PERCOBAAN 2
KROMATOGRAFI PLANAR
NIM : 10517096
Kelompok :7
Asisten : Indra
2019
PERCOBAAN 2
KROMATOGRAFI PLANAR
I. Cara Kerja
Pertama, disiapkan chamber yang bersih yang kemudian diisi dengan eluen
asam asetat glacial - air dengan pebandingan 50 : 50 sebanyak 60 mL ( volume total)
dan kemudian dijenuhkan. Selanjutnya disiapkan kertas kromatogram sebanyak 2
buah. Kertas kromatogram dibagi menjadi 3 kolom. Di bagian atas kertas
kromatogram diberi jarak 6 cm dan di bagian bawah kertas diberi jarak 1,5 cm.
Kemudian pada masing masing kolom dibagi menjadi 2 kolom lagi. Pada kolom 1
ditotolkan larutan sampel dan standard Ag+, kolom 2 larutan sampel dan standard
Hg2+, dan kolom 3 larutan sampel dan standard Pb2+. Lalu kertas kromatogram
digantungkan pada tutup chamber dengan solasi agar kertas menggantung. Kemudian
dimasukkan perlahan ke dalam chamber (tidak boleh mengenai dinding chamber).
Selanjutnya dibiarkan elusi berlangsung hingga garis yang telah ditentukan.
Dikeluarkan kertas kromatogram dari chamber kemudian dikeringkan dan digunting
ketiga kolom dalam kertas. Setelah itu, pada kolom 1 disemprot dengan larutan 5%
K2CrO4, kolom 2 disemprot dengan larutan 1% difenilkarbazida, dan kolom 3
disemprot dengan larutan 5% KI.
Gambar 2.1 Noda pada kolom 2 Gambar 2.2 Noda pada kolom 1
Gambar 2.3 Noda pada kolom 3
III. Pengolahan Data
Menentukan Rf masing-masing noda
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑛𝑜𝑑𝑎
𝑅𝑓 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
3.1. Kertas kromatogram 1
3.1.1. Kolom 1 (Ag+ )
Sampel
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑛𝑜𝑑𝑎 11,5
𝑅𝑓 = = = 0,74
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 15,5
Standard
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑛𝑜𝑑𝑎 12
𝑅𝑓 = = = 0,77
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 15,5
Dilakukan dengan cara yang sama diperoleh:
Tabel 3.1 Data Rf masing-masing senyawa
Kolom Analit Rf 1 Rf 2
Sampel 0,74 0,69
1
Standard Ag+ 0,77 0,75
Sampel 0,87 0,87
2
Standard Hg2+ 0,90 0,87
Sampel 0,82 0,77
3
Standard Pb2+ 0,8 0,77