkah 8
hendak dibekam.
i. Langkah 9
Ambil pen bekam yang telah dipasang lancet tadi dan lakukan
j. Langkah 10
sebanyak 2-3 kali juga. Pisahkan cup dengan cup bekam lain
k. Langkah 11
Setelah 5 menit, tarik cup bekam dan sapu darah kotor pada
l. Langkah 12
Buka alcohol swab dan sapu pada bagian kulit yang telah
m. Langkah 13
desinfektan.
o. Oleskan baby oil atau lotion sebagai pelumas kulit dan lakukan
bekam tersebut.
(Wong, 2010)
3. Post Test
setelah dibekam.
tersebut.
terapi bekam.
1. Tahap persiapan
pelaksanaan penelitian.
penelitian.
tujuan penelitian.
8) Peneliti melakukan informed consent dan meminta kesediaannya
sebagai peneliti.
salam.
10) Melakukan pengumpulan data.
11) Melakukan pengelolaan dan analisa data dan sesuai dengan rencana
yang ada.
1) Editing
komputer.
3) Tabulating
20.
4) Entrydata
komputerisasi.
5) Scoring
6) Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
pembersihan data.
7) Data output
program komputer.
dirumuskan.
2) Analisa Bivariat
hijamah.
atau tanda pada lembar kuesioner yang kode itu hanya diketahui oleh
Hanya data tertentu saja yang disajikan pada penelitian dan peneliti
yang lebih buruk. Namun terapi ini pun harus dilakukan dengan
Dalam penelitian yang dilakukan ini melihat atau bebuat secara adil
atas apa yang dilakukan oleh peneliti. Sehingga apa yang disampaikan
responden.
kabupaten subang.